Jumat, 26 Maret 2010

BERPIKIR POSITIF TERHADAP PENDERITAAN DAN KEMISKINAN

BERPIKIR POSITIF TERHADAP PENDERITAAN DAN KEMISKINAN I

Banyak orang yang tidak mau menerima penderitaan dan kemiskinan dan penderitaanya, banyak orang miskin, mereka menggap bahwa kemiskinan itu nasip sehingga pasrah dan tidak mau berbuat apa-apa untuk keluar dari kemiskinanya. Karena kemiskinanya ada yang selalu berpikir dan bertindak negatif dengan merugikan orang lain dan dirinya sendiri

Paulus adalah orang yang sangat berpengaruh dan orang yang sanat berpendidikan, Dikalangan pemimmpin agama, Salulus adalah orang yang sangat memusuhi Yesus dan pengikutnya. Berbalik seratus delapan puluh derajat setelah ia bertobat, dirinya sangat disegani dan produktif progresif dalam pemberitaan Firman dan membawa orang pada pertobatan.

Paulus sangat menghayati penderitaanya sebagai pengikut Kristus dan melakukan seperti yang Yesus alami yaitu mau mempedulikan orang-orang yang teraniaya. Hidup yang bermakna adalah hidup yang mau melakukan kasih kepada sesama. Kasih sekecil apapapun jika diaplikasikan kepada sesama yang membutuhkan akan bermakna besar.

Kehidupan Kristus sejak lahir sampai kematiaNya adalah simbul keteladanan dan memberikan contoh bagaimana peduli dan bagaimana menderita dan berkorban.

Bagaimana menginterpprestasikan hidup Yesus secara lebih luas dalam kehidupan saat ini?
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang miskin dan menderita karena proses pemiskinan yang dilakukan pemerintah karena kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat. Indonesia adalah negara ykaya akan Sumber Daya Alam,Sumber Daya air, tanah sangat subur untuk bercocok tanam, ironisnya mengapa negara kita menjadi negara yang miskin. Dan kekayaan alam ini yang menikmati hanya seglintir orang dan kekayaan alam ini senantiasa dinikmati oleh negara-negara asing.

Rabu, 17 Maret 2010

HIDUPKU BUKANYA AKU LAGI TETAPI KRISTUS DALAMKU

HIDUPKU BUKANYA AKU LAGI TAPI KRISTUS DALAMKU
Bangsa Indonesia sebenarnya membutuhkan situasi baru yang dijiwai damai sejahera karya agung Kristus yang melibatkan manusia. Untuk mewujudkanya bukanlah sesuatu yang mudah, karena harus melalui perjuangan untuk menyingkirkan kesrakahan, mau menang sendiri, penindasan imperalisme (kolonialisme)birokrasi yang korup, segala bentuk kejahatan dan ketidak adilan yang ingin menghancurkan dunia khususnya NKRI secara pelan-pelan.

Cara hidup Kristus yang rendah hati dan rela berkorban yang harus menjadi barometer bagi kita dan menyadarkan kita akan panggilan Allah untuk mewujudnyatakan damai sejahtera. "Belajarlah kepadaKu karena Aku lemah lembut dan rendah hati", Cara hidup Kristus sudah di tunjukan sejak proses kelahiranya di tempat yang tidak lazim bagi manusia pada umumnya, latar belakang keluarga, bagaimana Dia bermasyarakat dan bersosialisasi adalah pro orang miskin dan tertindas.

Ia adalah pribadi yang rela berkorban dengan nyawaNya dengan menderita di kayu salib mati dan bangkit bagi mereka yang miskin dan tertindas. Hidup Yesus juga diiplementasikan oleh Paulus dengan mengatakan "hidup yang bersepadanan dan menjadi kawan sekerja Allah (EF 2:1-2;Pil 2:3-10.

Cara hidup yang rendah hati yang juga diiplementasikan oleh Yohanes dengan" lahir baru dan manusia baru". Sebelum mengenal Kristus kita hidup dalam kesrakahan, mau menang sendiri, melakukan penindasan,melakukan korupsi, menyalah gunakan wewenang dan jabatan untuk memperkaya diri sendiri. Setelah lahir baru dan hidup baru kita harus mau berjuang melawan ketidak adilan dan mau melakukan pembrantasan korupsi dan hidup benar dihadapan Tuhan.

Untuk saat ini hidup yang rela berkorban untuk orang lain, dan mau menegakan keadilan dan kebenaran sudah sangat langka. Gereja-gereja saat ini adalah gereja yang individulistis kehilangan kasih dan kerendahan hati. Gereja yang seharusnya menghadirkan shalom Allah bukan melahirkan pribadi yang arogan, mau menang sendiri yang mengarah pada keinginanya sendiri.

Gereja selaku umat yang dipanggil menjadi rekan sekerja Allah untuk membawa shalom Allah seharusnya berada di garis depan untu melawan ketidak adilan, justru sebaliknya banyak diantara Anak Tuhan yang menjadi pelaku ketidak adilan dan berprilaku arogansi dan haus kekuasaan.

Kamis, 11 Maret 2010

Lanjutan dari perut dapat mengubah segalanya
Apa bila ditinjau dari permasalahan persembahan Allah memang persembahan itu berupa korban bakaran sehingga di sini sudah jelas bahwa persembahan Habil yang akan diterma oleh Allah karena persembahan habil berupa hewan atau ternak yang dipersembahkanya pun ternaknya yang pilian. Sebaik apapun korban persembahan Kain tidak diterima karena sudah melanggar ketentuan Allah mengenai jenis Korban.

Seandainya ada komunikasi yang baik antara keduanya kan bisa barter, kain bisa menukarkan hasil pertanianya dengan ternak Habil. Iri hati yang ada dalam diri Kain sudah menutup hati dan pikiran sehat makanya kematian sebagai akir dari sebuah kehidupan.

Sampai sekarangpun persolan perut masih menjadi masalah utama dalam kehidupan manusia, masalahnya sama pemicunya yang berbeda, sekarang ini masalah sumber-sumber agraria menjadi pemicu konflik kepentingan antara masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan dengan Pemerintah dan masayarakat berkonlik dengan pemerintah yang berkolaborasi dengan kapitalis untuk menindas masyarakat khususnya masyarakat khususnya masyarakat miskin

Rabu, 10 Maret 2010

persolan perut dapat mengubah segalanya

PERSOALAN PERUT DAPAT MENGUBAH SEGALANYA

Kebutuhan dasar yang paling dasar dalam kehidupan manusia adalah pangan, setiap aktifitas baik pribadi, keluarga dan iven apapun selalu mendapatkan forsi yang sangat penting. Dalam iven-iven pangan sekalipun tidak masuk dalam acara selalu mendapatkan perhatian dan anggaran yang lebih dibandingkan dengan yang lain. Seandainya dalam satu iven pangan yang disajikan tidak memuaskan peserta selalu menjadi buah bibir dan bahan kajian dalam evaluasi tidak terkecuali dalam iven kerohanian. Secara tidak langsung pangan dapat mempengaruhi dan bisa dijadikan salah satu indikator kesuksesan sebuah acara.

Sejak manusia jatuh dalam dosa dan Allah mengutuk tanah (Kej.3:17-20) manusia mencari pangan dengan keringatnya atau dengan kerja keras serta susah payah jika ingin makan. Karena pangan dapat tersedia hanya dengan kerja keras dengan segenap hati dan kekuatan dari manusia, dalam dinamikanya pangan dapat mengubah pola pikir, pola laku dan perkataan seseorang.


Contoh kongkrit terjadi pada dua bersaudara Kain dan Habil yang bertikai sampai Kain tega membunuh habil. Apa yang menyebabkan terjadi pristiwa pembunuhan itu? Kain berprofesi sebagai petani sedangkan Habil adiknya berprofesi sebagai gembala atau peternak. Peristiwa itu diawali dari persembahan kain yang tidak diterima oleh Allah sedangkan Habil persembahanya diterima. Iri dengki kain terhadap habil tersebut apakah muncul tiba-tiba saat persembahan dilakukan? Saya yakin dan percaya bahwa ada persoalan dibalik persembahan yang ditrima atau tidak ditrima persembahan mereka.


Bisa saja sebagai petani ladang yang dimiliki kain kurang subur sehingga menyebabkan hasil panenya tidak bagus sedangkan padang rumput Habil sangat subur sehingga mampu menyediakan pakan ternak secara terus menerus dan pakan ternak tak pernah kekurangan menghasilkan ternak yang bagus. Bisa juga komunikasi kedua bersaudara kurang baik sehingga permasalahan yang mengkristal itu pecah tatkala proses persembahan itu berlangsung dan pembunuhan itu adalah jalan terakhir karena tidak ada mediasi dari siapapun termasuk kedua orang tuanya.

Senin, 08 Maret 2010

PERBEDAAN ADAM DAN KRISTUS SAAT DALAM PENCOBAAN
Manusia Adam dan Hawa adalah manusia yang tidak sadar akan eksistensinya sebagai manusia. Mereka ditaruh oleh Allah dalam Taman Eden sebagai mandataris untuk mengelola taman tersebut supaya lestari. Keinginan untuk menjadi seperti Dia yang menjadikan mereka dalam titik nadir dalam rangka memertahankan posisi tinggal di Taman Eden tersebut. Sementara Yesus adalah pribadi yang unik dan sadar akan eksistensiNya sebagai manusia dan tau memposisikan Ia berada dimana sedang melakukan misi apa.
Ketika dicobai oleh iblis di Padang Gurun "ubahlah batu ini menjadi roti", Ia menjawab Hidup bukan dari roti saja melainkan oleh Firman yang keluar dari mulut Allah" Dia ketika itu memposisikan dirinNya sebagai manusia sejati yang terbungkus dengan darah dan daging harus menyerahkan dan menggantungkan hidupnya pada Allah yang mengutusNya.
Berkaca dari dua pristiwa pencobaan satu gagal dan membawa konsekwensi bagi keberlangsungan manusia sampai sekarang dan yang satu berhasil membawa perubahan manusia sampai sekarang dan selamanya bagi mereka yang percaya kepadaNya. Manusia yang berharap dan menggantungkan hidupnya kepada Allah ia akan di buatNya berhasil begitu juga sebaliknya barang siapa membanggakan dirinya tanpa memandang dan berharap kepada Allah ia akan mengalami kegagalan.
Dia harus makin bertambah
ku harus makin berkurang nama Dia saja di sembah
ku di tempat paling belang
Bila Dia di tinggikan
dan salibnya diberitakan
pastilalah menarik semua orang
datang kepadaNya sekarang

Minggu, 07 Maret 2010

manusia hidup bukan dari roti saja

Makanan adalah kebutuhan dasar kehidupan manusia yang bisa tidak bisa harus diusahakan. Iblis tahu hal ini, dia sudah mempunyai pengalaman bagaimana mecobai manusia. Manusia Adam dan Hawa jatuh kedalam dosa disebabkan oleh kebutuhan dasar hidup manusia yaitu makanan. Bagaimana buah pengetahuan baik dan jahat yang ada di tengah-tengah taman Eden yang seharusnya tidak boleh dimakan oleh manusia dibalik oleh iblis"buah buah ini boleh kamu makan justru jika kamu makan kamu bisa menjadi seperti Allah kata "iblis". Penasaran dari Hawa atas perkaan iblis itu yang membawa perubahan turun temurun dalam diri manusia sepanjang zaman.
Karena pengalaman tersebut diatas yang membuat iblis membuat materi dan sekenario yang hampir sama yang akan dilakukan terhadap manusia Yesus dalam pencobaan di padang gurun. Kata iblis kepada Yesus "Jika Kamu anak Allah ubahlah batu ini menjadi roti". Situasi dan konsisi saat itu memang memungkinkan iblis berkata seperti itu, Yesus sedang lapar karena baru saja menyelesaikan puasa empat puluh hari empat puluh malam tanpa makan dan minum. Secara umum jelas orang yang sedang lapar pasti membutuhkan makanan. Tapi Yesus menjawab " orang hidup bukan dari roti saja melainkan dari Firman Tuhan yang keluar dari mulut Allah". Mengapa antara manusia Adam, Hawa dan Yesus berbanding terbalik, Adam dan Hawa begitu mudahya kena tipu daya perkataan Iblis pada hal situasinya juga sangat menguntungkan mereka berdua karana Allah berkata"seluruh buah-buahan yang ada di taman itu boleh kamu makan kecuali yang ada ditengah taman itu, jika kamu memakanya kamu akan hidup. Pertanyaan besar buat kita, Apa yang membuat Adam dan Hawa jatuh dalam dosa?