Senin, 30 April 2012

LIMITIT EDITION

KEJADIAN 39:1-23 Kalau Tuhan menyertai ia menjadi seseorang yang selalu berhasil dalam perjalananya, sehingga dia selalu dikasihi tuanya. Yusuf diberi kuasa atas rumahnya, dampak dari semua itu adalah diberkatinya rumah fotifar baik yang di rumah maupun yang ada diladang. ay. 1-6 segala sesuatu yang berasal dari Tuhan namun semua yang diberikan oleh Tuhan bukanya tanpa sebab karena sikap dan sifat serta kerja keras yang ditunjukan olehnya. Yusuf mau menggali semua potensi yang ia miliki sampai melebihi limit yang ada dalam dirinya, apa yang dikerjakan melampoi pandangan dan interprestasi orang lain. Berbeda dengan diri kita, kita melakukan kerja berdasarkan waktu yang telah menjadi kesepakatan dan kebiasaan orang bekerja. Dalam kehidupan kita dalam bekerja dari jam 07.00 wib-15.00 wib atau dari jam 08.00-16.00 wib kalau melebihi jam kerja tersebut upahnya sudah berbeda. Sering kita mempunyai motif yang kliru soal melakukan pekerjaan, kalau kita melakukan pekerjaan melebihi jam kerja untuk siapa dan menguntungkan siapa serta siapa yang membayar. Banyak orang menyadari bahwa bekerja itu merupakan bagian dari pelayanan dan ibadah kepada Tuhan. Mungkin orang tidak mengakui dan menilai kerja-kerja kita tetapi Tuhan akan menilai dan mengakui jerih payah yang kita lakukan tidak sia sia. LIMITIT EDITION kita harus sanggup memutuskan cepat dan tepat dalam situasi apapun termasuk dalam situasi sulit sekalipun, bagaimana supaya kita sanggup melakukan, berdoa meminta pada Tuhan memberikan kemampuan, membaca Firman Tuhan supaya kita dikuatkan dalam menjalankan tugas serta membuka hati dan pikiran kita, berlatih dan belajar untuk kita melakukan tugas dan kewajiban tanpa menomor satukan bayaran tetapi kita bekerja karena panggilan jiwa kita, amin

Minggu, 29 April 2012

MATI UNTUK HIDUP DAN MENJADI BUAH 2

Biji gandum juga mengumpamakan diriNya dalam kemuliaan Dia, karena ada proses dari biji gandum yang jumlanya satu jika ditanam oleh petani ditanah yang subur lalu tumbuh dan berbuah lebat. Karena kita menjadi pengikutNya juga bisa digambarkan menjadi biji gandum yang siap ditaburkan di media tanah yang baik, dalam dunia pertanian kalau kita menanam benih secara terus menerus dan berkelanjutan dari (F1) benih pertama sampai (F) yang ke sekian/tak terhingga itu yang namanya pemuliaan benih. Demikian pula dengan kita sebagai anak-anak Tuhan apa bila kita kita sebagai benih itu ditanam di media yang benar dan kita telah bertumbuh dan berbuah, kalau kita sebagai petani menanam buah itu dimedia yang tepat maka kita telah memuliakan benih itu, karena benih itu adalah biji sejati dan benih itu adalah benih yang kekal. Kristus dimuliakan karena tidak mencintai nyawanya, bagaimana dengan kita, kalau kita ingin dipermuliakan ya hendaknya ya harus mati lalu baru bertumbuh dan berbuah. Kalau tidak melalui proses kematian maka tidak ada yang namanya proses pertumbuhan. Kalau kita relevansikan dalam dunia saat ini memang sangat berat karena saat ini sangat6 sedikit sekali orang yang tidak mencitai nyawanya makanya orang percaya sulit bertumbuh. Dalam dunia neoliberalisme itu orang sangat mencintai uang sehingga idividualime sangat kental, sehingga mereka sangat jauh dari Tuhan

Kamis, 26 April 2012

MATI UNTUK HIDUP DAN MENJADI BUAH 1

YOHANES 12:20-36 Bagi petani benih yang berbentuk biji-bijian bukan hal yang asing, supaya biji mampu memenuhi kebutuhan hidup manusia maka harus ditanam di tanah. Tanah sebagai yang menjadi media penanaman harus dipersiapkan sedemikian rupa sehingga mampu tumbuh dengan baik. Hidup kita di umpamakan sebagai biji gandum, apa bila biji gandum itu tidak ditanam maka akan tetap satu biji tetapi ketika gandum itu ditanam dan tumbuh akan menjadi banyak. Demikian dengan kita, jika hanya diam dan tidak melakukan apapun kita juga tidak bisa berkembang dan tidak punya arti, tidak punya sejarah dan tidak pernah akan tercatat dalam sejarah. Yoh. 12:20-26 : menceritakan bagaimana Yesus fokus untuk memberi diriNya bagi kehidupan bagi banyak orang yang diwujudkan dengan kesediaanNya untuk menanggung dosa manusia. Disini memperlihatkan keistimewaan Yesus sehingga beberapa orang Yunani ingin bertemu dengan Yesus karena memang mereka pemeluk agama Yahudi dan mengetahui bahwa akan ada Mesias yang dijanjikan itu kreterianya ada padaNya. Maka dari itu pilipus yang dianggap tepat untuk menyampaikan keinginanya itu, mengapa;karena Filipus berasal dari Dekapolis yang daerahnya sangat dekat. Namun ia masih menyampaikan informasi ini kepada Andreas, tetapi didalam Alkitab tidak dijelaskan alasanya. Namun yang pasti Andreas adalah murid utama Yesus bersama dengan Simon Petrus dan Pilipus.Antara Andreas dan Pilipipus mempunyai kedekatan dibandingkan dengan murid yang lain. Kita harus jeli dalam membaca Firman Tuhan, khususnya perikup ini kalau tidak teliti pasti akan bingung, antara informasi yang disampaikan Andreas dengan Filipus tentang keinginan orang Yunani bertemu denganNya. Apa jawaban Yesus atas informasi itu"telah tiba saatnya Anak manusia dimuliakan". Siapa yang dimuliakan, semua orang yang percaya kepadaNya tanpa kecuali termasuk orang Yunani itu. Letak kemuliaan Yesus ada ada dalam puncaknya dalam kesengsaraan-Nya dan tidak mencintai nyawaqnNya, Mengapa harus dimuliakan? ya karena kepedulian-Nya dan pengorbanan-Nya, kemulian Yesus ada dalam kematian-Nya, apa bila orang Yunani beragama Yahudi, cara pandang tentang Yesus tidak berbeda jauh dengan orang Yahudi yang lain. Memang apa yang diinginkan dalam perjumpaanya dengan Yesus tidak sesuai dengan Yesus yang diharapkan tetapi jawaban-jawaban-Nya sudah terwakili melalui keberadaan-Nya. Yesus di Yerusalem untuk memenuhi dan menggenapkan janjiNya untuk menebus dosa manusia" kata tiba saatnya" sebagai penjelasan prosesi jalan salib (VIADOLOROSA) akan segera dimulai

Rabu, 25 April 2012

BEBAS DARI INDIVIDUALISME 2

Roti mewakili kebutuhan kemanusiawian dan kedagingan, Yesus sebagai manusia sejati juga membutuhkan roti untuk mencukupi kebutuhan dagingNya. Iblis tahu bahwa kondisi Yesus dalam kondisi lapar karena baru saja menyelesaikan puasa selama 40 hari 40 malam. Analisa iblis Dia akan tergoda dengan makanan karena rasa lapar yang sedang memuncak yang dialamiNya, namun analisisnya iblis kliru besar, ternyata Ia tidak tergoda dengan kepentingan dan kebutuhan daging dengan berkata"Orang hidup bukan dari roti saja tetapi dari setiap Ferman yang keluar dari mulut Allah". Yesus disini mau menunjukan tentang yang namanya kebutuhan untuk hidup bukan keinginan untuk hidup, dengan perintah supaya mengubah batu menjadi roti itu bentuk keinginan, jikalau Yesus memenuhi apa yang dikatakan iblis maka itulah yang disebut keinginan hidup. Kalau kita mau menuruti keinginan jelas tidak akan ada habisnya, berapapun harta benda yang kita punyai tidak sanggup untuk memenuhi keinginan hidup kita.Namun kebutuhan hidup kita adalah Firman yang keluar dari mulut Allah, pertikaian antar kampung antar suku yang sering kita saksikan di media elektronik bermuara pada keinginan bukan kebutuhan hidup. Gagal soal makanan Iblis menggoda dengan hal kekuasaan, posisi dan jabatan" jika engkau anak Allah jatuhkanlah dirimu ke bawah"kali ini ia mempersoalkan Yesus sebagai anak Allah yang berkuasa yang mampu dan sanggup melakukan segala sesuatu, namun harapan iblis gagal juga. Lain halnya dengan manusia kebanyakan mereka terbuai dengan jabatan termasuk didalamnya anak Allah juga melakukan transaksi dan jual beli jabatan bahkan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri. Yang aneh disini Iblis membawaq Yesus keatas gunung dengan memperlihatkan kerajaan dunia dengan segala kemegahanya (Semua itu akan kuberikan kepadaMu jikalau Engkau sujud menyembah aku), ia ingin memberikan seisi dunia ini kepadaNya pada hal itu bukan karyanya dan bukan miliknya itu yang namanya keanehan hidup. terkadang kita juga melakukan hal yang sama menerima dan memberikan pada orang lain sesuatu yang bukan menjadi hak kita dan bukan hak orang lain yang pantas menerima. Jawaban Yesus atas perkataan iblis"Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu hanya kepada Dialah engkau berbakti". Disini menunjukan bahwa iblis bukanlah yang berkuasa dan mempunyai kuasa, dihadapan Dia tipu muslihat dan keindahan dunia tidak akan mampu menjatuhkaNya. Kalau Dia mau Ia akan lebih kaya karena Ia adalah Allah yang telah menciptakan dunia seisinya dengan kuat kuasa Dia sendiri, tiada mustahil bagi Dia. Dunia ini penuh dengan tawaran yang seolah-olah membawa damai sejahtera tetapi pada akhirnya berujung pada maut. Acap-kali manusia silau oleh harta benda, benda emas dan kekuasaan dunia dengan meninggalkan kesetiaan kepada Allah. Hancurnya bumi, bencana alam yang melanda dunia khususnya Indonesia sebagian besar karena individualisme dan hidup tanpa adanya kasih Allah dan sesama serta hidup penuh dengan hawa napsu dan kepentinganya sendiri. Supaya kita terbebas dari individualisme dalam diri kita kita harus kembali kepada kasih yaitu kasih kepada Allah dan sesama manusia maka Shalom Allah akan hadir ke bumi dari dulu, sekarang sampai selama-lamanya. Amin

Selasa, 24 April 2012

BEBAS DARI INDIVIDUALISME 1

Individu adalah musuh utama dari impian untuk menuju hidup damai sejahtera, karena individu adalah akar dari permusuhan dan konflik yang melanda seluruh dunia khususnya Indonesia. Untuk melawan Individualisme itu dengan kebersamaan maka dari itu inilah saatnya untuk memulai untuk menyatukan hati dan pikiran kita dalam satu kasih dan satu tujuan bagi umat Allah untuk menjadi teladan dan menaruh harapan. Untuk melawan individualisme dengan hidup penuh dengan belaskasihan, maka akan terjadi pemulihan yang sejati,Tuhan sangat melawan kekerasan, penindasan dan ketidak adilan dengan kasih, kita sebagai umatNya dituntut untuk melakukan hal senada untuk melawan individu tersebut. Kita akan melihat bagaimana Ia melawan individualime dalam diriNya dalam peristiwa dipadang gurun, Ia melawan pencobaan dipadang gurun yang datang dari iblis yang menyerupai ular dengan menggodanya "JIka engkau anak Allah perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti. EksistensiNya sebagai manusia sejati ada dalam ujian, apakah Dia sanggup atau tidak, jikalau ia melakukan perkataanya iblis maka kredibilitasNya sebagai manusia akan jatuh. Justru sebaliknya Ia membalikan perkataan iblis dengan"Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah