Kamis, 31 Mei 2012

MENJADI PEMIMPIN YANG SELP HELP 3

Mereka ingin apa yang digunakan untuk menyukseskan sebagai pegawai dengan nilai ratusan juta rupiah mengharapkan uang ingin kembali, kalau mengharapkan kembalinya biaya suap dari gajinya jelas tidak memungkinkan, untuk mengembalikan dana suap tersebut satu-satunya jalan ya lewat korupsi. Karena pengaruh kapitalisme dan globalisme yang telah mengkudeta dasar negara Pancasila, inilah yang menjadikan pemimpin negara sangat menyengsarakan rakyat melalui kebijakan-kebijakan yang pro pasar dan pro negara asing. Yang menyakitkan sumber-sumber produksi yang menguasai hajat hidup orang banyak yang menjadi penghidupanya sudah dikuasai oleh asing. Hal diatas sudah melanggar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Bagaimana dengan dengan Gereja Tuhan, sebagai pengikut Kristus yang selalu berbicara kasih namun telah kehilangan kasih Kristus, Gereja cenderung pro kepada pemerintah yang kapitalistik dan ikut menjadi agen kapitalisme dan globalisme yang sangat menindas dan memiskinkan rakyat. Kita sebagai pengikut Kristus tidak berani atau kurang berani memerankan diri sebagai agen perubahan bagi bangsa menuju cita-cita negara Pancasila, kalau kita adalah Nehemia-Nehemia masa kini harus berani menjadi pemimpin yang siap berjuang mengorbankan yang menjadi hak kita. Nehemia melakukan tugas Negara dengan pembiayaan sendiri bukan dengan upah dan gajinya. Nehemia adalah seorang pemimpin yang selp help atau bisa menolong dirinya sendiri, karena memulai dalam kepemimpinanya dengan mendahulukan kepentingan rakyat diatas kepentingan sendiri, ia tidak pernah mengambil haknya dan menggunakan harta negara untuk kebutuhan hidupnya, jika pemimpin negara mempunyai prinsip selp help bisa dipastikan kesejahteraan rakyat akan terwujud. Namun sekarang ini beranikah kita dan maukah kita berkomitmen menjadi para pemimpin dan anak Tuhan yang siap menjadi anak Tuhan yang bekerja Selp help, "tetapi, carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu"

Rabu, 30 Mei 2012

MENJADI PEMIMPIN YANG SELP HELP 2

Mengapa Nehemia melakuan seperti itu dalam menjalankan tugasnya: karena kehidupan rakyat belum sejahtera atau hidup dibawah garis kemiskinan. Apa bila bicara Anggaran belanja-anggaran tersebut baru cukup untuk membiayai kehidupan rakyat (belanja publik) sedangkan belanja aparatur belum mampu untuk memenuhi dengan baik. Untuk itu dia sebagai seorang pemimpin tidak mengambil apa yang menjadi haknya, itulah pemimpin atau negarawan yang sejati yang memikirkan kepentingan rakyat diatas kepentinganya sendiri. Bagaimana dengan kita, mampukah menjadi pemimpin dan mengedepankan kepentingan rakyat diatas kepentingan sendiri, tidakan itulah yang dirasa sangat sulit karena berbagai persoalan yang sangat komleks yang melanda pemerintahan bangsa ini termasuk orang percaya. Apa yang menyebabkan kita tidak mampu menjadi teladan?  karena bukan seorang pemimpin yang selp help, Persoalan orientasi mereka menjadi pemimpin hanya untuk kehidupan mereka sendiri dan golonganya.  Masalah rekrutmen yang menggunakan sistim kolusi, nepotisme dan suap. Sekalipun mereka mempunyai sekil dan berpengetauan dan  berwawasan luas apa bila tidak punya uang jelas tidak bisa menjadi aparatur sipil negara (pemerintahan), rekrutmen dengan jual beli jabatan inilah yang membuat aparatur negara ini bermasalah

Selasa, 29 Mei 2012

MENJADI PEMIMPIN YANG SELP HELP 1

NEHEMIA 5:4-19 
 Di era globalisme dan neoliberalisme mencari pemimpin dan pejabat publik yang benar-benar bersih dari kepentingan individu dan golongan sangat sulit. Penyebabnya adalah masalah rekrutmen yang menggunakan uang suap (sogok),kolusi dan nepotisme, dengan tiga hal ini sudah jelas bahwa pemimpin-pemimpin yang ada akan melakukan pekerjaanya dengan berorientasi pada keuntungan pribadi dan pada akhirnya menjadi birokrasi yang korup. Apakah sampai saat ini para pemimpin dan pejabat publik ada yang berani tidak mengambil haknya baik berupa gaji, honor, tunjangan dan fasilitas yang lainya? Apakah juga ada yang berani berkorban menggunakan harta bendanya untuk melakukan pelayanan publik. Di sini Nehemia membandingkan dengan Bupati yang memerintah sebelumnya yang sangat membebani rakyatnya, bahkan dikatakan dalam firman-Nya. "bupati-bupati itu mengambil dari mereka 40 sikal perak untuk bahan makana dan anggur. Apa alasan Nehemia tidak berbuat demikian karena takut kepada Allah", dampak dari iman kepada Allah ucapan pikiran dan tindakan Nehemia dalam mengemban tugasnya

Minggu, 27 Mei 2012

BOHONG

MATTIUS 28:11-15
 Setiap orang pasti didak mau kalau dibohongi dalam segala hal, jika itu terjadi pasti akan marah kepada seseorang yang telah melakukanya. Namun dalam kehidupan kita yang namanya berbohong itu sangat sulit untuk kita hindari atau tidak kita lakukan, biasanya apa yang membuat seseorang melakukan kebohongan? Orang akan melakukan pembohongan karena sesorang sudah terpojok karena  permasalahan yang sangat sulit kita hindari, sebagai pembenaran atas masalah atau kesalahan yang kita lakukan kita melakukan pembenaran. Mari kita melihat pembohongan terhadap publik Israel atas kebangkitan Yesus dari antara orang mati, untuk menutupi realita kebangkitan-Nya maka mahkamah agama melakukan konspirasi untuk berkata dusta kepada orang banyak, dengan mengatakan bahwa: "malam-malam murid-muridNya mencuri mayatNya sehingga keberadaan mayat Dia tidak ada di Gua."  Dengan  melakukan suap kepada serdadu-serdadu penjaga kubur untuk menghembuskan berita kebohongan itu kepada bangsa Israel sehingga dampak itu sabgat siknifikan sampai sekarang ini. Imam-imam kepala seharusnya sebagai penjaga eksistensi Allah ditengah-tengah Bangsa Israel namun yang terjadi justru sebaliknya mereka melakukan hal-hal yang tidak pantas dengan melakan dua hal yaitu: Dusta  dan  penyuapan kepada serdadu-serdadu untuk melakukan dusta kepada publik. 

  Orang percaya adalah penjaga kedaulatan kebenaran Allah namun apakah kita sanggup melakukan hal tersebut, apakah kita  kita akan sama  seperti mahkamah agama pada masa itu? Ketika kita terpojok oleh dinamika kehidupan yang penuh dengan  dosa ini membuat kita tidak berdaya, kita bukan lari kepadaNya namun kita mencari pembenaran dengan melakukan dosa. Bagaimana hidup kita mampu menjadi terang jika  kehidupan kita masih gelap karena penuh dengan dosa dan melakukan pembohongan. Kalau kita melakukan pembohongan kepada sesama kita sekaligus juga melakukan pembohongan kepada Allah. Selama kita tidak mampu lepas dari kebiasaan berbohong maka kita tidak mampu menghadirkan  salom Allah dalam kehidupan kita apa lagi kepada masyarakat, Amin

Rabu, 23 Mei 2012

KEPUTUSAN

KISAH RASUL 15:22-24
 Didalam kehidupan, kita membuat keputusan tidak boleh tergesa-gesa supaya kita tidak menyesal dibelakang hari, namun dalam membuat suatu keputusan harus melibatkan siapa saja? Keputusan pribadi yang hendak kita ambil juga harus melibatkan Roh Kudus, dalam hubungan kita denganNya lewat doa harus dilakukan yang paling awal(pertama kali), karena Roh kudus mampu menerangi hati dan pikiran kita sehingga kita tidak salah dalam mengambil keputusan. Tanpa terang Roh Kudus dalam kehidupan kita yang berkaitan dengan pengambilan keputusan akan salah dan membuat kita menyesal dan meratap di masa yang akan datang.Namun apa bila Roh Kudus selalu kita sertakan niscaya dalam mengambil keputusan akan memuaskan diri kita dan orang lain juga. Demikian pula dengan kehidupan keluarga yang terdiri dari suami istri dan anak, dalam memutuskan segala sesuatu yang pertama kali tidak boleh meninggalkan Roh Kudus dan harus mengedepankan berdoa, karena lewat doa dalam mengambil keputusan pasti akan membawa dampak yang positif dari saat ini sampai sela-lamanya. Jangan lupa seluruh keluarga harus dilibatkan dalam proses mengambil keputusan. Dengan berdoa bersama keluarga maka pengurapan Allah dalam pengambilan keputusan akan menghasilkan sesuatu yang terbaik. Kalau kita mau melakukan dan memang mampu dalam mengambil keputusan berdasarkan mekanisme keluarga sesuai dengan tugas dan pungsinya, kita akan menjadi keluarga Kristen yang mampu menjadi garam dan terang di tengah-tengah masyarakat. Demikian pula dengan kehidupan kita di masyarakat, berorganisasi, bernegara dan berbangsa ada tata caranya untuk mengambil keputusan, karena dalam pengambilan keputusan apa bila melibatkan orang banyak dan hasilnya untuk orang banyak itu apa bila melanggar khaidah dan tatacaranya sudah pasti akan merugikan orang lain. Namun bagaimana mensikapi bangsa yang telah mengambil keputusan dan tindakan yang telah melanggar konstitusi (UU)yang telah ada dan telah dibuat. Dengan berdoa dalam terang Roh Kudus kita dapat mengambil sikap yang benar sesuai dengan kehendak Allah yaitu"ya katakan ya, tidak katakan tidak" Melihat negara ini yang telah pro kapitalis dan pro pasar, sedangkan kepada rakyat cenderung menindas, sebagai pengikut Kristus bisa melakukan apa dan bagaimana pelaksanaanya, beranikah kita berpihak kepada rakyat yang tertindas atau kita berpihak kepada negara yang sudah melanggar konstitusi Pancasila atau gereja memang sudah menjadi agen kapitalisme dan neoliberalime. Kalau kita melihat Yesus selama kurang lebih 33 tahun dan 3,5 tahun Ia bekerja memenuhi perintah Bapa di Surga, Jelas Dia pro orang miskin dan yang terimarjinalkan, dan jarang sekali Dia bersentuhan dengan kehidupan kekaisaran Romawi, raja Herodes dan bait Allah bersama dengan tokoh agama, Justru sebaliknya kehidupanya bersentuhan dengan masyarakat yang terpinggirkan baik oleh negara, masyarakat bahkan kaum agama, demi menolong mereka Ia sampai rela disalibkan, mati dan bangkit lagi. Maukah kita di matikan dan dibangkitkan untuk menjadi agen perubahan dan agen transformasi, pilihanya dan keputusan ada di tangan kita, amin.

Senin, 21 Mei 2012

PENYAKIT YANG BISA MENJADI BERKAT 2

Mengapa Dia tidak hadir seketika itu juga? tetapi Dia hadir  sesudah Ia mendapatkan berita kematian Lasarus, mengapa Ia berbuat demikian? tujuanya"supaya kamu belajar percaya", karena banyak orang mengikutiNya karena sesuatu yang sepektakuler yang sering DiriNya kerjakan namun tidak segera percaya kepada-Nya bahwa Ia itu Mesias yang dijanjikan,  hal yang diperlihatkan-Nya berguna untuk pembelajaran bagi kita supaya kita percaya. Iman Marta tidak berubah sekalipun berita sakitnya Lasarus tidak ditanggapi, dia tetap percaya bahwa Yesus sanggup untuk melakukan sesuatu yang luarbiasa berkenaan dengan adiknya Lasarus. Disini Ia disamping membuat hal yang luar biasa juga memproklamerkan bahwa "Akulah kebangkitan dan hidup barang siapa percaya kepadaKu ia akan hidup walaupun ia sudah mati. dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu tidak akan mati selama-lamanya, percayalah engkau akan hal itu. Manusia siapa, yang mana yang berani berkata demikian dan menjamin kehidupan kekal seperti itu, mengapa Ia seperti itu, karena Dia adalah Allah sendiri. Apap;un yang terjadi aku Yesus tetap Dia itulah keluarga Marta dan Maria, sakit sampai menuju kepada kematian Lasarus saudaranya. Iman Marta kepadaNya tidak berubah, pengakuanya bahwa Yesus adalah Mesias sebagai bukti, apapun yang terjadi dalam kehidupan kita hendaknya kita tetap bersama Yesus yang sanggup mengalahkan maut. Iman dan percaya adalah kunci seseorang dapat melihat kemuliaan-Nya demikian juga dengan Marta dan Maria, karena imanya yang yang tak pernah berubah, Ia mendatangkan kemuliaan Allah dengan kebangkitan Lasarus dari kematian. Kalau kita mau mendapatkan kemuliaan Allah seperti Maria dan Marta maka iman kita kepadaNya jangan sampai berubah. Bangkitnya lasarus dari kematian mengapsahkan Yesus dihadapan orang banyak bahwa Ia adalah manusia yang dijanjikan untuk menolong umat manusia dari belenggu dosa. Amin

Minggu, 20 Mei 2012

PENYAKIT YANG BISA MENJADI BERKAT 1

Lasarus Tinggal di Betania kampung Maria dan Marta, siapa Maria? Perempuan yang pernah meminyaki kaki Dia dan menyeka dengan rambutnya (ay 2). Sedangkan Lasarus adalah saudaranya, kedua perempuan itu memberikan kabar "dia yang engkau kasihi sakit". Dia berkata berkaitan dengan Lasarus,"penyakit itu tidak akan membawa kematian tetapi akan menyatakan kemulian-Nya. Ironisnya setelah mendengar berita itu Ia tidak langsung datang, justru sebaliknya Dia memperpanjang tinggalNya di tempat itu, pertanyaanya,  apakah Dia sengaja dan membiarkan Lasarus mati terlebih dahulu nanti baru dibangkitkan atau ada alasan yang lain? Ternyata jelas jawabanya, apa maksud perkataan "siapa yang berjalan pada siang hari ia tidak terantuk batu karena ia melihat terang dunia ini. Jika berjalan pada malam hari akan terantuk batu karena terang tidak ada pada dirinya. Siapa terang dunia, Dia adalah Tuhan Yesus sendiri, ini hanya gambaran bagaimana orang yang hidup dalam terang dan yang hidup dalam gelap, orang yang hidup dalam terang sudah pasti tidak akan tersesat, akan tiba waktunya atau tepat sasaran, orang yang berjalan dalam terang akan penuh dengan kebahagiaan.

Minggu, 13 Mei 2012

JEJAk KRISTUS

 "Jadi hasilkanlah buah sesuai dengan pertobatan" 
 Ketika Bapak presiden, gubernur dan Bupati dan pejabat penting yang lain mau mengunjungi daerah pasti sebelumnya ada yang namanya persiapan untuk menyambut kedatanganya. Baik lokasi yang akan digunakan untuk acara sampai dengan jalan-jalan yang mau dilewati pasti diseterilkan dan dibershkan supaya tidak mengganggu simbul negara tersebut. Demikian dengan Yohanes pembabtis kehadiranya di Israel adalah sebagai pribadi yang mendahului sang Mesias yang akan datang ke dunia, dengan kedatanganya tempat dan jalan-jalan akan menjadi baik sehingga sangat memudahkan kedatangan Kristus. Mempersiapkan jalan disini juga bisa disebut sosialisasi akan kedatangan Dia, dengan kegiatan itu masyarakat akan mengetahui dan diharapkan akan menyambut kedatangan-Nya, Yohanes juga melakukan publik hiring yang dihadiri oleh lapisan masyarakat dari berbagai steak holder atau sektor pemimpin negara dan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Dalam pertemuan tersebut apa yang menjadi tupik dan apa yang  dibicarakan:  Tahap persiapan akan kedatanganNya untuk menunjukan eksistensinya sebagai seorang yang diutus mendahului Dia. Peserta yang diundang dan yang datang dalam acara tersebut, seluruh penduduk Yerusalem dan penduduk di sekitar sungai Yordan, orang Farisi dan Saduki. Kegiatan Yohanes Pembabtis adalah membabtis dan melakukan pemaparan tujuan kedatanganya sendiri dan kedatangan sang Mesias. Melakukan pelurusan dan melakukan pembenaran kepada yang hadir disitu tanpa kecuali, sekalipun mereka adalah orang Farisi dan Saduki. 
sekarang bagaimana kita sebagai orang percaya,  kita yang  dipanggil oleh Allah untuk mempersiapkan jalan untuk kedatangan Mesias yang kedua kalinya, kalau Yohanes pembabtis dalam melakukan tugasnya ia memakai identitas: Jubah dari bulu onta.  ikat pinggang dari kulit, Makananya belalang dan madu hutan Tujuan dari identitas itu adalah untuk memisahkan antara dirinya dan masyarakat Israel dalam sisi aktifitasnya, namun yang paling penting identitas itu supaya mudah dikenali.: Apakah identitas kita sebagai UmatNya? Identitas kita sebagai pengikut Kristus adalah, kasih, tidak mau berkompromi dengan dosa, tegas keperpihakanya/  Kalau dilihat dari begron keluargaNya, tempat kelahiran-Nya dalam kehidupan sehari-hari, Yesus Jelas berpihak kepada kaum miskin dan orang tertindas, bagaimana dengan kita apakah kita sebagai pengikut Dia juga berkomitmen mengikuti jejakNya tanpa berpikir untung rugi, Jika demikian kita layak disebut pengikut Kristus, Amin

Kamis, 10 Mei 2012

KEMANUSIAWIAN

MATTIUS 25:34-46

 Kalau kita mau menilai seseorang harus mempunyai acuan atau dasar dan setandart yang akan digunakan untuk dasar menilai, tujuanya supaya penilaian kita terhadap orang lain itu opyektif bukan supyektif dan sentimen pribadi, kepentingan individu dan kelompok kita. Manusia akan selalu ada dalam dua kondisi: Kondisi terburuk atau terpuruk karena banyak faktor yang mempengarui baik interen maupun eksteren, begitu juga sebaliknya kondisi baik juga bisa dipengaruhi oleh kondisi interen dan eksteren juga. Namun bagaimana jika kita dalam keterpurukan? Apakah  kita bisa melihat Yesus sebagai standart dan acuan di dalam kehidupan kita yaitu ketika Dia menhadapi kehidupan kemanusiawian--Nya, Ia pernah mengalami ketidak adilan, kekerasan fisik atau penganiayaan, pengkianatan dan ditinggalkan seorang sahabat dalam kehidupan-Nya. Bagaimana Ia menghadapi semua permasalahan yang mendera diriNya? Dia menanggapinya dengan cara yang berbeda dengan yang dilakukan banyak orang, banyak orang melakukan penyelesaian masalah dengan "gigi ganti gigi, mata ganti mata", nyawa ditukar dengan nyawa ganti nyawa dan masih banyak lagi, sangat berbeda dengan apa yang ditunjukanNya, Ia mengasihi musuhNya. Segala sesuatu yang ditawarkan dunia sangat indah dan menarik namun justru Dia mengambil hal yang paling tidak popularitas, bagaimana disebut jalan yang semarak karena yang diambilnya adalah jalan VIADOLOROSA(jalan salib, sebagai juru damai untuk memulihkan kemanusiawian manusia yang telah hancur oleh bencana moral dan religiusitas. Puncak karya Kristus adalah sekali genap, sekali untuk selamanya. Yesaya 53:7 "Dia dianiaya tetapi Dia membiarkan Dia membiarkan diri ditindas dan tidak membukamulutNya seperti domba yang dibawa ke pembantaian seperti induk domba yang kelu didepan orang-orang yang menggunting bulunya Ia tidak membuka mulutNya. KIta sesama saudara dari Kristus harus saling membangkitkan dan saling mendukung dalam perjuangan kitasehingga kita memperoleh pendamaian dan dipersatuan dengan Kristus

Rabu, 09 Mei 2012

GEMBALA YANG BAIK DAN YANG JAHAT

ZAKHARIA 11:4-17 Bagi pramuka tongkat merupakan merupakan alat yang sangat berguna karena tanpa tongkat tidak bisa mendirikan tenda untuk perkemahan. Namun tongkat juga bisa berpungsi sebagai pegangan mereka untuk menempuh perjalanan yang jauh, namun tongkat juga sangat berguna bagi mereka yang sudah berusia lanjut dan para penderita tuna netra untuk menentukan jalan yang baik dan jalan yang buruk sehingga mereka tidak terjerembab dalam sebuah lubang atau parit di pinggir jalan. Pada masa nabi Zakharia, Israel dan Yehuda kehilangan tongkat itu, apa yang menyebabkan mereka bisa kehilangan tongkat, sebagai bangsa yang terpilih mereka telah kehilangan kemurahan Allah karena karena lebih memilih pegangan yang lain yang bukan Allah, dengan alasan itulah Allah murka kepada keduanya. Didalam masa pembuangan pun umatnya bukan semakin sadar dan introfeksi berbalik bertobat kepada Allah,ironisnya berbanding terbalik mereka semakin jauh dari Allah. Melihat umatNya sudah tersesat terlalu jauh menyimpang dari ketetapan-ketetapan-Nya Ia murka dan membatalkan perjanjian. Sebagai domba Allah tidak mau menggembalakan Yehuda dan Israel dan membiarkan mereka mati dan lenyap serta membiarkan mereka saling bermusuhan, kemarahan Allah dipertajam dengan mematahkan tongkat yang kedua "ikatan" persaudaraan, benang merahnya sudah jelas, tanpa penyertaan dan kasihNya persaudaraan akan hilang. Gembala yang pandir dini adalah kerajaan yang telah menjajah mereka sehingga mereka ada dalam pembuangan, namun mereka juga tidak luput dari murka Allah. Gembala yang pandir atau jahat itu telah disebutkan disini adalah gembala yang tidak mengindahkan yang lenyap, yang tidak mencari yang hilang, tidak menyembuhkan yang luka, yang tidak memelihara yang sehat melainkan memakan yang gemuk dan mencabut kuku mereka. Namun siapa gembala yang baik?Tuhan adalah gembala yang baik kata daud, takan kekurangan Aku-Kecukupan, Ia membaringkan aku dipadang yang berumput hijau-makanan yang sehat dan menyegarkan jiwaku, Ia menuntunku kejalan yang benar dan selanjutnya....

Selasa, 08 Mei 2012

INISIATIF ALLAH 2

Di dalam Yohanes 3:16 " Karena begitu besar kasih Allah....disini Ia senantiasa mengambil inisiatif untuk suatu rekonsiliasi dengan manusia, mengapa manusia selalu tidak berinisiatif untuk memperbaiki komunikasi dengan Allah pada hal doa adalah nafas orang percaya dan merupakan alat komunikasi dengan Nya. Nafas adalah tanda kehidupan manusia, yang menyebabkan manusia sulit sulit meminta, sulit mencari dan sulit mengetuk "manusia tidak ada yang benar seorang pun tidak", "manusia telah kehilangan kemuliaan Allah". Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu sehingga ia tidak mendengar ialah segala dosamu". Dengan kedatangan Kristus kita tanpa pengantara para imam untuk meminta,mencari dan mengetuk. Untuk menjelaskan kasih Allah kepada manusia Dia menggambarkan kasih seorang bapak kepada anaknya yang meminta roti tetap diberukan roti bukan yang lainya. Kuncinya disini adalah kata kata meminta, meminta adalah sebuah ungkapan kepada orang lain untuk menyatakan bahwa kita tidak mempunyai sesuatu supaya diberi sesuatu sehingga kita mempunyai sesuatu itu. Tanpa adanya permintaan yang diungkapkan orang lain belum tentu mengetahui apa yang kita butuhkan. Mengapa Allah yang maha kuasa, mengetahui menhendaki kita untuk meminta, mencari dan mengetuk, Permintaan disini dikandung maksud untuk menjaga komunikasi antara Allah dan orang percaya. Dengan meminta Allah ingin menjaga hati dan konsistenitas, ketekunan, kesetiaan dalam meminta, apakah permintaan kita itu sungguh memang menjadi kebutuhan pokok hidup kita atau memang hanya keinginan daging kita. Karena kebutuhan dan keinginan itu pembedanya hanya tipis, bagaimana kita bisa mengetahu mana kebutuhan mana keinginan, hanya bisa dilihat dengan kacamata iman dan terang Roh Kudus, Amin

Senin, 07 Mei 2012

INISIATIF ALLAH 1

Matius 7:7-11 "Mintalah maka akan diberikan kepadamu-carilah maka kamu akan mendapat-ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu" Ada tiga kata yang harus kita perhatikan: 1. Kata mintalah: Ucapan yang keluar dari mulut kita kepada orang lain atau minta kepasa Allah. Di sini ada kalimat perintah dan siapa yang memerintahkan yaitu Allah sendiri. Dia adalah yang maha kuasa tentunya ia akan memberi apa yang kita minta. 2. Carilah: Kata ini mengandung unsur kata pekerjaan atas kerja-kerja kita, dan dua kata ini saling berkaitan satu sama yang lain 3. Kata ketuklah: - Itu perintah yang berasal dari Allah - Pintu siapa yang diketuk - Pintu tersebut tentunya pintunya Allah sendiri Disini adalah Undangan Allah dengan kata lain Dia yang melakukan inisiatifNya kepada umatNya, alasan-Nya apaan

Minggu, 06 Mei 2012

MENJADI KORBAN POLITIK 2

Transaksi dalam proses-proses penganggaran, legeslasi dan kontrol dilingkungan DPR, sedangkan di lingkungan eksekutif sendiri banyak terjadi jual beli jabatan. Hal senada juga terjadi di Yudikatif para jaksa, hakim melakukan jual beli perkara sudah lazim dilakukan,itulah bencana moral yang melanda Indonesia lebih dayat dari pada sunami, erupsi merapi dan bencana DIY dan Jateng. Bagaimana dengan rakyat miskin di Indonesia, sudah mengalami krisis identitas karena pemiskinan yang dilakukan oleh penguasa dampaknya kepada: Konplik antar suku, konplik antar umat beragama dan perang sipil yang lain, semua ini bisa terjadi karena bermuara dari masalah perut kejahatan merebak ke seluruh negri, mereka mau melakukan apa saja yang penting perut bisa kenyang sekalipun nyawa taruhanya. Kalau kita mau interopeksi diri apakah kehidupan Gereja juga menjadi seperti itu, konflik kepentingan juga sampai kepada lembaha yang seharusnya bersih dari hal-hal yang sifatnya duniawi. Kesenjangan sosial dan ketidak adilan ekonomi juga dialami oleh orang percaya. Gereja mengalami bencana religi mengapa gereja dapat terkena bencana moral dan bencana religi sama seperti yang lain, karena" dikalangan gereja tidak sehati sepikir dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan bagi kemuliaan Allah Bapa kita". Karena selalu mencari popularitas dan kepentingan sendiri dan pujian yang sia-sia. Gereja-gereja tidak menaruh perasaan dalam Kristus, maka kita sebagai gereja Tuhan ya harus mengikuti kehendak dan teladan sang kepala Gereja, Amin

Kamis, 03 Mei 2012

MENJADI KORBAN POLITIK 1

PILIPI 2:1-11 Bineka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi tetap satu juga, karena di dalamnya terdiri dari banyak suku Bangsa, bahasa dan agama, inilah yang menjadi kekuatan dasar bangsa ini. Keragaman suku bangsa, keragaman agama, budaya dan bahasa adalah pondasi dalam membangun bangsa Indonesia yang prural itu. Namun pada orde baru dan orde reformasi kebinekaan sedang terkoyak oleh konflik antar etnik, bahasa, budaya dan agama di wilayah NKRI.Perang sipil tersebut sungguh membawaq dampak dampak yang nyata baik saat kejadian maupun dimasa yang akan datang, dampak-dampak yang terjadi adalah sebagai berikut: korban harta benda dan nyawa yang menyisakan terauma dan dendam. Untuk membangun Indoesia yang majemuk ini perlu pemersatu bangsa yang namanya PANCASILA sebagai dasar negara dan menjadi falsafah hidup bangsa. Yang menyebabkan pristiwa diatas bisa terjadi, banyak aspek yang mempengaruhinya: aspek interfensi luarnegri yang kuat akibat pancasila hanya mengatur orang per orang bukan mengatur sistim Negara, sehingga hajat hidup orang banyak dikuasai asing yang menyebabkan aspek ekonomi, sosial kemasyarakatan terganggu. Kebijakan kapitalistik yang dilakukan oleh pemegang kekuasaan bangsa ini yang membuat rakyat miskin. Bangsa ini miskin karena dimiskinkan oleh produk-produk UU yang tidak pro rakyat tetapi pro kepada kapitalis dan para pemilik modal.

Rabu, 02 Mei 2012

MATA IMAN

Lukas 11: 33-36 "Matamu adalah adalah pelita tubuhmu, jika matamu baik teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat gelaplah tubuhmu" (34) Allah menciptakan organ tubuh manusia sesuai tugas dan fungsinya masing-masing namun tidak saling bertentangan dan tidak bisa dipisah-pisahkan satu dengan yang lain, apa bila salah satu organ tubuh kita ada yang sakit pasti semua akan terkena imbasnya dan ikut merasakan sakitnya. Dalam ferikup ini kita akan melihat tugas dan fungsi mata, supaya manusia bisa melihat segala sesuatu yang ada di dunia ini dengan mata kita kita harus mampu menjaga organ butuh kita yang satu ini, namun bagaimana apa bila ke dua mata kita sudah tidak berfungsi tentunya akan mempengaruhi perikehidupan kita baik kehidupan ekonomi, sosial dan kehidupan yang lainya. Dengan terganggunya mata kita tentunya kehidupan sosial kemasyarakatan kita akan bermasalah. Ketidak sempurnaan salah satu organ tubuh kita (mata) juga akan mempengaruhi penilaian orang lain baik pribadi maupun umum tentang eksistensi kita. Dengan kondisi mata yang tidak berfunsi orang lain tidak mudah memberi kepercayaan contoh dalam pekerjaan pun syaratnya "sehat jasmani dan rohani" Kalau kita melihat realita,ada berapa prosen orang yang tuna netra mampu sukses dalam bidang ekonomi, tidak lebih dari 30%dari total penduduk Indonesia karena dalam dunia kerja kesempatan mereka sangat kecil karena banyak pengusaha akan merugi apa bila mempekerjakanya, apa bila dalam bekerja mengalami kecelakaan kerja pasti di non jobkan atau pensiun dini. Bagaimana mereka bisa maju sejahtera apa bila akses mereka sudah tertutup baik di bidang ekonomi, sosial, pendidikan Dll. Mata rohani berkaitan dengan kacamata iman atau spiritualitas, pada saat ini realitanya banyak sekali yang mengalami buta rohani: 1. Dalam kehidupan mereka banyak dipengaruhi oleh kehidupan daging, apa keinginan daging (baca efesus 5) 2. Harta benda (mamon) orang yang di dalam hidupnya mempunyai orientasi pada mamon pasti mempunyai kehidupan yang indipidualisme dan menghalalkan segala cara. Orang yang konsentrasi hidupnya untuk mamon, biasanya tidak punya kasih Kristus. 3. Tahta- jabatan popularitas- banyak orang yang mau melakukan apa saja demi jabatan atau popularitas termasuk menjual iman kita kepada Kristus. Yang lebih parah lagi sudah buta secara jasmani juga mengalami buta secara rohani, itulah yang seharusnya menjadi bagian kita untuk melakukan peran menyadarkan yang belum sadar, memberi tahu yang belum tahu serta bergerak untuk mau mengubahnya. Karena spiritualitas juga menjadi konsumsi politik, karena agama untuk sekarang ini sangat mudah untuk dipecah belah untuk kepentingan golongan atau pribadi yang hanya ingin mencari keuntungan semata.

Selasa, 01 Mei 2012

KINERJA DAN BICARA IMAN

KEJADIAN 6:1-8 Sehebat-hebatnya manusia dari dulu hingga sekarang belum ada yang sanggup dan tak ada yang akan sanggup untuk membuat daging dan roh itu menyatu sela-lanya, inilah yang disebut keterbatasan manusia dan membedakan antara manusia dengan Allah. Apa yang menyebabkan Allah tidak selama-lamanya tinggal dalam diri manusia karena ada perbedaan kepentingan diantara keduanya, sudah jelas sekali apakah keinginan daging dalam kehidupan manusia. Manusia kedagingan itu mempunyai sifat dan genetika yang jahat"kecenderungan hatinya selalu selalu membuahkan kejahatan semata" yaitu"percabulan, kecemaran, hawa-nafsu, penyembahan berhala, sihir perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri-sendiri, pencideraan, roh pemecah, kedengkian,kemabukan dan pesta-pora. Sedangkan Roh itu:"kasih, suka-cita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan dan penguasaan diri. Soal kedagingan inilah yang menjadi mala petaka di bumi dan yang membuat Allah murka sehingga ingin melenyapkan bumi. Yang luar biasa diantara komunitas manusia yang sudah terdegradasi moral dan prilakunya, masih ada keluarga yang sanggup mempertahankan kekudusan Allah, yaitu keluarga Nuh yang mendapat kasih karunia di mata_nya. Keluarga itu sanggup bertahan dengan menjaga keperbedaan dengan banyak orang di sekelilingya. Tanpa kasih Allah Nuh dan keluarganya jelas tidak sanggup. Namun dihadapan Allah tidak ada yang mustahil, keluarga Nuh ibarat domba ditengah-tengah srigala yang siap menerkam dan mengaum mencabik-cabik mangsanya. Dengan modal ketulusan seperti merpati dan cerdi seperti ular Nuh dan keluarga dapat bertahan. Pada zaman ini situasinya hampir sama dengan masa itu, kejahatan sudah multi dimensi, apakah kata kita sanggup hidup seperti Nuh dan ke dan keluarga dalam menjaga kekudusan Allah, apakah gereja juga sudah terkontaminasi dengan kebobrokan globalisasi atau belum. Sanggupkah Gereja sebagai persekutuan orang kudus menghadirkan surga di bumi atau tidak, mari kita bersama-sama membawa kedamaian di bumi ini dengan kehidupan yang diterangi kasih Allah yang dimulai dari pribadi kita, mengalir kepada keluarga dan memanifestasikan di masyarakat sekitar kita. Masyarakat sekarang ini membutuhkan kerja-kerja iman, bukan hanya sekedar bicara iman, karena orang itu melihat kinerja bukan bicara, kita dituntut untuk menjadi contoh dan teladan dalam masyarakat soal kerja dan iman, amin