Minggu, 28 Desember 2014

TUHAN BERKUASA ATAS KEMUSTAHILAN

Sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa hubungan antara Allah menjadi putus, dalam rangka rekonsiliasi Dia dengan manusia berdosa harus ada mediatornya, dari generasi ke generasi Ia selalu memcari orang-orang yang hidupnya benar dihadapan Tuhan, dan hidup menurut ketetapan-ketetapan-Nya.

Disini Zakharia dan Elisabet dipanggil Allah sebagai Alat karena hidupnya benar dihadapan Tuhan, Ada misi apakah Tuhan Dengan hidup mereka sehingga Ia memberikan seorang bayi kepada keluarga tersebut. Menurut hukum alam  Elisabet usianya sudah tua ditambah dia mengalami kemandulan, secara logika manusia perempuan itu tidak bisa mengandung dan melahirkan anak, makanya ketika imam Zakharia diberitahu bahwa istrinya akan mengandung, manakala ia menjalankan tugas keimamanya sedangkan umat berada di luar mengadakan sembahyang. "Jangan takut hai Zakharia sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet istrimu akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamainya Yohanes". Disini kata kuncinya adalah pengabulan doa, karena mereka memang bergumul dalam setiap doanya supaya mempunyai anak karena di masyarakai Israel seorang perempuan yang tidak bisa melahirkan anak (mandul) dicap sebagai pendosa dan dipandang negatif. Namun Zakharia sebagai laki-laki sangat manusiawi apabila berpikir normatif biologis dan mengalami kebisuan selama istrinya mengalami kehamilan. Kehamilan dan kelahiran seorang bayi bagi keduanya mempunyai arti dan makna yang sangat mendalam karena dengan dirinya mengandung dan Ia mau merehabilitasi eksistensinya dihadapan umat Israel. Dengan kelahiran seorang bayi Allah mengangkat harkat dan martabat serta setatus sosial yang telah hancur akibat kemandulanya, namun yang terpenting imam Zakharia dan Elisabet dijadikan alat untuk misi Allah yang luar biasa untuk melahirkan Yohanes untuk mempersiapkan jalan bagi kelahiran Mesias di dinia ini.

Allah ingin menunjukan eksistensiNya sebagai yang maha kuasa dan yang memiliki dunia seisinya, kalau memang Ia menghendaki terhadap segala sesuatu tentu akan terjadi seperti yang Dia mau yang tentunya sangat sulit dijangkau oleh pemikiran manusia yang penuh dengan keterbatasan. Dengan kata lain Allah berkuasa atas hukum alam, begitu juga yang akan terjadi dengan keluarga imam Zakharia dan istrinya Elisabet yang akan mengandung dan akan melahirkan anak adalah kejadian yang luar biasa dan tidak lazim dalam kehidupan manusia. Sebab mereka sudah lanjut usia, dengan sesuatu yang tidak biasa itu akan memunculkan  perguncingan di tengah-tengah komunitas. Manusia mana yang tidak terganggu hidupnya apa bila menjadi bahan perguncingan tentunya seseorang itu akan merasa malu.

Sebagai keluarga yang yang sudah lanjut, ketika ia sudah melahirkan tentunya rasa kekawatiran itu bisa muncul berkenaan dengan kebutuhan hidup dan masa-depan anaknya, karena sebagai orang tua sudah menjadi kewajiban apabila harus mencukupi kebutuhan pokok hidup sang anak. Hal itu sudah manusiawi karena melihat kondisinya yang sudah lanjut usia, tentunya dengan usia tersebut produktifitasnya menjadi menurun dalam hal bekerja mencari nafkah.

Ketakutan imam Zakharia ketika malaekat Tuhan menghampiri dirinya sebagai dampak dosa sangat kentara sekali, karena ciri-ciri orang berdosa apabila melihat pancaran kebenaran adalah rasa takut, banyak sekali contoh-contoh ketakutan ketika Allah hadir menghampiri mereka.
  1. Adam dan Hawa takut dan sembunyi ketika mereka mengetahui kalau mereka telanjang, mereka berusaha sembunyi dan menutupi auratnya dengan daun-daunan, mereka bersembunyi ketika Allah  menghampirinya
  2. Musa dan masyarakat Israel di gunung Sinai ketika ia mau menerima sepuluh hukum Tuhan
Misi Allah untuk Imam Zakharia dan Elisabet tentang kelahiran anaknya supaya orang lain mengetahui bahwa Allah dengan kuasaNya sanggup melakukan sesuatu walaupun yang terjadi dengan mereka tidak masuk akal dengan manusia. Kehamilan Elisabet bertujuan membuka hati banyak orang bahwa hidup benar dan takut akan Tuhan adalah kata kunci apabila ingin berkenan kepada Allah dan Ia pasti bekerja dalam kehidupan orang itu.

KINERJA ALLAH MELAMPAUI SEGALA AKAL BAG.1
" Kita tau sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah".

Yang harus kita perhatikan adalah:
  1. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
  2. Untuk mendatangkan kebaikan
  3. bagi mereka yang mengasihi Dia
  4. mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah
"Allah turut bekerja dalam segala sesuatu"
Peran serta Allah dalam keluarga Zakharia begitu luar biasa, ia sebagai seorang imam dan orang yang hidup benar dihadapan Tuhan, tanpa Dia turut bekerja dalam segala hal sepasang suami istri itu tidak sanggup menjalani hidup khususnya berkenaan dengan kemandulanya. Kehidupan berkeluarga tanpa kehadiran seorang anak akan selalu dipandang negatif karena dicap sebagai seorang pendosa, terlebih Zakharia sebagai seorang tokoh sepiritual karena dia adalah seorang imam sehingga tekanan hidup akan semakin tinggi dibandingkan dengan anggota masyarakat yang lain. Saat-saat yang seperti inilah kwalitas iman seseorang akan diuji dan teruji, apakah seseorang itu akan sanggup menghadapi ganasnya glombang kehidupan atau seseorang itu akan tenggelam oleh gelombang tersebut. Siapa yang akan memberi kesanggupan manusia dalam menghadapi tantangan itu, Dia adalah Allah sendiri, kalau Ia sudah bekerja dalam diri seseorang tidak ada makluk lain yang sanggup menghentikan-Nya. Kadang kala kerja-kerjaNya melampui segala akal manusia yang penuh dengan segala keterbatasan, inilah alasanya mengapa Dia turut bekerja dalam segala sesuatu atas manusia. Dan hal diatas yang menjadi pembeda antara Allah dan manusia, ia harus bergantung penuh menyandarkan hidupnya kepada Dia dalam segala hal dan membiarkan sepenuhnya Allah bekerja sepenuhnya dalam diri kita maka jangan sampai menghindari dan menghalangi panggilan-Nya karena rencana Tuhan adalah rencana damai sejahtera bukan rencana kecelakaan dan itu yang akan mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia yang percaya kepadaNya.


Kebaikan-kebaikan yang telah dialami oleh Zakharia dan Elisabet membuat Allah :
  1. Menjadikan Zakharia seorang imam atau pemimpin umat dalam hal peribadatan kepada Allah
  2. Mengangkat harkat dan martabat mereka di tengah-tengah masyarakat dari kemandulan menjadi keluarga yang mempunyai keturunan
Kelahiran anak bagi Imam Zakharia dan Elisabet bukan hanya mendatangkan kebaikan bagi mereka pribadi tetapi lebih dari itu juga mendatangkan kebaikan bagi banyak orang karena kelahiran anak itu mendahului kelahiran Mesias untuk mempersiapkan jalan untuk kelahiran-Nya nanti. Kelahiranya juga telah dinubuatkan oleh para nabi dalam Perjanjian Lama.

Yang mendapatkan kebaikan adalah: " bagi orang yang mengasihi Dia", karena mengasihi Allah adalah kunci dan sumber-sumber kebaikan yang Dia berikan dan manusia terima dan itu sifatnya kekal dan tidak terkontaminasi kekuatan jahat iblis maupun keinginan daging manusia.

Kebaikan yang berasal dari Allah tidak bisa di rekayasa dan dibuat-buat, kebaikan yang dari Dia tidak bisa dibeli oleh tahta, harta dan wanita atau pria sekalipun, Bagaimana cara mengetaui mana kebaikan sejati dan kepura-puraan? Dengan kekuatan Firman Allah dan dengan kekuatan Roh Kudus kita mampu untuk membedakan kebenaran sejati dan kebenaran yang berpura-pura, hanya dengan berpegang teguh pada Firman Tuhan  hidup kita mampu mengatasi semua, karena disitu hadir kekuatan dan kebenaran Allah. Kebenaran dan kebaikan tidak bisa dipisahkan karena orang benar pasti baik  begitu juga sebaliknya orang yang baik pasti benar karena keduanya bersumber dari Allah sendiri, iman yang kokoh kepada Allah akan membimbing kepada kedewasaan iman dan iman itu pula yang akan membawa kepada kebijaksanaan maka setiap orang yang percaya kepada Allah akan memperoleh damai sejahrta dan kekekalan.

KINERJA ALLAH MELAMPOI SEGALA AKAL
"Bagi mereka yang mengasihi Dia"
Kasih adalah hukum yang terutama dan yang pertama, kasih adalah kunci dari segala sesuatu karena kasih manusia hidup dan lahir, bertumbuh dan berkembang dan dengan kasih itu manusia dapat melakukan segala sesuatu. Kasih membuat bumi ini penuh dengan kedamaian karena kasih ini yang mempersatukan satu dengan yang lain baik dalam hidup suami istri maupun persahabatan antar sesama, kasih persaudaraan antara bapak, ibu dan anak serta kakak adik dan sebaliknya. Kasih juga mempersatukan perbedaan, baik perbedaan karakter yang satu dengan yang lain, menyatukan perbedaan warna kulit, perbedaan suku bangsa dan bahasa serta agama.

Kasih bukan hanya indah dalam tutur kata saja tetapi kasih bisa lebih indah apa bila dilakukan dalam tindakan kasih.
  "kasih itu lemah lembut, kasih itu murah hati, tidak cemburu, ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri, ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain, ia tidak bersuka-cita karena ketidak adilan tetapi karena kebenaran, ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, menanggung segala sesuatu".

Kasih adalah dasar dan tujuan kehidupan kehidupan, mengapa demikian? Kepemilikan manusia belum sempurna, kasih itu sanggup mengubah kehidupan pribadi-keluarga-masyarakat dan negara. Tindakan konkrit kasih dalam kehidupan manusia adalah:
  1. Satu dengan yang lain seia sekata seprasaan, mengasihi saudara-saudara-penyayang-rendah hati
  2. Jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, caci-maki dengan caci maki
Dengan kasih yang datang dari pada Tuhan kita pasti mampu melakukan hal diatas dan dengan kasih, manusia mampu menghindari kejahatan dan caci maki dan kejahatan yang lain. Untuk hal-hal itu, untuk hal itu kita dipanggil oleh Dia supaya menjadi garam dan terang bagi sesama.

"Mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah"
Dalam setiap detik, setiap menit, setiap jam, setiap hari dan seterusnya manusia boleh berpikir, berimajinasi tentang berbagai hal dan bercita-cita yang tinggi tetapi manusia harus sadar bahwa ia bukan penentu semuanya. Demikian juga dengan Zakharia dan Elisabet berkaitan dengan kemandulanya, dan faktor usianya yang sudah tua tetapi karena kehendak Allah ia mengandung dan melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama Yohanes. Ini adalah contoh bagaimana Dia sebagai yang berkuasa atas semua ciptaan, bekerja dan memanggil mereka berdua untuk menjadi alatNya untuk misi mempersiapkan jalan untuk Tuhan. Yang menarik untuk ditelaah di sini adalah: Allah memakai untuk misiNya itu sesuatu yang tidak lazim bagi kehidupan manusia, Elisabet orang yang mandul dan usianya sudah tua tetapi oleh Dia dikehendaki untuk melahirkan seorang bayi, mengapa bukan mereka yang masih muda dan tidak mandul? Dalam peristiwa ini Ia mau menjelaskan kepada umatNya bahwa Dia adalah Allah yang berkuasa atas segalanya termasuk sesuatu yang dianggap mustahil bagi manusia tetapi bagiNya tidak ada yang mustahil. Allah disini juga ingin merubah paradikma bahwa kekuasaan-Nya adalah mutlak dan apsolut dan tidak ada kekuasaan lain yang mampu menandingi-Nya. Elisabet dan kelahiran bayi Yohanes bertujuan menyadarkan manusia bahwa Dia adalah Allah yang sanggup mengubah segala sesuatu sesuai dengan rencana-Nya. Sedangkan bagi keluarga Zakharia kelahiran Yohanes adalah untuk meneguhkan iman mereka kepada Allah.

Zakharia dan Elisabet mempunyai sifat penundukan diri kepada Allah yang luar biasa, taat dan kasih kepadaNya ditunjukan dalam kehidupanya walaupun mandul istrinya, secara akal manusia tidak memungkinkan untuk mempunyai anak. Hidup benar dan hidup menurut ketetapan Tuhan dengan tidak tercela mereka sebagai keturunan Harun dan seorang imam yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah, sekalipun banyak sekali persoalan banyak sekali pencobaan hidup yang mendera khususnya kemandulanya tetapi hidup benar menuruti ketetapan Dia adalah harga mati. menjadikan mereka dipanggil melakukan rencana-Nya yang mulia dengan melahirkan bayi yang mendahului kedatangan Mesias.

Sengsaranya, imam Zakharia dan Elisabet dihitung oleh Tuhan, air matanya ditampung dalam kirbat-Nya, Allah tahu hatinya yang hancur karena kemandulanya, tetapi imanya yang teguh kepada Allah memberikan kemenangan. Dengan iman yang mereka miliki Ia menghalau setiap musuh yang akan datang. Musuh disini bisa datang dari dalam diri sendiri khususnya kemandulanya dan usianya yang sudah lanjut yang tidak mempunyai keturunan yang menjadi duri dalam daging dalam hidupnya. Kemandulanya membuat ruang gerak dalam bersosialisasi menjadi terbatas, kemandulan menjadikan ia takut bermasyarakat karena sudah tersetikma negatif dan dikucilkan dalam pergaulan.

Kemandulan istrinya juga menjadi kendala tersendiri bagi tanggung-jawabnya sebagai seorang imam, tetapi oleh Tuhan diberikan keberanian untuk menjalankan tugas keimamanya itu. Contoh saat Malaekat mau memberitakan kehamilan istrinya Elisabet bersamaan dengan tugas dia untuk masuk membakar ukupan dibait Allah. Apakah ini kebetulan saja, tidak ini adalah rencana Dia menjaga eksistensinya sebagai seorang imam dihadapan umat Israel.
 Kuncinya seperti yang dikatakan Tuhan Yesus:" Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranya maka semuanya akan ditambahkan kepadamu".
Karena mereka selalu mencari kerajaan dan kebenaranNya inilah yang diperhitungkan Allah dan mereka hidup berkemenangan. Apa bila kita sebagai umat kepunyaan-Nya ingin hidup berkemenangan carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran-Nya maka semuanya akan ditambahkan kepada kita, Amin