Jumat, 31 Juli 2015

PAHLAWAN YANG SEJATI 9

"Kamulah bangsa yang terpilih imamat yang rajani bangsa yang kudus umat kepunyaan Allah sendiri"
"Kamulah bangsa yang terpilih"
Ishak sebagai anak dari janji ketika menurunkan keturunanya tentunya juga menjadi anak yang perjanjian juga. Keturunanya akan melahirkan YESUS sang juru selamat manusia, dia adalah manusia yang maka akan menurunkan manusia terpilih juga. Seseorang yang terpilih untuk menurunkan  manusianya terpilih juga akan menurunkan bangsa yang terpilih pula yaitu Israel dan dari antara mereka akan melirkan MESIAS yang telah di janjikan dalam Perjanjian Lama. Bagi barang siapa yang percaya dan mengaku  bahwa KKRISTUS adalah TUHAN dan juru selamatnya akan menjadi umat pilihanNYA meskipun bukan keturunan Israel. Orang yang percaya kepadaNYA akan diangkat menjadi anak ALLAH dan berhak mendapatkan warisan kerajaan ALLAH (menjadi ahli waris kerajaan-NYA).

"Imamat yang rajani"
Sebagai orang percaya kepada KRISTUS kita disebut juga imamat atau imam (pemimpin umat) orang yang diutus untuk memberitakan kabar suka-cita dari DIA di dunia yang gelap ini, disamping anak Allah juga sebagai keturunan imam besar Agung yang dapat secara langsung berkomunikasi kepada ALLAH tanpa melalui perantara seorang imam seperti dalam PL. Berangkat dari kedudukan dan setatus itulah makanya jangan sampai ragu untuk mengikut dan menyerahkan diri berlindung kepada-NYA.

Yesus dikatakan dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru juga disebut Raja damai, mengapa demikian?
  1. Karena bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang besar
  2. Mereka yang diam di negeri kekelaman atasnya terang telah bersinar
  3. Sebab kuk yang menekanya dan gandar yang diatasnya baunya serta tongkat si penindas telah KAU patahkan seperti pada hari kekalahan Median
  4. Sebab seorang anak telahir untuk kita
  5. Seorang Putra diberikan untuk kita
  6. Lambang pemerintahan  ada diatas bahunya
  7. Namanya Disebut orang ; penasehat ajaib, ALLAH yang perkasa, bapa yang kekal dan raja damai
DIA adalah  dari garis keturunan Daud raja Israel yang besar itu, disamping itu firman TUHAN juga mengatakan "Dan TUHAN ALLAH telah mengaruniakan kepadaNYA tahta Daud bapa leluhurNYA, dan Ia akan menjadi raja  atas kaum keturunan Yakub sampai selamanya". Disebut raja damai karena DIA memerintah dan berkuasa tidak menggunakan tangan besi, karena IA memerintah dan berkuasa tidak menggunakan tangan besi yaitu  tidak menindas rakyat dengan berbagai pajak, berbagai pungutan untuk kehidupan kerajaan-NYA. YESUS sebagai raja tidak dibatasi teretorial dan wilayah tertentu karena kerajaan-NYA tidak dibatasi ruang dan waktu.

Kristus disebut imam besar Perjanjian baru
1. Karena Ia duduk disebelah kanan tahta yang maha Besar di Surga
2. dan yang melayani ibadah di tempat kudus di dalam kemah sejati karena didirikan oleh TUHAN oleh manusia
Tugas dan Fungsi Imam Besar
Imam besar ditetapkan untuk untuk mempersembahkan korban dan persembahan, tetapi mengapa ketika di bumi YESUS  bukanlah imam? Karen di dunia  telah ada orang-orang yang mempersembahkan persembahan menurut Hukum Taurat. Seandainya YESUS di dunia ini menjadi imam di maka akan banyak sekali kontradiksai-kontradiksi yang akan dimunculkan oleh para pemimpin agama Yahudi. Disamping itu pelayanan imam di dunia ini adalah gambaran-gambaran dan bayangan yang ada di Surga. Contohnya Musa: Ingatlah, demikianlah firman-Nya "bahwa engkau membuat semua ini menurut contoh yang ditunjukan kepadamu diatas gunung itu".

YESUS menjadi pengantara  dari perjanjian yang lebih mulia yang didasarkan atas janjiNya yang lebih tinggi, Ia mendapat  kasih kasih karunia yang  di padang gurun, bangsa yang terluput dari pedang itu, dari jauh TUHAN menampakan diri dari padanya.
  • AKU mengasihi dengan kasih yang kekal sebab itu, Aku melanjutkan kasih setiaKu kepadamu
  • AKU akan membangun engkau kembali sehingga engkau dibangun hai anak dara Israel!
  • ENGKAU mengasihi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian yang bersukaria
  • ENGKAU akan membuat kebun anggur kembali di gunung-gunung Samaria; ya  orang-orang membuatnya akan memetik hasilnya pula
  • Sungguh akan datang harinya bahwa para penjaga akan berseru di gunung Efrayim
  • Ayo marilah  kita naik ke Sion kepada TUHAN ALLAH kita.
  • Sesungguhnya aku akan membawa mereka dari tanah utara
  • dan mengumpulkan mereka dari ujung bumi dari antara mereka ada orang buta dan lumpuh, ada perempuan-perempuan yang mengandung bersama-sama dengan perhimpunan yang melahirkanya
  • Dengan menangis mereka akan datang dengan hiburan, Aku akan membawa mereka;
  • AKU akan memimpin mereka ke sungai-sungai di jalan yang rata dimana mereka tidak tersandung
  • Sebab AKU telah menjadi Bapa Israel, Efraim adalah anak sulungKU
  • Dengarlah Firman TUHAN hai bangsa-bangsa, beritaukanlah itu  ditanah-tanah pesisir yang jauh, katakanlah:Dia yang telah  menyerahkan Israel akan mengumpulkannya kembali dan menjaganya seperti gembala  terhadap kawanan dombanya!
  • Sebab TUHAN telah membebaskan Yakub telah menebusnya dari tangan yang lebih kuat dari padanya
  • Mereka akan datang bersorak sorai diatas bukit Sion
  • muka mereka akan berseri-seri karena kabajikan TUHAN
  • Karena gandum, anggur dan minyak, karena anak-anak kambing domba dan lembu sapi;
  •  hidup mereka akan seperti tanaman yang diairi baik-baik, mereka tidak akan kembali merana

Allah memberikan pengharapan kepada umatNya
  • Di Rama terdengar ratapan yang pait pedih
  • Rahel menangisi anak-anaknya, ia tidak mau dihibur karena anak-anaknya, sebab mereka tidak ada lagi
  • Cegahlah suaramu dari menangis dan umatmu dari mencucurkan air mata
  • Sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran, mereka akan kembali dari negeri musuh.
  • Masih ada harapan untuk hari depanmu, anak-anak akan kembali ke daerah mereka

Mengevaluasi diri
  • Telah terdengar sungguh-sungguh Eprayim meratap:  Engkau telah menghajar aku dan aku telah menerima hajaran, Seperti anak lembu yang tidak terlatih
  • Bawalah aku supaya aku berbalik sebab berbalik sebab Engkaulah Tuhan Allah, sungguh sesudah aku berbalik aku menyesal, aku merasa malu dan ternoda, sebab aku menanggung aib masa mudaku


Minggu, 05 Juli 2015

PAHLAWAN YANG SEJATI 8

PIKIRAN IMAN DAN PIKIRAN DAGING
Setelah Gidion kembali ke Israel dari medan peperangan dan membawa kemenangan sudah barang tentu ia mendapatkan apresiasi yang luar biasa daru rakyat Israel. Bentuk apresiasi yang diberikan kepada Gidion adalah: Dia dan keturunanya diminta rakyat untuk memerintah (menjadi pemimpin atau raja)tetapi Gidion menolaknya.

Mengapa Gidion tidak mau menerima tawaran rakyat Israel untuk memerintahnya? Karena Gidion ingin pemerintahan Theokrasi "Biarlah Tuhan yang memerintah kamu", ia adalah utusan-NYA, segala titah dan kuasa diberikan kepada yang telah memberikan dia mandat. Gidion hanya diutus untuk memimpin pasukan berperang melawan Orang-orang Median dan itu sudah dilaksanakan dengan baik olehnya dan Gidion diutus bukan untuk memerintah bangsa Israel. Hanya satu hal yang diminta oleh Gidion kepada rakyat Israel, ia hanya ingin minta anting-anting dari hasil jarahan perang karena musuh beranting-anting emas, jumlah anting-anting yang bisa berjumlah 1.700,00 sikal emas. Sikal adalah ukuran timbangan, satu zikal 11,4 gram dan biasanya digunakan untuk ukuran jumlah uang. Oleh Gidion emas-emas yang terkumpul itu untuk membuat efod; apa itu efod, efod adalah baju imam yang di dalam dadanya ditaruh urim dan tumim (batu-batu pernyataan keputusan), baju itu dipakai untuk mencari kehendak TUHAN, efod  juga berfungsi sebagai tanda peringatan yang tetap dihadapan TUHAN.

Setelah efod ini selesai dibuat oleh Gidion ditaruhnya  di kota opra, apa tujuan dia membuat efod itu sebagai suatu peringatan  kepada bangsa Israel agar selalu mencari kehendak TUHAN yang sudah menolong Israel mengusir  musuh yang telah melakukan penindasan orang-orang Israel. Namun yang terjadi justru sebaliknya Bangsa Israel salah dalam mengiterprestasikan efod itu sebab setelah melihat efod tersebut Israel bukan mencari kehendak TUHAN dan takut dan kasih kepadaNYA tetapi bangsa Israel menyembahnya dan menganggapnya sebagai dewa. Dengan adanya baju efod ini menjadikan jerat baginya dan sisi rumahnya. Hal ini menjadi awal bencana bagi masa depan bangsa Israel. Mereka tidak pernah belajar dari nenek moyangnya bagaimana ketika takut dan kasih kepada ALLAH mengalami kedamaian dan kesejahteraan hidup, musuh tidak berani mendekati wilayah kekuasaanya. Tetapi sebaliknya ketika bangsa Israel melanggar titah dan ketetapan-NYA maka petaka akan muncul menghampiri, mulai dari kehidupan keluarga, masyarakat sampai kepada pertanian dan peternakan serta usaha-usaha yang lain akan dibuat tidak berhasil. Penyakit pada manusia, ternak dan tanaman silih berganti menyerangnya, sudah gagal panen ditambah penjarahan atas mereka tehadap penyimpanan-penyimpanan persediaan bahan makanan memperparah kondisi kehidupanya. Ketika Gidion masih hidup saja mereka sudah lupa akan kasih dan pertolongan ALLAH pada mereka apa lagi paska Gidion mati maka kondisinya akan lebih parah lagi. Bangsa Israel lebih suka menyembah simbul-simbul dan benda-benda buatan manusia itu sendiri yang tidak mempunyai kuasa untuk menolong dirinya sendiri, mereka selalu membandingkan ALLAH yang telah terbukti berkuasa dan menolong dalam setiap kesulitan yang dihadapinya sejak nenek moyang mereka dahulu dengan para dewa bangsa lain yang tidak mempunyai kuasa apapun.

Pada zaman ini kondisinya tidak jauh berbeda dengan zaman Gidion, para pengikut Kristus selalu mendewakan simbul-simbul yang mereka buat sendiri melebihi Allah pada hal jelas tidak punya kuasa untuk menolong setiap kesulitan yang dihadapinya. Seharusnya simbul itu hanya sebagai peringatan dan prasasti supaya lebih mengingat dan lebih mendekat kepadaNYA. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya mereka mengambil kemuliaan TUHAN itu untuk kebanggaan dan kemuliaan sendiri. Para pengikut KRISTUS kurang atau tidak lagi mengingat betapa  IA telah rela merendahkan diri menjadi sama dengan manusia, mengorbankan diri demi keselamatan manusia, tetapi manusia sering lupa dan berpaling kepada allah yang lain.

yang harus kita garis bawahi adalah: "Sebab mereka orang Ismail'. Ada apa dengan Ismail, siapakah dia?Ia adalah putra tertua Abraham yang lahir dari istri ke duanya Hagar yang berasal dari Mesir hamba perempuan dari Sara istrinya, ia lahir ketika Abraham beumur 86 tahun dan meninggal pada umur 137 tahun. Karena sudah usia lanjut belum mempunyai seorang anak, saat ia masih bernama Sarai dia mengambil Hagar hambanya perempuan diberikanya kepada Abraham suaminya untuk dijadikan istri. Kala itu Abraham masih bernama Abram yang telah selama 10 tahun mendiami tanah Kanaan dan ia pada waktu itu berusia 85 tahun. Menurut adat waktu itu anak Hagar akan menjadi anak Sarai dan Abraham, hal ini adalah usahanya untuk memenuhi janji TUHAN mengenai putranya. "Setelah Abraham menghampiri Hagar mengandunglah perempuan itu, ketika Hagar tahu bahwa ia sedang mengandung maka dia memandang rendah Sarah nyonyanya itu". "Penghinaan yang ku derita ini tanggung-jawabmu; aku yang memberikan hambaku itu kepadamu, baru saja tahu bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku. Kiranya TUHAN yang menjadi hakim antara aku dan engkau, hambamu itu dibawah kekuasaanmu;berbuatlah kepadanya apa yang kau pandang baik. Lalu Sara menindas Hagar sehingga ia lari meninggalkanya."

Hagar adalah pribadi perempuan yang tidak tahu diri, bagaimana tidak, dia adalah seorang asing di tanah Kanaan dan seorang hamba dari Sara istri Abraham, karena mengetahui dia mandul dan usianya sudah lanjut sehingga belum  dikaruniai seorang putra. Atas dasar itu sehingga ia memberikan hambanya perempuan  yang bernama Hagar. Sebagai seorang hamba dia diangkat derajatnya oleh Sarah nyonyanya itu menjadi madunya,  "setelah Abraham  menghampiri dia mengandunglah perempuan itu." Inilah awal malapetaka bagi Hagar karena setelah ia tau kalau  mengandung lalu ia menghina atau merendahkan Sara sehingga ia mengusirnya. Sebagai hamba Hagar mempunyai watak dan karakter yang sombong dan tinggi hati, dia tidak menyadari bahwa ia hanya seorang hamba yang diangkat menjadi terhormat dan memiliki setatus sosial yang tinggi oleh Sara sebagai istri Abraham. Penghinaan terhadap Nyonyanya itu menjadi senjata makan tuan baginya karena akibat kelakuanya sendiri setatus sosialnya menjadi rendah lagi, dari menjadi istri seorang yang terpandang di Kanaan karena kesombonganya ia bersetatus hamba yang rendah lagi. Hagar di usir membawa beban yang sangat berat karena di dalam rahimnya ada bayi hasil hubunganya dengan Abraham.

Apa bila dipikir dengan akal sehat dan sosial kemasyarakat saja apa yang dilakukan oleh Sara itu sangat baik karena mengkat derajat, harkat dan martabat seseorang dari hanya seorang hamba perempuan diangkat menjadi madunya namun tujuan mulia dan baik tidak selalu mendapatkan respon yang baik dari orang lain. Yang terjadi dalam realita bertolak belakang karena harapanya dengan menyerahkan Hagar hambanya kepada Abraham untuk diperistri itu untuk menutupi rasa malu karena belum diberikan anak Oleh Tuhan. Tetapi oleh Hagar air susu dibalas air tuba, setelah ia tahu kalau dirinya mengandung ia merendahkan diri nyonyanya itu, perbuatan baik Sara menjadi jerat bagi dirinya sendiri. Demikian pula dengan Gidion ia mengalami perkara yang sama dengan Sara soal berbuat baik dengan membuatkan efot untuk prasasti atau peringatan bagi bangsa Israel karena kebaikan ALLAH kepada mereka. Tetapi perbuatan baik yang dilakukan Gidion dimaknai berbeda oleh bangsa Israel, dengan adanya efod  bangsa Israel bukan semakin sadar dan mendekat kepada ALLAH tetapi efod yang dibuat Gidion disembahnya dan didewakanya. Kita semua sebagai manusia boleh mempunyai angan-angan, dan melakukan ini dan itu tetapi manusia tidak mempunyai kuasa untuk menentukan hasil akkir, inilah perbedaan antara manusia dengan TUHAN. semua yang TUHAN telah rencanakan dan firmankan pasti akan terjadi, tetapi manusia boleh merencakan tetapi hasilnya TUHAN yang menentukan. Dalam fakta kehidupan sehari-hari orang yang tinggi hati, sombong yang suka merendahkan diri yang suka merendahkan orang lain yang merasa dirinya lebih mampu dari pada orang lain akan berdampak buruk bagi dirinya sendiri baik saat itu juga maupun dimasa yang akan datang. Seandainya Hagar sebagai seorang budak mempunyai watak yang rendah hati dan taat kepada Sara mungkin cerita kehidupanya akan lain, setatus sosialnya yang tinggi sebagai istri Abraham akan tetap berlanjut sampai ia mati. Tetapi karena karakter dan sifat yang buruk yang melekat pada dirinya posisi sosial yang sudah diatas kembali melorot ke bawah.

Selanjutnya  kata malaekat Tuhan kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan  seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael sebab TUHAN  mendengar tentang penindasan atasmu itu. Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu tanganya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia dan tempat kediamanya ia akan menentang  semua saudaranya."
Keledai sudah menemaninya sudah sejak 5000 tahun yang lalu, nenek moyang mereka adalah keledai liar yang ada di Aprika. Keledai saat itu sudah menjadi hewan pekerja yang kusus membawa barang, sehingga penulis Yunani kuno  menuliskan dengan menghubungkan dengan prilaku bodoh, budak dan keras kepala.
Keledai adalah salah satu alat tranportasi yang berkelas, karena sering dipergunakan oleh  kalangan menengah keatas atau dengan kata lain mereka yang mempunyai jabatan pada zaman itu. Mengapa keledai disebut alat tranportasi yang aman dan nyaman karena prilaku keledai yang santai dan tidak tergesa-gesa dalam berjalan tetapi cukup kuat tenaganya dan sanggup berjalan jauh. Disamping itu keledai adalah binatang yang tidak pernah terjerembab ke dalam lubang yang sama untuk kedua kalinya, itulah alasanya mengapa ia sangat nyaman dan aman untuk digunakan sebagai alat transportasi.

Kalau melihat hal diatas sudah terang benderang mengapa Ismael lakunya seperti keledai liar karena melihat dari ibunya Hagar sebagai seorang hamba atau budak dari Sara, ia telah melakukan hal yang bodoh dengan merendahkan nyonyanya karena tidak bisa mengandung, sehingga di diusir dari rumah Abraham. demian nanti
  • tanganya akan melawan tiap-tiap orang
  • dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia
  • dan di tempat kediamanya ia akan menentang semua saudaranya
ketiga alasan diatas kenapa Ismael disebut lakunya seperti keledai liar yang dihubungkan dengan prilaku bodoh dan keras kepala walaupun itu masih menjadi perdebatan yang sengit sampai dengan saat ini oleh para theolog Kristiani. Kita lebih percaya yang mana hal ini tergantung pada iman kita masing-masing percaya yang mana karena itu bukan yang pokok, jangan sampai hal itu mengkaburkan sesuatu yang terpenting dalam hidup kita yaitu percaya kepada KRISTUS sebagai TUHAN dan juru selamat dalam kehidupan kita.

Pada usia 13 tahun Ismail disunat  bersama dengan pria di rumah Abraham, pada waktu itu ia beumur 99 tahun, bersamaan dengan itu Abram berganti nama menjadi Abraham sedangkan Sarai berganti nama menjadi Sara. Allah berjanji akan memberkati Sara dan dari padanya Ia akan memberikan anak laki-laki bagi Abraham sehingga Sara menjadi ibu bangsa-bangsa, raja dari bangsa-bangsa akan lahir dari padanya.

"Ah sekiranya Ismail diperkenankan hidup dari padaMu", tidak melainkan Sara yang akan melahirkan  anak laki-laki bagimu, engkau akan menamai dia Ishak dan AKU akan mengadakan perjanjian dengan dia menjadi perjanjian yang kekal untuk keturunanya. Tentang Ismail : AKU telah mendengarkan permintaanmu,ia akan KU berkati, KU buat beranak cucu dan sangat banyak, ia akan memperanakan dua belas raja, Aku akan membuatnya menjadi bangsa yang besar. Tetapi perjanjianKU akan KUadakan dengan Ishak yang akan dilahirkan Sara bagimu".

Firman TUHAN yang sudah keluar dari mulut-NYA pasti akan di genapi dan tidak bisa ditukar dengan apapun juga yang ada di dunia ini, sebagai anak Abraham Ismael dan Ishak dan keturunanya pasti akan diberkati dengan menjadikan keturunan mereka menjadi bangsa yang besar. Tetapi yang membedakan antara keturunan Ismail dan Ishak adalah : Ishak adalah anak perjanjian karena melalui garis keturunanyalah akan melahirkan sang juru selamat dunia yaitu YESUS KRISTUS yang juga disebut MESIAS yang sangat dirindukan rakyat Israel. Kelahiran Ishak dari ibu Sara ada hal yang tidak umum bagi kebanyakan orang karena:
1. Saat melahirkan Ishak Sara berumur 90 tahun karena memang ia adalah perempuan yang mandul.
2. Kelahiran Ishak baginya mampu menghapus citra negatif bagi dia karena dari tidak punya keturunan menjadi punya keturunan, menurut pandangan bangsa Israel bagi perempuan yang sudah bersuami tidak bisa melahirkan anak disebut manusia dosa dan hina.

Kata "Ah sekiranya Ismael diperkenankan hidup dari padaMu", Abraham sedang melakukan tawar menawar dengan ALLAH soal setatus Ismael dihadapan-NYA, karena ia hanya anak dari istrinya Hagar yang berlatar belakang seorang hamba istrinya sendiri Sara. Apa yang dilakukan Abraham adalah sangat manusiawi, ia sebagai orang tua sangat memikirkan masa depan anaknya. Disamping itu Abraham masih berpikr sangat manusiwi dengan melihat kemandulan Sara dan usianya yang sudah menginjak 90 tahun, namun Allah mengatakan: "tidak, melainkan Sara yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu, engkau akan menamai dia Ishak dan Aku akan mengadakan perjanjian dengan dia menjadi perjanjian yang kekal. Inilah perkataan dan tindakan yang selaras dan disini Tuhan juga menandaskan bahwa Firman-Nya itu ya dan amin, Ia juga konsisten dengan janji yang telah diucapkan sebelumnya kepada mereka ketika mereka masih di Ur-Kasdim.

Kata "diperkenankan hidup dari padaMU", juga terkandung maksut berkenaan dengan persamaan hak antara Ismael dan Ishak karena keduanya adalah anak Abraham dan  ia memintakan hak kekekalan kepada Ismael dan keturunanya atau kehidupan dahulu, sekarang dan selamanya. Dengan kata lain  kata: "Diperkenankan hidup dihadapanMU"  artinya sama dengan AKU akan mengadakan perjanjianKu dengan dia menjadi perjanjian yang kekal". Abraham masih ragu terhadap perkataan ALLAH yang mengatakan, "Sara yang akan melahirkan anak laki-laki bagimu engkau akan menamai dia Ishak dan AKU akan mengadakan perjanjian dengan dia menjadi perjanjian yang kekal". Inilah bentuk-bentuk pikiran daging yaitu berpikir dengan kemampuanya sendiri dengan melihat realitas hidup manusia yang lain dan kondisi usia Sara dan kemandulanya. Abraham mau bernegosiasi suapaya Ismael menjadi anak perjanjian untuk menurunkan sang MESIAS yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama. Kalau dia berpikiran iman tentunya Abraham sangat percaya kepada perkataan ALLAH dan janji-NYA sebelum mereka berangkat ke Kanaan, inilah akal sehat manusia yang acap-kali muncul mewarnai dinamika hidup sepiritualitas manusia, kondisi iman yang menurun dalam diri Abraham dan Sarah ketika ia menyerahkan hambanya perempuan Hagar untuk dijadikan istri untuk mendapatkan keturunan dan Abraham mau menerima tawaran Sara untuk mau menerima Hagar sebagai Istri ke dua. Mengapa keduanya melakukan hal itu karena mereka berpikiran daging (menggunakan logikanya sendiri) dan melupakan janji ALLAH. Karena mereka berpikir secara daging buah pemikiranya pun hasilnya juga daging yaitu anak yang dilahirkan Hagar dari benih Abraham yang namanya Ismael. Apa yang diberikan oleh ALLAH kepada keturunanya sifatnya hanya untuk memenuhi kebutuhan daging saja selama masih di bumi.

Sebagai anak seorang hamba yang diperanakan menurut daging sedangkan hal itu identik dengan perbuatan: percabulan, kecemaran, hawa napsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri,percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Sehingga wajar apa bila Ismael dikatakan oleh firman TUHAN "lakunya seperti keledai liar", karena dilahirkan oleh daging, pikiran, ucapan dan tindakanya pun menuruti keinginan daging. Pada faktanya kerja-kerja kedagingan itu cenderung merusak karena landasan berpikir mereka adalah napsu untuk berkuasa dalam segala hal. Yang perlu diingat kedagingan itu tumbuh dan berkembang hanya di bumi dan akan berlalu bersama dengan hilangnya bumi.  Untuk memenuhi kebutuhan kedagingan manusia melakukan dengan segala cara termasuk cara-cara jahat. Sudah wajar kalau firman TUHAN mengatakan bahwa lakunya Ismael seperti keledai liar ini adalah kiasan karena kata Rasul Paulus" yang diperanakan menurut daging menganiaya yang diperanakan menurut ROH", karena antara keduanya saling berkontradiksi.
Antara keduanya mempunyai konsep hidup yang berbeda, Ismael yang dilahirkan dari perempuan yang berlatar belakang seorang hamba dilahirkan dari daging sehingga konsep hidupnya dari keinginan daging. Konsep kehidupan daging bermuara pada kehidupan yang mementingkan diri sendiri baik dalam pikiran, dalam ucapan dan dalam tindakanya untuk diri sendiri dan golonganya. Mereka selalu haus akan kekuasaan dan demi memuaskan hasrat kekuasaan rela melakukan kekerasan (penganiayaan, apa bila perlu tega membunuh sesamanya).

Hidup menurut daging intinya kerja-kerja hanya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan daging semata pada hal telah kita ketahui bersama bahwa kedagingan itu hanya ketika hidup didunia saja (sifatnya tidak kekal). Untuk saat ini banyak sekali orang yang mengaku umat pilihan ALLAH namun kehidupanya berkontradiksi dengan kepentingan-NYA DIA karena mereka mengejar kepentingan dan memenuhi keinginan duniawi saja. Contohnya dengan melakukan korupsi, nepotisme dan melakukan kolusi untuk derajat, pangkat dan bergelimang harta kemewahan, mereka selalu berpikir, berucap dan bertindak prakmatisme atau kepentingan sesaat saja dan tidak memikirkan sesuatu yang ada hubunganya dengan hari depan (anak cucu). Prakmatisme atau kepentingan sesaat itu sifatnya merusak mental, sepiritual dan merusak keseimbangan alam ini, demi kekuasaan, demi harta rela melakukan perampasan hak orang lain dan menindas orang lain. Orang yang dilahirkan dari daging tidak akan mendapatkan warisan kerajaan ALLAH karena memang bukan haknya. Yang mendapatkan warisan kerajaan ALLAH adalah Ishak dan keturunanya karena dia dilahirkan dari sebuah janji.

KRISTUS dilahirkan di bumi karena janji ALLAH kepada umat manusia untuk membebaskan dari penderitaan dosa-dosa, paska kelahiran, kematian, kebangkitan dan kenaikan TUHAN YESUS siapakah yang disebut anak janji? Yang disebut anak janji ialah semua orang yang mengaku KRISTUS TUHAN dan juru selamatnya, pengakuan itu dibuktikan dengan pembabtisan.