Minggu, 20 September 2015

DI DALAM KRISTUS TIDAK ADA PERBUDAKAN TETAPI PERSAUDARAAN 5

" Dahulu memang dia tidak berguna bagimu, tetapi sekarang  sangat berguna baik bagiku maupun bagimu"

Sebagai seorang budak yang lari dari tuanya sangat merugikan secara ekonomi dan keuanganya sehingga dia disebut tidak berguna bagi Filemon. Setelah ia bertemu dengan Rasul Paulus entah ketika ia masih di rumahnya Filemon atau saat itu di dalam penjara kota Roma, Namun yang paling logis onisimus pernah ketemu atau melihatnya ketika ia masih menjadi budaknya Filemon tetapi tidak menutup kemungkinan ia mendengar tentang rasul Paulus dari mulut kemulut sebab rumahnya Filemon dijadikan tempat ibadah jemaat di Kolose.

Setelah dia kabur dari Filemon ia langsung menuju penjara Kota Roma untuk menemui Rasul Paulus, di situlah Onisimus bertobat, setelah bertobat ia berkomitmen melayani Rasul Paulus di situ, karena pada saat itu memang diijinkan seseorang untuk melayani apa yang menjadi kebutuhan nara pidana entah itu kebutuhan makan, pakaian dan kebutuhan yang  lainya sehingga ia mengatakan sekarang ia sangat berguna baik bagiku maupun bagimu. Yang mendasari Rasul Paulus berkata seperti itu bukan dari pikiran pikiranya sendiri karena ia diuntungkan dengan kehadiran Filemon di penjara Roma tetapi yang disampaikan Paulus bahwa Onisimus sangat berguna bagiku maupun bigimu itu berdasarkan pikiran pikiran KRISTUS yang medasarkan persaudaraan dan cinta kasih terhadap ALLAH dan sesama. Setelah Onisimua sudah berobat Kepada ALLAH ia harus diperlakukan bukan lagi sebagai budak tetapi sebagai saudara seiman dan pelayanan kepada KRISTUS bukan soal duniawi. 

" Dia kusuruh kembali kepadamu - dia yaitu buah hatiku"
Pertobatan Onisimus terjadi di penjara Kota roma, yang luar biasa ia mau melayaninya di dalam penjara hal diatas yang membuat rasul paulus menyebutnya "buah hatiku", menurut kamus besar Bahasa Indonesia kata buah hatiku maknanya sama dengan jantung hatiku  yang lazim disebut buah hati itu adalah seseorang yang sangat istimewa dalam hidupnya. Dihadapan Rasul Paulus Onisimus adalah seseorang yang istimewa dan sangat mengesankan. Buah hatiku sangat berhubungan erat dengan persaan sesorang dengan orang yang lainya, mengapa Onisimus sangat istimewa di hati Rasul Paulus?Apakah latar belakangnya yang membuat Rasul Paulus begitu mengistimewakanya, yang membuat Onisimus sangat istimewa baginya karena pertobatanya dan begitu tulus tanpa pamprih dalam melayani Rasul Paulus ketika di Penjara.

"Tetapi tanpa persetujuanmu aku tidak mau berbuat sesuatu supaya yang baik itu jangan kau lakukan seolah-olah dengan terpaksa melainkan sukarela"

Rasul Paulus tidak mau memanfaatkan momen untuk kepentinganya sendiri walaupun ada kesempatan dan bisa melakukanya, disini ia mengajarkan dan melarang untuk menindas dan menghisap manusia yang lainya tetapi menggapnya sebagai saudara seiman. Ia ingin menjadikan dirinya sebagai teladan kepada orang lain termasuk Filemon dan ia tidak mau Onisimus menjadi opyek pertikaian antara Filemon dan dirinya menjadi  penghambat pekerjaan TUHAN dimuka bumi. Paulus mengharapkan kehadiran Onisimus itu memperkuat pelayanan pekerjaan Tuhan bukan memperlemahnya sehingga nama TUHAN lebih dipermuliakan, kata "tetapi tanpa persetujuanmu aku tidak mau berbuat sesuatu". Paulus tidak ingin berselisih paham dan perpecahan terjadi antara dirinya dan Filemon karena Onisimus masih bersetatus sebagai budak Filemon makanya untuk menjadikannya sebagai pelayanya di penjara harus atas ijin Filemon. Kalau ia menyerahkan Onisimus kepadanya tidak karena terpaksa tetapi dengan sukarela artinya tidak akan mempunyai dampak buruk dikemudian hari kususnya dalam pelayanan pekerjaan_NYA

"Sebab karena itulah  dia dipisahkan kan sejenak dari padamu, supaya engkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya"
Kepergianya dari rumah Filemon

"Sebenarnya aku mau menahan dia disini sebagai gantimu  untuk melayani aku selama aku dipenjara karena INJIL"
Setelah  Saulus berganti nama menjadi Paulus dengan kata lain bertobat kepada Allah dan mengaku KRISTUS adalah dan juru selamat membawa perubahan besar dalam dirinya dan kehidupanya. Ia adalah seorang rasul yang sangat aktif, kreatif yang mempunyai mobilitas tinggi dalam pekerjaan pekabaran INJIL KRISTUS, dia adalah Rasul yang cerdas karena memang berpendidikan tinggi dalam bimbingan guru besar Gamaliel maka Rasul Paulus sangat disegani kawan dan lawan. Kata "sebenarnya aku mau menhan dia disini sebagai gantimu selama aku dipenjara di sini karena INJIL" Kata menahan dia sebagai gantimu ditengarai bahwa filemon pernah menjadi pelayanya Rasul Paulus di penjara Roma walaupun tidak diceritakan kapan waktunya dan berapa lamanya ia melayani dia di dalam penjara. Kata diatas juga bisa menjukan bahwa Rasul paulus adalah seseorang yang pandai, berwibawa dan bijaksana yang disegani banyak orang terutama Filemon. Sebagai orang yang kaya harta dan budak tetaoi ia mau melayaninya di dalam penjara seperti pepatah yang mengatakan berat sama dipukul ringan sama dinjing.

"Sebab mungkin karena itulah ia dipisahkan sejenak dari padamu supaya engtkau dapat menerimanya untuk selama-lamanya"

Kepergian onisimus dari rumahnya Filemon yang bersetatus sebagai budak membawa tanda-tanya besar karena tidak jelas alasanya mengapa ia pergi meninggalkan tuanya. sebab mungkin karena itulah dia dipisahkan sejenak dari padamu", kata dipisahkan sejenak daripadamu dikandung maksut supaya Filemon menyadari bahwa menindas orang, memperbudak, menghisap manusia itu sangat kontradiktif dengan filosofi ajaran KRISTUS yang menitik beratkan pada pikiran, ucapan dan tindakan kasih. Oleh karena itu dengan kepergian onisimus itu menjadikan Filemon sadar bahwa ia telah salah berpikir, salah berucap dan berindak  salah kepada sesamanya.

Pertobatan kepada KRISTUS menjadikanya bijaksana dan meneladani DIA yang memang penuh kasih dan sayang kepada sesama termasuk musuh sekalipun. "Supaya kamu dapat menerimanya untuk selama-lamanya", ketika Onisimus datang bukan lagi sebagai budak tetapi ia kembali rumah Filemon sebagai teman seiman atau sebagai saudara yang kekasih dan sebagai rekan sekerja ALLAH dalam pelayanan pekerjaan TUHAN. Kata selama-lamanya itu menunjuk suatu kekekalan dari sekaran sampai selama-lamanya dalam berpikir, berucap dan melakukan kerja-kerja kasih. Batasanya adalah ketika seseorang sudah dipanggil ALLAH ke SurgaNYA yang kekal. Kasih yang berasal dari Allah itu kekal makanya selama kita hidup harus melakukan kasih.

"Bukan lagi sebagai hamba melainkan lebih dari pada hamba yaitu sebagai saudara yang kekasih, bagiku sudah demikian, apa lagi bagimu, baik secara manusia maupun di dalam Tuhan" 

Ayat diatas adalah ayat yang sangat krusial bagi kehidupan Onisimus selaku seorang hamba dari Filemon, apakah ia akan tetap dianggap sebagai seorang hamba atau sahabat dan saudara yang kekasih di dalam KRISTUS. Kalau Filemon masih menganggapnya seorang hamba maka ia akan menerima hukuman darinya atas konsekwensinya sebagai seorang budak yang telah pergi dari rumahnya dan apakah Onisimus naik setatus menjadi saudara yang kekasih, kalau sudah demikian tidak akan ada lagi perhambaan dalam kehidupan pengikut KRISTUS, yang ada hanya kehidupan yang penuh dengan persaudaraan dalam iman dan kasih niscaya pekerjaan TUHAN akan berjalan dengan baik.

Selasa, 15 September 2015

DI DALAM KRISTUS TIDAK ADA PERBUDAKAN TETAPI PERSAUDARAAN 4

Kalau engkau menganggap aku temanmu, terimalah dia seperti aku sendiri. Kalau dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu tanggungkanlah semuanya itu kepadaku - aku, Paulus, menjamin dengan tulisan tanganku sendiri: Aku akan membayarnya - agar jangan kukatakan: "Tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!" - karena kau berhutang kepadaku, yaitu dirimu sendiri. Ya, saudaraku, semoga engkau berguna bagiku di dalam TUHAN: Hiburkanlah hatiku di dalam KRISTUS dengan percaya kepada perkataanmu, kutuliskan ini kepadamu. Aku tahu lebih dari permintaanku ini akan kau lakukan. Dalam pada itu bersedialah memberi  tumpangan kepadaku, karena aku harap oleh doamu aku akan dikembalikan kepadamu.

"Kalau engkau menganggap aku temanmu seiman terimalah seperti aku sendiri"

Hal yang dikatakan Rasul Paulus kepada Filemon sangat mudah dikatakan tetapi sangat sulit untuk dilakukan karena Onisimus adalah seseorang yang merugikan dirinya berkaitan dengan keuangan atau ekonomi. Ia adalah budaknya Filemon yang sebelumnya dibeli dari sesorang yang mempunyai budak yang sangat banyak atau membeli dari seseorang yang menjadi penyedia budak. Bagi budak yang telah di beli ia tidak punya hak asasi apapun atas dirinya dengan kata lain hidup dan masa depanya sungguh sangat curam karena sungguh sangat tergantung kepada sang tuan pemilik budak, entah itu akan diperjualbelikan atau dibebaskan. Apapun yang diinginkan sang budak ia harus melakukanya tanpa bisa menolak dan melawanya, Rasul Paulus dalam suratnya kepada Filemon tidak menjelaskan bagaimana Filemon memperoleh budak. Ia juga tidak menjelaskan mengapa Onisimus melarikan diri dari Filemon atau karena mencuri atau mempunyai alasan yang lain, yang jelas Filemon merasa rugi baik secara ekomi atau secara  keungan.
Onisimus adalah budaknya Filemon yang prosesnya tidak diterangkan dengan jelas, apakah membeli dari temanya sesama pemilik budak atau lewat penyedia budak dan kemungkinan yang terakir adalah orang tuanya Onisimus mempunyai hutang kepada Filemon karena tidak bisa membayarnya maka dia yang diserahkan kepada Filemon untuk menjadi budaknya. Bagi para budak ia tidak lagi mempunyai hak atas dirinya sendiri, dengan kata lain hidup dan masa-depanya sangat tergantung dari belas-kasihan tuan pemilik budak.Untuk alasan mengapa ia lari dari Filemon Paulus tidak menjelaskan dalam suratnya itu, entah karena mencuri atau ada alasan yang lainya.

Sebagai Rasul ia jelas memiliki integeritas yang tinggi sehingga dirinya sendiri sebagai jaminan supaya ia menerima Onisimus kembali, kata teman seiman mengandung arti dan makna yang sangat dalam bagi sebuah eksistensai yaitu eksistensi Kristus yang dijadikan jaminan. Bukan hanya Paulus pribadi tetapi KRISTUS yang mereka imani juga menjadi jaminan, sebagai pengikutnya KRISTUS segala sesuatu harus didasarkan atas DIA karena IA yang mempunyai solusi atas semuanya. Apabila pertemanan didasarkan atas kasih KRISTUS maka akan menjadi pertemanan yang sejati seperti Daud dan Yonatan, pertemanan yang sejati itu tidak akan ada lagi penindasan dan penghisapan manusia atas manusia. Teman seiman mempunyai kedudukan sosial  yang setara antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Rasul Paulus meminta Filemon untuk menerima budaknya kembali seperti dia menerima Rasul Paulus dalam dirinya. Di dalam KRISTUS mempunyai hak dan kedudukan yang sama di dalam iman dan persekutuan orang Kudus. Di dalam KRISTUS yang mendasarkan hidupnya pada hukum kasih kepada ALLAH dan mengasihi sesama sehingga mempunyai hak dan kedudukan yang sama di dalam iman dan persekutuan orang Kudus. Di dalam KRISTUS mendasarkan pada hukum kasih kepada Allah dan mengasihi sesama, teman seiman tidak mengenal kasta atau perbedaan warna kulit, perbdaan suku bangsa, bahasa dan agama, perbedaan setatus sosial dan ekonomi. Teman seiman itu yang ada saling membantu terhadap kesulitan yang dihadapi temanya sehingga di dalam KRISTUS, persekutuan orang kudus bisa diwujudkan. Kalau kehidupan iman mampu mewujudkan pertemanan dalam iman maka kerajaan Tuhan sudah hadir di bumi

"Dan kalau dia sudah merugikan engkau  ataupun berhutang padamu tanggungkanlah semua itu kepadaku."

Kerugian yang dialami Filemon karena kepergian Onisimus budaknya itu darinya, karena ia mengeluarkan uang untuk membeli budak atau memberi pinjaman kepada orang tua atau saudara Onisimus namun tidak bisa membayar hutangnya itu sehingga ia diserahkan kepada Filemon untuk menjadi budak karena pada masa itu sangat lazim terjadi pristiwa demikian. Dengan mempunyai budak ia mengharapkan ada keuntungan ekonomi dalam hidupnya  karena jika memiliki budak kerja-kerja yang dilakukan menjadi ringan tidak mengeluarkan upah tenaga yang di keluarkanya. Tetapi dengan kepergianya Filemon mengalami kebuntungan ekonomi.
Kata "atau berhutang kepadamu"
Mungkinkah Onisimus berhutang kepada Filemon? Kalau kita melihat sejarah perbudakan manusia onisimus tidak mungkin berhutang secara langsung kepada Filemon karena seorang budak tidak lagi berhak atas dirinya sendiri dan masa depanya dan tidak ada budak itu menerima upah atau honor atas pekerjaanya. Yang dimaksutkan hutang oleh Rasul Paulus mungkin menjuk kepada orang tua atau saudaranya Onisimus yang berhutang kepada Filemon, maka Rasul Paulus juga berkata tanggungkanlah semua itu kepadaku", apakah kata tersebut mengindikasikan bahwa ia akan membayarkan hutangya Onisimus. Untuk menelaah kalimat kalau dia berhutang kepadamu kata kalau itu harus kita perhatikan dengan baik supaya tidak salah presepsi tentang kata  atau berhutang kepadamu,
Kata tanggungkanlah semua itu kepadaku ada benang merahnya dengan menjadi teman seiman dan karena engkau berhutang padaku, yaitu dirimu sendiri. Sebenarnya Rasul Paulus hanya ingin menegaskan tentang arti pentingnya persaudaraan seiman dan teman seiman Sebagai pengikut KRISTUS harus terus menjalin perteman dan persaudaraan seiman dengan siapa saja termasuk dengan musuh sekalipun.

"Aku Paulus menjamin dengan tulisan tanganku sendiri: aku akan membayarnya agar jangan ku katakan: tanggungkanlah semuanya itu kepadamu!"- karena engkau berhutang kepadaku yaitu dirimu sendiri."

Surat Rasul Paulus kepada Filemon disebut juga surat pedamaian antara dia dan Onisimus, mengapa ia membuat surat pendamain itu? Karena ia sedang berada di dalam penjara kota Roma sehingga surat tersebut mewakili dirinya Filemon. Kata aku mbayarnya agar jangan kau katakan "tanggungkanlah  semua itu kepadaku!" sisampaikan dua kali berarti sangat penting dan menjadi isi pokok pikiran Paulus. Disamping itu kata tersebut juga berfungsi untuk meyakinkan Filemon bahwa Onisimus kembali kepadanya itu atas perintah Paulus. Kata aku membayarnya ada hubungan yang sangat erat antara kata karena engkau berhutang kepadaku yaitu dirimu sendiri. Ke dua kalimat diatas menjadi inti surat Paulus kepada Filemon tetapi surat itu secara tersirat juga menunjukan bahwa pedamaian, utang piutang, dendam hal-hal yang negatif yang juga ada hubunganya dengan kedagingan dan keduniawian harus segera dihapus di dalam nama YESUS. Paulus menegaskan bahwa setiap orang itu pasti punya hutang entah itu yang beujut material yang bisa dilihat oleh mata jasmani  maupun non material yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang. Persaudaraan, pertemanan, persekutuan bisa menjadi retak, putus dan bisa hilang sama sekali karena hutang maka dari itu penghalang-penghalang itu harus di runtuhkan dan diganti dengan perdamaian.

Kamis, 10 September 2015

DI DALAM KRISTUS TIDAK ADA PERBUDAKAN TETAPI PERSAUDAARAAN 3

DOA ADALAH NAFASNYA ORANG PERCAYA
Dalam hubungan antara ALLAH dengan umatNya doa menjadi instrumen  yang tidak kalah  pentingnya, demikian pula dengan kehidupan Filemon ada doa dari saudara yang kekasih terutama dari Rasul Paulus. Sekalipun ia menderita karena sedang ada dipenjara kota Roma,  peran sertanya dalam menumbuhkan iman dan mendewasakan Filemon dalam imanya kepada KRISTUS cukup besar sehingga dia memperoleh kasih karunia TUHAN YESUS.

Doa yang kuat yang disertai dengan iman membuat Filemon mengalahkan egoisme dirinya, dengan doa  jemaat yang ada di Kolose dan yang ada di rumahnya berdiri kokoh, doa juga memperkuat pelayanan dan kesaksian Gereja TUHAN dimuka bumi ini. Dengan doa yang kuat, jemaat di Kolose yang ada di rumah Filemon dapat berdiri kokoh. Doa dapat memperkuat kesaksian dan pelayanan Gereja Tuhan  sehingga mampu memenuhi seluruh bumi, Gereja Tuhan bertumbuh dan berkembang sampai saat ini karena peranan doa dari orang-orang kudus ALLAH luar biasa besar. Tanpa Doa yang kuat dari persekutuan orang kudus itu gereja Tuhan tidak kokoh berdiri, surat Paulus kepada Filemon ini mengajarkan kepada Gereja TUHAN  untuk meneladani Rasul Paulus dan Filemon di dalam membangun jemaat Allah.

Gereja harus mengutamakan dan tidak meninggalkan doa karena doa adalah nafas dan kekuatan Gereja agar tetap hidup dan bangit menebarkan suka-cita di tengah-tengah dunia ini sampai bumi penuh dengan kemuliaanNya.

DI DALAM KRISTUS TIDAK ADA PERBUDAKAN TETAPI PERSAUDARAAN 2

KEBEBASAN YANG TIDAK BEBAS

"Karena itu sekalipun di dalam KRISTUS aku mempunyai kebebasan penuh untuk memerintahkan kepadamu apa yang harus engkau lakukan tetapi mengingat kasihmu itu, lebih baik  aku memintanya dari padamu. Aku, Paulus  yang sudah menjadi tua, lagi pula sekarang dipenjarakan karena KRISTUS YESUS mengajukan permintaan kepadamu mengenai anaku yang ku dapat selagi aku dalam penjara yakni onisimus. Dahulu memang dia tidak berguna bagimu tetapi sekarang sangat berguna baik bagimu maupun bagiku.

Jika permintaan itu datang dari orang yang di hormati atau sangat berjasa bagi kehidupan kita akan menjadi sesuatu hal yang terberat, apa bila Paulus mau sewenang-wenang dengan memaksakan kehendaknya sangat bisa dilakukan namun ia tahu bahwa Filemon sudah dewasa di dalam imanya kepada KRISTUS "Kata mengingat kasihmu", bagaimana KRISTUS mengubah paradima Filemon tentang sesama termasuk sikap dan perlakuanya terhadap para budak kususnya Onisimus.

Paulus tidak ingin menggunakan kebesanya untuk menekan dan memaksa Filemon untuk memaafkan dan menerimanya kembali Onisimus dalam kehidupanya, kalau ia mau mengampuni itu bukan atas dasar tekanan dari pihak lain tetapi dia menerima kehadiranya karena kasihnya kepada  KRISTUS. Ia menerima onisimus bukan lagi sebagai budak tetapi sebagai saudara dalam KRISTUS. IA berkata :"Kasihilah musuhmu", mengasihi musuh itu sangat berat karena sangat berkontradiktif dengan keinginan daging karena keinginan daging itu musuh harus dibenci apabila perlu dimusnahkan.

Minggu, 06 September 2015

DI DALAM KRISTUS TIDAK ADA PERBUDAKAN TETAPI PERSAUDARAAN 1

PERSEKUTUAN  MENGUBAH GAYA HIDUP
"Dan aku berdoa  agar persekutuan di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik diantara kita untuk KRISTUS. Dari kasihmu sudah ku peroleh kegembiraan besar dan kekuatan sebab hati orang kudus telah kau hiburkan saudaraku".

Doa dan persekutuan itu tidak bisa dipisahkan satu sama lain karena seperti mata rantai satu dengan yang lain harus saling berkaitan untuk menjadi satu kekuatan yang besar pekerjaan TUHAN di muka bumi ini, seperti yang dikatan Raja Daud dalam Mazmurnya "Sungguh alangkah baiknya dan indahnya apa bila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik diatas kepala meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya . Seperti embun Gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab kesanalah  TUHAN memerintahkan berkat kehidupan untuk selama-lamanya."
Persekutuan  dengan ALLAH itu dapat dimaknai dengan hidup rukun bersama, digambarkan seperti  minyak yang baik diatas kepala (minyak urapan) meleleh ke janggut Harun. Minyak yang digunakan  untuk mengurapi Harun itu bukan hanya satu buah tetapi banyak buah yang dijadikan satu dan diolah menjadi banyak. Dia juga menggambarkan hidup rukun seperti embun di gunung Hermon  menalir ke gunung Sion. Yang bisa mengalir itu bukan setetes embun tetapi banyak embun yang sudah berproses menjadi hujan dan baru mengalir ke gunung Sion. Berdoa dan bersekutu jika dilakukan dengan dasar kasih KRISTUS akan mendatangkan pengetahuan akan DIA dan mendatangkan kegembiraan serta penghiburan. Tetapi kata dan sesama bagi Filemon sangat mempengaruhi sepiritualitas dan kehidupan sosialnya, dalam panggung kehidupan sebagai orang yang kaya ia hanya mempunyai pergaulan yang sangat kusus yaitu kaum kaya yang sama-sama memiliki budak.

Perjumpaanya dengan KRISTUS membawa arus balik bagi Filemon baik dalam kehidupan  pribadi, keluarga maupun kota Kolose kepada kehidupan yang dinamis kususnya kepada masyarakat yang ekonominya berada dibawahnya. Kuasa Firman yang dibaca, didengar dan direnungkan dalam persekutuan menyentuh hati dan pikiranya sehingga menjadikan ia dewasa dalam imanya kepada KRISTUS. Imanya kepada KRISTUS  juga mengubah cara dia bersosialisai dan luasnya pergaulan yang meliputi semua kalangan dan kelas dimasyarakat. Hal inilah yang disebut Rasul paulus: "Dan aku berdoa agar persekutuanmu di dalam imanmu turut mengerjakan pengetahuan yang baik diantara kita untuk Kristus"

Mengapa Filemon dikatakan menghiburkan orang Kudus karena ia sendiri mengerjakan dan terlibat di dalamnya sehingga berdirilah jemaat Kolose. Persekutuan dan doa jika dilakukan dengan benar dan melakukan dengan motifasi untuk kemuliaan TUHAN maka sangat besar kuasanya. Mazmur Daud menegaskan ALLAH akan mengarahkan berkat itu kesana, kehidupan sepiritual Folemon menjadi kegembiraan dan kesukaan bagi orang kudusNYA karena kerja-kerja pelayanan yang dilakukanya begitu luar biasa.