Jumat, 17 Juni 2016

KAMU MAU PULH YANG MANA BAG I

"Supaya jangan ada seorangpun yang memegahkan diri dihadapan ALLAH"
Di dunia ini akan selalu menghadapi kontradiksi-kontradiksi, apa yang menyebabkan kontradiksi itu adalah keinginan dan kebutuhan manusia yang berbeda satu dengan yang lainya. Ia akan selalu menghadapi minimal tiga kontradiksi: Kontradiksi dengan dirinya sendiri, kontradiksi dengan TUHAN dan kontradiksi dengan sesama.

Dalam perikup ini Rasul Paulus memperlihatkan kontradiksi orang Yahudi dengan meminta tada sedangkan  orang Yunani meminta hikmat, sementara itu pengikut KRISTUS yang memberitakan injil dikatakan bodoh karena mau melaksanakan kehendakNYA. Disinilah letak kontradiksinya antara manusia dengan ALLAH, Paulus mengatakan "Pemberitaan salib adalah kekuatan ALLAH," Mengapa pemberitaan salib dikatakan kekuatan ALLAH, karena pemberitaan salib adalah berita keselamatan dan kebenaran yang bersumber dari DIA sendiri.  Sementara para pengejar hikmat dan pengejar tanda yang mengatakan "pengikut KRISTUS itu bodoh bersumber dari logika dan subyektifitas, mereka sangat mendewakan hikmat dan kebijaksanaan yang bersumber pada duniawi dan pikiranya sendiri yang telah kehilangan kemuliyaan ALLAH. Sumber kekuatan mereka pada keinginan daging  yang sangat merusak karena yang dikejar adalah keuntungan pribadi dan golongan, makanya yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Sehingga dalam realita kehidupan muncul penindasan manusia atas manusia, adanya jurang pemisah yang tajam antara yang kaya dan yang miskin. Kenaapa bisa demikian karena tidak adanya kasih.

Kepedulian terhadap sesama  semakin hilang dari diri manusia, mereka asik dengan dunianya masing-masing dan tidak mau mempedulikan dunia orang lain atau sesama, maka kebersamaan antar sesama akan semakin hilang. Hilangnya rasa kebersamaan dengan orang lain menjadikan harapan untuk mewujudkan kehidupan di bumi seperti di Surga jauh panggang dari api, melihat kondisi seperti ini, maka pertanyaan, mengapa pemberitaan Injil itu sangat penting untuk bisa  terjawab. Karena semakin banyak orang mengenal Injil dengan benar dunia dapat diselamatkan dari pikiran ucapan dan tindakan jahat para pencari tanda dan hikmat dunia. Sebab hanya melalui Injil kekuatan dan kebenaran ALLAH bumi ini dapat dirubah. Semakin banyak orang mengenal Injil maka di bumi seperti di Surga akan semakin cepat terealisasi karena hanya Injil kekuatan ALLAH itu yang sanggup menyelamatkan bumi dari setiap keserakahan manusia. Mengapa Injil itu yang mampu menyelamatkan bumi karena di dalamnya telah nyata kebenaran ALLAH yang bertolak dari iman  yang akan memimpin kepada iman seperti ada tertulis "orang benar akan hidup oleh iman". Para pengikut KRISTUS yang telah dibenarkan oleh DIA melalui InjilMYA, dengan iman yang kuat kepada KRISTUS kuwalitas hidup kita akan semakin meningkat. Dengan kuwalitas iman yang meningkat maka akan berdampak positif bagi pekabaran Injil KRISTUS dan TUHAN akan mengaruniakan hikmat maka usaha pekabaran Injil akan menuai keberhasilan.

Pada hal kalau mau mengenal hikmatNYA menjadikan manusia akan semakin berpengetahuan tetapi sebaliknya apabila mengabaikan nasehat cenderung benci kepada pengetauan dan tidak memilih takut kepada ALLAH. Hal ini awal mula dari penderitaan dan celaka yang akan menimpanya karena hal itu adalah perbuatan dari diri sendiri, pengetahuan dan hikmat itu cara mendapatkanya tidak akan mudah karena harus disertai dengan usaha yang keras, tidak ada keberhasilan tanpa berdoa dan disertai bekerja keras. Rasul Paulus mencotohkan dengan bidang keolahragaan atau sebuah pertandingan baik pelari maupun petinju, disini kata kuncinya adalah kerja keras baik dalam berlatih maupun saat pertandingan yang sesungguhnya. Kemenangan kita peroleh hanya karena kasih karunia bukan kuat dan gagah serta kehebatan diri kita. Maka dari itu jangan bermegah dalam diri sendiri tetapi bermegahlah kepada TUHAN karena kita tidak pantas untuk membanggakan diri sendiri dan punya kebanggaan. Bagaimana mau berbangga melepaskan diri dari kungkungan iblis saja tidak mampu, untuk melepasan diri dari belenggu kegelapan harus dibayar dengan darah yang mahal yaitu darah KRISTUS.

 Para pencari hikmat dan pencari tanda, Rasul Paulus menyebutnya dengan sebutan "pembantah dari aduni", pembantah adakah tindakan seseorang yang suka dan kegemaranya berkontradiksi dengan orang lain dengan berbagai hal termasuk berkontradiksi dengn ALLAH, berbantah juga berkonotasi melawan, penentang, menyerang dan juga bisa diartikan menyangkal. Jika dalam pemerintahan oposisi atau yang lebih radikal makar kepada pemerintah. Di dalam dunia ini perbantahan sudah menjadi budaya baik indifidu dengan indifidu, indifidu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, kelompok dengan negara, negara satu dengan negara yang lain Apa yang mereka perbantahkan, mengapa mereka berbantah. Mereka saling berbantah karena mereka punya pikiran dan kehendak dan kehendak yang satu dengan yang lain sangat berlainan. Perkataan yang keluar dari mulut seseorang yang tidak selaras dengan orang lain pasti akan menimbulkan perbantahan, keinginan dan tindakan yang tidak sama yang menimbulkan perbantahan. Yang sering muncul dan berbantah bantahan adanya pendapat yang berbeda dan perbedan pendapatan yang memicu perbantahan. Oleh karena itu supaya perbantahan tidak terjadi kita harus mengundang KRISTUS untuk selalu berdiam dalam hati, pikiran,perkataan dan tindakan (hidupku bukanya aku lagi tapi YESUS dalamKU). Karena di dalam KRISTUS ada nasehat, ada penghiburan kasih ada persekutuan roh, ada kasih mesra dan belas kasihan maka sepurnalah suka-cita kitasehati sepikir dalam satu kasih satu jiwa satu tujuan bagi kemuliaan ALLAH BAPA kita. Tujuan pemberitaan Injil bukan untuk membanggakan diri sendiri tetapi untuk kemuliyaan- NYA.