Kamis, 22 September 2016

KAMU MAU PILIH YANG MANA BAG. 6

MELAWAN LUPA

"AKU AJARKAN KAMU ATAS PERINTAH TUHAN ALLAHMU"
ALLAH telah mempersiapkan peraturan untuk dilaksanakan dimanapun umatNYA menduduki setiap negeri, ini adalah inisiatif DIA untuk membingkai umat pilihan-NYA supaya mudah diorganisir. IA memilih seorang organisator yang namanya Musa untuk mengajarkan dan mensosialisasikan ketetapan dan peraturan itu.

Mengapa ia terlebih dahulu memberikan ketetapan dan perintah sebelum menduduki suatu negeri, karena dengan peraturan itu mereka tidak akan terjadi benturan kepentingan antara umat yang satu dengan yang lain. Dengan ketetapan dan aturan yang ada mereka tinggal menjalankan kehidupan yang penuh dengan damai sejahtera.

"Supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN ALLAHMU dan berpegang pada segala ketetapan dan perintahNYA yang kusampaikan kepadamu dan supaya lanjut umurmu"

Keuntungan  bagi umatNYA yang menjalankan ketetapan dan perintah DIA, IA juga berbicara berkaitan dengan masa yang akan datang, kata anak cucu dan panjang umur adalah hal yang menggambarkan kehidupan di masa yang akan datang. Yang menjadi maksud dan tujuan mengapa IA sudah berbicara tentang sesuatu yang akan datang: Israel adalah umat pilihan ALLAH yang keberadaanya diharapkan sebagai barometer kehidupan dunia ini, itulah mengapa DIA membuat peratutan dan ketetapan supaya misiNYA dapat terwujud. Tanpa adanya ketetapan  dan perintah DIA yang dibrikan kepada umatNYA bangsa Israel akan menjadi liar dan tidak terkontrol, ketetapan itu sebagai alarem bagi perjalanan bangsa Israel baik di tengah perjalanan dari Mesir maupun ketika mereka sudah mendiami tanah perjanjian (Kanaan). Bahkan ketetapan dan perintah itu sifatnya juga turun temurun sampai kepada anak cucu mereka maka visi dan misi ALLAH akan terberitakan dengan baik oleh karena itu DIA menekankan kepada umatNYA supaya takut akan TUHAN dan menjalankan ketetapan dan perimtah ALLAH.

"SUPAYA LANJUT UMURMU"
Panjang umur adalah dambaan setiap orang yang masih hidup di dumia ini baik mereka yang sudah mengenal TUHAN maupun yang belum, karena pada dasarnya  manusia takut dengan yang namanya kematian karena hal itu adalah manusiawi dan faktor kedagingan. Kematian adalah batas akhir dari kehidupan, dengan kata lain antara tubuh jiwa dan roh, dengan umur panjang itu kehidupan manusia yang terdiri dari tubuh jiwa dan roh akan tetap menyatu. Pertanyaanya, mengapa ALLAH memberikan umur panjang?Tentunya IA mempunyai maksud dan tujuan yaitu supaya umatNYA tetap memuji dan memulyakan nama DIA. Supaya umat Israel menjadi barometer kehidupan dunia supaya semua bangsa mencontoh kehidupan mereka, dengan umur panjang memberi kesempatan kepada manusia yang belum bertobat menjadi mengenal DIA, maka "Dengarlah hai orang Israel lakukanlah itu dengan setia supaya baik keadaanmu dan supaya menjadi sangat banyak seperti yang dijanjikan TUHAN ALLAH nenek moyangmu kepadamu di suatu negeri berlimpah-limpah susu dan madunya"

DIA memberikan manusia panca indra, dalam hal ini penulis kitab Ulangan menekankan pada pendengaran atau aktifitas mendengar, karena hal itu sangat penting maka maka harus dilakukan oleh setiap manusia, apa yang didengarkan oleh umatNYA adalah sesuatu yang mengandung kebenaran dan kebaikan. Apabila yang kita dengarkan adalah hal hal yang jahat maka prilakunya akan menjadi jahat namun sebaliknya jika yang kita dengarkan adalah segala sesuatu yang baik dan benar maka semuanya akan menjadi benar. oleh karena itu kita harus selalu mendengarkan segala yang baik supaya kehidupan pribadi, keluarga dan alam semesta  menjadi baik dan sejahtera.

"LAKUKANLAH ITU DENGAN SETIA"
Membaca-mendengar-serta melakukanFirman adalah suatu proses yang tidak bisa kita pisahkan antara satu dengan yang lain tetapi yang terpenting adalah melaksanakan segala ketetapan dan perintah itu dengan setia. Mengapa demikian? Karena hanya dengan melaksanakanya kunci kehidupan  umat manusia akan terbuka dengan baik, oleh sebab itu melaksanakan dengan setia relasi antara manusia yang hancur akibat dosa dapat tersambung kembali. Ketetapan dan perintahNYA sebagai perekat supaya hubungan manusia dengan DIA  tidak dapat terpisahkan. hanya dengan kesetiaan menjalankan itu manusia akan mendapatkan rahmatNYA  karena hal ini akan inklut dengan yang namanya kesejahteraan. melaksanakan dengan setia adalah sesuatu yang terpenting dalam hidup oleh karena itu harus disertai dengan iman yang kuat kepada ALLAH itu  yang membawa kondusifitas bumi dan Surga.

"Dengarkanlah hai orang israel TUHAN itu ALLAH kita TUHAN itu esa"

"Kasihilah TUHAN ALLAHmu dengan segenap hatimu dengan segenap jiwamu dan segenap kekuatanmu", "Apa yang ku perintahkan kepamu hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau perhatikan kepadamu hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakanya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau ada dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun, haruslah engkau mengikatkanya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu sebagai lambang di dahimu dan haruslah engkau menuliskanmya pada tiang pintu rumahmu dan pintu gerbangmu"

Keluarga adalah klaster dari gereja, masyarakat, bangsa dan negara makanya ALLAH memerintahkan kepada umatNYA untuk: "Mengajarkanya berulang-ulang kepada anak-anak dan membicarakan apabila engkau duduk dirumahmu, apabila engkau akan berjalan, apabila engkau berbaring apabila engkau bangun." Kata berulang-ulang adalah tindakan  untuk melakukan pengajaran lebih dari dua kali sehingga yang diajarkan dapat diserap di dalam akal budi dan hati oleh setiap anak Israel." Kata membicarakanya apabila engkau duduk" bahwa perintah dak ketetapan dan perintah TUHAN sebagai bahan pembicaraan dan diskusi di keluarga-keluarga Israel.
"Apabila engkau berbaring bangun membicarakanya dalam perjalanan-apabila engkau berbaring dan apa bila engkau bangun"
Bahwa perintah dan ketetapan ALLAH dalam membicarakan tidak mengenal waktu agar supaya umatNYA mempunyai relasi yang baik dan benar dengan  DIA. Keluarga oleh ALLAH dijadikan basis untuk memupuk iman dan pengharapan kepadaNYA, dengan relasi yang inten antara anak,orang tua dan ALLAH maka kehidupan keluarga-Gereja, Bangsa dan negara akan penuh dengan damai sejahtera.
"Haruskah engkau mengikatnya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslaj itu menjadi lambang di dahimu dan haruslah engkau menuliskanya  pada tiang pintu rumahmu dan pintu gerbangmu."

Perintah dan ketetapan ALLAH untuk didengarkan dan dilakukan dalam kehidupan sehari hari dan juga berfungsi sebagai tanda, kata "Haruslah engkau mengikatkanya sebagai tanda pada tanganmu"  dan haruslah itu menjadi lambang di sadahimu." Kata mengikat berasal dari kata ikat; dan mengapa harus diikat supaya tetap menempel dan tidak jatuh. Yang menjadi pertanyaan mengapa harus diikatkan pada tangan bukan anggota tubuh yang lain karena itu berkaitan dengan tugas dan fungsi dari tangan itu sendiri untuk mengambil sesuatu dan selalu bisa dilihat oleh orang lain. Karena hanya tangan yang memang pas dan tepat untuk mengikat sesuatu. "Sebagai tanda pada tanganmu," Mengapa ketetapan dan perintah itu sebagai tanda, tanda di sini sama dengan eksistensi atau identitas diri sebagai umat ALLAH, dengan tanda tersebut orang lain dapat mengenal mereka. Kata mengikatkanya sebagai tanda pada tanganmu itu ada dua hal yang sangat krusial yang harus dipahami secara kusus. Hal yang pertama sebagai alat evaluator untuk diri sendiri, artinya perintah dan ketetapan itu sebagai penanda bagai orang Israel (orang Percaya) supaya relasi dengan TUHAN semakin terjaga. Dengan penanda tersebut, dengan penanda tersebut dapat menghindari perbuatan melawan ketetapan dan perintahNYA, tanda-tanda untuk kepentingan eksternal (diluar umat pilihan ALLAH). Sebagai umat pilihan ALLAH harus punya ciri yang bisa menjadi identitas untuk meperkenalkan diri kepada banyak orang. Mengapa diikatkan ke tangan karena tangan adalah anggota tubuh yang mempunyai aktifitas tinggi dan setrategis supaya bisa dilihat oleh orang lain, identitas diri diperlukan supaya tidak terjadi kesalahan dan kekliruan. Tanda juga berfungsi untuk memperingatkan, dengan kata lain bahwa ketetapan dan perintah itu supaya umatNYA tidak melupakan bagaimana karya TUHAN yang luar biasa itu

Disini ALLAH menunjukan eksistensiNYA sebagai TUHAN mereka sejak nenek moyang mereka dan hanya satu satunya ALLAH yang harus disembah oleh umatNYA, karena hanya DIA yang sudah terbukti dan teruji dan sanggup menolong segala permasalahan yang Israel hadapi. UmatNYA  harus menjadikan DIA sebagai satu-satunya ALLAH yang harus disembah dan harus dipuji, sebagai manusia jangan sampai menduakan DIA dalam kehidupan kita jangan sampai murka karena tindakan dan prilaku yang bertentangan dengan-NYA.

HARUSKAH ITU MENJADI LAMBANG DI DAHIMU"
Kata lambang sama dengan lukisan untuk merepresentasikan sesuatu, kalau disini yang dilambangkan adalah ALLAH maka kata  "haruslah itu menjadi lambang di dahimu", kata dahi disini bukan ditapsirkan leterlek tetapi mewakili pikiran dan akal budi, maka dari itu perintah dan ketetapan ALLAH harus ditaruh dalam dahi, hal ini dikandung maksud supaya selalu diingat dan supaya manusia selalu mengevaluasi diri sehingga damai sejahtera akan terwujud. Perintah  dan ketetapan sebagai lambang supaya dapat dilihat oleh banyak orang kususnya mereka yang belum mengenal DIA.

"MENULISKAN PADA TIANG PINTU"
Pintu adalah tempat masuk dan keluar rumah baik keluarga maupun orang lain dan di sini TUHAN  hendak mengingatkan dengan menulis di tiang pintu supaya perintah dan ketetapan-NYA dapat terbaca dan diingat selalu dalam kehidupan mereka. Tetapi mengapa perintah dan ketetapan itu juga harus di tulis di gerbang? Hal ini dikandung maksud supaya orang yang berlalu lalang di depan pintu gerbang dapat membacanya. Disamping itu tujuanya supaya umatNYA Israel tidak melupakan perbuatan-perbuatan DIA yang menyediakan berkat yang melinpah susu dan madu, Semua hal diatas dapat lestari dan terus berlanjut apabila dampai selama-lamanya jika:
rumah "Maka berhati-hatilah supaya jangan melupakan TUHAN yang telah membawa keluar dari tanah Mesir dari tanah perbudakan," engkau harus takut akan TUHAN ALLAHmu, kepada DIA haruslah engkau bersumpah, janganlah kamu mengikuti allah lain dari antara allah-allah bangsa sekelilingmu. Sebab TUHAN adalah ALLAH yang cemburu di tengah-tengahmu  supaya jangan ada murka  TUHAN ALAHmu terhadap engkau sehingga IA memusnahkan  engkau dari muka bumi"

Supaya hidup bangsa Israel penuh berkat baik rohani maupun jasmani di negri yang dijanjika-NYA maka berhati-hatilah supaya jangan engkau melupakan TUHAN, kata lupa atau tidak ingat. Kata melupakan TUHAN ALLAH  dan hal itu akan melupakan akal pikiran dan berpikir dan bertindak melupakan ALLAH, oleh karena itu jangan pernah melupakan-NYA walaupun hanya satu detik sekalipun supaya berkat-berkat selalu mengalir dan terus mengalir. Takut akan TUHAN yang diwujudkan dengan cara beribadah dan bersumpah demi namaNYA. Kata ibadah adalah aktifitas baik pujian dan penyembahan kepada DIA yang dilakukan baik pribadi maupun bersama-sama umatNYA baik di rumah perseorangan maupun di tempat ibadah ALLAH diagungkan dan dimuliakan serta mendengarkan firman-NYA.

"JANGANLAH KAMU MENGIKUTI ALLAH LAIN"
siapa yang disebut ALLAH yang lain? ALLAH lain adalah segala sesuatu yang berujud apapun yang disembah dan dipuji selain ALLAH YHWH. Mengapa umatNYA tidak boleh mengikuti ALLAH lain selain dari NYA karena  karena hanya DIA satu-satunya ALLAH yang harus diikuti. Kalau seandainya manusia berani nekat mengikuti allah yang lain maka segala konsekwensi harus ditanggungnya sendiri, "Sebab TUHAN ALLAHmu adalah ALLAH yang cemburu." Mengapa IA cemburu karena  kasihNYA diduakan oleh umatNYA, relasi antara ALLAH dan umatNYA digambarkan seperti pengantin laki-laki dan pengantin perempuan, DIA adalah gambaran pengantin laki-laki sedang umatNYA digambarkan sebagai pengantin perempuan sehingga wajar saja apabila kasihNYA diduakan IA cemburu dan marah besar, pengantin laki laki hanya menghendaki pengantin perempuan menggasihi DIA saja.
mengapa ALLAH bisa murka melihat peristiwa diatas karena bangsa Israel adalah umat pilihan-NYA, kita seharusnya sudah sadar dan mengetahui bagaimana kalau DIA sudah murka, pristiwa bahtera Nuh menjadi peringatan bagi umatNYA, disamping itu umatNYA Israel mengalami berbagai bagai pristiwa sulit karena sifatnya yang tegar tengkuk yaitu penindasan oleh bangsa Mesir selama 400 tahun dan bangsa-bangsa yang lainya.

Janganlah kamu  mencobai  TUHAN ALLAHMU seperti  kamu mencobai DIA di Masa, haruslah kamu berpegang pada peringatan dan ketetapan TUHAN ALLAHmu yang diperintahkan-NYA kepadamu; haruslah engkau melakukan apa yang benar dan baik dimata TUHAN supaya baik kepadamu dan memasuki dan menduduki negri yang baik yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu dengan mengusir semua  musuhmu dihadapanmu seperti yang difirmankan TUHAN

Ketetapan dan perintah TUHAN itu berlaku turun temurun, kita dahulu adalah budak Firaun di Mesir, dengan tangan yang kuat TUHAN memberi tanda tanda dan mujizat yang besar yang mencelakakan terhadap mesir dan Firaon dan seisi rumahnya. di depan mata kita; tetapi kita dibawahNYA, keluar dari sana supaya kita dapat dibawa ke negeri yang sudah dijanjikan kepada nenek moyang mereka. IA selalu mengingatkan tentang bagaimanma ALLAH membuat maha karya besar yang membebaskan bangsa Israel dari penindasan bangsa Mesir dengan berbagai macam peristiwa mujizat seperti mengubah air menjadi darah, katak, nyamuk, lalat pikat, penyakit sampar, barah, hujan es, belalang, gelap gulita dan anak sulung mati. Dalam perjalanan ke tanah yang dijanjikan TUHAN melalui tangan Musa juga membuat mujizat dengan membelah laut Teberau menjadi bergeser ke kana dan kekiri sehingga menjadi jalan yang bisa dilewati oleh orang Israel. Setelah mereka berlalu sampai ke darat Firaun dan pasukanya juga ikut melintas, setelah Firaun dan pasukanya masuk ke laut tomhlat musa dilemparkan kembali sehingga laut kembali menyatu dan Faraun dan pasukanya tenggelam ke laut dan mati. Banyak sekali mujizat yang dilakukan ALLAH baik dalam perjalanan maupun ketika mereka sudah sampai ke tanah perjanjian, oleh karena itu tidak ada alasan lagi  untuk  takut akan TUHAN dan tidak ada alasan lagi untuk meninggalkan DIA.

TUHAN ITU ESA
kata esa itu artinya satu, diayat yang lain mengatakan, "Jangan ada padamu ALLAH lain dihadapanKU. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas atau yang ada di bumi di bawah atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan  sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya sebab AKU TUHAN ALLAHmu ALLAH yang cemburu  yang membalaskan  bapa kepada anak anak kepada keturunan yang ke tiga dan ke empat dan orang orang yang membenci AKU