Jumat, 16 Desember 2016

KAMU MAU PIKIH YANG MANA BAG 10

HUJAN BERKAT

Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan berita yang KUsampaikan kepadamu pada hari ini sehingga engkau mengasihi TUHAN ALLAHmu dan beribadah kepadaNYA dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu maka IA akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir sehingga engkau dapat mengumpulkan gandumu,anggurmu dan minyakmu, DIA akan memberi rumput dipadangmu untuk hewanmu sehingga dapat makan dan menjadi kenyang"

"Jika kamu dengan sungguh sungguh mendengar perintah yang kusampaikan  pada hari ini"
Mendengar dalam banyak hal sangat mendapatkan prioritas yang luar biasa, mengapa demikian karena jika salah mendengar secara otomatis kita akan salah berpikir dan juga akan salah dalam bertindak dan itu jelas akan merugikan diri sendiri. Bukan hanya itu saja jika kita salah dalam mendengar maka infirmasi yang kita sampaikan kepada orang lain juga akan juga akan mengalami kesalahan (menyesatkan) oleh karena itu di dalam mendengarkan harus sungguh-sungguh. Karena sangat pentingnya pungsi mendengar sehingga ditaruhlah dibagian yang pertama, karena kasih kepada ALLAH akan timbul apabila kita mendengarkan dengan perintah dengan baik dan benar. Sebab kasih timbul karena kebenaran ALLAH oleh karena itu sebagai  orang percaya, panca indera yang cukup penting ini harus dijaga dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang mengalami cacat pendengaran (tuli) betapa menderitanya karena pendengaran yang tidak berpungsi, apa lagi kalau itu bawaan sejak lahir atau hal tertentu sehingga menyebabkan tidak mendengar. Maka dari itu menjaga apa yang diberikan TUHAN dalam tubuh kita dengan baik mutlak diperlukan .

Salah satu bentuk kasih kita kepada ALLAH adalah dengan merawat dan menjaga apa yang telah diberikan-NYA. Bagaimana manusia dapat mengasihi ALLAH jika tidak pernah mendengar dan memperdengarkan, untuk itu supaya dapat mendengarkan bagi mereka yang belum mendengar maka kuncinya harus mendengarkan dengan sungguh-sungguh sehingga apa yang kita perdengarkan tidak menyesatkan orang lain. Oleh seba itu minta sama TUHAN bukan hanya pendengaran jasmani tetapi biarlah TUHAN membuka pendengaran rohani (batin), karena itu menjadi yang paling pokok dan krusial dalam kehidupan kita baik hari ini sampai kepada kehidupan yang akan datang.

"Dan beribadahlah kepadaNYA dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu"
Kegiatan ibadah oleh DIA mendapatkan prosentase yang sangat besar, mengapa demikian karena ibadah adalah bagian dari kominikasi dengan TUHAN dan di dalamnya ada berdoa serta mendengarkan firman-NYA. Ibadah itu merupakan interaksi dengan TUHAN dan dengan saudara seiman karena interaksi sosial adalah juga bagian dari ibadah maka harus dilaksanakan dengan segenap hati, segenap jiwa dan dengan segenap kekuatan. Sebab kata Firman TUHAN: beribadah dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa dampaknya sangat luar biasa bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga bisa dirasakan oleh sesama dan alam semesta.

"Memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir"
Fungsi hujan awal dalam dunia pertanian adalah untuk mereka memulai menggarap tanahnya untuk percocok tanam, sedangkan hujan akhir sebagai penanda bahwa musim panen telah tiba.
"Sehingga engkau dapat mengumpulkan gandumu, anggurmu dan minyamu"
Gandum adalah bahan baku roti untuk bahan baku membuat roti untuk makana pokok, anggur bahan baku untuk membuat minuman serta minyak sebagai sarana untuk ibadah untuk kesehatan.

" Sedangkan kebutuhan ternak DIA akan memberikan rumput kepadamu"
Semuanya itu untuk kebutuhan makanan dan menjadi kenyang, namun sebaliknya kehidupan kita jangan sampai terkena bujuk rayu sehingga beribadah kepada allah lain dan menyembah kepadanya,apabila sudah demikian pasti TUHAN akan murka, tingkap-tingkap langit akan tertutup dan hujan akan berhenti. Jika sudah demikian secara otomatis tanah tidak memberikan hasil dan manusia akan mengalami yang namanya kelaparan dan ujungnya pasti menuju kematian,untuk itu berhati-hatilah supaya tidak terkena bujuk rayumya iblis.
"Sebab jika kamu sungguh sungguh nerpegang pada perintah yang KUsampaikan kepadamu untuk dilakukan dengan mengasihi TUHAN ALLAHmu dengan menurut jalan yang ditunjukan-NYA dan dengan berpaut pada DIA maka IA akan menghalau segala bangsa ini dari hadapanmu sehingga kamu menguasai daerah yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu".

Kata sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang KU sampaikan untuk dilakukan dan kata untuk mengasihi TUHAN, hasilnya sangat dasyat karena ada dua perkara yang akan dilakukan oleh DIA, yaitu menghalau bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu. Kata menghalau berpadanan dengan kata mengusir bangsa ini dari padamu. Dengan bangsa yang kuat telah dihalau dari padamu oleh TUHAN tidak akan ada musuh yang akan menindas dan memperbudak Ishak dan keturunanya yang terjadi justru sebaliknya, ALLAH membiarkan ia dan keturunanya menduduki bangsa-bangsa yang lebih kuat. Hal itu mendaskan supaya mereka lebih bersungguh-sungguh di dalam mengasihi DIA.

"Setiap tanah yang diinjak oleh telapak kakimu kamulah yang akan memilikinya mulai dari padang gurun sampai dengan gunung Libanom dan dari sungai itu, yakni sungai Efrat sampai laut sebelah barat akan menjadi daerahmu"
Apabila umatNYA mengasihi dengan sungguh-sungguh DIA menyediakan kejayaan,penghormatan dan secara tidak langsung mereka akan disegani dan dihirmati bangsa lain, jika sudah demikian sudah dekat dengan kesejahteraan dan kemakmuran. karena dimana tempat yang diinjak oleh telapak kaki  mereka akan menjadi miliknya, inilah pernyataan TUHAN yang luar biasa dan apsolut dan pasti akan digenapi olehNYA untuk memantapkan dan meyakinkan bangsa Israel untuk mengasihi DIA. IA mengatakan"Tidak ada yang akan dapat bertahan menghadapi kamu, TUHAN ALLAHmu akan membuat seluruh negeri yang kau injak itu akan menjadi gemetar dan takut kepadamu."

Israel akan  dijadikan  ALLAH sebagai poros peradapan bagi bumi ini sebab ia adalah umat pilihan ALLAH untuk membuat bangsa-bangsa lain bertobat kepadaNYA tetapi segala hal yang tertulis diatas bisa terjadi apabila Israel konsisten mendengarkan perintah TUHAN ALLAH dan mengikuti jalan-jalan yang telah ditunjukan DIA. TUHAN ALLAH memberikan dua hal yaitu berkat dan kutuk, keduanya adalah  jalan yang berbeda untuk melaluinya namun semuanya tergantung dari manusia itu sendiri, apakah manusia akan memilih kutuk atau berkat. DIA menghadapkan dua hal yang sangat kontradiktif, manusia akan memperoleh berkat apabila mendengarkan perintah TUHAN ALLAHmu pada hari ini dan manusia akan mendapatkan kutuk jika tidak mendengar perintah TUHAN ALLAHmu dan memyimpang dari jalan yang KU perintahkan kepadamu pada hari ini dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal. Untuk mendapatkan berkat dari TUHAN harus menjalankan perintah dengan setia, tetapi sebaliknya jika ingin mendapatkan kutuk lakunlah sebaliknya.

Jumat, 09 Desember 2016

KAMU MAU PILIH YANG MANA BAG 9

ANTARA HUKUM BERKAT DAN KUTUK
Dalam kehidupan manusia dalam hubungan sepiritualitasnya dengan TUHAN  tidak bisa lepas dari hukum dan peraturan yang telah DIA firmankan dan tetapkan. Hukum ALLAH juga tidak bisa dipisahkan dari berkat bagi yang setia menjalamkaNYA sedangkan  kutuk bagi yang melanggar perintahNYA. Oleh karena itu sebagai umat harus taat dengan apa yang telah IA titahkan.

Berkat dan kutuk adalah pilihan hidup yang harus dipilih manusia karena keduanya mempunyai garis akhir yang berbeda, kontradiktif antara keduanya dari dahulu, sekarang dan selamanya tidak bisa dipertemukan, sebab berkat diterima manusia dari ALLAH melalui proses dan dinamika dengan sesama karena seseorang yang akan menerima berkat dariNYA harus mempunyai kasih, suka-cita, damai sejahtera, kesabaran,kemurahan, kebaikan, kelemah-lembutan dan penguasaan diri (buah ROH) karena sumber berkat itu berasal dari Injil KRISTUS atau ketetapan ALLAH sehingga hanya ketaatan yang mampu mendatangkan berkat. Berkat akan senantiasa mengalir apabila selalu berpegang pada perintah itu, "Jadi kamu harus berpegang pada pertintah yang KUsampaikan kepadamu pada hari ini".

Firman adalah yang mendasari para pengikut KRISTUS masuk ke dalam gerbang kehidupan supaya kuat dan teguh menghadapi gelombang dan badai kehidupan, seperti bangsa Israel, hanya dengan berpegang teguh kepada perintahNYA yang disampaikan pada mereka baik saat masuk maupun ketika mereka menduduki tanah Kanaan (tanah perjanjian). Bukan hanya itu saja karena ketaatan memegang perintahNYA maka lanjut umurnya di tanah yang dijanjikan DIA kepada mereka.

"Lanjut umur"
Apabila diberikan oleh TUHAN umur yang panjang menjadi bonus tersendiri karena akan mempunyai dinamika dan romantika hidup khususnya yang berkaitan dengan tugas pelayanan pekerjaan TUHAN. Tentunya DIA punya rencana, mengapa seseorang diberikan umur panjang? IA sebagai pemberi hidup tentu bisa memperpanjang dan memperpendek umur disesuaikan dengan kehendak dan rencanaNYA. Ayat ini menunjukan bahwa mengapa nenek moyang bangsa Israel mulai dari Adam sampai dengan Izhak dan Yakub bahkan sampai kepada Yusuf umurnya sangat panjang karena memang dikehendakinya khususnya berkaitan dengan janji "keturunanmu akan banyak seperti bintang di langit dan pasair di laut banyaknya." Selanjutnya panjang umur itu untuk terus menerus menjadi penyambung lidah ALLAH untuk menyampaikan kebenaran di bumi.

"Sebab negeri tempat kemana engkau masuk untuk mendudukinya bukan negeri seperti tanah Mesir dari mana engkau keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kau airi dengan jerih payah seakan-akan kebun sayur. Tetapi negeri kemana engkau pergi untuk mendudukinya ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit"

Suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN ALLAHmu; mata TUHAN tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun

Ayat ini menunjukan perbedaan antara Mesir  dengan tanah yang dijanjikan oleh ALLAH kepada nenek moyang mereka, bagaimana ketika dimesir untuk urusan kebutuhan pokok harus menabur dengan benih, mengairiya dengan jerih lelah seakan-akan kebun sayur. Hal ini untuk menggambarkan betapa sengsaranya bangsa Israel tanpa terang kasih ALLAH dan hidupnya di Mesir (negara orang) diluar kasih karuniaNYA dan  yang tanpa pengharapan. Berbeda dengan Negeri yang diduduki Bangsa Israel ialah: "Negeri yang bergunung-gunung dan berlembah yang yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit" Bergunung-gunung dan berlembah-kembah, hal ini ingin menyatakan bahwa secara geogerafis Israel terletak di dataran tinggi. Mengapa TUHAN lebih memilih tempat yang demikian? Karena melihat faktor keselamatan, sebab gunung dan lembah adalah gambaran keperkasaan dan kekuatan, dari atas gunung dan lembah bangsa Israel dapat memonitor pergerakan musuh-nusuhnya yang ingin memasuki wilayah (teretorial) bangsa Israel. Banyak sekali ayat  yang menunjukan bahwa IA sering nenggambarkan diriNYA sebagai gunung batu pertahanan dan benteng keselamatan. DIA mau menunjukan bahwa kalau umat Israel mau aman dalam lindungan TUHAN jangan pernah mencoba dan merencanakan keluar dari negeri perjanjian dan hidup diluar kasih karunia.

"Mendapat air hujan  sebamyak air hujan yang turun dari langit"
Air adalah kebutuhan yang paling pokok dalam kehidupan makluk deperti manusia, hewan dan tumbuhan karena tanpa ketersediaan air yang cukup keberlanjutan kehidupan akan terganggu. Mendapatkan air hujan sebanyak air hujan yang turun dari langit, dalam hal ini DIA mengatakan bahwa air sangat melimpah  dan tidak akan mungkin kekurangan karena ALLAH acapkali menggambarkan diriNYA seperti sungai yang mengalir sepanjang musim. Bahwa air (sungai) yang dari TUHAN itu sifatnya kekal, sekarang pertanyaanya, apakah kita masih ragu dan meragukan DIA dan mau berpaling pada allah yang lain? Jawabnya ada dalan diri masing masing.

"Suatu Negeri yang dipelihara oleh TUHAN"
Kata dipelihara adalah dijaga keselamatanya dari mara bahaya yang akan mengancamnya, menyediakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh seisi negerinya sehingga mengalami damai sejahtera dan hidup yang rukun dan itu masih ada benang merahnya dengan mendapat air hujan sebanyak air hujan yang turun dari langit.  Karena air adalah sumber kebutuhan pokok tanpa adanya itu manusia tidak bisa higup
"Mata TUHAN ALLAHmu akan tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun"
"TUHANlah penolongku, DIA pencipta semesta, DIA tidak membuat kakiku goyah, tak tidur sedetik, tak terlelap sekejap, penjagaku ALLAH yang setia"
ALLAH tidak pernah tertidur walaupun hanya sedetik sekalipun sehingga tidak ada makluk bahkan yang paling kecil sekalipun sampai yang terbesar yang bisa luput dari pantauan-NYA termasuk musuh yang akan mengancam eksistensi negerimya umat ALLAH. Kalau sudah demikian apakah hidup kita masih penuh dengan kekawatiran dan ketakutan serta keraguan berada di dalam negeri yang diberikan-NYA kepada kita.