Selasa, 24 April 2018

MAYAT YESUS DITURUNKAN DARI KAYU SALIB BAG. 5

KELIMPAHAN KASIH DARI TUHAN AKAN MELAHIRKAN BERKAT
"Dan ada pula nas yang mengatakan: Mereka akan memandang DIA yang telah mereka tikam"

Kata mereka akan memandang kepada DIA yang telah mereka tikam itu bukan hal yang biasa tetapi hal yang luar biasa sebab memandang akan dilanjutkan dengan merenung dan berpikir serta menyesal, mengapa ia memperlakukan DIA begitu rupa.

"AKU mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem serta mereka akan memandang kepada DIA yang telah mereka tikam dan akan meratapi anak tunggal dan akan menangisi DIA dengan pedih seperti menangisi anak sulung."

Roh pengasihan adalah pribadi yang akan memberikan kelimpahan kasih kepada umat Israel yang mempunyai watak dan karakter yang suka menduakan-NYA dengan ilah-ilah lain yang tidak mempunyai kekuasaan apapun. Oleh karenanya dengan kelimpahan kasih tersebut Bangsa Israel bisa sadar dan bertobat kepada ALLAH dan itu juga membawa dampak yang positif bagi kehidupan mereka.

Apabila Bangsa Israel takut kepada ALLAH akan berkelimpahan kasihNYA maka bangsa Israel akan menjadi kuat karena akan menjadi Bangsa yang disegani bangsa lain sebab DIA menyertai dan membentengi dengan kuat kuasa dan tanganNYA. Kelimpahan kasih dari TUHAN itu akan melahirkan berkat:

"Sungguh alangkah baiknya dan indahnya apabila saudara saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik diatas kepala meleleh ke janggut, Harun dan ke leher jubahnya.
Seperti embun gunung Hermon yang turum keatas gunung-gununjg siom. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan  berkat kehidupan untuk selamanya."

Ap bila hidup ingin terus indah dan baik maka harus: Hidup bersama dengan rukun  dan itu menjadi kunci sukses berkehidupan, mengapa demikian? karena kehidupan diatas digambarkan oleh Daud di dalam Masdzmurnya.

"Seperti minyak yang baik diataskepala meleleh ke janggut Harun dan leher jubahnya"
Kerukunan dan kebersamaan hidup diumpamakan ketika Harun saudara Musa ditabiskan oleh ALLAH menjadi seorang imam, ia ditabiskan dengan minyak urapan yang ditungkan ke kepala sampai dileher jubahnya. Minyak zaitun yang dipakai untuk mengurapinya bukan berasal satu buah jaitun saja tetapi jumlahnya sangat banyak tetapi lebih dari itu jumlah itu mungkin bisa sepuluh buah, duapuluh lima dan bisa sampai tak teringga tergantung yang membuatnya. Mengapa harus selalu rukun dan hidup bersama? Sebab  dengan hal itu bisa menciptakan kekuatan yang dasyat yang sulit dipatahkan oleh musuh. Sama seperti lidi jika jumlahnya hanya satu batang mudah sekali dipatahkan dan tidak ada lagi gunanya tetapi jika jumlahnya banyak dan disatukan menjadi sapu maka akan ada kegunaanya kususnya yang ada kaitanya dengan pembersihan hal hal yang kotor.

Demikian juga dengan para pengikut KRISTUS, jika hanya seorang diri maka kedasyatan dan kekuatanya akan berkurang, seperti dalam Firman TUHAN: "Satu dua orang berkumpul dalam namaKU ALLAH hadir." Persekutuan, kesaksian dan pelayanan itu akan dasyat dan penuh kuasa apabila dilakukan bersama-sama dengan yang lain, maka kebersamaan dan kerukunan jangan sampai dihindari. Dampak dari persekutuan bagi pembangunan iman baik pribadi maupun banyak orang akan tampak nyata dan besar. Persekutuan itu bukan hanya membangun hubungan  dengan TUHAN tetapi membangun solidaritas  dengan sesama (saudara seiman) hubungan vertikal horisontal. Dengan persekutuan kita dapat sharing pengalaman dengan orang lain untuk memantapkan dan untuk menguatkan iman orang lain maupun diri sendiri.

Bersaksi
Kesaksian adalah amamanat agung KRISTUS: "Karena itu pergilah jadikanlah semua bangsa muridKU dan babtiskanlah mereka dalam nama  BAPA, ANAK dan ROH KUDUS." Apa yang diperntahkan dalam amanat agung itu bukan hal yang ringan tetapi sungguh berat, tetapi jika didasari  dengan taat dan kasih kepada ALLAH tentunya akan bisa menjalankanya

Melayani
Yang dimaksut melayani menyerahkan tubuh - jiwa - roh untuk pekerjaan TUHAN; Dalam kehidupan kita apabila dalam aktifitas apapun tujuanya adalah hormat dan kemuliaan namaNYA hal itu adalah bagian dari pelayanan kepada DIA.  Kuncinya adalah, apapun itu jika orientasi adalah melayani DIA dan orang lain terberkati serta terispirasi maka itu juga disebut pekerjaan-NYA. Apapun itu profesi dan pekerjaan jika dikendalikan dan dibingkai oleh DIA itu berasal dari ALLAH. Sebaliknya jika pekerjaan yang kita miliki hasil dari suap (menyogok) atau yang bertentangan dengan dengan kehendakNYA tidak boleh diterima sebab bukanya menjadi berkat tetapi akan mendapatkan kutuk. IA akan mengarahkan berkat-berkat kepada seseorang yang hidupnya  penuh dengan kerukunan. Indikator  dari kebaikan dan kerukunan itu adalah:
 "Seperti minyak yang baik diatas kepala meleleh ke janggut"
Minyak yang baik yang meleleh kejanggut bukan berasal dari satu buah saja tetapi berasal dari banyak buah yang diolah menjadi satu kesatuan  menghasilkan minyak yang berkwalitas. Kerukunan antara  manusia  satu dengan lainya yang berbeda suku bangsa dan bahasa yang hidupnya saling menolong dan membutuhkan.  Minyak yang baik yang meleleh ke janggut adalah sebuah gambaran dan sama dengan bangsa Indonesia yang terdiri dari banyak suku bangsa, bahasa dan adat istiadat serta agama dan kepercayaan yang menyatu dalam satu bingkai yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hanya dengan kerukunan dan kebersamaan  yang menjadikan bangsa Indonesia ini tetap utuh tidak terbagi atai terbelah seperti ketika masih ada dalam penjajahan bangsa asing. Oleh sebab kala itu sifatnya masih kedaerahan sehingga sangat mudah untuk diadu domba , ketika Bangsa Indonesua sudah menyatu, perlahan-lahan mereka mulai kewalahan menghadapi kebersamaan antara tentara dan rakyat. Bahu membahu antara tentara dan rakyat yang yang menjadikan bangsa ini menjadi semakin kuat dan sulit dilawan. Deklarasi demi deklarasi yang dilakukan oleh rakyat diberbagai daerah untuk bersatu yang menjadikan Indonesia semakin besar dan kuat. Sebab tidak lagi bisa diadu domba oleh penjajah kususnya belanda. Pristiwa itu dimulai pada taun 1908 ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo dan itu menjadi titik balik perjuangan Bangsa Indonesia di dalam menghadapi penjajah. Sebab paska berdirinya organisasi tersebut muncul organisasi-organisasi kemasyarakatan, organisasi politik dan pendidikan serta gerakan gerakan perlawanan kepada penjajah yang tidak lagi bersifat kedaerahan. Pada tanggal 28 oktober 1928 terjadi kongres pemuda yang dihadiri perwakilan dari berbagai daerah baik dari pulau jawa, sumatra, sulawesi dan yang lainya yang bergabung menjadi satu yang terkenak dengan nama:"Sumpah Pemuda" Perjuangan itu membawa hasil tanggal 17 agusrus 1945 Bangsa Indonesia memproklamerkan Kemerdekaanya dan lepas dari tangan penjajah. Inilah dasyatnya persaudaraan dan kerukunan yang menyebabkan kemerdekaan segera dicapai, apabila kesadaran kerukunan itu dan persaudaraan sesegera mungkin Namgsa Indonesia tidak akan dijajah tiga setengah abat lamanya. Tetapi hendaklah kita tetap bersyukur karena itu berkat dan rahmat ALLAH yang maha kuasa.

Demikian pula dengan pengikut KRISTUS yang telah dimerdekakan-NYA dari belenggu dosa dengan menumpahkan darah DIA yang kudus di kayu salibm bukan hanya itu saja yang telah IA berikan kepada kita tetapi juga yang lainya yang sangat sulit untuk menyebutkanya.

Jumat, 13 April 2018

MAYAT YESUS DITURUNKAN DARI KAYU SALIB BAB 4

"Hidup lebih penting daripada makanan"

Makanan itu hanya sarana untuk hidup saja bukan hidup untuk makan tetapi makan untuk hidup karena pada hakekatnya makanan itu untuk mempertahankan hidup karena yang pokok itu hidup itu sendiri bukan makanya sehingga yang terutama itu hidup bukan makanan. Pada kenyataanya banyak manusia berlaku sebaliknya, makan lebih penting dari pada hidup, mengapa demikian, sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa maka untuk memenuhi kebutuhan makan harus bekerja, tanpa bekerja membanting tulang tidak mungkin bisa mencukupi kebutuhan hidup dalam hal ini makanan.

"Siapa mengerjakan tanah akan kenyang dengan makananm tetapi siapa yang mengejar barang yang sia-sia tidak berakal budi"
Untuk memperoleh makanan manusia harus bekerja keras, tanpa di dahuluhi dengan bekerja maka tidak akan memperoleh makanan, Oleh karena itu bekerja adalah jalan satu-satunya untuk mendapatkan makanan tersebut. Bekerja adalah bagian dari eksistensi hidup manusia, sehinga bekerja harus dilakukan dan harus dicari. Semakin tinggi kedudukan (jabatan) manusia dalam bekerja maka penghargaanya akan meningkat dan semakin rendah pekerjaanya maka penghargaan dari yang lain akan semakin kecil (rendah) dan tingginya kedudukan dalam satu jabatan akan menentukan pendapatan seseorang. Manusia menjadi lupa bahwa hidup- lebih penting dari pada makanan, manusia akan bisa menjadi lupa akan jati dirinya sebab sudah terlalu sibuk dengan  bekerja dan menjadi lupa tanggung-jawabnya yang lain. Pada realitanya mereka lebih mementingkan makanan dari pada hidup itu dibuktikan dengan jejak-jejak yang mereka tinggalkan:
- Kerusakan Alam - imperalisme - kapitalisme global -  yang penuh dengan indifidualisme dan  - hedunisme. Jurang pemisah  antara yang miskin dan yang kaya jaraknya semakin lebar dan dalam. Nyawa manusia tidak ada lagi harganya pada hal nyawa manusia adalah kehidupan itu sendiri, dengan kata lain bahwa manusia tidak lagi menghargai hidup. Oleh karena mereka tidak mau menghargai hidup sama dengan tidak mau menghargai yang memberi dan membuat kehidupan. Mensikapi hal diatas bagi para pengikut KRISTUS, apakah pikiran, perkataan dan  tindakanya sama dengan yang dilakukan dunia ini atau tidak?

"Orang yang mengabaikan hukum memuji orang fasik, tetapi orang yang berpegang pada hukum menentangtnya."
Orang yang mengabaikan hukuman adalah orang yang tidak mau taat aturan dan peraturan, perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Oleh karena Pemerintah itu wakil dari TUHAN maka apa yang menjadi peraturan pemerintah juga bisa dikatakan peraturan TUHAN. Dengan kata lain orang mengabaikan hukuman sama dengan mengabaikan DIA. Firman TUHAN mengatakan: "Carilah dahulu kerajaan ALLAH dan kebenaran-NYA maka semuanya akan ditambahkan kepadamu." Kerajaan ALLAH itu juga mempunyai hukum yang harus ditaati oleh warganya, seandainya tidak mau mentaatinya pasti ia akan menerima hukuman.

Kita adalah bagian dari warga kerajaan ALLAH yang hidup di negara Republik Indonesia harus mempunyai saifat taat dan kasih tetapi harus berani dan kritus, apabila dari pihak Aparatur Sipil Negara (ASN) ada yang mengabaikan terhadap tugas dan Funsinya dan melanggar hukum harus berani mengingatkanya supaya kembali kepada jalan yang benar lagi. Dengan demikian para pengikut KRISTUS bisa menjadi teladan (bisa menjadi garam dan terang bagi bangsa) sebab Bangsa Indonesia saat ini sudah kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang berdasarkan pancasila. Sebab Globalisme telah merusak sendi-sendi kehidupan dan martabat bangsa. Masyarakatnya yang semula hidupnya hidup penuh dengan kegotong-royongan (berat sama dipul ringan sama dijinjing), hudup rukun satu dengan yang lain tidak memandang suku bangsa dan agama dari berbagai latar belakang. Sekarang ini budaya dan kearipan lokal sudah mulai hilang beralih dengan kebudayaan barat yang indifidualistis, prakmatisme serta menggunakan kekuatan uang untuk menggerakan semuanya. Dampak dari hal diatas adalah kesenjangan sosial dan ekonomi yang sangat tajam (yang kaya semakinm kaya yang miskin semakin miskin). Dengan kata lain bahwa kasih KRISTUS hanya retorika semata, sebab kehidupan gereja sudah terkontaminasi dengan indififualisme dan kapitalisme yang sangat jauh dengan kehidupan KRISTUS.

Dunia yang penuh dengan dosa digambarkan seperti domba yang berada di tengah-tengah kawanan srigala maka selanjutnya harus cerdik seperti ular tulus seperti merpati dan mengalir seperti air tetapi jangan sampai hanyut dibawa arus. Sebab air itu kalau kecil bisa menjadi sahabat tetapi jika besar bisa menjadi musuh yang siap membunuh manusia. Oleh karena itu cerdik seperti ular dengan pikiran yang diberikan TUHAN kepada kita, makanya kita harus mencari cara agar kita terhindar dari tipu muslihat iblis. Hanya dengan ketulusan  dan hidup benar dihadapan TUHAN, kita akan tetap ada dalam bingkai kebenaranNYA."Carilah dahulu kerajaan ALLAH dan kebenaran-NYA maka semua akan ditambhahkan kepadamu" Apa yang ditambahkan TUHAN kepada kita, apakah harta benda kemewahan? Yang ditambahkan DIA kepada kita adalah segala sesuatu yang menjadi kebutuhan dalam hudup sehari hari. IA tidak akan menambahkan apa yang menjadi keinginan kita, mengapa demikian karena keinginan itu biasanya berasal dari daging, dan keinginan daging sangat bertentangan dengan keinginan roh.

Yang manusia butuhkan  di dunia ini adalah keselamatan (terlepas dari belenggu dosa), kedamaian hidup dan tercukupinya kebutuhan sehari-hari, adapun syaratnya adalah sebagai berikut:
Mencari kerajaan ALLAH dan kebenaran-NYA, kerajaan ALLAH adalah YESUS sendiri, ketika manusia telah percaya dan mengaku KRISTUS sebagai TUHAN dan juru selamatnya maka kerajaan dan kebenaran-NYA sudah kita dapatkan (sudah tinggal di kerajaan TUHAN). Yang sangat sulit itu mempertahankan kerajaan ALLAH yang telah ada itu dalam hidup kita krena harus melaksanakan titah titah dan peraturan-NYA dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun apabila  ROH KUDUS dan Firman tinggal tetap dalam hidup orang percaya maka pasti akan sanggup karena IA yang memberikan kesanggupan pada kita manusia yang sungguh percaya dan taat kepadaNYA.