Rabu, 19 April 2017

DI DALAM MENGHADAPI MASA YANG SULIT MENURUT PERJANJIAN LAMA BAG. I

YESUS sebagai manusia tidak anti terhadap tradisi yang ada di Nasaret, IA selalu mengikuti kegiatan kemasyarakatan yaitu budaya yang ada di sana. Mengapa demikian?Karena adat istiadat adalah karya cipta manusia, apabula hal tersebut tidak bertentangan dengan Firman TUHAN harus di lestaeukan. Ketika YESUS kembali ke Nasaret tempat DIA dibesarkan  dan menurut kebiasaanya IA masuk ke dalam rumah ibadah lalu membaca Alkitab, kebiasaan ibadah lalu membaca Alkitab memang harus dibiasakan (membiasakan diri) membaca Alkitab.

Kitab apakah yang dibaca  YESUS di tempat ibadah di Nasaret, kepadaNYA diberikan kitab nabi Yesaya dimana ada tertulis"ROH TUHAN  ada padaku oleh sebab IA telah mengurapi aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang yang miskin dan IA telah mengutus AKU untuk membebaskan  bagi orang yang tertindas, untuk memberitakan taun rahmat TUHAN telah datang"

"ROH TUHAN ada padaku"
 Ketika di rumah inadah di Nasaret IA diberikan  kitab Nabi Yesaya, apakah itu satu kebetulan atau sudah direncakan, Bagi manusia mengenal istilah kebetulan tetapi Pengajaran Kristen tidak mengenal yang namanya istilah kebetulan tetapi semua sudah masuk masuk dalam rencana TUHAN. Di Nasaret IA menunjukan eksestensiNYA sebagai ALLAH yang punya kuasa (Kekuasaan). Hal ini masih ada benang merahnya dengan pencobaan di padang gurun, "YESUS yang penuh dengan EIH KUDUS kembali dari sungai Yordan." Selama ini orang-orang di Nasasaret hanya tau bahwa DIA anaknya Yisuf dan Maria yang adalah keluarga miskin yang berprofesi sebagai pencari kayu bakar di hutan. Mereka tidak tau jika YESUS adalah manusia sepesial yaitu ALLAH yang menjilma menjadi manusia yang akan menyelamatkan manusia dari belenggu dosa. IA sudah merencanakan kitab Nabi Yesaya untuk menjelaskan eksistensi kealahanNYA dihadapan orang orang di Nasaret, oleh karena itu ayat ini cocok untuk menjadi pintu masuk untuk berbicara siapa YESUS yang sebenarnya. ROH ALLAH ada padaku, bahwa IA ingin menyatakan bahwa DIA sudah dipenuhi oleh ROH untuk melakukan misi yang besar, agung dan mulia, oleh karena itu ALLAH mengurapi AKU. Mengpa ROH ALLAH ada padaNYA karena ROH ALLAH telah mengurapi DIA. Kata pengurapan menjadi kata kunci, karena bagi seseorang yang telah diurapi sudah bisa dipastikan bahwa ROH ALLAH akan tinggal tetap di dalam diri seseorang. Termasuk di dalamnya YESUS sebagai manusia sejati harus berproses seperti seperti yang lain seperti ketika ROH ALLAH hadir.

Maksud dan tujuanya adalah supaya manusia tau dan lalu percaya, karena pengurapan itu menjadi penanda bahwa seseorang itu menjadi dutanya ALLAH yang siap menjalankan setiap perintahNYA. Pengurapan adalah ibarat lencana atau kekancingan bukti pengesahan, jika orang lain melihat sudah paham bahwa seseirang itu adalah utusan TUHAN. KRISTUS untuk memulai tugas pelayanan-NYA didahului dengan dibabtis Yohanes pembabtis di Sungai Yordan. Demikian dengan kita para pengikut KRISTUS untuk menjadi penanda  bagwa kita sebagai anak-anak ALLAH harus dibabtis supaya mempunyai setatus yang jelas baik di Surga maupun di bumi. Dengan pembabtisan ini secara otimatis pengurapan terjadi pada seseorang yang menerimanya, disamping itu pembabtisan air juga sekaligus pembabtisan ROH KUDUS. Dengan demikian maka pengutusan para murid atau pengikut KRISTUS untuk pergi menyampaikan kabar baik kepada orang miskin. Yang menarik di sini adalah bahwa kabar baik ini disampaikan kepada orang miskin bukan kepada semua orang. Orang miskin di sini memang orang miskin yang benar-benar-benar miskin baik jasmani maupun rohani, yang tertindas dan tidak ada yang memperdulikan baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohaninya.Mengapa pada waktu itu Yesaya berkata demikian, karena DIA diutus sebagai seorang Nabi karena masyarakat di sana ada perbedaan yang sangat mencolok antara masyarakat menengah ke atas dan masyarakat menengah ke bawah, sedangkan orang yang terlalu miskin menjadi budak orang-orang kaya. Mereka bukan hanya miskin harta benda yang tidak bisa mencukupi kenituhan pokok (sandang papan dan pangan) tetapi miskin kesempatan untuk bersosial, berekonomi dan politik.

Yesaya diutus oleh TUHAN oleh DIA untuk menyampaikan kabar baik kepada orang miskin karena mereka karena mereka yang benar-benar membutuhkan pertolongan baik kenutuhan jasmani maupun rohani, tetapi yang terpenting adalah pengampunan dosa yang IA berikan kepada mereka karena itu yang dibutuhkan secara hakiki. Mengapa mereka yang lebih membutuhkan pertolongan? Karena mereka tidak punya perlundungan dan jaminan keselamatan sehingga hanya ALLAH satu-satunya yang mereka harapkan, berbeda dengan mereka yang mempunyai derajat pangkat harta benda kemewahan mereka sangat mengagung-agungkanya, hanya itu yang sanggup menilongnya sehingga mendapatkanya pun dengan cara-cara yang bertentangan dengan hukum TUHAN yaitu dengan menyakiti bahkan membunuh orang lain yang mencoba menghalang-halanginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar