Jumat, 16 Desember 2016

KAMU MAU PIKIH YANG MANA BAG 10

HUJAN BERKAT

Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan berita yang KUsampaikan kepadamu pada hari ini sehingga engkau mengasihi TUHAN ALLAHmu dan beribadah kepadaNYA dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu maka IA akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir sehingga engkau dapat mengumpulkan gandumu,anggurmu dan minyakmu, DIA akan memberi rumput dipadangmu untuk hewanmu sehingga dapat makan dan menjadi kenyang"

"Jika kamu dengan sungguh sungguh mendengar perintah yang kusampaikan  pada hari ini"
Mendengar dalam banyak hal sangat mendapatkan prioritas yang luar biasa, mengapa demikian karena jika salah mendengar secara otomatis kita akan salah berpikir dan juga akan salah dalam bertindak dan itu jelas akan merugikan diri sendiri. Bukan hanya itu saja jika kita salah dalam mendengar maka infirmasi yang kita sampaikan kepada orang lain juga akan juga akan mengalami kesalahan (menyesatkan) oleh karena itu di dalam mendengarkan harus sungguh-sungguh. Karena sangat pentingnya pungsi mendengar sehingga ditaruhlah dibagian yang pertama, karena kasih kepada ALLAH akan timbul apabila kita mendengarkan dengan perintah dengan baik dan benar. Sebab kasih timbul karena kebenaran ALLAH oleh karena itu sebagai  orang percaya, panca indera yang cukup penting ini harus dijaga dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang mengalami cacat pendengaran (tuli) betapa menderitanya karena pendengaran yang tidak berpungsi, apa lagi kalau itu bawaan sejak lahir atau hal tertentu sehingga menyebabkan tidak mendengar. Maka dari itu menjaga apa yang diberikan TUHAN dalam tubuh kita dengan baik mutlak diperlukan .

Salah satu bentuk kasih kita kepada ALLAH adalah dengan merawat dan menjaga apa yang telah diberikan-NYA. Bagaimana manusia dapat mengasihi ALLAH jika tidak pernah mendengar dan memperdengarkan, untuk itu supaya dapat mendengarkan bagi mereka yang belum mendengar maka kuncinya harus mendengarkan dengan sungguh-sungguh sehingga apa yang kita perdengarkan tidak menyesatkan orang lain. Oleh seba itu minta sama TUHAN bukan hanya pendengaran jasmani tetapi biarlah TUHAN membuka pendengaran rohani (batin), karena itu menjadi yang paling pokok dan krusial dalam kehidupan kita baik hari ini sampai kepada kehidupan yang akan datang.

"Dan beribadahlah kepadaNYA dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu"
Kegiatan ibadah oleh DIA mendapatkan prosentase yang sangat besar, mengapa demikian karena ibadah adalah bagian dari kominikasi dengan TUHAN dan di dalamnya ada berdoa serta mendengarkan firman-NYA. Ibadah itu merupakan interaksi dengan TUHAN dan dengan saudara seiman karena interaksi sosial adalah juga bagian dari ibadah maka harus dilaksanakan dengan segenap hati, segenap jiwa dan dengan segenap kekuatan. Sebab kata Firman TUHAN: beribadah dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa dampaknya sangat luar biasa bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga bisa dirasakan oleh sesama dan alam semesta.

"Memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir"
Fungsi hujan awal dalam dunia pertanian adalah untuk mereka memulai menggarap tanahnya untuk percocok tanam, sedangkan hujan akhir sebagai penanda bahwa musim panen telah tiba.
"Sehingga engkau dapat mengumpulkan gandumu, anggurmu dan minyamu"
Gandum adalah bahan baku roti untuk bahan baku membuat roti untuk makana pokok, anggur bahan baku untuk membuat minuman serta minyak sebagai sarana untuk ibadah untuk kesehatan.

" Sedangkan kebutuhan ternak DIA akan memberikan rumput kepadamu"
Semuanya itu untuk kebutuhan makanan dan menjadi kenyang, namun sebaliknya kehidupan kita jangan sampai terkena bujuk rayu sehingga beribadah kepada allah lain dan menyembah kepadanya,apabila sudah demikian pasti TUHAN akan murka, tingkap-tingkap langit akan tertutup dan hujan akan berhenti. Jika sudah demikian secara otomatis tanah tidak memberikan hasil dan manusia akan mengalami yang namanya kelaparan dan ujungnya pasti menuju kematian,untuk itu berhati-hatilah supaya tidak terkena bujuk rayumya iblis.
"Sebab jika kamu sungguh sungguh nerpegang pada perintah yang KUsampaikan kepadamu untuk dilakukan dengan mengasihi TUHAN ALLAHmu dengan menurut jalan yang ditunjukan-NYA dan dengan berpaut pada DIA maka IA akan menghalau segala bangsa ini dari hadapanmu sehingga kamu menguasai daerah yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu".

Kata sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang KU sampaikan untuk dilakukan dan kata untuk mengasihi TUHAN, hasilnya sangat dasyat karena ada dua perkara yang akan dilakukan oleh DIA, yaitu menghalau bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu. Kata menghalau berpadanan dengan kata mengusir bangsa ini dari padamu. Dengan bangsa yang kuat telah dihalau dari padamu oleh TUHAN tidak akan ada musuh yang akan menindas dan memperbudak Ishak dan keturunanya yang terjadi justru sebaliknya, ALLAH membiarkan ia dan keturunanya menduduki bangsa-bangsa yang lebih kuat. Hal itu mendaskan supaya mereka lebih bersungguh-sungguh di dalam mengasihi DIA.

"Setiap tanah yang diinjak oleh telapak kakimu kamulah yang akan memilikinya mulai dari padang gurun sampai dengan gunung Libanom dan dari sungai itu, yakni sungai Efrat sampai laut sebelah barat akan menjadi daerahmu"
Apabila umatNYA mengasihi dengan sungguh-sungguh DIA menyediakan kejayaan,penghormatan dan secara tidak langsung mereka akan disegani dan dihirmati bangsa lain, jika sudah demikian sudah dekat dengan kesejahteraan dan kemakmuran. karena dimana tempat yang diinjak oleh telapak kaki  mereka akan menjadi miliknya, inilah pernyataan TUHAN yang luar biasa dan apsolut dan pasti akan digenapi olehNYA untuk memantapkan dan meyakinkan bangsa Israel untuk mengasihi DIA. IA mengatakan"Tidak ada yang akan dapat bertahan menghadapi kamu, TUHAN ALLAHmu akan membuat seluruh negeri yang kau injak itu akan menjadi gemetar dan takut kepadamu."

Israel akan  dijadikan  ALLAH sebagai poros peradapan bagi bumi ini sebab ia adalah umat pilihan ALLAH untuk membuat bangsa-bangsa lain bertobat kepadaNYA tetapi segala hal yang tertulis diatas bisa terjadi apabila Israel konsisten mendengarkan perintah TUHAN ALLAH dan mengikuti jalan-jalan yang telah ditunjukan DIA. TUHAN ALLAH memberikan dua hal yaitu berkat dan kutuk, keduanya adalah  jalan yang berbeda untuk melaluinya namun semuanya tergantung dari manusia itu sendiri, apakah manusia akan memilih kutuk atau berkat. DIA menghadapkan dua hal yang sangat kontradiktif, manusia akan memperoleh berkat apabila mendengarkan perintah TUHAN ALLAHmu pada hari ini dan manusia akan mendapatkan kutuk jika tidak mendengar perintah TUHAN ALLAHmu dan memyimpang dari jalan yang KU perintahkan kepadamu pada hari ini dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal. Untuk mendapatkan berkat dari TUHAN harus menjalankan perintah dengan setia, tetapi sebaliknya jika ingin mendapatkan kutuk lakunlah sebaliknya.

Jumat, 09 Desember 2016

KAMU MAU PILIH YANG MANA BAG 9

ANTARA HUKUM BERKAT DAN KUTUK
Dalam kehidupan manusia dalam hubungan sepiritualitasnya dengan TUHAN  tidak bisa lepas dari hukum dan peraturan yang telah DIA firmankan dan tetapkan. Hukum ALLAH juga tidak bisa dipisahkan dari berkat bagi yang setia menjalamkaNYA sedangkan  kutuk bagi yang melanggar perintahNYA. Oleh karena itu sebagai umat harus taat dengan apa yang telah IA titahkan.

Berkat dan kutuk adalah pilihan hidup yang harus dipilih manusia karena keduanya mempunyai garis akhir yang berbeda, kontradiktif antara keduanya dari dahulu, sekarang dan selamanya tidak bisa dipertemukan, sebab berkat diterima manusia dari ALLAH melalui proses dan dinamika dengan sesama karena seseorang yang akan menerima berkat dariNYA harus mempunyai kasih, suka-cita, damai sejahtera, kesabaran,kemurahan, kebaikan, kelemah-lembutan dan penguasaan diri (buah ROH) karena sumber berkat itu berasal dari Injil KRISTUS atau ketetapan ALLAH sehingga hanya ketaatan yang mampu mendatangkan berkat. Berkat akan senantiasa mengalir apabila selalu berpegang pada perintah itu, "Jadi kamu harus berpegang pada pertintah yang KUsampaikan kepadamu pada hari ini".

Firman adalah yang mendasari para pengikut KRISTUS masuk ke dalam gerbang kehidupan supaya kuat dan teguh menghadapi gelombang dan badai kehidupan, seperti bangsa Israel, hanya dengan berpegang teguh kepada perintahNYA yang disampaikan pada mereka baik saat masuk maupun ketika mereka menduduki tanah Kanaan (tanah perjanjian). Bukan hanya itu saja karena ketaatan memegang perintahNYA maka lanjut umurnya di tanah yang dijanjikan DIA kepada mereka.

"Lanjut umur"
Apabila diberikan oleh TUHAN umur yang panjang menjadi bonus tersendiri karena akan mempunyai dinamika dan romantika hidup khususnya yang berkaitan dengan tugas pelayanan pekerjaan TUHAN. Tentunya DIA punya rencana, mengapa seseorang diberikan umur panjang? IA sebagai pemberi hidup tentu bisa memperpanjang dan memperpendek umur disesuaikan dengan kehendak dan rencanaNYA. Ayat ini menunjukan bahwa mengapa nenek moyang bangsa Israel mulai dari Adam sampai dengan Izhak dan Yakub bahkan sampai kepada Yusuf umurnya sangat panjang karena memang dikehendakinya khususnya berkaitan dengan janji "keturunanmu akan banyak seperti bintang di langit dan pasair di laut banyaknya." Selanjutnya panjang umur itu untuk terus menerus menjadi penyambung lidah ALLAH untuk menyampaikan kebenaran di bumi.

"Sebab negeri tempat kemana engkau masuk untuk mendudukinya bukan negeri seperti tanah Mesir dari mana engkau keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kau airi dengan jerih payah seakan-akan kebun sayur. Tetapi negeri kemana engkau pergi untuk mendudukinya ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit"

Suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN ALLAHmu; mata TUHAN tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun

Ayat ini menunjukan perbedaan antara Mesir  dengan tanah yang dijanjikan oleh ALLAH kepada nenek moyang mereka, bagaimana ketika dimesir untuk urusan kebutuhan pokok harus menabur dengan benih, mengairiya dengan jerih lelah seakan-akan kebun sayur. Hal ini untuk menggambarkan betapa sengsaranya bangsa Israel tanpa terang kasih ALLAH dan hidupnya di Mesir (negara orang) diluar kasih karuniaNYA dan  yang tanpa pengharapan. Berbeda dengan Negeri yang diduduki Bangsa Israel ialah: "Negeri yang bergunung-gunung dan berlembah yang yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit" Bergunung-gunung dan berlembah-kembah, hal ini ingin menyatakan bahwa secara geogerafis Israel terletak di dataran tinggi. Mengapa TUHAN lebih memilih tempat yang demikian? Karena melihat faktor keselamatan, sebab gunung dan lembah adalah gambaran keperkasaan dan kekuatan, dari atas gunung dan lembah bangsa Israel dapat memonitor pergerakan musuh-nusuhnya yang ingin memasuki wilayah (teretorial) bangsa Israel. Banyak sekali ayat  yang menunjukan bahwa IA sering nenggambarkan diriNYA sebagai gunung batu pertahanan dan benteng keselamatan. DIA mau menunjukan bahwa kalau umat Israel mau aman dalam lindungan TUHAN jangan pernah mencoba dan merencanakan keluar dari negeri perjanjian dan hidup diluar kasih karunia.

"Mendapat air hujan  sebamyak air hujan yang turun dari langit"
Air adalah kebutuhan yang paling pokok dalam kehidupan makluk deperti manusia, hewan dan tumbuhan karena tanpa ketersediaan air yang cukup keberlanjutan kehidupan akan terganggu. Mendapatkan air hujan sebanyak air hujan yang turun dari langit, dalam hal ini DIA mengatakan bahwa air sangat melimpah  dan tidak akan mungkin kekurangan karena ALLAH acapkali menggambarkan diriNYA seperti sungai yang mengalir sepanjang musim. Bahwa air (sungai) yang dari TUHAN itu sifatnya kekal, sekarang pertanyaanya, apakah kita masih ragu dan meragukan DIA dan mau berpaling pada allah yang lain? Jawabnya ada dalan diri masing masing.

"Suatu Negeri yang dipelihara oleh TUHAN"
Kata dipelihara adalah dijaga keselamatanya dari mara bahaya yang akan mengancamnya, menyediakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh seisi negerinya sehingga mengalami damai sejahtera dan hidup yang rukun dan itu masih ada benang merahnya dengan mendapat air hujan sebanyak air hujan yang turun dari langit.  Karena air adalah sumber kebutuhan pokok tanpa adanya itu manusia tidak bisa higup
"Mata TUHAN ALLAHmu akan tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun"
"TUHANlah penolongku, DIA pencipta semesta, DIA tidak membuat kakiku goyah, tak tidur sedetik, tak terlelap sekejap, penjagaku ALLAH yang setia"
ALLAH tidak pernah tertidur walaupun hanya sedetik sekalipun sehingga tidak ada makluk bahkan yang paling kecil sekalipun sampai yang terbesar yang bisa luput dari pantauan-NYA termasuk musuh yang akan mengancam eksistensi negerimya umat ALLAH. Kalau sudah demikian apakah hidup kita masih penuh dengan kekawatiran dan ketakutan serta keraguan berada di dalam negeri yang diberikan-NYA kepada kita.

Rabu, 30 November 2016

KAMU MAU PILIH YANG MANA BAG. 8

SENTUHLAH DENGAN BELASKASIHAN

Berkaitan dengan kasih, Injil Matius dan Markus isinya hampir sama sehingga disebut kitab sinopsis tetapi Lukas di dalam menulis tentang kasih agak berbeda karena disatukan dengan orang Samaria yang murah hati, makanya ia menulisnya langsung kepada iplementasi karena memang Injil Lukas ditujukan bukan kepada orang Yahudi.

Siapa orang Samaria?
Samaria adalah ibu kota Israel utara sejak raja Omri pada tahun 744 SM, penduduk dan agamanya dicampur dengan bangsa dan agama lain oleh tentara kerajaan Azyur. Dalam Perjanjian Baru daerah Samaria ada diantara Galilea sebelah utara dan Yudea sebelah selatan, penduduknyapun sangat dibenci oleh masyarakat Yahudi karena perbedaan agama dan kebiasaan.
Lukas menulis tentang ahli Taurat yang ingin mencobai TUHAN YESUS dan menayakan: "Guru apa yang harus ku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal"? jawab YESUS: "Apa yang tertulis dalam hukum Taurat?Apa yang kau baca di sana? Jawab orang itu: "Kasilah TUHAN ALLAHmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri".
Jawab YESUS kepadanya: "Jawabanmu itu benar, perbuatlah demikian maka engkau akan hidup," dan  untuk membenarkan dirinya   orang itu berkata kepada YESUS:"dan siapakah sesamaku manusia itu?
Dalam iplementasi kehidupan, orang yang dianggap pendosa adalah orang yang bersetatus sosialnya rendah tetapi gerakan kasih jauh lebih baik dari pada mereka yang bersetatus sosialnya tinggi dan tingkat ekonominya menengah keatas.

Seperti dalam cerita YESUS :"Ada seorang yang turun dari Yerusalem yang dirampok dan dipukuli penyamun dan hampir mati"
Disinilah ujian kasih, ketika melihat peristiwa ini, bagaimana tanggapan seorang imam yang kebetulan melalui jalan itu, "Ia nelihat orang itu tetapi ia melewatinya  dari seberang jalan" demikian juga ketika orang Lewi melalui jalan itu sikapnya tidak jauh berbeda dengan seorang imam yang hanya melewatinya dari seberang jalan. Tetapi berbeda ketika yang datang itu adalah orang Samaria yang sedang dalam perjalanan ke tempat itu, ketika ia melihat orang itu ia tergeraklah hatinya dengan belaskasihan.

Kalau kita melihat dari kacamata sosial kemasyarakatan seorang imam dan orang yang berasal dari suku Lewi yang seharusnya  tergerak dengan belas kasihan karena yang menerima pelajaran dan memiliki tanggung-jawab tentang hal itu. Imam adalah jabatan dalam umat Israel yang sangat penting perananya mempersembahkan korban mengadakan doa safaat dan memberi berkat. Tugas dan fungsi yang begitu penting serta peranan imam yang luar biasa dan sangat sentral   dalam setruktur peribadatan bangsa Israel, artinya imam adalah pribadi yang dekat dengan ALLAH, logikanya harus mempunyai belaskasihan diatas rata-rata dibanding dengan kaum yang lain. Namun dalam realita justru sebalinya mereka menjalankan kehidupan yang penuh kemunafikan dan tipu muslihat.  Dihadapan banyak orang ia berlaku seperti malaikat yang penuhdengan  belaskasihan, kesalehan, hal itu dilakukan supaya dilihat orang lalu dipuji dan dihormati.

Lewi (Orang-orang suku Lewi) yang mempunyai tugas untuk menyelenggarakan tugas kusus dalam menyelenggarakan ibadah di bait suci, yang menjadi pertanyaan, mengapa YESUS memunculkani pribadi Imam dan Lewi walaupun kalau dilihat dari tugas pokok dan fungsinya sama yaitu menyelenggarakan tata ibadah di bait suci. Dalam hal ini kata imam menunjuk satu pribadi (orang per orang) sebagai seorang imam yang tugasnya seperti yang tertulis diatas. Dengan memakai baju imam seharusnya tegak lurus antara yang ada dalam pikiran-yang ada dalam ucapan dan yang ada dalam tindakanya, tetapi kehidupan imam pada zaman TUHAN YESUS hidup di dunia berbanding terbalik dengan yang seharusnya.

Bahwa belaskasihan kepada orang lain itu muncul dalam diri itu bukan karena jabatan, setatus sosial yang tinggi, kepandaian, harta benda kemewahan tetapi belaskasihan muncul karena panggilan karena muncul dari hati nutani dan karena iman dan takut kepada ALLAH. Berbicara masalah Lewi bukan hanya persoalan pribadi yang utuh tetapi berbicara Lewi mewakili sesuatu hal yang lebih luas karena mewakili suku yang dikususkan oleh DIA untuk menata penyelenggaraan peribadatan di bait suci. Suku Lewi adalah suku tempat itu berasal, seharusnya mereka sadar bahwa mereka membawa kuk atau beban, membawa nama baik   suku Lewi dalami mereka dalameksistensi dalam hubungan sosial dengan suku yang lainya dan bangsa lain juga. Suku Lewi idialnya mengambil peranan yang besar dan setrategis itu untuk melakukan belaskasihan kepada sesamanya dibanding dengan 12 suku Usrael yang lainya, karena itu beban moral dan sepiritual.

Tetapi ternyata baik imam maupun Lewi di sini tidak mengambil peranan dan tindakan apapun untuk melakukan pertolongan kepada korban penyamun. Mereka seharusnya pribadi-prinadi penjaga moral dan sepiritual tetapi tugas dan tanggung-jawab diambil oleh orang Samaria kaum yang sudah tersetikma negatif oleh bangsa Israel. Bagaimana tindakan dan perbuatan kasih yang dilakukan oleh orang Samaria terhadap seseorang yang turun dari Yerusalem ke Yeriko yang menjadi korban penyamun? Orang Samaria yang selalu direndahkan martabatnya oleh bangsa Israel Selatan yang jusru tergerak untuk hatinya oleh belaskasihan lalu menghampiri dan membalut luka-lukanya. Lalu menaikan keatas kuda dan membawanya ke penginapanya serta merawatnya, keesolan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, "rawatlah dia dan belanjakan, lebih dari ini aku akan menggantinya waktu aku kembali."

Kata YESUS: " Suapa diantara ketiga ortang ini, menurut pendapatmu adalah sesamamu manusia dari orang yang jatuh  ke tangan penyamun itu? Jawab orang  itu "Orang yang telah menunjukan belaskasihan kepadanya." "Pergilah dan berbuatlah demikian."

Di sini ingin menunjukan  bahwa belaskasihan kepada orang lain muncul dalam diri setiap orang bukan karena derajat pangkat, harta benda kemewahan tetapi belaskasihan itu muncul oleh karena panggilan hati yang telah diterangi oleh ROH KUDUS yang sudah meggerakan hati untuk berbuat demikian. Belaskasihan kepada orang lain bertolak dari iman kepada iman.

Rabu, 23 November 2016

KAMU MAU PILIH YANG MANA BAG 7

TUHAN YESUS juga menggunakan ayat dalam kitab Ulangan 6: 4 ini untuk menjawab beberapa pertanyaan orang-orang Saduki yang tidak percaya terhadap doktrin kebangkitan, karena IA ingin meluruskan dan menyetrukturkan tentang cara berpir yang salah tentang kebangkitan orang mati. Kesalahan berpikir kaum Zaduki tentang kenangkitan orang mati karena mengunakan kacamata berpikir anusiawi (logika manusia).

"Apabila  saudara laki-laki menikah dan meninggal dan belum memiliki anak maka saudaranya harus menikai istri saudaranya itu sampai dia mempunyai anak; pada hari kebangkitan bila mereka bangkit siapa yang menjadi suami perempuan itu sebab ke tujuhnya beristerikan dia"


Kaum Zaduki berpikir tentang kebangkitan dengan pemikiran dunia atau menggunakan logika keumuman manusia sehingga sangat bertolak belakang dengan pemikiran KRISTUS, karena pemikiran-NYA setelah peristiwa kebangkitan daging itu tidak ada istilah kawin mawin atau kehidupan keluarga seperti di bumi. Kaum Saduki gagal memahami apa yang dikatakan Musa sehingga membuat mereka tidak percaya terhadap lebangkitan, "Jika seseorang memiliki saudara laki-laki meninggalkan seorang istri tetapi belum memiliki anak maka saudaranya harus kawin dengan istri saudaranya dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu. Yang pertama kawin dengan istri saudaranya dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan lalu yang ke dua juga mengawini dia dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. Demikian dengan yang ketiga dan begitulah seterusnya, ketujuhnya tidak meninggalkan keturunan  dan akirnya perempuan itupun mati".

Kaum Zaduki berbicara masalah kebangkitan  tidak dengan akal budi yang diterangi Firman TUHAN, tetapi mereka memahami kebangkitan dengan  logikanya sendiri dengan kacamata mata jasmani, selama kaum Zaduki  memahami kebangkitan  dengan pikiran duniawi jelas tidak akan ketemu. Kebangkitan menurut kaum Zaduki harus ada benang merahnya dengan garis keturunan yang berhubungan dengan warisan, setatus sosial atau eksistensi seseirang dihadapan sesama. Hal diatas sangat kontradiktif dengan pikiran KRISTUS tentang kebangkitan yang tidak ada sangkit pautnya dengan hal duniawi. Kebangkitan yang dikatakan KRISTUS adalah yang ada korelasinya dengan hidup kekal karena kebangkitan itu menjadi permulaan kerja-kerja eskatologis ALLAH di akhir zaman. Dengan kebangkitan itulah adalah pintu gerbang menuju Surga yang kekal bersama dengan KRISTUS

Kamis, 22 September 2016

KAMU MAU PILIH YANG MANA BAG. 6

MELAWAN LUPA

"AKU AJARKAN KAMU ATAS PERINTAH TUHAN ALLAHMU"
ALLAH telah mempersiapkan peraturan untuk dilaksanakan dimanapun umatNYA menduduki setiap negeri, ini adalah inisiatif DIA untuk membingkai umat pilihan-NYA supaya mudah diorganisir. IA memilih seorang organisator yang namanya Musa untuk mengajarkan dan mensosialisasikan ketetapan dan peraturan itu.

Mengapa ia terlebih dahulu memberikan ketetapan dan perintah sebelum menduduki suatu negeri, karena dengan peraturan itu mereka tidak akan terjadi benturan kepentingan antara umat yang satu dengan yang lain. Dengan ketetapan dan aturan yang ada mereka tinggal menjalankan kehidupan yang penuh dengan damai sejahtera.

"Supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN ALLAHMU dan berpegang pada segala ketetapan dan perintahNYA yang kusampaikan kepadamu dan supaya lanjut umurmu"

Keuntungan  bagi umatNYA yang menjalankan ketetapan dan perintah DIA, IA juga berbicara berkaitan dengan masa yang akan datang, kata anak cucu dan panjang umur adalah hal yang menggambarkan kehidupan di masa yang akan datang. Yang menjadi maksud dan tujuan mengapa IA sudah berbicara tentang sesuatu yang akan datang: Israel adalah umat pilihan ALLAH yang keberadaanya diharapkan sebagai barometer kehidupan dunia ini, itulah mengapa DIA membuat peratutan dan ketetapan supaya misiNYA dapat terwujud. Tanpa adanya ketetapan  dan perintah DIA yang dibrikan kepada umatNYA bangsa Israel akan menjadi liar dan tidak terkontrol, ketetapan itu sebagai alarem bagi perjalanan bangsa Israel baik di tengah perjalanan dari Mesir maupun ketika mereka sudah mendiami tanah perjanjian (Kanaan). Bahkan ketetapan dan perintah itu sifatnya juga turun temurun sampai kepada anak cucu mereka maka visi dan misi ALLAH akan terberitakan dengan baik oleh karena itu DIA menekankan kepada umatNYA supaya takut akan TUHAN dan menjalankan ketetapan dan perimtah ALLAH.

"SUPAYA LANJUT UMURMU"
Panjang umur adalah dambaan setiap orang yang masih hidup di dumia ini baik mereka yang sudah mengenal TUHAN maupun yang belum, karena pada dasarnya  manusia takut dengan yang namanya kematian karena hal itu adalah manusiawi dan faktor kedagingan. Kematian adalah batas akhir dari kehidupan, dengan kata lain antara tubuh jiwa dan roh, dengan umur panjang itu kehidupan manusia yang terdiri dari tubuh jiwa dan roh akan tetap menyatu. Pertanyaanya, mengapa ALLAH memberikan umur panjang?Tentunya IA mempunyai maksud dan tujuan yaitu supaya umatNYA tetap memuji dan memulyakan nama DIA. Supaya umat Israel menjadi barometer kehidupan dunia supaya semua bangsa mencontoh kehidupan mereka, dengan umur panjang memberi kesempatan kepada manusia yang belum bertobat menjadi mengenal DIA, maka "Dengarlah hai orang Israel lakukanlah itu dengan setia supaya baik keadaanmu dan supaya menjadi sangat banyak seperti yang dijanjikan TUHAN ALLAH nenek moyangmu kepadamu di suatu negeri berlimpah-limpah susu dan madunya"

DIA memberikan manusia panca indra, dalam hal ini penulis kitab Ulangan menekankan pada pendengaran atau aktifitas mendengar, karena hal itu sangat penting maka maka harus dilakukan oleh setiap manusia, apa yang didengarkan oleh umatNYA adalah sesuatu yang mengandung kebenaran dan kebaikan. Apabila yang kita dengarkan adalah hal hal yang jahat maka prilakunya akan menjadi jahat namun sebaliknya jika yang kita dengarkan adalah segala sesuatu yang baik dan benar maka semuanya akan menjadi benar. oleh karena itu kita harus selalu mendengarkan segala yang baik supaya kehidupan pribadi, keluarga dan alam semesta  menjadi baik dan sejahtera.

"LAKUKANLAH ITU DENGAN SETIA"
Membaca-mendengar-serta melakukanFirman adalah suatu proses yang tidak bisa kita pisahkan antara satu dengan yang lain tetapi yang terpenting adalah melaksanakan segala ketetapan dan perintah itu dengan setia. Mengapa demikian? Karena hanya dengan melaksanakanya kunci kehidupan  umat manusia akan terbuka dengan baik, oleh sebab itu melaksanakan dengan setia relasi antara manusia yang hancur akibat dosa dapat tersambung kembali. Ketetapan dan perintahNYA sebagai perekat supaya hubungan manusia dengan DIA  tidak dapat terpisahkan. hanya dengan kesetiaan menjalankan itu manusia akan mendapatkan rahmatNYA  karena hal ini akan inklut dengan yang namanya kesejahteraan. melaksanakan dengan setia adalah sesuatu yang terpenting dalam hidup oleh karena itu harus disertai dengan iman yang kuat kepada ALLAH itu  yang membawa kondusifitas bumi dan Surga.

"Dengarkanlah hai orang israel TUHAN itu ALLAH kita TUHAN itu esa"

"Kasihilah TUHAN ALLAHmu dengan segenap hatimu dengan segenap jiwamu dan segenap kekuatanmu", "Apa yang ku perintahkan kepamu hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau perhatikan kepadamu hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakanya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau ada dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun, haruslah engkau mengikatkanya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu sebagai lambang di dahimu dan haruslah engkau menuliskanmya pada tiang pintu rumahmu dan pintu gerbangmu"

Keluarga adalah klaster dari gereja, masyarakat, bangsa dan negara makanya ALLAH memerintahkan kepada umatNYA untuk: "Mengajarkanya berulang-ulang kepada anak-anak dan membicarakan apabila engkau duduk dirumahmu, apabila engkau akan berjalan, apabila engkau berbaring apabila engkau bangun." Kata berulang-ulang adalah tindakan  untuk melakukan pengajaran lebih dari dua kali sehingga yang diajarkan dapat diserap di dalam akal budi dan hati oleh setiap anak Israel." Kata membicarakanya apabila engkau duduk" bahwa perintah dak ketetapan dan perintah TUHAN sebagai bahan pembicaraan dan diskusi di keluarga-keluarga Israel.
"Apabila engkau berbaring bangun membicarakanya dalam perjalanan-apabila engkau berbaring dan apa bila engkau bangun"
Bahwa perintah dan ketetapan ALLAH dalam membicarakan tidak mengenal waktu agar supaya umatNYA mempunyai relasi yang baik dan benar dengan  DIA. Keluarga oleh ALLAH dijadikan basis untuk memupuk iman dan pengharapan kepadaNYA, dengan relasi yang inten antara anak,orang tua dan ALLAH maka kehidupan keluarga-Gereja, Bangsa dan negara akan penuh dengan damai sejahtera.
"Haruskah engkau mengikatnya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslaj itu menjadi lambang di dahimu dan haruslah engkau menuliskanya  pada tiang pintu rumahmu dan pintu gerbangmu."

Perintah dan ketetapan ALLAH untuk didengarkan dan dilakukan dalam kehidupan sehari hari dan juga berfungsi sebagai tanda, kata "Haruslah engkau mengikatkanya sebagai tanda pada tanganmu"  dan haruslah itu menjadi lambang di sadahimu." Kata mengikat berasal dari kata ikat; dan mengapa harus diikat supaya tetap menempel dan tidak jatuh. Yang menjadi pertanyaan mengapa harus diikatkan pada tangan bukan anggota tubuh yang lain karena itu berkaitan dengan tugas dan fungsi dari tangan itu sendiri untuk mengambil sesuatu dan selalu bisa dilihat oleh orang lain. Karena hanya tangan yang memang pas dan tepat untuk mengikat sesuatu. "Sebagai tanda pada tanganmu," Mengapa ketetapan dan perintah itu sebagai tanda, tanda di sini sama dengan eksistensi atau identitas diri sebagai umat ALLAH, dengan tanda tersebut orang lain dapat mengenal mereka. Kata mengikatkanya sebagai tanda pada tanganmu itu ada dua hal yang sangat krusial yang harus dipahami secara kusus. Hal yang pertama sebagai alat evaluator untuk diri sendiri, artinya perintah dan ketetapan itu sebagai penanda bagai orang Israel (orang Percaya) supaya relasi dengan TUHAN semakin terjaga. Dengan penanda tersebut, dengan penanda tersebut dapat menghindari perbuatan melawan ketetapan dan perintahNYA, tanda-tanda untuk kepentingan eksternal (diluar umat pilihan ALLAH). Sebagai umat pilihan ALLAH harus punya ciri yang bisa menjadi identitas untuk meperkenalkan diri kepada banyak orang. Mengapa diikatkan ke tangan karena tangan adalah anggota tubuh yang mempunyai aktifitas tinggi dan setrategis supaya bisa dilihat oleh orang lain, identitas diri diperlukan supaya tidak terjadi kesalahan dan kekliruan. Tanda juga berfungsi untuk memperingatkan, dengan kata lain bahwa ketetapan dan perintah itu supaya umatNYA tidak melupakan bagaimana karya TUHAN yang luar biasa itu

Disini ALLAH menunjukan eksistensiNYA sebagai TUHAN mereka sejak nenek moyang mereka dan hanya satu satunya ALLAH yang harus disembah oleh umatNYA, karena hanya DIA yang sudah terbukti dan teruji dan sanggup menolong segala permasalahan yang Israel hadapi. UmatNYA  harus menjadikan DIA sebagai satu-satunya ALLAH yang harus disembah dan harus dipuji, sebagai manusia jangan sampai menduakan DIA dalam kehidupan kita jangan sampai murka karena tindakan dan prilaku yang bertentangan dengan-NYA.

HARUSKAH ITU MENJADI LAMBANG DI DAHIMU"
Kata lambang sama dengan lukisan untuk merepresentasikan sesuatu, kalau disini yang dilambangkan adalah ALLAH maka kata  "haruslah itu menjadi lambang di dahimu", kata dahi disini bukan ditapsirkan leterlek tetapi mewakili pikiran dan akal budi, maka dari itu perintah dan ketetapan ALLAH harus ditaruh dalam dahi, hal ini dikandung maksud supaya selalu diingat dan supaya manusia selalu mengevaluasi diri sehingga damai sejahtera akan terwujud. Perintah  dan ketetapan sebagai lambang supaya dapat dilihat oleh banyak orang kususnya mereka yang belum mengenal DIA.

"MENULISKAN PADA TIANG PINTU"
Pintu adalah tempat masuk dan keluar rumah baik keluarga maupun orang lain dan di sini TUHAN  hendak mengingatkan dengan menulis di tiang pintu supaya perintah dan ketetapan-NYA dapat terbaca dan diingat selalu dalam kehidupan mereka. Tetapi mengapa perintah dan ketetapan itu juga harus di tulis di gerbang? Hal ini dikandung maksud supaya orang yang berlalu lalang di depan pintu gerbang dapat membacanya. Disamping itu tujuanya supaya umatNYA Israel tidak melupakan perbuatan-perbuatan DIA yang menyediakan berkat yang melinpah susu dan madu, Semua hal diatas dapat lestari dan terus berlanjut apabila dampai selama-lamanya jika:
rumah "Maka berhati-hatilah supaya jangan melupakan TUHAN yang telah membawa keluar dari tanah Mesir dari tanah perbudakan," engkau harus takut akan TUHAN ALLAHmu, kepada DIA haruslah engkau bersumpah, janganlah kamu mengikuti allah lain dari antara allah-allah bangsa sekelilingmu. Sebab TUHAN adalah ALLAH yang cemburu di tengah-tengahmu  supaya jangan ada murka  TUHAN ALAHmu terhadap engkau sehingga IA memusnahkan  engkau dari muka bumi"

Supaya hidup bangsa Israel penuh berkat baik rohani maupun jasmani di negri yang dijanjika-NYA maka berhati-hatilah supaya jangan engkau melupakan TUHAN, kata lupa atau tidak ingat. Kata melupakan TUHAN ALLAH  dan hal itu akan melupakan akal pikiran dan berpikir dan bertindak melupakan ALLAH, oleh karena itu jangan pernah melupakan-NYA walaupun hanya satu detik sekalipun supaya berkat-berkat selalu mengalir dan terus mengalir. Takut akan TUHAN yang diwujudkan dengan cara beribadah dan bersumpah demi namaNYA. Kata ibadah adalah aktifitas baik pujian dan penyembahan kepada DIA yang dilakukan baik pribadi maupun bersama-sama umatNYA baik di rumah perseorangan maupun di tempat ibadah ALLAH diagungkan dan dimuliakan serta mendengarkan firman-NYA.

"JANGANLAH KAMU MENGIKUTI ALLAH LAIN"
siapa yang disebut ALLAH yang lain? ALLAH lain adalah segala sesuatu yang berujud apapun yang disembah dan dipuji selain ALLAH YHWH. Mengapa umatNYA tidak boleh mengikuti ALLAH lain selain dari NYA karena  karena hanya DIA satu-satunya ALLAH yang harus diikuti. Kalau seandainya manusia berani nekat mengikuti allah yang lain maka segala konsekwensi harus ditanggungnya sendiri, "Sebab TUHAN ALLAHmu adalah ALLAH yang cemburu." Mengapa IA cemburu karena  kasihNYA diduakan oleh umatNYA, relasi antara ALLAH dan umatNYA digambarkan seperti pengantin laki-laki dan pengantin perempuan, DIA adalah gambaran pengantin laki-laki sedang umatNYA digambarkan sebagai pengantin perempuan sehingga wajar saja apabila kasihNYA diduakan IA cemburu dan marah besar, pengantin laki laki hanya menghendaki pengantin perempuan menggasihi DIA saja.
mengapa ALLAH bisa murka melihat peristiwa diatas karena bangsa Israel adalah umat pilihan-NYA, kita seharusnya sudah sadar dan mengetahui bagaimana kalau DIA sudah murka, pristiwa bahtera Nuh menjadi peringatan bagi umatNYA, disamping itu umatNYA Israel mengalami berbagai bagai pristiwa sulit karena sifatnya yang tegar tengkuk yaitu penindasan oleh bangsa Mesir selama 400 tahun dan bangsa-bangsa yang lainya.

Janganlah kamu  mencobai  TUHAN ALLAHMU seperti  kamu mencobai DIA di Masa, haruslah kamu berpegang pada peringatan dan ketetapan TUHAN ALLAHmu yang diperintahkan-NYA kepadamu; haruslah engkau melakukan apa yang benar dan baik dimata TUHAN supaya baik kepadamu dan memasuki dan menduduki negri yang baik yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu dengan mengusir semua  musuhmu dihadapanmu seperti yang difirmankan TUHAN

Ketetapan dan perintah TUHAN itu berlaku turun temurun, kita dahulu adalah budak Firaun di Mesir, dengan tangan yang kuat TUHAN memberi tanda tanda dan mujizat yang besar yang mencelakakan terhadap mesir dan Firaon dan seisi rumahnya. di depan mata kita; tetapi kita dibawahNYA, keluar dari sana supaya kita dapat dibawa ke negeri yang sudah dijanjikan kepada nenek moyang mereka. IA selalu mengingatkan tentang bagaimanma ALLAH membuat maha karya besar yang membebaskan bangsa Israel dari penindasan bangsa Mesir dengan berbagai macam peristiwa mujizat seperti mengubah air menjadi darah, katak, nyamuk, lalat pikat, penyakit sampar, barah, hujan es, belalang, gelap gulita dan anak sulung mati. Dalam perjalanan ke tanah yang dijanjikan TUHAN melalui tangan Musa juga membuat mujizat dengan membelah laut Teberau menjadi bergeser ke kana dan kekiri sehingga menjadi jalan yang bisa dilewati oleh orang Israel. Setelah mereka berlalu sampai ke darat Firaun dan pasukanya juga ikut melintas, setelah Firaun dan pasukanya masuk ke laut tomhlat musa dilemparkan kembali sehingga laut kembali menyatu dan Faraun dan pasukanya tenggelam ke laut dan mati. Banyak sekali mujizat yang dilakukan ALLAH baik dalam perjalanan maupun ketika mereka sudah sampai ke tanah perjanjian, oleh karena itu tidak ada alasan lagi  untuk  takut akan TUHAN dan tidak ada alasan lagi untuk meninggalkan DIA.

TUHAN ITU ESA
kata esa itu artinya satu, diayat yang lain mengatakan, "Jangan ada padamu ALLAH lain dihadapanKU. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas atau yang ada di bumi di bawah atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan  sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya sebab AKU TUHAN ALLAHmu ALLAH yang cemburu  yang membalaskan  bapa kepada anak anak kepada keturunan yang ke tiga dan ke empat dan orang orang yang membenci AKU

Minggu, 21 Agustus 2016

KAMU MAU PILIH YANG MANA BAG. 5

"Dan  apa yang tidak terpandang dan yang hina dipilih ALLAH untuk meniadakan apa yang berarti"
Kata tidak terpandang artinya terburuk, bukan pilihan dalam satu kelompok atau kominitas. Kata tidak terpandang juga bisa diartikan tidak dianggap oleh satu komunitas tertentu. Mengapa demikian? Karena manusia hanya melihat rupa, melihat harta benda kemewahan. Orang-Orang yang tidak mempunyai hal diatas jelas bukan menjadi pilihan dan terpinggirkan dalam setruktur masyarakat. Apa yang membuat mereka seperti itu? Karena mereka kehilangan kasih ALLAH dan kasih kepada sesama manusia.

"Kasilah TUHAN ALLAHmu dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu"
"Mengasihi dengan segenap hati"
Hidup menurut jalan yang ditunjukan-NYA karena mengasihi dengan hati itu takut akan TUHAN ALLAH, mengasihi adalah bagian dari kewajiban karena mengasihi dengan hati adalah kudus dan tulus. Apa yang Ku perintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan. Karena hati tidak pernah menipu karena hati itu jujur dan mengapa harus mengasihi dengan hati karena harus mengasihi dengan kejujuran.

"Mengasihi dengan jiwamu"
Mengasihi dengan jiwamu yang menekankan tentang jiwa adalah bagian manusia yang berhubungan dengan angan-angan, batin, prasaan dan pikiran. Kehidupan manusia tanpa memiliki jiwa akan  terasa tidak lengkap, tanpa memiliki jiwa manusia juga tidak akan hidup maka kehidupan jiwa juga harus dijaga dengan baik jangan sampai sakit. Manusia bisa setres bahkan sampai bisa gila itu karena jiwanya sakit, obat dari penyakit jiwa adalah firman TUHAN dan kuasa ROH KUDUS. Tanpa diterangi oleh Firman TUHAN dan pencerahan ROH KUDUS maka manusia itu berpotensi sakit jiwa, maka dari itu dengan tetap berpegang teguh pada Firman TUHAN maka akan senantiasa sehat, "Firman MU itu pelita bagi kakiku terang bagi jalanku, saat ku bimbang dan hilang jalanku tetaplah KAU disisiku dan tak kan ku takut asal KAU disisiku besertaku selamanya".

"Kata bimbang dan takut selamanya" adalah berhubungan dengan jiwa manusia makanya kata Firman TUHAN:Ketika letih lesu dan berbeban berat datanglah kepadaKU, Firman Tuhan juga berkata :Hati yang gembira adalah obat, tetapi semangat yang patah keringkan tulang." Sebagai anak-anak TUHAN (para pengikut KRISTUS) harus tetap berdoa, bersukacita dan bersyukur senantiasa yang diiplementasikan selalu berpikir positif dan selalu mengampuni kepada orang lain.

"Dengan segenap akal budimu"
Akal budi menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah merupakan perpaduan antara akal dan perasaan untuk menimbang antara baik dan buruk, sementara fungsinya untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu, akal budi itu adalah pikiran yang sehat. Akal budi yang ada dalam diri manusia merupakan pembeda jika dibandingkan ciptaan yang lainya. karena tumbuhan hanya memiliki kehidupan, hewan baik yang ada di darat laut dan udara hanya memiliki naluri bertumbuh dan berkembang, sedangkan manusia diberi naluri dan akal budi. Dengan diberi akal budi oleh ALLAH bertujuan untuk mengusahakan dan memelihara bumi karena tanpa akal budi manusia tidak akan sanggup melakukanya, intinya dengan akal budi tersebut manusia dijadikan mandatarisNYA TUHAN. Dengan akal budi Adam dapat memberikan nama-nama semua ciptaan TUHAN, dengan akal budi manusia akan membentuk sebuah keluarga seperti yang dikatakan: "Inilah dia tulang dari tulangku dan daging dari dagingku, ia akan dinamai perempuan, sebab dia diambil dari laki-laki.
Oleh sebab itu pergunakanlah akal budi itu untuk pekerjaan TUHAN dan melayani sesama sehingga kemulyaaNYA di bumi ini terus menyala-nyala sampai selama-lamanya. Dengan akal budi yang diberikan TUHAN kepada kita kiranya nama DIA disaksikan dan kemulyaan-NYA diberitakan sehingga nama YESUS disanjung tinggi di pulau-pulau, di lembah-lembah dan di gunung-gunung yang tinggi. Dengan akal budi yang ALLAH berikan kepada kita kedasatan kuasaNYA memenuhi seluruh  bumi sehingga semua bangsa sujud menyembah DIA.

"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri"
Ketika kita berbicara sesamamu manusia maka smuanya setara atau sama tidak ada kasta di dalamnya (derajat pangkat, kaya miskin, suku bangsa, bahasa, agama dan warna kulit serta hal-hl yang lain yang bertentangan dengan itu. Sesamamu manusia itu bicara masalah hubungan antar manusia baik pribadi dengan pribadi, kelompok dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok dengan negara yang masih hidup di dunia ini.

"Antara sesamamu manusia dengan kasih"
Bertumbuh kembangnya manusia pertama hingga tersebar sampai ke ujung bumi karena perbuatan kasih, baik itu agape, pilia, eros dan setorge. Mengasihi seamamu manusia jika tidak didasari kasih ALLAH yang tidak mengharapkan balasan apapun tidak akan sanggup, mengapa demikian? Karena manusia masih terdiri dari darah dan daging dan telah kehilangan kemuliaan-NYA sehingga manusia sangat sulit mengasihi sesama apa lagi ditambah dengan mengasihi manusia seperti diri sendiri. Itulah pentingnya manusia diterang Firman-NYA, dan ROH KUDUS karena IA yang memberi kesanggupan.

Mengasihi manusia itu harus menghilangkan egonya sendiri dan tidak membiarkanya menempel dalam hidupnya, individualisme sangat bertentangan dengan kasih karena individualisme itu berasal dari keinginan daging yang membawa kepada kesengsaraan orang lain sementara mengasihi sesama manusia itu berasal dari ALLAH yang membawa kepada kesejahteraan hidup dan damai sejahtera. Kehidupan individualisme lazimnya segala sesuatu bermuara pada kepentingan dan keuntungan diri sendiri, seseorang yang individualisme tidak suka bergotong royong dan saling membantu, orang yang sukanya mencari teman yang hidupnya minimal selevel atau lebih tinggi dari dirinya. Orang yang individualistis itu hidupnya selalu diperbudak oleh harta benda kemewahan dan jabatan bahkan sampai pada tingkat menuhankan sehingga dengan segala cara ditempuh untuk mewujutnyatakan keinginanya. Mengaihi sesama manusia seperti diri sendiri membutuhkan pengorbanan baik waktu tenaga pikiran harta benda, kemewahan dan bisa juga sampai mempertaruhkan jabatan, mengasihi sesama itu harus rela berkorban baik jiwa dan raga. Mengasihi sesamamu manusia itu menjalankan apa yang telah dikerjakan TUHAN YESUS ketika ia menjekma menjadi manusia.


Mengasihi sesamamu manusia seperti diri sendiri adalah sebuah relasi: Relasi Tubuh, adalah sebuah relasi yang diikat oleh ikatan darah atau genetik seperti ayah ibu dan anak adik (orang tua dengan anak) dengan kata lain ikatan keluarga. - Relasi jiwa adalah:  hubungan pertemanan dan pendampingan terhadap pribadi atau kelompok yang miskin dan tertindas. - Relasi Roh adalah relasi yang dibangun  melalui kebenaran iman sehingga relasi roh yang paling kuat dibanding dengan relasi tubuh dan jiwa. Seperti yang dikatakan Yesus: "Sebab barang siapa melakukan kehendak BAPAKU yang di Surga dialah saudarakKU laki laki, dialah saudaraKU perempuan, dialah ibuKU", oleh karena itu supaya ikatan kasih itu sempurna maka kita harus memperkuat telasi roh dalam hidup kita. Supaya kita tidak salah dan kliru berpikir harus dengan dengan landasan kebenaran (TRUTH), Penyembahan (WORSHIP) dan dengan kerukunan atau kesepakatan (FELLOSIF)sebab di luar relasi roh kita tidak bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri.

Bagaimana kita dapat mengasihi sesama seperti diri sendiri?
- Meningkatkan ikatan tubuh menjadi ikatan jiwa lalu baru menginjak kepada ikatan roh
- Membangun relasi roh dengan sesama
- Apabila mengasihi sesama didasari dengan kebenaran (TRUTH),penyembahan (WORSHIP) dan persekutuan (FELLOSIF)
Artinya keutamaan hubungan yang didasarkan pada hubungan manusia roh harus diperkuat supaya tetap kokoh tidak mengecil dan melemah dan pada akirnya akan mati, oleh karena itu harus diberi asupan gizi yaitu firman  dan kebenaran, dengan doa dan penyembahan dengan kerukunan kesepakatan.

Supaya kita  mampu mengasihi TUHAN dan sesama maka kita harus mengenal kebenaran yang adalah KRISTUS yang adalah kebenaran dan hidup, menyembah TUHAN dalam roh dan kebenaran membangun persekutuhan sebab di luar DIA kita tidak bisa apa apa. Sekarang bagaimana mengiplementasikan kasih kepada TUHAN dan sesama manusia, dengan  kehidupan doa, ibadah misbahuntuk mengekspresikan kasih kepada TUHAN sesama yaitu dengan melaksanakan perintah dan ketetapan serta perintah ALLAH.

Rabu, 27 Juli 2016

KAMU MAU PILIH YANG MANA BAG. 4

"Dan apa yang lemah bagi dunia dipih ALLAH untuk memalukan apa yang kuat"
Kuat dan lemah adalah sesuatu yang kontradiktif dan tidak mungkin dipertemukan lagi diantara keduanya. Tetapi bagi DIA tidak ada yang mustahil karena situasinya olehNYA bisa dibalik, yang lemah bisa berubah menjadi kuat sedangkan yang kuat bisa menjadi lemah karena semua yang TUHAN perbuat bagi kita. Sekuat apapun, sehebat apapun dan sekaya apapun manusia ia tetap seorang manusia karena yang membuat situasi dalam hal ini adalah manusia itu sendiri sehingga muncul kasta, sebab ia memandang orang lain dengan harta benda kemewahan serta derajat pangkat. Apabula mereka memandang manusia satu dengan yang laim dengan kasih maka situasinya akan tetap baik, tetapi itu memang propaganda dunia supaya melupakan ALLAH dalam hidupnya.

Sejak manusia Adam dan Hawa tergoda oleh iblis yang menyerupai ular melalui benda maka hal ini mengindikasikan bahwa sesuatu yang dapat dilihat dengan mata telanjang yang mampu mengecoh kehidupan manusia dan membawa perubahan yang fundamental dalam kehidupan manusia selanjutnya. Kain membunuh Habil adiknya sendiri karena persoalan iri hati sebab persembahan kepada TUHAN tidak diterima sedangkan persembahan Habil diterima. Peristiwa dibalik kain membunuh Habil adalah persoalan kekuasaan, hikmat duniawi mengajarkan bahwa apabila seseorang dekat dengan kekuasaan itu maka kehidupanya akan dinamis dan berkembang kususnya persoalan indifidu (berhubungan dengan dunia) tidak ada masalah, tetapi sebalikmya jika kehidupan seseorang itu jauh dari kekuasaan maka kehidupanya akan penuh dengan kesengsaraan. Hal itu yang sedang  dipersoalkan kain terhadap Habil. Ketika persembahan Kain tidak diterima oleh TUHAN maka kehidupanya akan sengsara sehingga pikiran negatif kalau Habil dibunuh pasti persembahanya diterimaNYA. Tetapi yang terjadi justru sebaliknya paska pristiwa itu kehidupanya bukan semakin baik tetapi bertambah buruk.

Kain adalah salah satu contoh seseorang yang kuat menggunakan hikmat dunia untuk menyelesaikan masalah,  tetapi realitanya Kain menjadi seorang buangan atau menjadi seorang pengembara, Seorang pengembara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artimya pergi kemana mana tanpa tujuan yang jelas dan tidak punya tempat tinggal tidak tentu yang mengalami kelaparan dan kehausan. Kehidupan pribadi Kain yang lebih percaya hikmat dunia dari pada hikmat ALLAH, memelihara iri hati dalam hidupmya sehingga dikutuk TUHAN. Para pengikut KRISTUS di zaman ini kalau tidak ingin menjadi seperti Kain yang hidupmya mengembara tanpa arah tujuan maka hiduplah sesuai dengan hikmat yang dari DIA sehingga penuh dengan damai sejahtera.

Bagaimana Bangsa Israel ketika meminta seorang raja seperti kerajaan dunia yang lainya, ketika mereka menggunakan hikmat duniawi yang terjadi ketika Saul menjadi raja Israel sangat mengecewakan ALLAH di dalam memimpin bangsanya sehingga ditolaknya dan hendak IA ganti dengan raja yang sesuai dengan kehendakNYA. ALLAH memerintahkan Samuel untuk mencari pengganti Saul maka DIA mengarahkan pandanganya kepada anak-anak Isai maka Samuel meminta Isai untuk memanggil anak-anakmya supaya masuk seleksi pemilian calon raja.

Lalu pikiranya: "Sungguh dihadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapinya," kata "lalu pikiranya" ada benang merahnya dengan jawaban TUHAN: "janganlah pandang parasnya atau perawakanya yang tinggi sebab AKU telah menolaknya."

Manusia cenderung menggunakan mata jasmani dan  melihat sesuatu hal dengan menggunakan mata telanjang sehingga selalu kontradiktif dengan ALLAH seperti yang dikatakanya:  "Manusia melihat apa yang di depan tetapi TUHAN  melihat hati." Perbedaan cara pandang antara ALLAH dan manusia menjadikan jurang pemisah antara keduanya menjadi semakin lebar.

Dalam perikup ini berkaitan dengan  pengganti Raja Saul paska ditolak oleh ALLAH sebagai raja Israel, dalam perikup ini Samuel mewakili manusia yang masih menggunakan logika duniawi, ketika ia melihat Eliab anak Isai yang mempunyai perawakan dan paras yang idial sebagai seorang raja. Tetapi DIA dalam memandang seseorang layak atau tidakNYA ia menjadi seorang raja bukan berdasarkan paras dan perawakanya yang tegap tetapi lebih dari itu. Karena logika manusia hanya memandang dari parasnya saja makanya sering tertipu oleh pikiran-pikiran dan tindakan dunia yang penuh dengan ketidak pastian dan penuh dengan pantasi belaka. Ketika  manusia hanya  melihat dan menilai yang lainya dengan kacamata jasmani saja maka akan mengalami kekecewaan, itulah perbedaan antara manusia dengan ALLAH dalam cara pandang dan menilai. IA melihat manusia dari hatinya (kacamata rohani), kalau rohaninya benar-benar baik maka kinerjanya juga akan baik.

Anak Isai berjumlah delapan orang mulai dari Eliab, Abinadab, Shama serta lima saudaranya yang lainya yang berawakan tegap dan sangat idial untuk menjadi seorang raja menurut pemandangan manusia (Samuel) tetapi oleh ALLAH ditolakNYA. DIA lebih memilih Daud bungsu Isai seorang pengembala kambing domba. Hal ini sebagai pembelajaran bagi para pengikut KRISTUS dalam rangka memilih dan dipilih sebagai seorang pemimpin jangan menggunakan logika dan hikmat duniawi. Tetapi harus berpikir dan bertindak dengan hikmat dan logika KRISTUS sehingga kehidupan kita tetap tegak lurus dan tidak tergoyahkan di dalam iman dan pengharapan kepada KRISTUS.

Kata: "Orang ini pun tidak dipilih TUHAN dan semuanya tidak dipilih TUHAN"
Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk selalu menggunakan hikmat dari Surga bukan menggunakan hikmat duniawi yang cenderung untuk kepentingan individualisme dan prakmatisme dalam memilih dan dipilih sebagai seorang pemimpin. Di dalam kekristenan konsepnya adalah pemimpin itu adalah panggilan atau pilihan ALLAH, hal ini berlaku juga ketika  pemilihan raja Israel pengganti Saul, Tujuh orang saudara Daud yang berparas tegap dengan perawakan idial tetapi tidak dipilih TUHAN dan DIA cenderung memilih daud. Inilah yang disebut hak prerogatif ALLAH untuk memilih siapa saja yang dikehendakiNYA dan inilah bentuk kedaulatan atas semuanya. Karena tidak ada penguasa dunia manapun yang dapat melakukan interfensi, pilihan manusia yang cenderung mengandalkan hikmat dunia dan akal budinya sendiri masih bisa salah (memilih kucing dalam karung).

Mengapa ALLAH memilih Daud untuk menjadi raja Israel menggantikan Saul, ketika Samuel tanya kepada Isai: "Inilah anakmu semuanya"? Jawabnya, masih ada yang bungsu tetapi masih menggembalakan kambing domba. Kata Samuel kepada Isai: "suruhlah memanggil dia sebab kita tidak akan duduk makan sebelum ia datang kemari." Daud: "Ia kemerah merahan, matanya indah dan parasnya cantik." Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah urapilah dia, sebab inilah dia." Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud, ditengah-tengah saudaranya, sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah ROH TUHAN atas Daud.

Ini alasan mengapa ALLAH memilih Daud:
Daud sudah teruji di dalam memimpin karena dia adalah seorang pengembala kambing domba, pengembala di sana bukan hanya sekedar, mengawasi, mencarikan padang rumput yang hijau tetapi ia harus menjaga  keselamatan kambing domba dari perampokan dan ancaman binatang buas yang akan mengancam ternak-ternaknya. Karena Tugas gembala adalah ebagai berikut:
- Membaringkanya di rumput yang hijau
- Membimbing ke air yang tenang
- Menuntun ke jalan yang benar 
Sedangkan tugas seorang raja adalah:
- Melindungi segenap Rakyat
- Menyejahterakan rakyat
-Mencerdaskan kehidupan mereka

Daud sudh mempunyai dasar-dasar kepemimpinan, disamping itu ia mempunyai dasar-dasar ketaatan  baik kepada ALLAH maupun kepada manusia, disamping itu hal itu memang sudah menjadi rencana ALLAH sebelumnya berkaitan dengan kedatangan MESIAS. TUHAN sudah memilih Daud sebagai raja Israel dan tidak ada kuasa manapun yang akan menggugatnya. Kita adalah bagian dari antara yang beruntung dari antara manusia yang lain karena kita telah dipanggil dan dipilih ALLAH.

























Selasa, 05 Juli 2016

KAMU MAU PILIH YANG MANA BAG. 3

"Ingat saja saudara, bagaimana saudara ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak manusia yang bijaksana, tidak banyak orang yang terpandang. Tetapi apa yang bodoh bagi dunia dipilih ALLAH bahkan apa yang tidak berarti dipilih ALLAH untuk meniadakan  apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri dihadapan ALLAH. Tetapi oleh DIA kamu berada dalam KRISTUS YESUS yang oleh ALLAH tekah nenjadi hikmat bagi kita, karena itu seperti ada tertulis "barang siapa bermegah hendaklah ia bermegah dalam TUHAN."

"Tetapi yang bodoh bagi dunia dipilih ALLAH untuk memalukan orang yang berhikmat dan apa yang lemah bagi dunia dipili ALLAH untuk memalukan apa yang kuat"

Kata bodoh dikonotasikan kepada mereka yang tidak mempunyai kemampuan apa-apa atau tidak  berpengetauan tetapi DIA mencari manusia yang demikian untuk memalukan manusia yang berhikmat dan berpengetahuan. Untuk itu hendaklah kita jangan merasa bisa tetapi bisalah merasa, bawasanyanya manusia itu harus sadar diri bahwa ia tidak bisa hidup tanpa campur tangan ALLAH, sepandai pandainya dan seberapa banyak pengetauan yang dimilikinya tetapi tetap tidak bisa menyamai DIA karena ia adalah pencipta sedangkan ALLAH adalah yang menciptakan dunia seisinya termasuk manusia. Secara logika yang diciptakan tidak bisa menyamai dengan DIA yang menciptakan sampai kapanpun. Semakin manusia jauh dari ALLAH maka  kondisi hidupnya akan semakin memburuk karena tidak ada filter untuk menyaring hal yang buruk masuk dalam diri kita.

Di dunia ini  sekalipun punya kehebatan , punya harta benda kemewahan tetapi apabila tidak punya KRISTUS tidak ada gunanya, namun sebaliknya  sekalipun tidak mempunyai apapun di dunia ini apabila mempunyai KRISTUS lebih dari cukup namun sebaliknya sekalipun tidak mempunyai apapun di dunia ini tetapi mempunyai kasihNYA itu lebih dari cukup. Mengapa demikian, karena segala pengetahuan dan talenta yang dimiliki manusia apabila tidak diterangi Firman TUHAN dan ROH KUDUS akan merusak semuanya Sama seperti kondisi yang terjadi dengan  alam ini semakin hari semakin parah, bertambah parah tingkat kerusakanya karena ulah manusia yang kemaruk terhadap uang dan brutal menggunakan kekuasaanya untuk merusak alam ini hanya demi harta benda kemewahan dunia ini. Pada hal itu sifatnya hanya sementara saja namun lebih diutamakan dalam hidup ini  dibanding dengan kehidupan mereka di masa yang akan datang.

Hikmat dunia dan tanda tanda dunia telah membutakan mata rohani mereka sehingga hikmat dan tanda dunia lebih dipercaya dan dikerjakanya dibanding dengan perintah TUHAN ALLAH yang benar dan berkuasa. Oleh sebab itu keputusan ada ditangan pribadi masing-masing dan itu tidak bisa diwakilkan kepada siapapun dan sampai kapanpun. Sedangkan pertanggung-jawan kepadaNYA itu sufatnya perseorangan bukan kelompok, kekuasaan setinggi apapun dan pengacara sehebat apapun tidak bisa menginterfensi DIA dan membela seseorang yang telah mengambil keputusan  untuk  memilih jalan yang sesat karena pengaruh hukmat dunia. Oleh karena itu hasilnya bisa kita lihat bahwa manusia itu sulit berdamai dengan  ALLAH dan sulit berdamai dengan sesama dan sulit berdamai dengan alam beserta lingkungan sekitarnya. Maka dari itu kalau kita percaya kepada hikmat dunia dan tanda-tanda dunia dan tidak percaya kepada kehendak ALLAH maka kita akan mendapat malu dan dipermalukan oleh seseorang yang kita anggap bodoh. Oleh karena itu jangan malu, marah lalu rendah diri dan minder kalau oleh dunia dikatakan bodoh. Justru kita sebagai pengikut KRISTUS harus mengucap syukur dan berterimakasih karena dikatakan bodoh, hal ini harus menjadikan  kita terpacu untuk dekat dengan TUHAN. Jangan sebalikmya perkataan-perkataan bodoh yang keluar dari orang-orang yang berhikmat dunia menjadikan kita minder dan terpropokasi untuk kita melakukan hal hal yang bertentangan dengan kehendakNYA. Itulah yang berpengetauan dunia dan mereka yang percaya kepada tanda-tanda dunia inginkan.

Hanya kasih TUHAN YESUS dan ROH KUDUS yang membuat iman, hati dan pikiran kita tegak lurus hanya kepada ALLAH, karena DIAlah gunung batu dan benteng pertahanan yang kuat untuk melawan hikmat dunia yang selalu bersebrangan dengan  hikmat ALLAH. Karena itu pengikutNYA harus selalu hidup dengan penuh kewaspadaan dan selalu melekat pada DIA supaya kita tidak salah menentukan pilihan. Agar kita senantiasa berjalan dengan hikmat ALLAH dan tanda tanda yang berasal dari DIA maka ROH KUDUS harus tinggal tetap dalan hati dan pikiran serta iman yang kuat kepadaNYA yang akan menerangi dan menunjukan yang mana hikmat ALLAH dan yang mana hikmat dunia. Hendaklah ia sehati sepikir dalam satu kasih satu jiwa satu tujuan bagi kemuliaan ALLAH BAPA kita dan supaya kita hidup penuh dengan damai sejahtera maka harus menyerah kepada TUHAN ALLAH di dalam nama YESUS KRISTUS.

Jumat, 01 Juli 2016

KAMU MAU PILIH YANG MANA BAG 2

"Untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan, untuk orang bukan Yahudi suatu kebodohan"
Mengapa pemberitaan Injil bagi mereka suatu batu sandungan dan kebodohan? Pemberitaan tersebut suatu batu sandungan karena Injil adalah  sumber dari segala kebenaran ALLAH. Semakin luas pemberitaan Injil dan semakin banyak orang yang  mau menerimanya maka orang orang yang berkontradiksi dengan Injil itu juga semakin banyak. Masyarakat Yahudi tidak lagi percaya kepada para pemimpin agamanya dan akan lebih percaya  akan berita Injil yang dibawa para Rasul dan para pengikut KRISTUS yang lain, oleh karena itu dengan berbagai cara berusaha untuk menghentikan pemberitaan Injil yang  me;uas ke wilayah wilayah Israel dan ke plosok plosok, tetapi tidak ada siapapun yang mendiami bumi ini yang sanggup melawan kuasa TUHAN dengan senjata secanggih dan sehebat apapun tidak bisa untuk menghentikan pekerjaan TUHAN.

Di dalam sejarah perkembangan Gereja, kemuliyaan KRISTUS semakin dihambat semakin merambat karena hikmat yang berasal dari DIA yang selalu memampukan kita untuk menjalankan panggilan-NYA. Namun sebaliknya hikmat  yang berasal dari  dunia itu ujungnya menuju maut karena hanya menawarkan keindahan yang sifatnya semu kelihatanya menarik pada awalnya tetapi pada akirnya mencelakaan. Makanya manusia hidup ada dua pilihan yang mau menurut hikmat  dunia yang selalu menjanjikan sesuatu yang imdah indah tetapi di akhir mencelakakan kehidupan manusia itu sendiri. Atau memilih hikmatNYA yang dalam pemandangan manusia dianggap bodoh dan seolah-olah tidak punya pengharapan tetapi diujungnya penuh dengan keindahan Surga. Hikmat manusia dan hikmat ALLAH perbedaanya seperti bumi dan langit yang tidak akan bisa dipertemukan karena jika dilihat dari sumbernya sangat berlainan. Sumber hikmat manusia berasal dari si jahat ( dalam pengaruh iblis) dan keinginan diri sendiri, sedangkan hikmat ALLAH berasal dari diriNYA sendiri yang adalah sumber hikmat dan kebenaran (dibawah kasih karunia ALLAH) oleh sebab itu penentuanya ada di tangan kita sendiri mau memilih yang mana.

Jumat, 17 Juni 2016

KAMU MAU PULH YANG MANA BAG I

"Supaya jangan ada seorangpun yang memegahkan diri dihadapan ALLAH"
Di dunia ini akan selalu menghadapi kontradiksi-kontradiksi, apa yang menyebabkan kontradiksi itu adalah keinginan dan kebutuhan manusia yang berbeda satu dengan yang lainya. Ia akan selalu menghadapi minimal tiga kontradiksi: Kontradiksi dengan dirinya sendiri, kontradiksi dengan TUHAN dan kontradiksi dengan sesama.

Dalam perikup ini Rasul Paulus memperlihatkan kontradiksi orang Yahudi dengan meminta tada sedangkan  orang Yunani meminta hikmat, sementara itu pengikut KRISTUS yang memberitakan injil dikatakan bodoh karena mau melaksanakan kehendakNYA. Disinilah letak kontradiksinya antara manusia dengan ALLAH, Paulus mengatakan "Pemberitaan salib adalah kekuatan ALLAH," Mengapa pemberitaan salib dikatakan kekuatan ALLAH, karena pemberitaan salib adalah berita keselamatan dan kebenaran yang bersumber dari DIA sendiri.  Sementara para pengejar hikmat dan pengejar tanda yang mengatakan "pengikut KRISTUS itu bodoh bersumber dari logika dan subyektifitas, mereka sangat mendewakan hikmat dan kebijaksanaan yang bersumber pada duniawi dan pikiranya sendiri yang telah kehilangan kemuliyaan ALLAH. Sumber kekuatan mereka pada keinginan daging  yang sangat merusak karena yang dikejar adalah keuntungan pribadi dan golongan, makanya yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin. Sehingga dalam realita kehidupan muncul penindasan manusia atas manusia, adanya jurang pemisah yang tajam antara yang kaya dan yang miskin. Kenaapa bisa demikian karena tidak adanya kasih.

Kepedulian terhadap sesama  semakin hilang dari diri manusia, mereka asik dengan dunianya masing-masing dan tidak mau mempedulikan dunia orang lain atau sesama, maka kebersamaan antar sesama akan semakin hilang. Hilangnya rasa kebersamaan dengan orang lain menjadikan harapan untuk mewujudkan kehidupan di bumi seperti di Surga jauh panggang dari api, melihat kondisi seperti ini, maka pertanyaan, mengapa pemberitaan Injil itu sangat penting untuk bisa  terjawab. Karena semakin banyak orang mengenal Injil dengan benar dunia dapat diselamatkan dari pikiran ucapan dan tindakan jahat para pencari tanda dan hikmat dunia. Sebab hanya melalui Injil kekuatan dan kebenaran ALLAH bumi ini dapat dirubah. Semakin banyak orang mengenal Injil maka di bumi seperti di Surga akan semakin cepat terealisasi karena hanya Injil kekuatan ALLAH itu yang sanggup menyelamatkan bumi dari setiap keserakahan manusia. Mengapa Injil itu yang mampu menyelamatkan bumi karena di dalamnya telah nyata kebenaran ALLAH yang bertolak dari iman  yang akan memimpin kepada iman seperti ada tertulis "orang benar akan hidup oleh iman". Para pengikut KRISTUS yang telah dibenarkan oleh DIA melalui InjilMYA, dengan iman yang kuat kepada KRISTUS kuwalitas hidup kita akan semakin meningkat. Dengan kuwalitas iman yang meningkat maka akan berdampak positif bagi pekabaran Injil KRISTUS dan TUHAN akan mengaruniakan hikmat maka usaha pekabaran Injil akan menuai keberhasilan.

Pada hal kalau mau mengenal hikmatNYA menjadikan manusia akan semakin berpengetahuan tetapi sebaliknya apabila mengabaikan nasehat cenderung benci kepada pengetauan dan tidak memilih takut kepada ALLAH. Hal ini awal mula dari penderitaan dan celaka yang akan menimpanya karena hal itu adalah perbuatan dari diri sendiri, pengetahuan dan hikmat itu cara mendapatkanya tidak akan mudah karena harus disertai dengan usaha yang keras, tidak ada keberhasilan tanpa berdoa dan disertai bekerja keras. Rasul Paulus mencotohkan dengan bidang keolahragaan atau sebuah pertandingan baik pelari maupun petinju, disini kata kuncinya adalah kerja keras baik dalam berlatih maupun saat pertandingan yang sesungguhnya. Kemenangan kita peroleh hanya karena kasih karunia bukan kuat dan gagah serta kehebatan diri kita. Maka dari itu jangan bermegah dalam diri sendiri tetapi bermegahlah kepada TUHAN karena kita tidak pantas untuk membanggakan diri sendiri dan punya kebanggaan. Bagaimana mau berbangga melepaskan diri dari kungkungan iblis saja tidak mampu, untuk melepasan diri dari belenggu kegelapan harus dibayar dengan darah yang mahal yaitu darah KRISTUS.

 Para pencari hikmat dan pencari tanda, Rasul Paulus menyebutnya dengan sebutan "pembantah dari aduni", pembantah adakah tindakan seseorang yang suka dan kegemaranya berkontradiksi dengan orang lain dengan berbagai hal termasuk berkontradiksi dengn ALLAH, berbantah juga berkonotasi melawan, penentang, menyerang dan juga bisa diartikan menyangkal. Jika dalam pemerintahan oposisi atau yang lebih radikal makar kepada pemerintah. Di dalam dunia ini perbantahan sudah menjadi budaya baik indifidu dengan indifidu, indifidu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, kelompok dengan negara, negara satu dengan negara yang lain Apa yang mereka perbantahkan, mengapa mereka berbantah. Mereka saling berbantah karena mereka punya pikiran dan kehendak dan kehendak yang satu dengan yang lain sangat berlainan. Perkataan yang keluar dari mulut seseorang yang tidak selaras dengan orang lain pasti akan menimbulkan perbantahan, keinginan dan tindakan yang tidak sama yang menimbulkan perbantahan. Yang sering muncul dan berbantah bantahan adanya pendapat yang berbeda dan perbedan pendapatan yang memicu perbantahan. Oleh karena itu supaya perbantahan tidak terjadi kita harus mengundang KRISTUS untuk selalu berdiam dalam hati, pikiran,perkataan dan tindakan (hidupku bukanya aku lagi tapi YESUS dalamKU). Karena di dalam KRISTUS ada nasehat, ada penghiburan kasih ada persekutuan roh, ada kasih mesra dan belas kasihan maka sepurnalah suka-cita kitasehati sepikir dalam satu kasih satu jiwa satu tujuan bagi kemuliaan ALLAH BAPA kita. Tujuan pemberitaan Injil bukan untuk membanggakan diri sendiri tetapi untuk kemuliyaan- NYA.

Jumat, 27 Mei 2016

"Sungguh, kemegahanku tidak dapat di tiadakan siapapun juga! Karena jika aku memberitakan Injil aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku jika aku tidak memberitakan injil"

"Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaanya, jangan orang kuat bermegah karena kekuatanya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaanya, tetapi yang mau bermegah baiklah baiklah bermegah kepada kepada yang berikut: Bahwa ia memahami dan mengenal AKU bahwa AKUlah TUHAN yang menunjukan kasih setiam keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh semuanya KUsukai, demikianlah firman TUHAN."

Bermegah adalah situasi diri yang sedang memuncak karena sesuatu hal dan karena keberhasilan dalam melakukan sesuatu, berbangga itu sama dengan ego, apabila kita sudah berbangga atas segala sesuatu itu keinginan untuk membanggakan diri itu muncul secara otomatis baik disengaja maupun tidak disengaja. Berbangga itu adalah manusiawi namun harus diwaspadai karena sifat membanggakan diri itu adalah suatu potensi menuju kesombongan dalam diri manusia yang harus dikikis habis dan dimatikan supaya tidak selalu muncul dalam kehidupan manusia. Setiap manusia entah disadari atau tidak acap kali membanggakan dirinya sendiri atas keberhasilanya melakukan sesuatu, manusia sering melupakan peran serta TUHAN dalam hidupnya. Ia menyangka keberhasilanya itu atas kehebatan dan usahanya dia pribadi.

Untuk menghindari hal diatas harus mengutamakan ALLAH dalam setiap langkah hidupnya sehingga tidak jatuh ke dalam dosa tersebut, kalau manusia masih tinggal di bumi walaupun mereka sudah menerima KRISTUS  sebagai TUHAN dan juru selamat dalam dirinya tetap masih berpotensi untuk membanggakan dirinya sendir. Mengapa demikian, karena peperangan rohani akan terus berlangsung sampai KRISTUS datang untuk kedua kalinya membangkitkan orang yang hidup dan yang mati.Maka dari itu seorang pengikut KRISTUS harus mengenakan perlengkapan senjata ALLAH hukumnya wajib karena hanya dengan mengenakan senjataNYA akan kuat dan sigap dalam menghadapi si jahat yang mencoba untuk merebut kita dari pangkuan KRISTUS. Oleh sebab itu Rasul Paulus selalu mendorong untuk sabar dalam menghadapi semuanya dengan selalu bersukacita, tetap berdoa dan selalu mengucap syukur dalam segala hal.

"Tetaplah berdoa, jangan padamkan roh," karena hanya dengan itu kita sanggup mengkanter ego kita yang tiba-tiba muncul untuk mengacaukan  kehidupan yang penuh dengan kasih itu, suka cita damai sejahtera yang datang dari TUHAN. Untuk melawan ego dan suka membanggakan diri sendiri hanya dengan hidup seturut kehendak FirmanNYA ( ORA ET LABORA ), selalu mendekatkan diri dengan persekutuan-persekutuan dan kata Rasul Paulus: "latihlah dirimu beribadah" supaya sanggup melepaskan diri dari rasa untuk membanggakan dirinya sendiri, oleh karena itu mengasihi ALLAH  dan sesama menjadi suatu hal yang sangat penting. Kasih adalah senjata yang ampuh untuk melawan ego manusia, dengan kasih itu kita dapat peduli terhadap sesama, dengan mengiplementasikan kasih dalam kehidupan kita sehari maka rasa membanggakan diri sendiri itu akan berubah menjadi kepedulian sosial bagi sesamanya. Semakin banyak orang melakukan kasih dan mempedulikan sesamanya maka rasa membanggakan diri itu akan hilang dengan sendirinya dari kehidupan orang percaya. Oleh seba itu kita harus meneladani TUHAN YESUS yang hidupNYA tidak lepas dari berkehidupan sosial.

Hal yang sama  juga dilakukan oleh Rasul Paulus ketika dia berganti nama menjadi Paulus kasih  dan kepedulian terhadap sesama dan tidak pernah lagi membanggakan dirinya sendiri.Yang lebih menyakitkan banyak orang yang menyangsikan eksistensinya sebagai Rasul karena memang ia tidak pernah hidup bersama YESUS dan mengikuti kemana DIA pergi baik dalam keadaan Suka maupun Duka. Karena memang dia tidak masuk dalam golongan dua belas Rasul itu, Rasul Paulus hanya perna melihat YESUS manakala  dia berjalan mau mencari pengikut TUHAN YESUS untuk dibunuh setelah ia minta kuasa kepada imam besar untuk meminta ijin kepada majelis tinggi. Dalam perjalanya tiba-tiba cahaya memancar dari langit mengelilingi dia, ia rebah ke tanah dan terdengarlah suara yang berkata kepadanya: "Saulus-Saulus mengapa engkau menganiaya AKU?" Jawab saulus: "Siapakah ENGKAU TUHAN? Katanya: AKUlah YESUS yang engkau aniaya itu". Tetapi bangunlah dan pergilah ke dalam kota di sana akan dikatakan kepadamu apa yang harus kau perbuat." maka termangu-mangulah teman-temanya seperjalanan, karena memang mendengarsuara itu tetapi tidak mendengar seorang pun. Saulus bangun dan berdiri lalu membuka matanya tetapi ia tidak bisa melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke damsik dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan tidak minum. Di Damsik ada seorang murid TUHAN bernama Ananias! Firman TUHAN: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama jalan lurus dan carilah rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa, dalam satu penglihatan ia melihat bahwa  seseorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tanganya keatasnya supaya ia dapat melihat lagi." Jawab Ananias: "Dari banyak orang telah kudengar tentang orang itu, betapa banyak kejahatan yang dilakukanya terhadap orang-orang kudusMU di Yerusalem." Tetapi Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah sebab orang ini adalah alat pilihan bagiKU untuk memberitakan namaKU kepada bangsa-bangsa lain serta raja-raja dan orang Israel. AKU sendiri akan menunjukan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ditanggung oleh karena namaKU." Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tanganya keatas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku, TUHAN YESUS yang telah menampakan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan ROH KUDUS." Dan seketika itu juga seolah-olah selaput gugur dari matanya, sehingga ia dapat melihat lagi. Ia bangun lalu dibabtis. DAn setelah makan pulihlah kekuatanya.

Tetapi sekalipun ia bukanlah Rasul yang diangkat saat Dia hidup di dunia dan melayani umatNYA namun soal dedikasi (integritas, kapasitas dan kapabilitas tidak diragukan lagi, sepak terjangnya dalam jagat pekabaran Injil sangat luar biasa kususnya kepada oranya bukan keturunan Yahudi. Dari surat-suratnya kepada jemaat dibanyak tempat maupun suratnya kepada personal seperti suratnya kepada Timotius, kepada Titus dan kepada Filemon yang dikenal dengan surat penggembalaan. Untuk diakui menjadi seorang Rasul bukan perkara yang sangat mudah karena terlalu berat perkara yang ia tanggung. Ia mengatakan ada duri dalam daging dalam dirinya, tetapi hal itu tidak menjadikan dirinya menjadi terpuruk tetapi sebaliknya menjadikanya semakin termotifasi untuk selalu mendekatkan diri dan selalu bergantung kepada KRISTUS serta menjalankan pangilan Kerasulanya. Memang duri dalam daging itu dalam alkitab tidak dijelaskan dengan detail sehingga yang tau hanya TUHAN dan Rasul Paulus. KInerjanya dapat dilihat dari semua tulisanya baik kepada jemaat diberbagai kota baik kepada jemaat di Roma, Korintus, Galatiya, Efesus, Pilipi, Kolose dan Tesalonika dan surat penggembalaan yang ditujukan kepada Timotius, Titus dan Filemon. Kepedulian terhadap pertumbuhan jemaat sangat luarbiasa. Dia berusaha menyelaraskan antara pikiran perkataan dan perbuatan. Setelah ia berganti nama dari Saulus menjadi Paulus dari orang yang gemar menganiaya dan membunuh para pengikut KRISTUS setelah bertobat ia bekerja bagi KRISTUS dengan tiada mengenal lelah. Apakah ia memegahkan dirinya sendiri bukan hanya itu saja Paulus adalah salah satu murid terbaik dari PerguruanyaGamaliel yang mempelajari kitab Taurat Musa dan dan kitab para Nabi. Setelah bertobat menjadi pengikut KRISTUS, apakah dia membanggakan keilmuanya, membanggakan gelarnya? mungkin itu salah satu yang ia anggap duri dalam daging, derita yang harus ditanggung Rasul Paulus dalam kehidupanya. Sebab keilmuan atau kepandaian adalah bagian dari identitas, eksistensi seseorang dihadapan sesama. Seseorang karena keilmuanya dan kepandaianya derajatnya bisa ditinggikan. Sementara itu dihadapan KRISTUS keakuhan itu harus dikikis habis tidak boleh ditumbuhkan dan dikembangkan dalam hati.


Selasa, 12 April 2016

"Supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk"

Pada dasarnya kehidupan manusia itu tidak mau dikekang seperti kuda yang telah bisa dijinakan oleh pemiliknya dan menuruti kemauan sang tuan, karena manusia adalah ciptaan ALLAH yang memiliki akal pikiran maka potensi untuk tidak taat pada aturan itu cukup tinggi. Aplagi ditambah dosa yang sudah mengakar dalam hati sanuubari (mendarah daging) dalam kehidupan manusia. Kata memerdekakan setiap orang adalah membuat orang lain merdeka, lepas  dari penindasan dari iblis dan penindasan manusia atas manusia, itu penderitaan jasmani. Memerdekakan secara rohani adalah: melepaskan penderitaan yang ditimbulkan dari hal-hal rohani baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, penderitaan rohani adalah dosa warisan yang yang ditimbulkan oleh Adam dan Hawa sebagai manusia pertama yang menurun kepada setiap manusia yang dilahirkan melalui hasil hubungan manusia laki-laki dan perempuan. Sedangkan dosa perbuatan adalah pelanggaran-pelanggaran yang kita lakukan entah disengaja atau tidak disengaja.

Apabila pelanggaran-pelanggaran tidak dimerdekakan maka penderitaan kekal akan dialami oleh semua manusia tanpa kecuali, dengan kekayaan emas permata kemewahan, perbuatan baik dan dan daya upaya yang lain  tidak akan bisa untuk dijadikan alat barter atas pelanggaran-pelanggaran yang telah dibuat manusia. Untuk melepaskan kuk itu harus ada yang menolong menyingkirkan kuk itu, mengapa manusia tidak dapat memerdekakan dirinyasendiri karena mereka telah berbuat dosa dan telah kehilangan ALLAH. Makanya dosa adalah sumber dari segala sumber permasalahan di dunia ini baik permasalahan jasmani maupun permasalhan rohani. Dalam hal penebusan dosa harta benda kemewahan, seperti kata paulus "manusia tidak ada yang benar seorangpun tidak." kuk yang menjadikan manusia sangat jauh dari kebenaran dan tidak dapat menjumpai kebenaran yang sejati. Ia juga mengatakan "AKUlah jalan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada BAPA kalau tidak melalui AKU." Dengan dasar ini bahwa yang menjadikan orang lain menjadi menjadi benar-benar merdeka adalah orangyang benar (suci tanpa dosa), manusia sejati dan ALLAH sejati.

Siapa manusia di kolong langit dan bumi yang berani mendeklarasikan diri seorang yang benar selain dari pada YESUS KRISTUS, tetapi mempunyai alasan yang kuat dan bisa dipertanggung-jawabkan baik melalui perkataan dan tindakan-NYA. IA memenuhi kwalifikasi sebagai pribadi yang mampu memerdekakan dan melepaskan kuk orang lain dari setiap belenggu yang mendera, DIA adalah satu-satunya yang mampu menolong orang lain melepakan penderitaan baik jasmani maupun rohani karena ALLAH sejati dan manusia sejati yang suci dan tanpa ada dosa sama sekali.

Memang itu adalah wilayahnya iman sehingga hanya ada dua hal : percaya dan mengaku bahwa YESUS KRISTUS adalah TUHAN dan juru selamatnya dan tidak mengaku kalau DIA bukan TUHAN dan juru selamat, seperti kebanyakan orang yang hanya mengaku sebagai nabi, guru dan manusia yang memiliki kelebihan dari yang lain. IA juga berkata :" Karena begitu besarkasih ALLAH akan dunia ini sehingga IAtelah mengaruniakan anakNYA yang tunggal supaya setiap orang yang percaya kepadaNYA tidak binasa melainkan peroleh hidup yang kekal." Dasar dari memerdekakan dan melepaskan kuk orang lain adalah kasih karunia ALLAH kepada dunia ini sehingga muncul kerelaan, maka dari itu memerdekakan orang itu adalah panggilan dan apabila sudah dipanggil ya harus rela menjalaninya. Tanpa mengenal takutdan dan bagaimana ke depannya sebab tidak semua orang dipanggil untuk memerdekakan dan melepaskan  kuk,oleh karena itu jagalah amanat agung KRISTUS dengan baik  tanpa diikuti oleh motif diluar panggulan TUHAN apa lagi motif untuk kepentingan pribadi. "BAnyak yang dipanggil sedikit yang dipilih," Hal ini menjadi satu pertanda bahwa dalam menjalani panggilan ada proses proses yang harus dilewati, seiring berjalanya waktu dan dinamika hidup seseorang akan tau bahwa dirinya itu menjadi yang dipangil dan yang terpilih. Oleh karena itu setelah menerima panggilan dan menjadi umat pilihan harus mau menjaganya dengan baik. Bersama TUHAN dan firman-NYA dimampukan untuk menjaga panggilan itu bahkan lebih lagi yaitu memerdekakan orang dan melepaskan kuk orang lain karena itu merupakan amanat agung KRISTUS sebelum DIA naik ke Surga kembali kepangkuan ALLAH BAPA.

"KepadaKU telah diberikan segala kuasa di Surga dan di bumi karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKU, babtiskanlah semua orang dalam nama BAPA, ANAK dan ROH KUDUS."

Karena kita anak anak ALLAH makanya kita juga diberiNYA kuasa di Surga dan di bumi untuk membuatorang lain merdeka dan lepaskan dari kuk, untuk itu kuasa dari DIA jangan sampai hilang disengaja dibuang atau hilang karena faktor yang lain. Maka dari itu firman TUHAN dan kasihNYA adalah alat yang ampuh untuk menjaga kuasa ALLAH yang kita miliki, dengan kuasaNYA mampu pergi menjadikan semua bangsa menjadi murid. Karena kata murid adalah goal dari memerdekakan dan melepaskan kuk. Sebab kata pergi disini mempunyai multi tapsir, apakah kata pergi itu mengharuskan para pengikut KRISTUS meninggalkan rumahnya masing-masing untuk menjadikan semua bangsa muridNYA atau kata pergi itu tidak harus keluar lingkungan tempat dimana ia tinggal untuk menjadikan semua bangsa muridNYA. Yang utama dan yang pertama adalah diri kita sudah punya bekal yaitu iman yang kokoh kepada KRISTUS dan mengaku bahwaDIA adalah TUHAN dan juru selamatnya. Tetapi tidak kalah pentingnya adalah oeranan ROH KUDUS untuk menjadi pembimbing dan petunjuk serta penolong dalam kesulitan supaya dalam mengemban amanat agung tidak tersesatkan dan disesatkan. ALLAH tidak akan tinggal diam dan akan senantiasa ada ditengah tengah tengah kita baik siang maupun malam. ROH KUDUS akan membekali kita dengan hikmat dan marifat Surgawi sehingga sehingga mampu mengatasi hambatan dan tantangan. Dengan hikmat yang ada berasal dari DIA itu sudah lebih dari cukup sebagai bekal untuk pergi membawaamanat agung-NYA.

"Jadikan semua bangsa muridKU"

Ada murid ada guru, interaksi diantara keduanya disebut proses belajar mengajar, paska DIA dibabtis oleh Yohanes di Sungai Yordandan mengalami pencobaan di padang gurun yang dilakukan-NYA adalah mengangkat 12murid, dari para murid itu IA menaruh harapan supaya kabar baik bahwa KRISTUS adalah MESIAS yang dijanjikan ALLAH dalam Perjanjian Lama yang adalah juru selamat dunia itu tersebar luas ke seluruh bumi. Maka dari itu menjadikan semua bangsa itu muridNNYA adalah harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar lagi wajib dilaksanakan oleh para pengukut KRISTUS tanpa kecuali. Hambir tiga setengan tahun IA menjalankan proses belajar mengajar dimanapun DIA berada, sebagian besarwaktuNYA KRISTUS untuk mengajar banyak orang tentang berbagai hal kususnya tentang eksistensiNYA sebagai MESIAS yang dijanjikan ALLAH dalam Perjanjian Lama. DIA memberi tau yang belum tau, menyadarkan seseorang yang belum sadar dan lalu bergerak untuk menjadikan semua bangsa muridNYA seperti yang YESUS telah melakukan di Galilea, Yudea, Samaria dan kota kota yang lainya baik di dalam ruangan maupun ruangan.Dengan kasih dan tidak memandang dari latar belakang setatus sosial, suku bangsa, bahasa, agama semua bisa menjadi muridNYA, prekuensi YESUS dalam bersosialisasi lebih banyak dengan kaum masyarakat menengah ke bawah dan orang yang di karamkan oleh pemimpin agama Yahudi dan bangsa Israel, seperti nelayan, pemungkut cukai dan perempuan-perempuan tuna susila. Untuk membangun opini tentang apa yang telah dan akan dilakukan-NYA dengan mengatakan" "Orang yang sakit  yang membutuhkan tabib" yang membutuhkan pertolongan adalah adalah mereka yang menderita, atau istilahnya Matius adalah "Marilah semua yang letih lesu dan berbeban berat AKU akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikulah kuk yang KU pasang dan belajarlah kepadaKU karena AKU lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapatkan ketenangan. Sebab yang kuk yang KUpasang itu enak dan bebanKU pun ringan." Karena penderitaan yang diakibatkan yang diakibatkan kemiskinan bukan nasip atau kehendak TUHAN tetapi faktor kurangnya pengetahuan yang kita miliki dan karena faktor pengambil kebijakan yang tidak berpihak kepada orang miskin. Miskin itu bukan hanya masalah miskin harta benda kemewahan tetapi miskin kesempatan, miskin akses di lembaga keuangan seperti perbankkan, miskin kepercayaan dari orang lain bahkan karena kemiskinanya menjadi terisolir dari pergaulan sosial masyarakat. Maka kehadiran-NYA KRISTUS ditengah-tengah dunia ini ingin memerdekakan mereka dari belenggu kebodohan yang menderanya. Maka dari itu kata "belajarlah kepadaKU" adalah bentuk kalimat perintah secara langsung yang datangnya dari DIA kepada semua orang yang masih merasa bodoh baik bodoh dalam hal pengetahuan rohani maupun pengetauan tentang hal yang sifatnya jasmani serta pengetauan hikmat yang lainya. Kalau kita merasa bodoh belajarlah kepada KRISTUS karena hanya belajar kepadaNYA kita akan mendapatkan pengetauan baik pengetauan duniawi maupun pengetauan Surgawi karena pengetauan (ilmu) yang hakiki hanya ada padaNYA karena DIA adalah sumber dari segala sumber pengetauan, sebab pemilik dari semua pengetauan yang ada di Surga dan di bumi adalah ALLAH sendiri.

"dan babtiskanlah mereka dalam nama BAPA, ANAK dan ROH KUDUS"
Kata Babtiskanlah harus melalui proses percaya dan mengaku bahwa YESUS adalah TUHAN dan juru selamat dalam dirinya. Supaya mereka menjadi tau dan menjadi sada, supaya mereka percaya itu harusdiberi tahu, proses memberi tau inilah yang disebutproses belajar mengajar dan menjadikan murid. Pengakuan bahwaYESUS adalah TUHAN dan juru selamat secara otomatis mereka menjadi muridNYA. Lalu apa benang merahnya menjadi percaya, menjadi murid dan babtisan?

Menjadi percaya menurut surat kepada orang Ibrani: "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." maka dari itu menjadi percaya suatu pengalaman dalam religiusitas yang dialami seseorang  bersama dengan TUHAN, hal itu juga sering disebut pengalaman iman yang diterima seseorang dari ALLAH. Untuk itu pengalaman perjalanan iman seseorang sering memberikan insoirasi atau bila diceritakan akan mengokohkan iman orang lain kepada KRISTUS. Semakin banyak pengalaman iman yang terjadi dalam dinamika hidup bersama dengan DIA maka iman dan percaya kita kepadaNYA akan semakin kuat sehingga sukacita dan damai sehtera ALLAH ada dan menaungi hidup kita sampai kapanpun.

Iman dan percaya kepada KRISTUS yang akan mengubah yang akan mengubah cara hidup kita dari hidup yang lama tanpa KRISTUS menjadi hidup yang baru dengan KRISTUS, bersama dengan-NYA ada pembaharuan hidup terutama pembaharuan akal budi. Apabila pembaharuan akal budi sudah terjadi aspek aspek hidup yang lainya akan mengikuti, maka dari itu iman dan percaya adalah soko guru dalam rangka menjadikan semua bangsa murid dan babtiskanlah dalam nama BAPA, ANAK dan ROH KUDUS. Mengapa demikian karena dasar untuk menjadi murid dan menerima sakramen babtis adalah iman dan percaya kepada KRISTUS sebagai TUHAN dan juru selamat. Sementara itu iman adalah segala sesuatu yang kita harapkan, dan pembabtisan dan pemuridan adalah kerja-kerja iman  kareba tanpa didasarti iman tidak akan ada  aktifitas keduanya. Tetapi pemuridan adalah elemen yang tidak kalah pentingnya, makanya hal itu menjadi amanat agung KRISTUS yang harus dan wajib dikerjakan oleh para pengikutNYA tanpa kecuali. Oleh KRISTUS pemuridan menjadi garis pokok untuk diteruskan untuk menyebarluaskan berita pembebasan atas kuk-kuk dan tawanan yang mereka alami, hanya dengan pemuridan proses penyadaran dan pemberitaan  itu dapat berjalan dengan baik. Pemuridan ini hari demi hari semakin menunjukan fakta bahwahanya dengan itu doktrin dan dokma tentang KRISTUS dapat diberitaukan semua kepada semua orangsehingga beritasuka cita dan damai sejahtera dirasakan oleh semua orang.

Untuk menjadi murid ada ketentuan ketentuan atau konsekwensi yang harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh para pengiku KRISTUS (ada harga yang harus dibayar) karena DIA juga telah membayar lunas, sekali untuk selamanya. Kita harus mengikuti jejakNYA dengan mau membayar harga dengan  mau bekerja bagi TUHAN menjadikan semua bangsa murid DIA. "Babtiskanlah mereka dalam nama BAPA, ANAK dan ROH KUDUS," proses pembabtisan ini dilakukan setelah mereka mau menerima KRISTUS  sebagai TUHAN dan juru selamat dalam hidupnya. Gereja biasanya memberikan pelajarantentang doktrin dan dokma tentang Alkitab, keselamatan, BAPA,  KRISTUS, ROH KUDUS dan tentang Gereja itu sendiri. Setelah memahami baru pembabtisan dilaksanakan yang dipimpin oleh Pendeta atau Pastur, padadasarnya babtisan adalah metrai, identitas diri untuk menunjukan bahwa kita adalah pengikut KRISTUS, oleh karena itu jangan sampai kita asal membabtis seseorang hanya karena mengejar kuwantitas  atau jumlah saja tetapi kuwalitas juga harus diperhatikan karena hal itu sangat penting. Pada dasarnya kuwalitas dan kuwantitas harus berjalan seiring sejalan bebarengan dengan dinamika hidup manusia.

Babtisan berpunsi sebagai penanda bahwa seseorang sudah dinyatakan dewasa baik jasmani (sisi usia) maupun rohaninya (dari sisi iman kepada KRISTUS, maka dari itu babtisan itu adalah panggilan TUHAN dan kehendak pribadi setelah ia pribadi telah mengakui YESUSKRISTUS debagai TUHAN dan juru selamat secara pribadi di dalam hidup.Babtisan itu terealisasi jangan karena diinterfensi oleh orang tua, saudara, gereja atau siapapun karena Babtisan  adalah panggilan dari ALLAH untuk umat pilihanNYA untuk berkarya bagi DIA. Tugas dari Gereja adalah bersekutu, bersaksi dan melayani karena di dalam ketiga hal itu terkandung proses belajar mengajar yang sangat kuat dan buah dari ketiganya adalah babtisan karena babtisan adalah  tindakan Gereja memproklamerkan diri bahwa kita sudah merdeka dari belenggu iblis. Dengan babtisan itu secara de yure dan de fakto sudah diakui oleh Kerajaan Allah di Surga dan diakui di bumi bahwa kita pengikut KRISTUS, dengan babtisan itu kit diresmikan menjadi warga kerajaan ALLAH dan akan menjadi pewaris serta bersama sama memerintah dengan DIA