Selasa, 28 Agustus 2018

YESUS MENAMPAKAN DIRI DALAM INJIL YOHANES BAG. 2

"Setelah YESUS mati dan dikuburkan setelah itu pada hari yang ke tiga bangkit dari antara orang mati, murid muridNYA yang lain selalu berkumpul, kesedihan  dan duka tetap mewarnai hidup mereka karena kehilangan mayat YESUS. Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal ini YESUS tiba-tiba berdiri ditengah-tengah dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu," Dan mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu"

Atas kedatangan YESUS bukan disambut dengan kegembiraan tetapi dengan ketakutan, yang lebih parah lagi mereka menyangka bahwa YESUS itu hantu. Menurut pandangan mausia ketakutan yang dialami dan rasakan itu manusiawi sebab kedatangan-NYA ditengah-tengah mereka memang mengejutkan karena tiba-tiba berada ditengah-tengah mereka yang sedang berkumpul. Apakah DIA memang sengaja membuat mereka ketakutan? IA hanya ingin menguji, apakah para murid dan pengikutNYA yang lainya mengenalNYA atau tidak, setelah melihat dan mendengar suaraNYA. Keterkejutan dan ketakutan ketika KRISTUS menampakan diri kepada para murid itu karena banyak faktor:
- YESUS masih dianggap manusia biasa yang punya nilai lebih dibandingkan yang lainya lalu setelah mengalami kematian tiba-tiba menampakan diri, hal itu adalah sesuatu yang tidak lazim, apa lagi tiba-tiba menampakan diri ditengah-tengah mereka yang sedang berbicara.
- Mereka belum percaya jikalau YESUS memang bangkit dari antara orang mati seperti yang telah IA katakan sebelumnya, Sebab banyak orang takut melihat cerita hantu karena mereka juga belum tentu pernah melihat hantu. Mengapa mereka juga takut melihat hantu seperti manusia yang lainya, karena belum mengaku bahwa YESUS adalah TUHAN dan juru selamat dalam hidupnya dan memang ROH kudus belum tinggal tetap dalam diri mereka masing-masing. Pada hal apabila sudah percaya penuh padaNYA maka segala macam yang ada kaitanya yang berhubungan semua roh bisa diusir dalam namaNYA.

Oleh karena takut dan terkujut menimbulkan keragu-raguan di dalam hati para murid, setelah melihat tangan dan kaki dan apa yang dilihatnya adalah tanda paku pada tangan dan kakiNYA sehingga keraguan mereka menjadi hilang dan baru yakin bahwa yang mereka lihat ditengah-tengah pertemuan itu adalah YESUS bukan hantu. Kata YESUS pada mereka: "Adakah padamu makanan di sini," lalu mereka memberikan kepadaNYA sepotong ikan goreng Ia mengambilnya dan memakanya di depan mereka. Apakah tujuan DIA menanyakan tentang makanan? IA menanyakan makanan kepada para murid bukan karena DIA kelaparan tetapi untuk menjawab ketakutan dan untuk meyakinkan bahwa DIA bukan hantu seperti yang mereka pikirkan dan perkirakanya. Bahwa hantu itu tidak punya darah dan daging dan tidak akan bisa untuk memakan sepotong ikan goreng yang mereka berikan karena hantu tidak suka dengan ikan seperti manusia pada umumnya, sebab ikan goreng itu adalah makanan manusia bukan makanan hantu. Untuk meyakinkan bahwa  DIA telah bangkit dari antara orang mati dan membuktikan bahwa apa yang telah difirmankan  pasti akan terjadi dan pasti juga akan digenapi.  Tujuan permintaan makanan adalah: IA mau menunjukan bahwa DIA hidup, kubur kosong yang telah mereka lihat sudah membuktikan dan meyakinkan mereka, Disamping itu DIA ingin mematahkan asumsi mereka bahwa kubur kosong itu membuktikan bahwa IA benar-benar telah bangkit bukan karena mayatNYA dicuri. Dengan demikian pengharapan kepadaNYA yang telah ada, bertumbuh dan berkembang tidak salah.

"Lihatlah tanganKU dan kakiKU"
TUHAN YESUS ingin memperlihatkan tanda bekas paku yang ada ditangan dan kakiNYA, "AKU sendirilah itu, rabalah dan lihatlah karena hantu tidak ada daging dan tulangnya seperti yang kamu lihat ada padaKU." Sudah melihat DIA makan ikan tetapi mereka masih ragu terhadapNYA tentang kebangkitan-NYA dari antara orang mati sehingga IA mengatakan: "Lihatlah tangan dan kakiKU rabalah dan lihatlah." Jikalau mereka sudah melihat tangan dan kaki bekas tanda paku, apakah mereka masih takut dan ragu, apa lagi sampai belum percaya bahwa yang berdiri di tengah-tengah mereka itu KRISTUS. Semua bukti  sudah jelas sekarang percaya atau tidak itu tergantung pribadi masing-masing sebagai seorang murid dan pengikut DIA. IA berkata kepada mereka: "Inilah perkataanKU, yang telah KU katakan kepadamu ketika AKU masih bersama sama dengan kamu bahwa harus digenapi semua yang tertulis tentang AKU dalam kitab-kitab Taurat Musa, kitab para Nabi dan kitab Mazmur. Lalu DIA membuka pikiran mereka sehingga mereka mengerti kitab suci, katanya kepada mereka: Ada tertulis demikian: "MESIAS harus menderita dan bangkit dari antara orang mati,"

TUHAN YESUS dengan berbagai cara meyakinkan para muridNYA  yang ada di situ, pada hal melalui Malaekat berita kebangkitan telah diwartakan kepada Maria Mahdalena, kepada perempuan-perempuan yang lain serta Simon Petrus. Namun mereka tidak percaya apabila DIA telah bangkit dari antara orang mati pada hari yang ke tiga. Tetapi sekarang ketika yang memberi tau tentang kebangkitan-NYA itu KRISTUS sendiri mereka justru takut dan mengiranya hantu dan mengalami keragu-raguan. Supaya lebih yakin lagi bahwa dirinya telah bangkit dari antara orang mati maka IA meminta agar melihat tanda salib di tangan dan kaki. Jika sudah demikian apakah mereka masih meragukan kebangkitan DIA dari antara orang mati. Selanjutnya supaya lebih mantap dan yakin seratus presen maka IA meminta makan, "Adakah kamu makanan di sini." Lalu mereka memberikan sepotong ikan goreng lalu DIA memakanya di depan mata mereka.

Hal ini menggambarkan bahwa untuk meyakinkan orang tentang kebenaran itu tidak mudah pada hal sudah dengan berbagai cara dilakukan:
- Dengan perkataan-NYA
- Dengan tanda paku di kaki dan tangan
- Lalu dengan DIA meminta makan dan memakan pemberian mereka yaitu sepotong ikan goreng
Dengan demikian apakah mereka masih ragu atau sudah mantap? Ternyata mereka masih ragu, itulah pikiran manusia yang belum tersentuh oleh kuasa ROH KUDUS dan kuasa Firman TUHAN sehingga hati dan pikiranya masih tertutup keinginan daging dan hawa napsu dunia. Sebab keinginan dunia selalu berkontradiksi dengan ROH dan Firman. Supaya para murid dan pengikut TUHAN yang lainya menjadi ingat dan percaya kepada kebangkitan-NYA, dengan cara mengingatkanya kembali kepada apa yang pernah dilakukan sebelum IA di tangkap dan disalibkan.

Minggu, 19 Agustus 2018

YESUS MENAMPAKAN DIRI DALAM INJIL YOHANES BAG 1

MARIA MAHDALENA ADALAH PEREMPUAN YANG MENJADI AGEN PERUBAHAN

"Tetapi MARIA berdiri dekat kubur itu dan mengangis, sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu dan tampaklah olehnya dua orang malaekat berpakaian putih yang seorang duduk disebelah kepala dan yang lain disebelah kaki tempat mayat YESUS terbaring."
Ternya Maria Mahdalena bertemu dengan dua orang Malaekat, dan ada hal yang luar biasa yang dialaminya. Dua malaekat itu memposisikan diri di tempat yang berbeda satu di dekat kepala dan yang satu berada di dekat kaki dimana mayat YESUS dibaringkan. Yang menjadi pertanyaan, mengapa keduanya berposisi demikian? Apakah maksut dan tujuanya? Hal ini mereka hendak menjelaskan kepada Maria Mahdalena bahwa IA telah bangkit dan dan mayatNYA sudah tidak ada dalam pembaringan-NYA sebelumnya. Dengan mereka memposisikan demikian supaya Maria yakin bahwa DIA memang bangkit dari antara orang mati bukan hilang dicuri orang seperti yang dipikirkan oleh para murid dan pengikutNYA yang lain. Dengan begitu dia tidak berduka dan pengharapanya bisa kembali tumbuh dan berkembang dan kedua malaekat ingin meyakinkan kembali bahwa menyerahkan kehidupanya kepada KRISTUS selama ini tidak salah (benar).

Kata malaekat-Malaekat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka; "TUHANku telah diambil orang dan aku tidak tau dimana IA diletakan." Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat YESUS berdiri di situ tetapi ia tidak tau bahwa bahwa itu adalah YESUS. Kata YESUS kepadanya: "Ibu mengapa engkau menangis, siapa yang engkau cari?" Maria menyangka bahwa dia adalah penunggu taman, lalu bwekata kepadaNYA: "TUAN, jikalau TUAN yang mengambil DIA katakan kepadaku, dimana TUAN ,letakan DIA supaya aku mengambilnya?" Senjata dari seorang perempuan ketika merasakan kesedihan dan mengalami kedukaan ditumpahkan dalam tangisan, hal itu juga dialami oleh Maria Mahdalena ketika ia mendatangi kubur YESUS karena dia juga mengira bahwa mayatNYA hilang dicuri orang pada hal IA sudah bangkit dari antara orang mati.

Setelah ditemui dua Malaekat Maria Mahdalena belum menyadari juga bahwa TUHAN YESUS telah bangkit dari antara orang mati, terbukti ketika ia menoleh ke belakang ada seorang yang berdiri di situ dia menyangkanya bahwa IA adalah penjaga taman. Bahkan lebih jauh lagi dia mengatakan bahwa IA yang mengambil mayat YESUS dari kuburnya. Yang menjadi pertanyaan mengapa dia tidak mengenali YESUS karena dia belum percaya bahwa terhadap Firman TUHAN yang disampaikan sebelum IA di salibkan dan mati lalu bangkit : "AKU akan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ke tiga." Ditambah lagi Maria Mahdalena juga belum percaya kepada perkataan dua Malaekat yang berdiri  di dekat kepala dan kaki dimana mayat DIA dibaringkan telah  memberi tau bahwa KRISTUS telah bangkit dari antara orang mati. Maria justru mengira bahwa IA adalah penjaga taman dan seseorang yang telah mencuri mayatNYA.

Baru setelah YESUS bertanya: "Ibu Mengapa engkau menangis, siapa yang engkau cari?" Maria menyangka dan lalu berkata: "TUAN jikalau engkau mengambil DIA katakanlah kepadaku dimana TUAN meletakan DIA?" Setelah diberi tau dua orang Malaekat Maria mahdalena masih belum percaya jika YESUS telah bangkit dari antara orang mati. Baru setelah itu DIA menampakan diri kepadanya tetapi ia tidak mengenaliNYA. Setelah  YESUS berkata: "Maria Maria, Maria berpaling berpaling dan berkata kepadaNYA dalam bahasa Ibrani: "Rabuni" Artinya guru. Kata YESUS kepadanya: Janganlah engkau memegang AKU sebab AKU belum pergi kepada BAPA tetapi pergilah kepada saudara saudaraku dan katakanlah kepada mereka, sekarang AKU akan pergi kepada BAPAKU dan BAPAmu, kepada ALLAHKU  dan ALLAHmu. Maria Mahdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat TUHAN dan juga bahwa DIA yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Mengapa Maria mahdalena juga menjadi bagian dari pribadi yang ditemui YESUS sebelum DIA naik ke Surga, siapa perempuan itu sebenarnya? Maria Mahdalena adalah pengikut KRISTUS atau muridNYA perempuan yang paling terkenal yang dicatat dalam Kitab Perjanjian Baru. Namanya disebut dua belas kali di dalam keempat Injil, namun yang paling banyak disebut dalam peristiwa penyaliban dan kebangkitan-NYA dari antara orang mati, dan orang pertama yang memberitakan kebangkitan YESUS kepada para murid yang lain. Dari padanya IA mengusir tujuh setan (Markus 16:9; dan beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit yaitu Maria yang disebut Mahdalena (lukas 8:2). Tidak ada keterangan yang jelas mengapa ia dipilih YESUS dari antara perempuan yang ditemuiNYA tetapi hal itu bukan pokok sebab hal itu sudah menjadi hak prerogatif  DIA sendiri mau memilih menampakan diri kepada siapa.

DIA ingin menunjukan bahwa perempuan juga mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan kaum laki laki, apa lagi yang menyangkut dengan tugas tugas amanat agung KRISTUS dalam pemberitaan Injil. Maria Mahdalena baru sadar bahwa orang yang ia lihat adalah YESUS, setelah DIA memanggil namanya "Maria, Maria," Setelah itu ia berpaling dengan kesadaran lalu ia baru berkata dalam bahasa ibrani: "Rabuni atau guru!" Kata rabuni adalah panggilan harian ketika memanggil YESUS. Lalu mengapa YESUS berkata: "Jangan engkau memegang AKU," karena Maria tentu ingin membuktikan bahwa DIA memang benar-benar YESUS. Kata jangan engkau memegang AKU itu juga berkaitan dengan etika berkaitan dengan jabatan tangan (sungkem dalam bahasa jawa) kepada seseorang yang dituakan dan yang dihormati.

Tetapi Mengapa YESUS berkata: "Jangan engkau memegang AKU," Karena IA sudah tidak terdiri dari darah dan daging lagi setelah DIA bangkit dari antara orang mati, tetapi YESUS dapat hadir dan ada bersama-sama dengan mereka karena kuasa dan kemuliaan-NYA. "Sebab AKU belum pergi kepada BAPA" Untuk memegang DIA mengapa harus menungguNYA bertemu dengan BAPA terlebih dahulu, apa maksudnya? Hal ini berkaitan dengan kewajiban dari  BAPA yang belum selesai, setelah selesai dan kembali kepadaNYA dan ROH KUDUS turun baru Maria Mahdalena dan yang lainya bisa memegang YESUS. Dalam pristiwa ini jangan dipahami dengan pikiran jasmani tetapi harus dipahami dengan iman, sebab YESUS tidak lagi bertindak sebagai ANAK MANUSIA tetapi sudah bersatu kepada BAPA. Sedangkan estafet selanjutnya ROH KUDUS yang pegang maka dimensi iman yang harus dipakai untuk berinteraksi dengan DIA sebab IA sudah tidak bisa dilihat dengan mata jasmani. Hanya dengan iman bahwa YESUS sebagai TUHAN dan juru selamat saja maka kita bisa tetap bersama-sama dengan DIA.

"Tetapi pergilah kepada saudaraKU dan katakanlah kepada mereka bahwa sekarang AKU akan pergi kepada BAPAKU dan BAPAmu, kepada ALLAHKU dan ALLAHmu"

Kata saudaraku di sini merujuk pada pengikut KRISTUS sebab kepada siapa yang percaya dan mengaku DIA sebagai TUHAN dan juru selamat adalah bersaudara. Maria Mahdalena disuruh untuk pergi kepada saudaraKU di sini menunjuk kepada para murid dan pengikutNYA yang lain. "Dan katakanlah kepada mereka bahwa sekarang AKU akan pergi kepada BAPAKU dan BAPAmu" Kata BAPAKU dan BAPAmu ada benang merahnya dengan kata "saudaraKU diatasnya, karena para pengikut YESUS (Murid)NYA dijadikan saudara maka berhak menyebut ALLAH sebagai BAPA dan juga berhak disebut sebagai anak dan berhak mendapatkan warisan kerajaan-NYA disamping itu juga bisa menyebut YHWH sebagai ALLAH sama seperti YESUS juga demikian. Oleh karena itu apakah kita masih mau membandingkan DIA dengan ilah yang lain yang tidak punya kuasa apapun di dunia ini dan di Surga, Apakah kita masih meragukan kesetiaan-NYA kepada kita, dan mengaku bahwa YESUS adalah TUHAN. Kebangkitan KRISTUS dari antara orang mati menunjukan bahwa DIA adalah ALLAH sebab tidak ada manusia dan makluk yang lainya sanggup bangkit dari antara orang mati selain DIA.




Selasa, 07 Agustus 2018

YESUS MENAMPAKAN DIRI DI DALAM INJIL LUKAS BAG 2

"Mereka mendekati kampung yang mereka tuju lalu IA berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-NYA"

Kata seolah-olah hendak meneruskan perjalana-NYA, apa maksud dari kalimat tersebut dengan dua orang yang berjalan menuju kampung Emaus. Ternyata dua orang tersebut mendesak YESUS untuk tinggal bersama-sama dengan mereka, harapan-NYa supaya ditahan oleh mereka menjadi kenyataan. Apa maksud dari semua itu? IA ingin tinggal bersama-sama dengan dua orang muridNYA itu.

"Tinggalah bersama-sama dengan kami;sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir tenggelam."

Alasan dua orang itu menahan YESUS sudah jelas  yaitu kemanusiaan dan alasan sosial saja sebab hari sudah hampir malam dan matahari sudah hampir tenggelam, sebab berjalan pada malam hari di daerah timur tengah ada dua mara bahaya yang mengancam:
1. Penyamun atau perampok
2. Berjalan pada malam hari haeanya sangat dingin dan hewan gurun yang sangat beracun

Sekarang apa yang menjadi tujuan YESUS melakukan hal yang demikian? "Waktu IA duduk dan makan dengan mereka IA mengambil roti, mengucap berkat lalu memecah mecahkanya dan memberikan kepada mereka"

YESUS mengambil roti bukan langsung dimakan tetapi mengucap berkat, IA di sini sebagai pribadi yang berkuasa sehingga DIA mengucapkan berkat. Dengan kuasa kebangkitan-NYA KRISTUS mau menunjukan jati diriNYA kepada dua orang murid yang sedang berjalan ke Emaus bahhwa DIA itu ALLAH. Siapa yang kuasa memberkati selain DIA.

Setelah mengucap berkat lalu memecah-memecahkanya dan memberikan kepada mereka, DIA mau berbicara bahwa tubuhNYA penuh dengan kuasa. Disamping itu bahwa kata memecah mecahkan roti IA mau berbicara masalah pengorbanan dan masalah berbagi kepada yang lain serta komitmen.
* Pengorbanan - IA rela menderita bereingkarnasi menjadi manusia bergelut dengan penderitaan yang puncaknya di kayu salib, mati dan turun dalam kerajaan maut bangkit dari antara orang mati. Pengorbanan yang dilakukan bukan untuk diriNYA sendiri tetapi untuk menyelamatkan umat manusia dari belenggu dosa.

* Berbagi - Memberikan yang DIA punya kepada manusia karena mereka belum memilikinya, karena berbagi adalah salah satu tanda kasih dan ucapan syukur kepada ALLAH. Dengan berbagi menjadikan hubungan antara satu dengan yang lain menjadi indah dan bermakna karena yang sebelumnya rengang menjadi dekat. Contohnya: KRISTUS, dengan DIA mau membagikan tubuhnya di kayu salib maka hubungan antara manusia dengan TUHAN yang semula jauh bahkan sudah putus menjadi tersambung kembali (kembali dekat). Berbagi itu juga bisa memperkuat persekutuan antar sesama dan antara manusia dengan ALLAH.

* Kata memecah-mecahkan roti yang ketiga juga bisa dimaknai komitmen
YESUS berkomitmen untuk menjalankan kehendak BAPA walaupun secara manusia sangat berat dan tidak mampu untuk menjalankanya. Komitmen itu membutuhkan perjuangan untuk menjalankanya sehingga apa yang menjadi tugas dan kewajibanya dapat diselesaikanya dengan baik. Dengan komitmen tinggi IA bisa paripurna menjalankan kehendak BAPA, dimulai dari kelahiran - penangkapan - penyalipan - kematian - dan kebangkitan. Sebab dengan tindakan YESUS diatas, kuasa iblis telah dikalahkan dan ,dihancurkan. Dengan kebangkitan-NYA dari antara orang mati IA juga sudah mengalahkan dosa dan konsekwensinya yaitu kematian.

Sekarang bagaimana dengan pengikut KRISTUS, apakah kita juga sudah memiliki tiga hal diatas yaitu rela berkorban untuk DIA - mau berbagi dengan sesama demi DIA dan berkomitmen untuk tetap setia untuk menjadi pengikutNYA walaupun harus ada harga yang harus dibayar?

"Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal tetapi IA lenyap dari tengah-tengah mereka"
Setelah mereka makan roti yang dipecah-pecahkan YESUS terbukalah mata mereka, kata terbukalah mata mereka itu bukan dari tidur pada umumnya  tetapi mereka bisa melihat dan yang dilihatnya adalah KRISTUS. Yang terbuka bukan hanya mata jasmani tetapi juga mata rohaninya. Sebab sebelum makan roti sejak masih di Yerusalem sebagai murid YESUS mereka tidak percaya bahwa DIA telah bangkit dari antara orang mati, mereka berdua baru percaya akan kebangkitan-NYA setelah makan roti yang telah IA pecah-pecahkan dan diberkati oleh DIA. Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem, setelah sampai di sana mendapati sebelas murid yang sedang berkumpul bersama dengan teman-temanya lalu katanya: "Sesungguhnya TUHAN telah bangkit dan telah menampakan diri kepada Simon, lulu keduanya juga menceritakan pengalamanya ketika DIA menampakan diri di jalan Emaus kepada mereka berdua dan menceritakan bagaimana jika yang bertemu di jalan Emaus itu memang DIA, mereka mengenal DIA ketika IA memecah-mecajan roti."

"Lalu bangunlah mereka  dan terus kembali ke Yerusalem"

Kata bangunlah itu ada tiga kemungkinan:
1. Bangun dari tidur setelah pagi sudah tiba baru kembali ke Yerusalem
2. Bangun dari duduknya setelah mereka makan roti yang telah diberkati TUHAN YESUS lalu DIA lenyap dari pandangan mereka
3. Kemungkinan yang ketiga yang bangun kesadaran-NYA bahwa yang menampakan kepada mereka berdua adalah YESUS TUHAN mereka yang telah bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketika seperti yang telah IA katakan sebelum ditangkap prajurit Pontius Pilatus.

Tetapi hal itu bukan hal yang pokok sebab yang terpenting di sini bahwa mereka telah kembali kesadaranya bahwa DIA telah bangkit dari antara orang mati dan menunjukan bahwa perkataan-NYA itu ya dan amin atau dapat dipercaya dan apa yang telah disampaikanya pasti akan terjadi entah dalam waktu dekat atau di masa yang datang. Setelah timbul kesadaran bahwa DIA telah bangkit mereka segera kembali ke Yerusalem.

Hal diatas menunjukan kepada kita bahwa kesadaran iman dan kedadaran pada akal budinya telah ditemukan atau telah kembali maka tidak perlu menunggu waktu dan  segera kembali ke Yerusalem. Arti dari kembali Ke Yerusalem menjadi kata kunci setelah menemukan kesadaran bahwaYESUS telah bangkit. Disini Yerusalem mewakili jalan kebenaran sedangkan menuju Emas adalah jalan di luar kebenaran.Untuk satu kebenaran jangan sampai berpkir panjang untuk menjalankanya, apabila hidup kita dalam dosa maka jangan berpikir lama tetapi cepat berpikir untuk segera bertobat. Dengan kata lain jika itu kebenaran maka segeralah mendekat namun jika itu kejahatan maka hendaklah segeralah menjauh.

Setelah  sampai di Yerusalem  mereka berdua mendapati para murid  dan para pengikutNYA yang lain sedang berkumpul, dan mereka yang ada di situ berkata: da"Sesungguhnya TUHAN telah bangkit dan menampakan diri kepada simon" Lalu dua orang itu pun menceritakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal DIA serta bagaimana IA memecah-mecahkan roti.

Saling Bersaksi
Kedua orang yang berjalan dari kampung Emaus telah sampai ke Yerusalem mendapati murid murid dan pengikut KRISTUS yang lain berkumpul di situ dan bercerita tentang DIA yang telah bangkit dari antara orang mati, hal itu dialami oleh Simon, lalu dua orang tersebut juga menceritakan hal yang sama di Emaus.

Apabila dalam kehidupan para pengikut YESUS saling menceritakan antara satu dengan yang lainya ketika bersama dengan TUHAN, disitulah terjadi yang namanya saling menguatkan dan mereka dapat bertumbuh bersama dalam iman kepadaNYA. Mengapa demikian, karena dengan begitu kuasanya akan bekerja dan nyata dalam kehidupan orang percaya sebab nama DIA diceritakan dan diberitakan. Setelah mereka saling menceritakan apa yang telah mereka lihat dan alami  dalam kehidupan mereka masing-masing maka keberanian dan kepercayaan diri menjadi bertambah besar. Yang terpenting mereka sudah bertumbuh dan berpengharapan lagi sebab kematian-NYA telah mengambil dan menghilangkan pengharapan mereka tetapi kebangkitan DIA telah mengembalikan pengharapan yang baru lagi. Agar pengikut KRISTUS tetap punya pengharapan maka harus tetap dipelihara dan di jaga imanya kepada DIA sebagai TUHAN dan juru selamatnya dalam hidupnya.