Selasa, 07 Agustus 2018

YESUS MENAMPAKAN DIRI DI DALAM INJIL LUKAS BAG 2

"Mereka mendekati kampung yang mereka tuju lalu IA berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalanan-NYA"

Kata seolah-olah hendak meneruskan perjalana-NYA, apa maksud dari kalimat tersebut dengan dua orang yang berjalan menuju kampung Emaus. Ternyata dua orang tersebut mendesak YESUS untuk tinggal bersama-sama dengan mereka, harapan-NYa supaya ditahan oleh mereka menjadi kenyataan. Apa maksud dari semua itu? IA ingin tinggal bersama-sama dengan dua orang muridNYA itu.

"Tinggalah bersama-sama dengan kami;sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir tenggelam."

Alasan dua orang itu menahan YESUS sudah jelas  yaitu kemanusiaan dan alasan sosial saja sebab hari sudah hampir malam dan matahari sudah hampir tenggelam, sebab berjalan pada malam hari di daerah timur tengah ada dua mara bahaya yang mengancam:
1. Penyamun atau perampok
2. Berjalan pada malam hari haeanya sangat dingin dan hewan gurun yang sangat beracun

Sekarang apa yang menjadi tujuan YESUS melakukan hal yang demikian? "Waktu IA duduk dan makan dengan mereka IA mengambil roti, mengucap berkat lalu memecah mecahkanya dan memberikan kepada mereka"

YESUS mengambil roti bukan langsung dimakan tetapi mengucap berkat, IA di sini sebagai pribadi yang berkuasa sehingga DIA mengucapkan berkat. Dengan kuasa kebangkitan-NYA KRISTUS mau menunjukan jati diriNYA kepada dua orang murid yang sedang berjalan ke Emaus bahhwa DIA itu ALLAH. Siapa yang kuasa memberkati selain DIA.

Setelah mengucap berkat lalu memecah-memecahkanya dan memberikan kepada mereka, DIA mau berbicara bahwa tubuhNYA penuh dengan kuasa. Disamping itu bahwa kata memecah mecahkan roti IA mau berbicara masalah pengorbanan dan masalah berbagi kepada yang lain serta komitmen.
* Pengorbanan - IA rela menderita bereingkarnasi menjadi manusia bergelut dengan penderitaan yang puncaknya di kayu salib, mati dan turun dalam kerajaan maut bangkit dari antara orang mati. Pengorbanan yang dilakukan bukan untuk diriNYA sendiri tetapi untuk menyelamatkan umat manusia dari belenggu dosa.

* Berbagi - Memberikan yang DIA punya kepada manusia karena mereka belum memilikinya, karena berbagi adalah salah satu tanda kasih dan ucapan syukur kepada ALLAH. Dengan berbagi menjadikan hubungan antara satu dengan yang lain menjadi indah dan bermakna karena yang sebelumnya rengang menjadi dekat. Contohnya: KRISTUS, dengan DIA mau membagikan tubuhnya di kayu salib maka hubungan antara manusia dengan TUHAN yang semula jauh bahkan sudah putus menjadi tersambung kembali (kembali dekat). Berbagi itu juga bisa memperkuat persekutuan antar sesama dan antara manusia dengan ALLAH.

* Kata memecah-mecahkan roti yang ketiga juga bisa dimaknai komitmen
YESUS berkomitmen untuk menjalankan kehendak BAPA walaupun secara manusia sangat berat dan tidak mampu untuk menjalankanya. Komitmen itu membutuhkan perjuangan untuk menjalankanya sehingga apa yang menjadi tugas dan kewajibanya dapat diselesaikanya dengan baik. Dengan komitmen tinggi IA bisa paripurna menjalankan kehendak BAPA, dimulai dari kelahiran - penangkapan - penyalipan - kematian - dan kebangkitan. Sebab dengan tindakan YESUS diatas, kuasa iblis telah dikalahkan dan ,dihancurkan. Dengan kebangkitan-NYA dari antara orang mati IA juga sudah mengalahkan dosa dan konsekwensinya yaitu kematian.

Sekarang bagaimana dengan pengikut KRISTUS, apakah kita juga sudah memiliki tiga hal diatas yaitu rela berkorban untuk DIA - mau berbagi dengan sesama demi DIA dan berkomitmen untuk tetap setia untuk menjadi pengikutNYA walaupun harus ada harga yang harus dibayar?

"Ketika itu terbukalah mata mereka dan mereka pun mengenal tetapi IA lenyap dari tengah-tengah mereka"
Setelah mereka makan roti yang dipecah-pecahkan YESUS terbukalah mata mereka, kata terbukalah mata mereka itu bukan dari tidur pada umumnya  tetapi mereka bisa melihat dan yang dilihatnya adalah KRISTUS. Yang terbuka bukan hanya mata jasmani tetapi juga mata rohaninya. Sebab sebelum makan roti sejak masih di Yerusalem sebagai murid YESUS mereka tidak percaya bahwa DIA telah bangkit dari antara orang mati, mereka berdua baru percaya akan kebangkitan-NYA setelah makan roti yang telah IA pecah-pecahkan dan diberkati oleh DIA. Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem, setelah sampai di sana mendapati sebelas murid yang sedang berkumpul bersama dengan teman-temanya lalu katanya: "Sesungguhnya TUHAN telah bangkit dan telah menampakan diri kepada Simon, lulu keduanya juga menceritakan pengalamanya ketika DIA menampakan diri di jalan Emaus kepada mereka berdua dan menceritakan bagaimana jika yang bertemu di jalan Emaus itu memang DIA, mereka mengenal DIA ketika IA memecah-mecajan roti."

"Lalu bangunlah mereka  dan terus kembali ke Yerusalem"

Kata bangunlah itu ada tiga kemungkinan:
1. Bangun dari tidur setelah pagi sudah tiba baru kembali ke Yerusalem
2. Bangun dari duduknya setelah mereka makan roti yang telah diberkati TUHAN YESUS lalu DIA lenyap dari pandangan mereka
3. Kemungkinan yang ketiga yang bangun kesadaran-NYA bahwa yang menampakan kepada mereka berdua adalah YESUS TUHAN mereka yang telah bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketika seperti yang telah IA katakan sebelum ditangkap prajurit Pontius Pilatus.

Tetapi hal itu bukan hal yang pokok sebab yang terpenting di sini bahwa mereka telah kembali kesadaranya bahwa DIA telah bangkit dari antara orang mati dan menunjukan bahwa perkataan-NYA itu ya dan amin atau dapat dipercaya dan apa yang telah disampaikanya pasti akan terjadi entah dalam waktu dekat atau di masa yang datang. Setelah timbul kesadaran bahwa DIA telah bangkit mereka segera kembali ke Yerusalem.

Hal diatas menunjukan kepada kita bahwa kesadaran iman dan kedadaran pada akal budinya telah ditemukan atau telah kembali maka tidak perlu menunggu waktu dan  segera kembali ke Yerusalem. Arti dari kembali Ke Yerusalem menjadi kata kunci setelah menemukan kesadaran bahwaYESUS telah bangkit. Disini Yerusalem mewakili jalan kebenaran sedangkan menuju Emas adalah jalan di luar kebenaran.Untuk satu kebenaran jangan sampai berpkir panjang untuk menjalankanya, apabila hidup kita dalam dosa maka jangan berpikir lama tetapi cepat berpikir untuk segera bertobat. Dengan kata lain jika itu kebenaran maka segeralah mendekat namun jika itu kejahatan maka hendaklah segeralah menjauh.

Setelah  sampai di Yerusalem  mereka berdua mendapati para murid  dan para pengikutNYA yang lain sedang berkumpul, dan mereka yang ada di situ berkata: da"Sesungguhnya TUHAN telah bangkit dan menampakan diri kepada simon" Lalu dua orang itu pun menceritakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal DIA serta bagaimana IA memecah-mecahkan roti.

Saling Bersaksi
Kedua orang yang berjalan dari kampung Emaus telah sampai ke Yerusalem mendapati murid murid dan pengikut KRISTUS yang lain berkumpul di situ dan bercerita tentang DIA yang telah bangkit dari antara orang mati, hal itu dialami oleh Simon, lalu dua orang tersebut juga menceritakan hal yang sama di Emaus.

Apabila dalam kehidupan para pengikut YESUS saling menceritakan antara satu dengan yang lainya ketika bersama dengan TUHAN, disitulah terjadi yang namanya saling menguatkan dan mereka dapat bertumbuh bersama dalam iman kepadaNYA. Mengapa demikian, karena dengan begitu kuasanya akan bekerja dan nyata dalam kehidupan orang percaya sebab nama DIA diceritakan dan diberitakan. Setelah mereka saling menceritakan apa yang telah mereka lihat dan alami  dalam kehidupan mereka masing-masing maka keberanian dan kepercayaan diri menjadi bertambah besar. Yang terpenting mereka sudah bertumbuh dan berpengharapan lagi sebab kematian-NYA telah mengambil dan menghilangkan pengharapan mereka tetapi kebangkitan DIA telah mengembalikan pengharapan yang baru lagi. Agar pengikut KRISTUS tetap punya pengharapan maka harus tetap dipelihara dan di jaga imanya kepada DIA sebagai TUHAN dan juru selamatnya dalam hidupnya.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar