Selasa, 31 Juli 2018

YESUS MENAMPAKAN DIRI DI DALAM INJIL LUKAS BAG 1

Karena terlalu sedih dan sangat berduka serta bingung paska ditangkap, lalu disalibkan dan mati turun dalam kerajaan maut menyebabkan banyak hal, salah satunya kehilangan fokus dan konsentrasi sehingga sangat sulit untuk mengenal orang lain. Hal ini dialami oleh dua orang yang sedang berjalan menuju sebuah kampung di Emaus.

"Pada hari itu juga dua orang dari murid YESUS pergi ke sebuah kampung bernama Emas yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi. Ketika mereka bercakap-cakap dan bertukar pikiran datanglah YESUS sendiri mendekati mereka."

Bercakap-cakap dalam menempuh perjalanan sudah menjadi hal yang biasa bagi manusia karena dengan bercakap-cakap walaupun lelah tidak terasa karena terlalu asiknya bercakap-cakap kususnya dua orang murid YESUS ini. Mereka mendiskusikan kejadian-kejadian yang dialami oleh guru mereka KRISTUS yang ditangkap, disalibkan, lalu mati. Di dalam Injil Lukas kampung Emaus tidak pernah disinggung keberadaanya sehingga tidak terlalu banyak mendapatkan informasi  tentang kampung itu, dan apa tujuan mereka datang ke kampung itu juga tidak dijelaskan, pada hal yang lain memilih tetap tinggal di Yerusalem. "Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran datanglah YESUS mendekati mereka, berjalan dengan mereka tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka tidak dapat mengenal DIA"

YESUS berkata kepada mereka: "Apakah yang engkau percakapkan sementara kamu berjalan, maka berhentilah dengan muka muram"

Mata muram disebabkan oleh karena menangis yang terlalu lama dan air mata yang keluar terlalu banyak. Mata sembab yang dialami oleh murid YESUS yang berjalan menuju Emaus adalah bentuk kesedihan yang mendalam setelah kematian dan hilangnya mayatNYA  dari kuburNYA. Dan itu sangat mempengaruhi jiwa, pikiran sehingga tidak mengenali kedatangan DIA, jika penalaran mereka baik tentunya mereka bisa berpikir dan mampu mengenaliNYA dari suara dan cara DIA berbicara. Sesat pikir yang mereka alami sudah terlampau akut sehingga menjadikan mereka pergi ke kampung yang bernama Emasus, pada hal sebelum IA mati sudahdikatakan, sebelum ROH KUDUS turun harus tetap tinggal di Yerusalem, tetapi entah alasanya apa di dalam perikup ini tidak dijelaskan, tetapi apakah ada hubunganya mengapa mereka tidak bisa mengenali YESUS dan IA menampakan diri di kampung Emaus.

Lalu Ia berkata: "Hai kamu orang bodoh betapa lambatnya hatimu sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu yang telah dikatakan para Nabi!" Bukankah MESIAS harus menderita, semuanya itu untuk masuk dalam kemuliaan-NYA, lalu IA menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang DIA dalam seluruh kitab Suci mulai dan kitab-kitab Musa dan segala kitab Nabi-Nabi. Apa yang terjadi dengan YESUS orang Nazaret,

"DIA adalah seorang Nabi yang berkuasa dalam pekerjaan, dan perkataan dan diseluruh bangsa kami"

Kata DIA adalah seorang Nabi menjadi salah satu penyebab mengapa mereka tidak dapat mengenali YESUS dan menjadi penghalang untuk mengenalNYA saat IA menampakan diri kepada dua orang murid yang pergi ke kampung Emaus belum mengakui DIA sebagai TUHAN. "Pada hal kami terdahulu mengharapkan bahwa DIA datang membebaskan Bangsa Israel" Para murid masih berpikir seperti masyarakat Yahudi yang lain yang membebaskan mereka dari belenggu penjajahan dari bangsa Romawi bukan dari dosa mereka. Mengapa mereka tidak mengenal KRISTUS ketika IA menampakan diri di Emaus karena pikiran,ucapan dan tindakan masih bersifat duniawi dan pandangan yang kliru tentang DIA yang membuat mereka mengalami penderitaan dan kehilangan damai sejahtera.

Begitu juga dengan kita jangan sampai pengalaman para murid dan pengikutnya yang lain juga akan menimpa kita, karena keraguan dan ketidak percayaan kita kepadaNYA serta tidak mengakui YESUS sebagai TUHAN dan juru selamat. Jangan sampai kita kalah oleh penderitaan itu tetapi kalahkanlah penderitaan itu dengan iman yang kuat dan mengakar kepada KRISTUS. Sebab DIA akan menolong dan mengangkat kita apabila kita terjatuh, bahkan DIA berkata: ter"Apabila ia jatuh tak sampai geletak sebab TUHAN menopang tanganya." Lalu IA berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh betapa lambatnya hatimu sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu yang telah dikatakan  para Nabi!" Bodoh adalah lawan kata dari kata pintar dan kata bodoh sangat dihindari dan dibenci oleh semua orang, mereka pasti marah apabila disebut demikian. Sebab bodoh yang membuat Adam dan Hawa bisa diperdaya oleh iblis untuk makan buah pengetauan baik dan jahat. Dan hal itu berdampak sangat besar bagi kehidupan bagi mereka berdua dan keturunanya karena terusir dari taman Eden. Orang yang bodoh pasti sangat menderita karena tidak bisa melakukan apapun juga karena pasti akan menemui kegagalan dan kegagalan. Orang bodoh yang dikerjakan segala sesuatu selalu salah sehingga hal itu juga akan mempengaruhi semua aspek kehidupan mereka baik jasnani maupun rohani salah satunya dua orang muridNYA yang pergi ke jalan Emaus.

Itulah salah satu alasan mengapa IA menggap mereka bodoh dan terlambat berpikir, sebab sudah diberi tau sebelumnya dan sudah melihat hal hal yang sepektakuler yang DIA kerjakan tetapi tetap belum bisa menggerakan untuk percaya, pada hal mereka sudah melihat kubur sudah kosong dan sudah diberi tau oleh dua orang Malaekat bahwa KRISTUS telah bangkit dari antara orang mati tetapi mereka tetap tidak percaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar