Selasa, 28 Agustus 2018

YESUS MENAMPAKAN DIRI DALAM INJIL YOHANES BAG. 2

"Setelah YESUS mati dan dikuburkan setelah itu pada hari yang ke tiga bangkit dari antara orang mati, murid muridNYA yang lain selalu berkumpul, kesedihan  dan duka tetap mewarnai hidup mereka karena kehilangan mayat YESUS. Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal ini YESUS tiba-tiba berdiri ditengah-tengah dan berkata kepada mereka: "Damai sejahtera bagi kamu," Dan mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu"

Atas kedatangan YESUS bukan disambut dengan kegembiraan tetapi dengan ketakutan, yang lebih parah lagi mereka menyangka bahwa YESUS itu hantu. Menurut pandangan mausia ketakutan yang dialami dan rasakan itu manusiawi sebab kedatangan-NYA ditengah-tengah mereka memang mengejutkan karena tiba-tiba berada ditengah-tengah mereka yang sedang berkumpul. Apakah DIA memang sengaja membuat mereka ketakutan? IA hanya ingin menguji, apakah para murid dan pengikutNYA yang lainya mengenalNYA atau tidak, setelah melihat dan mendengar suaraNYA. Keterkejutan dan ketakutan ketika KRISTUS menampakan diri kepada para murid itu karena banyak faktor:
- YESUS masih dianggap manusia biasa yang punya nilai lebih dibandingkan yang lainya lalu setelah mengalami kematian tiba-tiba menampakan diri, hal itu adalah sesuatu yang tidak lazim, apa lagi tiba-tiba menampakan diri ditengah-tengah mereka yang sedang berbicara.
- Mereka belum percaya jikalau YESUS memang bangkit dari antara orang mati seperti yang telah IA katakan sebelumnya, Sebab banyak orang takut melihat cerita hantu karena mereka juga belum tentu pernah melihat hantu. Mengapa mereka juga takut melihat hantu seperti manusia yang lainya, karena belum mengaku bahwa YESUS adalah TUHAN dan juru selamat dalam hidupnya dan memang ROH kudus belum tinggal tetap dalam diri mereka masing-masing. Pada hal apabila sudah percaya penuh padaNYA maka segala macam yang ada kaitanya yang berhubungan semua roh bisa diusir dalam namaNYA.

Oleh karena takut dan terkujut menimbulkan keragu-raguan di dalam hati para murid, setelah melihat tangan dan kaki dan apa yang dilihatnya adalah tanda paku pada tangan dan kakiNYA sehingga keraguan mereka menjadi hilang dan baru yakin bahwa yang mereka lihat ditengah-tengah pertemuan itu adalah YESUS bukan hantu. Kata YESUS pada mereka: "Adakah padamu makanan di sini," lalu mereka memberikan kepadaNYA sepotong ikan goreng Ia mengambilnya dan memakanya di depan mereka. Apakah tujuan DIA menanyakan tentang makanan? IA menanyakan makanan kepada para murid bukan karena DIA kelaparan tetapi untuk menjawab ketakutan dan untuk meyakinkan bahwa DIA bukan hantu seperti yang mereka pikirkan dan perkirakanya. Bahwa hantu itu tidak punya darah dan daging dan tidak akan bisa untuk memakan sepotong ikan goreng yang mereka berikan karena hantu tidak suka dengan ikan seperti manusia pada umumnya, sebab ikan goreng itu adalah makanan manusia bukan makanan hantu. Untuk meyakinkan bahwa  DIA telah bangkit dari antara orang mati dan membuktikan bahwa apa yang telah difirmankan  pasti akan terjadi dan pasti juga akan digenapi.  Tujuan permintaan makanan adalah: IA mau menunjukan bahwa DIA hidup, kubur kosong yang telah mereka lihat sudah membuktikan dan meyakinkan mereka, Disamping itu DIA ingin mematahkan asumsi mereka bahwa kubur kosong itu membuktikan bahwa IA benar-benar telah bangkit bukan karena mayatNYA dicuri. Dengan demikian pengharapan kepadaNYA yang telah ada, bertumbuh dan berkembang tidak salah.

"Lihatlah tanganKU dan kakiKU"
TUHAN YESUS ingin memperlihatkan tanda bekas paku yang ada ditangan dan kakiNYA, "AKU sendirilah itu, rabalah dan lihatlah karena hantu tidak ada daging dan tulangnya seperti yang kamu lihat ada padaKU." Sudah melihat DIA makan ikan tetapi mereka masih ragu terhadapNYA tentang kebangkitan-NYA dari antara orang mati sehingga IA mengatakan: "Lihatlah tangan dan kakiKU rabalah dan lihatlah." Jikalau mereka sudah melihat tangan dan kaki bekas tanda paku, apakah mereka masih takut dan ragu, apa lagi sampai belum percaya bahwa yang berdiri di tengah-tengah mereka itu KRISTUS. Semua bukti  sudah jelas sekarang percaya atau tidak itu tergantung pribadi masing-masing sebagai seorang murid dan pengikut DIA. IA berkata kepada mereka: "Inilah perkataanKU, yang telah KU katakan kepadamu ketika AKU masih bersama sama dengan kamu bahwa harus digenapi semua yang tertulis tentang AKU dalam kitab-kitab Taurat Musa, kitab para Nabi dan kitab Mazmur. Lalu DIA membuka pikiran mereka sehingga mereka mengerti kitab suci, katanya kepada mereka: Ada tertulis demikian: "MESIAS harus menderita dan bangkit dari antara orang mati,"

TUHAN YESUS dengan berbagai cara meyakinkan para muridNYA  yang ada di situ, pada hal melalui Malaekat berita kebangkitan telah diwartakan kepada Maria Mahdalena, kepada perempuan-perempuan yang lain serta Simon Petrus. Namun mereka tidak percaya apabila DIA telah bangkit dari antara orang mati pada hari yang ke tiga. Tetapi sekarang ketika yang memberi tau tentang kebangkitan-NYA itu KRISTUS sendiri mereka justru takut dan mengiranya hantu dan mengalami keragu-raguan. Supaya lebih yakin lagi bahwa dirinya telah bangkit dari antara orang mati maka IA meminta agar melihat tanda salib di tangan dan kaki. Jika sudah demikian apakah mereka masih meragukan kebangkitan DIA dari antara orang mati. Selanjutnya supaya lebih mantap dan yakin seratus presen maka IA meminta makan, "Adakah kamu makanan di sini." Lalu mereka memberikan sepotong ikan goreng lalu DIA memakanya di depan mata mereka.

Hal ini menggambarkan bahwa untuk meyakinkan orang tentang kebenaran itu tidak mudah pada hal sudah dengan berbagai cara dilakukan:
- Dengan perkataan-NYA
- Dengan tanda paku di kaki dan tangan
- Lalu dengan DIA meminta makan dan memakan pemberian mereka yaitu sepotong ikan goreng
Dengan demikian apakah mereka masih ragu atau sudah mantap? Ternyata mereka masih ragu, itulah pikiran manusia yang belum tersentuh oleh kuasa ROH KUDUS dan kuasa Firman TUHAN sehingga hati dan pikiranya masih tertutup keinginan daging dan hawa napsu dunia. Sebab keinginan dunia selalu berkontradiksi dengan ROH dan Firman. Supaya para murid dan pengikut TUHAN yang lainya menjadi ingat dan percaya kepada kebangkitan-NYA, dengan cara mengingatkanya kembali kepada apa yang pernah dilakukan sebelum IA di tangkap dan disalibkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar