Minggu, 19 Agustus 2018

YESUS MENAMPAKAN DIRI DALAM INJIL YOHANES BAG 1

MARIA MAHDALENA ADALAH PEREMPUAN YANG MENJADI AGEN PERUBAHAN

"Tetapi MARIA berdiri dekat kubur itu dan mengangis, sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu dan tampaklah olehnya dua orang malaekat berpakaian putih yang seorang duduk disebelah kepala dan yang lain disebelah kaki tempat mayat YESUS terbaring."
Ternya Maria Mahdalena bertemu dengan dua orang Malaekat, dan ada hal yang luar biasa yang dialaminya. Dua malaekat itu memposisikan diri di tempat yang berbeda satu di dekat kepala dan yang satu berada di dekat kaki dimana mayat YESUS dibaringkan. Yang menjadi pertanyaan, mengapa keduanya berposisi demikian? Apakah maksut dan tujuanya? Hal ini mereka hendak menjelaskan kepada Maria Mahdalena bahwa IA telah bangkit dan dan mayatNYA sudah tidak ada dalam pembaringan-NYA sebelumnya. Dengan mereka memposisikan demikian supaya Maria yakin bahwa DIA memang bangkit dari antara orang mati bukan hilang dicuri orang seperti yang dipikirkan oleh para murid dan pengikutNYA yang lain. Dengan begitu dia tidak berduka dan pengharapanya bisa kembali tumbuh dan berkembang dan kedua malaekat ingin meyakinkan kembali bahwa menyerahkan kehidupanya kepada KRISTUS selama ini tidak salah (benar).

Kata malaekat-Malaekat itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada mereka; "TUHANku telah diambil orang dan aku tidak tau dimana IA diletakan." Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat YESUS berdiri di situ tetapi ia tidak tau bahwa bahwa itu adalah YESUS. Kata YESUS kepadanya: "Ibu mengapa engkau menangis, siapa yang engkau cari?" Maria menyangka bahwa dia adalah penunggu taman, lalu bwekata kepadaNYA: "TUAN, jikalau TUAN yang mengambil DIA katakan kepadaku, dimana TUAN ,letakan DIA supaya aku mengambilnya?" Senjata dari seorang perempuan ketika merasakan kesedihan dan mengalami kedukaan ditumpahkan dalam tangisan, hal itu juga dialami oleh Maria Mahdalena ketika ia mendatangi kubur YESUS karena dia juga mengira bahwa mayatNYA hilang dicuri orang pada hal IA sudah bangkit dari antara orang mati.

Setelah ditemui dua Malaekat Maria Mahdalena belum menyadari juga bahwa TUHAN YESUS telah bangkit dari antara orang mati, terbukti ketika ia menoleh ke belakang ada seorang yang berdiri di situ dia menyangkanya bahwa IA adalah penjaga taman. Bahkan lebih jauh lagi dia mengatakan bahwa IA yang mengambil mayat YESUS dari kuburnya. Yang menjadi pertanyaan mengapa dia tidak mengenali YESUS karena dia belum percaya bahwa terhadap Firman TUHAN yang disampaikan sebelum IA di salibkan dan mati lalu bangkit : "AKU akan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ke tiga." Ditambah lagi Maria Mahdalena juga belum percaya kepada perkataan dua Malaekat yang berdiri  di dekat kepala dan kaki dimana mayat DIA dibaringkan telah  memberi tau bahwa KRISTUS telah bangkit dari antara orang mati. Maria justru mengira bahwa IA adalah penjaga taman dan seseorang yang telah mencuri mayatNYA.

Baru setelah YESUS bertanya: "Ibu Mengapa engkau menangis, siapa yang engkau cari?" Maria menyangka dan lalu berkata: "TUAN jikalau engkau mengambil DIA katakanlah kepadaku dimana TUAN meletakan DIA?" Setelah diberi tau dua orang Malaekat Maria mahdalena masih belum percaya jika YESUS telah bangkit dari antara orang mati. Baru setelah itu DIA menampakan diri kepadanya tetapi ia tidak mengenaliNYA. Setelah  YESUS berkata: "Maria Maria, Maria berpaling berpaling dan berkata kepadaNYA dalam bahasa Ibrani: "Rabuni" Artinya guru. Kata YESUS kepadanya: Janganlah engkau memegang AKU sebab AKU belum pergi kepada BAPA tetapi pergilah kepada saudara saudaraku dan katakanlah kepada mereka, sekarang AKU akan pergi kepada BAPAKU dan BAPAmu, kepada ALLAHKU  dan ALLAHmu. Maria Mahdalena pergi dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat TUHAN dan juga bahwa DIA yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Mengapa Maria mahdalena juga menjadi bagian dari pribadi yang ditemui YESUS sebelum DIA naik ke Surga, siapa perempuan itu sebenarnya? Maria Mahdalena adalah pengikut KRISTUS atau muridNYA perempuan yang paling terkenal yang dicatat dalam Kitab Perjanjian Baru. Namanya disebut dua belas kali di dalam keempat Injil, namun yang paling banyak disebut dalam peristiwa penyaliban dan kebangkitan-NYA dari antara orang mati, dan orang pertama yang memberitakan kebangkitan YESUS kepada para murid yang lain. Dari padanya IA mengusir tujuh setan (Markus 16:9; dan beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit yaitu Maria yang disebut Mahdalena (lukas 8:2). Tidak ada keterangan yang jelas mengapa ia dipilih YESUS dari antara perempuan yang ditemuiNYA tetapi hal itu bukan pokok sebab hal itu sudah menjadi hak prerogatif  DIA sendiri mau memilih menampakan diri kepada siapa.

DIA ingin menunjukan bahwa perempuan juga mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan kaum laki laki, apa lagi yang menyangkut dengan tugas tugas amanat agung KRISTUS dalam pemberitaan Injil. Maria Mahdalena baru sadar bahwa orang yang ia lihat adalah YESUS, setelah DIA memanggil namanya "Maria, Maria," Setelah itu ia berpaling dengan kesadaran lalu ia baru berkata dalam bahasa ibrani: "Rabuni atau guru!" Kata rabuni adalah panggilan harian ketika memanggil YESUS. Lalu mengapa YESUS berkata: "Jangan engkau memegang AKU," karena Maria tentu ingin membuktikan bahwa DIA memang benar-benar YESUS. Kata jangan engkau memegang AKU itu juga berkaitan dengan etika berkaitan dengan jabatan tangan (sungkem dalam bahasa jawa) kepada seseorang yang dituakan dan yang dihormati.

Tetapi Mengapa YESUS berkata: "Jangan engkau memegang AKU," Karena IA sudah tidak terdiri dari darah dan daging lagi setelah DIA bangkit dari antara orang mati, tetapi YESUS dapat hadir dan ada bersama-sama dengan mereka karena kuasa dan kemuliaan-NYA. "Sebab AKU belum pergi kepada BAPA" Untuk memegang DIA mengapa harus menungguNYA bertemu dengan BAPA terlebih dahulu, apa maksudnya? Hal ini berkaitan dengan kewajiban dari  BAPA yang belum selesai, setelah selesai dan kembali kepadaNYA dan ROH KUDUS turun baru Maria Mahdalena dan yang lainya bisa memegang YESUS. Dalam pristiwa ini jangan dipahami dengan pikiran jasmani tetapi harus dipahami dengan iman, sebab YESUS tidak lagi bertindak sebagai ANAK MANUSIA tetapi sudah bersatu kepada BAPA. Sedangkan estafet selanjutnya ROH KUDUS yang pegang maka dimensi iman yang harus dipakai untuk berinteraksi dengan DIA sebab IA sudah tidak bisa dilihat dengan mata jasmani. Hanya dengan iman bahwa YESUS sebagai TUHAN dan juru selamat saja maka kita bisa tetap bersama-sama dengan DIA.

"Tetapi pergilah kepada saudaraKU dan katakanlah kepada mereka bahwa sekarang AKU akan pergi kepada BAPAKU dan BAPAmu, kepada ALLAHKU dan ALLAHmu"

Kata saudaraku di sini merujuk pada pengikut KRISTUS sebab kepada siapa yang percaya dan mengaku DIA sebagai TUHAN dan juru selamat adalah bersaudara. Maria Mahdalena disuruh untuk pergi kepada saudaraKU di sini menunjuk kepada para murid dan pengikutNYA yang lain. "Dan katakanlah kepada mereka bahwa sekarang AKU akan pergi kepada BAPAKU dan BAPAmu" Kata BAPAKU dan BAPAmu ada benang merahnya dengan kata "saudaraKU diatasnya, karena para pengikut YESUS (Murid)NYA dijadikan saudara maka berhak menyebut ALLAH sebagai BAPA dan juga berhak disebut sebagai anak dan berhak mendapatkan warisan kerajaan-NYA disamping itu juga bisa menyebut YHWH sebagai ALLAH sama seperti YESUS juga demikian. Oleh karena itu apakah kita masih mau membandingkan DIA dengan ilah yang lain yang tidak punya kuasa apapun di dunia ini dan di Surga, Apakah kita masih meragukan kesetiaan-NYA kepada kita, dan mengaku bahwa YESUS adalah TUHAN. Kebangkitan KRISTUS dari antara orang mati menunjukan bahwa DIA adalah ALLAH sebab tidak ada manusia dan makluk yang lainya sanggup bangkit dari antara orang mati selain DIA.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar