Jumat, 13 April 2018

MAYAT YESUS DITURUNKAN DARI KAYU SALIB BAB 4

"Hidup lebih penting daripada makanan"

Makanan itu hanya sarana untuk hidup saja bukan hidup untuk makan tetapi makan untuk hidup karena pada hakekatnya makanan itu untuk mempertahankan hidup karena yang pokok itu hidup itu sendiri bukan makanya sehingga yang terutama itu hidup bukan makanan. Pada kenyataanya banyak manusia berlaku sebaliknya, makan lebih penting dari pada hidup, mengapa demikian, sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa maka untuk memenuhi kebutuhan makan harus bekerja, tanpa bekerja membanting tulang tidak mungkin bisa mencukupi kebutuhan hidup dalam hal ini makanan.

"Siapa mengerjakan tanah akan kenyang dengan makananm tetapi siapa yang mengejar barang yang sia-sia tidak berakal budi"
Untuk memperoleh makanan manusia harus bekerja keras, tanpa di dahuluhi dengan bekerja maka tidak akan memperoleh makanan, Oleh karena itu bekerja adalah jalan satu-satunya untuk mendapatkan makanan tersebut. Bekerja adalah bagian dari eksistensi hidup manusia, sehinga bekerja harus dilakukan dan harus dicari. Semakin tinggi kedudukan (jabatan) manusia dalam bekerja maka penghargaanya akan meningkat dan semakin rendah pekerjaanya maka penghargaan dari yang lain akan semakin kecil (rendah) dan tingginya kedudukan dalam satu jabatan akan menentukan pendapatan seseorang. Manusia menjadi lupa bahwa hidup- lebih penting dari pada makanan, manusia akan bisa menjadi lupa akan jati dirinya sebab sudah terlalu sibuk dengan  bekerja dan menjadi lupa tanggung-jawabnya yang lain. Pada realitanya mereka lebih mementingkan makanan dari pada hidup itu dibuktikan dengan jejak-jejak yang mereka tinggalkan:
- Kerusakan Alam - imperalisme - kapitalisme global -  yang penuh dengan indifidualisme dan  - hedunisme. Jurang pemisah  antara yang miskin dan yang kaya jaraknya semakin lebar dan dalam. Nyawa manusia tidak ada lagi harganya pada hal nyawa manusia adalah kehidupan itu sendiri, dengan kata lain bahwa manusia tidak lagi menghargai hidup. Oleh karena mereka tidak mau menghargai hidup sama dengan tidak mau menghargai yang memberi dan membuat kehidupan. Mensikapi hal diatas bagi para pengikut KRISTUS, apakah pikiran, perkataan dan  tindakanya sama dengan yang dilakukan dunia ini atau tidak?

"Orang yang mengabaikan hukum memuji orang fasik, tetapi orang yang berpegang pada hukum menentangtnya."
Orang yang mengabaikan hukuman adalah orang yang tidak mau taat aturan dan peraturan, perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Oleh karena Pemerintah itu wakil dari TUHAN maka apa yang menjadi peraturan pemerintah juga bisa dikatakan peraturan TUHAN. Dengan kata lain orang mengabaikan hukuman sama dengan mengabaikan DIA. Firman TUHAN mengatakan: "Carilah dahulu kerajaan ALLAH dan kebenaran-NYA maka semuanya akan ditambahkan kepadamu." Kerajaan ALLAH itu juga mempunyai hukum yang harus ditaati oleh warganya, seandainya tidak mau mentaatinya pasti ia akan menerima hukuman.

Kita adalah bagian dari warga kerajaan ALLAH yang hidup di negara Republik Indonesia harus mempunyai saifat taat dan kasih tetapi harus berani dan kritus, apabila dari pihak Aparatur Sipil Negara (ASN) ada yang mengabaikan terhadap tugas dan Funsinya dan melanggar hukum harus berani mengingatkanya supaya kembali kepada jalan yang benar lagi. Dengan demikian para pengikut KRISTUS bisa menjadi teladan (bisa menjadi garam dan terang bagi bangsa) sebab Bangsa Indonesia saat ini sudah kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang berdasarkan pancasila. Sebab Globalisme telah merusak sendi-sendi kehidupan dan martabat bangsa. Masyarakatnya yang semula hidupnya hidup penuh dengan kegotong-royongan (berat sama dipul ringan sama dijinjing), hudup rukun satu dengan yang lain tidak memandang suku bangsa dan agama dari berbagai latar belakang. Sekarang ini budaya dan kearipan lokal sudah mulai hilang beralih dengan kebudayaan barat yang indifidualistis, prakmatisme serta menggunakan kekuatan uang untuk menggerakan semuanya. Dampak dari hal diatas adalah kesenjangan sosial dan ekonomi yang sangat tajam (yang kaya semakinm kaya yang miskin semakin miskin). Dengan kata lain bahwa kasih KRISTUS hanya retorika semata, sebab kehidupan gereja sudah terkontaminasi dengan indififualisme dan kapitalisme yang sangat jauh dengan kehidupan KRISTUS.

Dunia yang penuh dengan dosa digambarkan seperti domba yang berada di tengah-tengah kawanan srigala maka selanjutnya harus cerdik seperti ular tulus seperti merpati dan mengalir seperti air tetapi jangan sampai hanyut dibawa arus. Sebab air itu kalau kecil bisa menjadi sahabat tetapi jika besar bisa menjadi musuh yang siap membunuh manusia. Oleh karena itu cerdik seperti ular dengan pikiran yang diberikan TUHAN kepada kita, makanya kita harus mencari cara agar kita terhindar dari tipu muslihat iblis. Hanya dengan ketulusan  dan hidup benar dihadapan TUHAN, kita akan tetap ada dalam bingkai kebenaranNYA."Carilah dahulu kerajaan ALLAH dan kebenaran-NYA maka semua akan ditambhahkan kepadamu" Apa yang ditambahkan TUHAN kepada kita, apakah harta benda kemewahan? Yang ditambahkan DIA kepada kita adalah segala sesuatu yang menjadi kebutuhan dalam hudup sehari hari. IA tidak akan menambahkan apa yang menjadi keinginan kita, mengapa demikian karena keinginan itu biasanya berasal dari daging, dan keinginan daging sangat bertentangan dengan keinginan roh.

Yang manusia butuhkan  di dunia ini adalah keselamatan (terlepas dari belenggu dosa), kedamaian hidup dan tercukupinya kebutuhan sehari-hari, adapun syaratnya adalah sebagai berikut:
Mencari kerajaan ALLAH dan kebenaran-NYA, kerajaan ALLAH adalah YESUS sendiri, ketika manusia telah percaya dan mengaku KRISTUS sebagai TUHAN dan juru selamatnya maka kerajaan dan kebenaran-NYA sudah kita dapatkan (sudah tinggal di kerajaan TUHAN). Yang sangat sulit itu mempertahankan kerajaan ALLAH yang telah ada itu dalam hidup kita krena harus melaksanakan titah titah dan peraturan-NYA dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun apabila  ROH KUDUS dan Firman tinggal tetap dalam hidup orang percaya maka pasti akan sanggup karena IA yang memberikan kesanggupan pada kita manusia yang sungguh percaya dan taat kepadaNYA.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar