Rabu, 25 April 2012

BEBAS DARI INDIVIDUALISME 2

Roti mewakili kebutuhan kemanusiawian dan kedagingan, Yesus sebagai manusia sejati juga membutuhkan roti untuk mencukupi kebutuhan dagingNya. Iblis tahu bahwa kondisi Yesus dalam kondisi lapar karena baru saja menyelesaikan puasa selama 40 hari 40 malam. Analisa iblis Dia akan tergoda dengan makanan karena rasa lapar yang sedang memuncak yang dialamiNya, namun analisisnya iblis kliru besar, ternyata Ia tidak tergoda dengan kepentingan dan kebutuhan daging dengan berkata"Orang hidup bukan dari roti saja tetapi dari setiap Ferman yang keluar dari mulut Allah". Yesus disini mau menunjukan tentang yang namanya kebutuhan untuk hidup bukan keinginan untuk hidup, dengan perintah supaya mengubah batu menjadi roti itu bentuk keinginan, jikalau Yesus memenuhi apa yang dikatakan iblis maka itulah yang disebut keinginan hidup. Kalau kita mau menuruti keinginan jelas tidak akan ada habisnya, berapapun harta benda yang kita punyai tidak sanggup untuk memenuhi keinginan hidup kita.Namun kebutuhan hidup kita adalah Firman yang keluar dari mulut Allah, pertikaian antar kampung antar suku yang sering kita saksikan di media elektronik bermuara pada keinginan bukan kebutuhan hidup. Gagal soal makanan Iblis menggoda dengan hal kekuasaan, posisi dan jabatan" jika engkau anak Allah jatuhkanlah dirimu ke bawah"kali ini ia mempersoalkan Yesus sebagai anak Allah yang berkuasa yang mampu dan sanggup melakukan segala sesuatu, namun harapan iblis gagal juga. Lain halnya dengan manusia kebanyakan mereka terbuai dengan jabatan termasuk didalamnya anak Allah juga melakukan transaksi dan jual beli jabatan bahkan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri. Yang aneh disini Iblis membawaq Yesus keatas gunung dengan memperlihatkan kerajaan dunia dengan segala kemegahanya (Semua itu akan kuberikan kepadaMu jikalau Engkau sujud menyembah aku), ia ingin memberikan seisi dunia ini kepadaNya pada hal itu bukan karyanya dan bukan miliknya itu yang namanya keanehan hidup. terkadang kita juga melakukan hal yang sama menerima dan memberikan pada orang lain sesuatu yang bukan menjadi hak kita dan bukan hak orang lain yang pantas menerima. Jawaban Yesus atas perkataan iblis"Engkau harus menyembah Tuhan Allahmu hanya kepada Dialah engkau berbakti". Disini menunjukan bahwa iblis bukanlah yang berkuasa dan mempunyai kuasa, dihadapan Dia tipu muslihat dan keindahan dunia tidak akan mampu menjatuhkaNya. Kalau Dia mau Ia akan lebih kaya karena Ia adalah Allah yang telah menciptakan dunia seisinya dengan kuat kuasa Dia sendiri, tiada mustahil bagi Dia. Dunia ini penuh dengan tawaran yang seolah-olah membawa damai sejahtera tetapi pada akhirnya berujung pada maut. Acap-kali manusia silau oleh harta benda, benda emas dan kekuasaan dunia dengan meninggalkan kesetiaan kepada Allah. Hancurnya bumi, bencana alam yang melanda dunia khususnya Indonesia sebagian besar karena individualisme dan hidup tanpa adanya kasih Allah dan sesama serta hidup penuh dengan hawa napsu dan kepentinganya sendiri. Supaya kita terbebas dari individualisme dalam diri kita kita harus kembali kepada kasih yaitu kasih kepada Allah dan sesama manusia maka Shalom Allah akan hadir ke bumi dari dulu, sekarang sampai selama-lamanya. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar