Kalau kita membaca Mazmur 91 adalah menceritakan pengalaman Musa dalam memimpin Bangsa Israel keluar dari perbudakan Bangsa Mesir menunju tanah perjanjian di Kanaan yang penuh dengan susu dan madu. Dalam perjalanan Bangsa Israel selama empat puluh tahun lamanya penuh dengan dinamika dan romantika hidup yang sangat menarik untuk di pelajari dan dijadikan alat untuk mengevaluasi kehidupan iman kita kepada Allah saat ini dan yang akan datang. Kehidupan umat Israel yang tegar tengkuk dan kerap kali membuat Dia murka kepada mereka namun luar biasanya sekalipun mereka tidak setia namun Dia tetap setia. Kesetian-Nya ditunjukan dengan awan pada siang hari supaya mereka tidak merasakan panas di siang hari dan menyinari dengan tugu api pada malam hari supaya perjalananya tidak kedinginan dan tersesat karena gelap.
Sudah barang tentu perjalanan yang panjang dan melelahkan itu membawa konsekwensi logis yaitu mengalami kelemahan tubuh dan tingkat emosional yang sangat tinggi, dengan kelemahan tubuh itu sangat mudah sekali diserang suatu penyakit baik penyakit yang ringan sampai penyakit yang berat. Penyakit yang ditakuti pada dunia Perjanjian Lama dan Dunia perjanjian baru adalah penyakit sampar karena penyakit tersebut ditengarai menular dan kerap kali membawa kematian masal bagi penduduk Israel, karena begitu spektakuler penyakit itu membuat Bangsa Israel ketakutan dan berpikr negatif yaitu penyakit sampar adalah penyakit kutukan, artinya siapa saja yang terjangkit penyakit itu dianggap kena tulah atau kutukan dari Allah. Yang menjadi pertanyaan apakah penyakit sampar itu sehingga penyakit itu begitu ditakuti, penyakit, mereka berpikir bahwa penyakit sampar adalah penyakit yang mematikan dan menular yang belum ada obatnya sehingga wajar kalau mereka berpikir kalau penyakit itu adalah penyakit kutukan dari Allah.
Yang ditakuti oleh Bangsa Israel selanjutnya adalah: "kedasyatan malam", mengapa kedayatan malam itu sangat ditakuti, apa yang ditakuti dari kedasyatan malam?
Panah diwaktu siang, Pengikut Kristus tidak akan menderita secara rohani atau kehilangan untuk selama-lamanya, yang perlu diketahui bersama bahwa Tuhan tidak menjanjikan untuk tidak bebas dari bahaya selama hidup di dunia ini tetapi Tuhan menjanjikan untuk menolong. Perlindungan Allah salah satu bentuknya adalah pemeliharaan, pemasmur menggambarkan pemeliharaan-Nya seperti biji mata. Sebagai bagian dari organ dari tubuh manusia adalah termasuk salah satu bagian yang sangat fital, kalau seandainya biji mata itu rusak atau buta maka seseorang tersebut tidak bisa melihat segala sesuatu dan akan mengganggu semua aktifitasnya. yang menjadi pukulan telak bagi seseorang yang buta itu akan disebut sebagai orang difabel (desabilitas) yang mendapat perhatian khusus dari orang lain khususnya pemerintah, dan dipandang sebelah mata oleh sesamanya.
Yang ditakuti oleh Bangsa Israel selanjutnya adalah: "kedasyatan malam", mengapa kedayatan malam itu sangat ditakuti, apa yang ditakuti dari kedasyatan malam?
- Pencuri
- teriakan kebakaran
- Penampakan-penampakan yang tak lazim dan lain-lain
- dan situasi yang sangat dingin
Panah diwaktu siang, Pengikut Kristus tidak akan menderita secara rohani atau kehilangan untuk selama-lamanya, yang perlu diketahui bersama bahwa Tuhan tidak menjanjikan untuk tidak bebas dari bahaya selama hidup di dunia ini tetapi Tuhan menjanjikan untuk menolong. Perlindungan Allah salah satu bentuknya adalah pemeliharaan, pemasmur menggambarkan pemeliharaan-Nya seperti biji mata. Sebagai bagian dari organ dari tubuh manusia adalah termasuk salah satu bagian yang sangat fital, kalau seandainya biji mata itu rusak atau buta maka seseorang tersebut tidak bisa melihat segala sesuatu dan akan mengganggu semua aktifitasnya. yang menjadi pukulan telak bagi seseorang yang buta itu akan disebut sebagai orang difabel (desabilitas) yang mendapat perhatian khusus dari orang lain khususnya pemerintah, dan dipandang sebelah mata oleh sesamanya.
AMAN DALAM LINDUNGAN TUHAN PART. II
Biji mata adalah gambaran penghargaan yang tinggi dari Allah untuk umatNya karena Ia begitu mengasihi manusia sehingga Dia amat sangat melindungi manusia tersebut yang telah Ia anggap sebagai biji mata-Nya. Biji mata Allah adalah gambaran perlindungan Allah atas manusia seperti induk ayam mengumpulkan anaknya dan menaruhnya dibawah sayapnya. Supaya umat Allah mendapatkan perlindunganharus tinggal di dalam Dia dan Dia tinggal di dalam kita. Dengan tinggal di dalam diriNya maka ibarat buah anggur ia akan berbuah lebat. Namun sebaliknya barang siapa tidak tinggal di dalam Allah dan Allah di dalam kita tentu tidak akan bisa berbuat sesuatu apapapun dan diibaratkan seperti pohon anggur yang tidak berbuah pada musimnya yas sudah pasti ditebang dan dibakar. Yang terpenting kalau ingin tinggal di dalam Dia dan firman-Nya tinggal di dalam kita maka "mintalah apa yang kamu kehendaki dan kamu akan menerimanya". Inilah fakta-fakta kehidupan orang percaya bahwa kata kuncinya adalah permintaan kepada Allah dapat dikabulkan apa bila ia tinggal di dalam Dia dan firman-Nya tinggal di dalam kita. Sungguh alangkah indahnya jika hidup orang percaya ada dalam pengawalan Tuhan Yesus, sekalipun ada dalam kelemahan, kesusahan, di dalam siksaan dan di dalam penganiayaan dan lain-lain asalkan semua itu karena Kristus dan bersama dengan Dia maka kita harus senang dan rela. Rasul paulus begitu senang dan rela menjalankan semuanya itu karena ia menghadapinya bersama, seiring sejalan dengan Kristus, bagaiman dengan kita, apakah kita rela dan senang rela menderita sengsara, demi Kristus Yesus Tuhan Kita.
Bagaimana cara membedakan kesengsaraan,penderitaan, penganiayaan yang berasal dari kesalahan sendiri atau karena kita menjadi pengikut Kristus, penderitan, kesengsaraan penghinaan yang kita alami karena mengikut Kristus dapat diidentifikasi bentuk dan jenisnya:
"Menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Aku"
Nekodemus adalah seorang Farisi dan sekaligus pemimpin agama Yahudi, bagaimana pandangan dirinya terhadap Yesus?
Sebagai seorang Farisi dan pemimpin agama Yahudi seharusnya cerdas dan cepat memahami apa yang disampaikan kepadanya tetapi jusru sebaliknya, ia tidak memahaminya karena memahami dengan pemikiran bangsa Israel pada umumnya. Nekodemus memahami Mesias yang lahir dari krturunan Daud, melakukan aktifitasnya di masyarakat kalangan menengah keatas, tetapi yang dilakukan Kristus sangat kontradiktif.
Dimensi pemahaman yang berbeda antara Nekodemus yang adalah orang Farisi sekalipun dia adalah pemimpin agama Yahudi namun manusia yang terdiri dari darah dan daging adalah daging yang telah kehilangan kemuliaan Allah dan telah berbuat dosa dan daging adalah mewakili manusia. Sebaliknya Yesus adalah manusia sejati tetapi juga Allah sejati yang dilahirkan dari Roh Kudus melalui dara Maria dan dilahirkan dari air melalui Yohanes pembabtis. Maka dari itu Ia adalah Roh itu sendiri yang menjelma menjadi daging dalam diri Kristus. Mengapa Kristus juga disebut manusia sejati:
Nikodimus sekalipun dia adalah orang Farisi dan sekaligus pemimpin agama Yahudi namun tidak mengerti apa yang Ia sampaikan kepadanya, ia tidak memandang Kristus sebagai Mesias yang dijanjikan-Nya kepada bangsa Israel, dia hanya memandang sebagai guru yang diutus Allah yang diutus Allah untuk mengerjakan hal-hal yang sepektakuler yang ditunjukan kepada banyak orang. Nekodemus tidak percaya akan segala sesuatu yang dikatakan oleh Yesus sendiri.
Krtidak percayaan terhadap perkataan Yesus itu awal dari perbedaan konsep antara Dia dan Nekodemus sehingga itu menimbulkan dampak yang luar biasa bagi kehidupanya pribadi sebagai manusia.
"Takut akan Tuhan adalah permulaan Pengetahuan"
Tidak berpengetahuan segaris lurus dengan tidak percaya terhap Tuhan Yesus, untuk itu kalau seseorang ingin berpengetahuan kuncinya adalah takut akan Tuhan, oleh karena itu harta kekayaan dan kemewahan tidak bisa dijadikan alat pengukur dari seseorang itu berpengetahuan atau tidak. Sekalipun miskin harta dan kemewahan serta tidak mempunyai derajat pangkat kalau dia kaya iman dan kasih pasti dia berpengetahuan. Takut akan Tuhan adalah soko guru dari pengetahuan kebijaksanaan seseorang karena yang disebut pengetahuan itu bukan hanya pengetahuan duniawi saja tetapi pengetahuan Surgawi. Nekodemus adalah contoh konkrit seseorang yang hanya berpengetahuan duniawi saja mengapa demikian karena Nekodemus adalah Orang Varisi yang sekaligus pemimpin agama Yahudi tetapi tidak peka dan tidak paham situasi dan kondisi bagaimana sebelum Kristus lahir dan sesudah Dia lahir dan mengadakan aktifitasnya ditengah masyarakat Yahudi Nikodemus tidak mempunyai pengetahuan tentang Surga karena hal itu kuncinya adalah mau percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat dalam hidupnya dengan bertranformasi dengan dilahirkan kembali oleh Roh dan air dalam pembabtisan. Pengetahuan Surga sumbernya adalah mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan kita serta mengasihi sesama seperti diri kita sendiri, maka dari itu kasih sayang dan cinta itu lebih berharga dari pada emas perak permata dan kemewahan.
Yang membuat seseorang percaya terhadap kesaksian dan perkataan Yesus adalah Roh kudus yang telah bekerja sedangkan mengapa Nikodemus tidak percaya terhadap perkataan dan kesaksian-Nya karena dia kokoh memegang sesuatu yang dapat dilihat secara mata jasmani dan pengajaran turun temurun yang menyesatkan tentang siapa Yesus itu. Pengikut Kristus yang sejati adalah mereka yang selalu berdoa dan bertindak dengan kasih. Orang yang mendapatkan karunia Kristus yang mampu memahami kerajaan Surga dan mendapatkan perlindungan- dari Dia. Dengan kata lain orang yang dilahirkan dari Roh dan air yang akan mampu berpikir, berucap dan bertindak sesuai dengan aturan Surgawi. Hanya sikap yang mau menyerah penuh kepada Tuhan dan mau menghancurkan keangkuhan diri yang akan mendatangkan perlindungan dan berkat dari Tuhan. BELUM SELESAI!!!
Biji mata adalah gambaran penghargaan yang tinggi dari Allah untuk umatNya karena Ia begitu mengasihi manusia sehingga Dia amat sangat melindungi manusia tersebut yang telah Ia anggap sebagai biji mata-Nya. Biji mata Allah adalah gambaran perlindungan Allah atas manusia seperti induk ayam mengumpulkan anaknya dan menaruhnya dibawah sayapnya. Supaya umat Allah mendapatkan perlindunganharus tinggal di dalam Dia dan Dia tinggal di dalam kita. Dengan tinggal di dalam diriNya maka ibarat buah anggur ia akan berbuah lebat. Namun sebaliknya barang siapa tidak tinggal di dalam Allah dan Allah di dalam kita tentu tidak akan bisa berbuat sesuatu apapapun dan diibaratkan seperti pohon anggur yang tidak berbuah pada musimnya yas sudah pasti ditebang dan dibakar. Yang terpenting kalau ingin tinggal di dalam Dia dan firman-Nya tinggal di dalam kita maka "mintalah apa yang kamu kehendaki dan kamu akan menerimanya". Inilah fakta-fakta kehidupan orang percaya bahwa kata kuncinya adalah permintaan kepada Allah dapat dikabulkan apa bila ia tinggal di dalam Dia dan firman-Nya tinggal di dalam kita. Sungguh alangkah indahnya jika hidup orang percaya ada dalam pengawalan Tuhan Yesus, sekalipun ada dalam kelemahan, kesusahan, di dalam siksaan dan di dalam penganiayaan dan lain-lain asalkan semua itu karena Kristus dan bersama dengan Dia maka kita harus senang dan rela. Rasul paulus begitu senang dan rela menjalankan semuanya itu karena ia menghadapinya bersama, seiring sejalan dengan Kristus, bagaiman dengan kita, apakah kita rela dan senang rela menderita sengsara, demi Kristus Yesus Tuhan Kita.
Bagaimana cara membedakan kesengsaraan,penderitaan, penganiayaan yang berasal dari kesalahan sendiri atau karena kita menjadi pengikut Kristus, penderitan, kesengsaraan penghinaan yang kita alami karena mengikut Kristus dapat diidentifikasi bentuk dan jenisnya:
- Kita dianiaya karena memberitakan injil
- Kita mendapatkan perlakuan yang tidak adil di dalam satu komunitas karena pribadi atau keluarga kita menjadi pengikut Kristus dan perkara-perkara yang lainya.
- Ucapan dan tindakan kita yang menyinggung dan membuat orang sakit hati serta membuat orang lain emosi sehingga membuat kita mengalami penganiayaan
- Akibat kelalaian kita sehingga membuat orang lain celaka dan menderita dan lain sebagainya.
"Menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Aku"
- Menyangkal diri: Tidak merespon, tidak mengindahkan, hal ini bisa muncul karena para murid Yesus masih salah dalam berpresepsi tentang Dia, mereka masih memandang Yesus masih dengan kacamata duniawi. Perbedaan pandangan antara Yesus dan para Murid dapat menjadi batu sandungan. Hal diatas yang memunculkan kalimat "menyangkal diri", menyangkal diri dari kepentinganya sendiri, apa yang menjadi konsep hidup harus selaras dengan Kristus dalam hal, pikiran, perkataan dan perbuatan, menyangkal diri itu ada benang meranya dengan kelahiran kembali atau lahir baru dan hidup baru. Dengan kata lain meninggalkan hidup yang lama yang tidak segaris lurus dengan Kristus harus dihancurkan.
- Memikul Salib: Pandangan Memikul Salib sangat berbeda dengan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dengan dunia sekarang ini, kalau pada zaman dahulu salib dibuat besar dan cara membawanya dipikul sedangkan pada zaman sekarang salib dibuat kecil dijadikan cendra mata; sebagai kalung, sebahai sekat Alkitab dan lain-lain sesuaui dengan kebutuhan dan seleranya sendiri.Contoh konkrit dari perbedaan pandangan antara konsep surgawi dan duniawi adalah percakapan antara Yesus dan Nekodemus tentang "dilahirkan kembali",
- Mengikut Kristus bahasa aslinya "apisw" yang artinya dibelakang-tidak ada kesempatan untuk bernegoisasi dan penyuapan karena mengikut Yesus identik dengan menjadi murid, untuk itu seorang pengikut Yesus mempunyai konsekwensi:
- meninggalkan pekerjaan
- Meninggalkan orang tua
- Meninggalkan sanak saudara
- Meninggalkan teman-teman
- Meninggalkan pacar
- Meninggalkan kampung halaman
- Meninggalkan segala-galanya
- Tidak ada yang menghalangi
- Tidak ada istilah minder atau takut
- Tidak ada istilah menyesal
Nekodemus adalah seorang Farisi dan sekaligus pemimpin agama Yahudi, bagaimana pandangan dirinya terhadap Yesus?
- Ia seorang yang datang sebagai guru yang diutus Allah
- Ia berpandangan tentang kelahiran kembali seperti orang lain pada umumnya yaitu perempuan yang sudah berumah tangga akan melahirkan seorang bayi sehingga ketika Yesus mengajaknya bercakap-cakap tentang kelahiran kembali tidak nyambung karena ada perbedaan pola pikir. Ketika Dia bicara persoalan "orang yang tidak dilahirkan kembali tidak dapat melihat kerajaan Allah", jawab Yesus"sesungguhnya jika seseorang tidak dilahirkan kembali dari air dan Roh ia tidak dapat masuk dalam kerajaan Allah". Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging dan apa yang dilahirkan oleh Roh adalah Roh". Nikodemus selalu memahami Yesus secara manusiawi dan kacamata jasmani yang terbatas sehingga hanya mampu memahami kelahiran kembali seperti lazimnya seorang ibu yang melahirkan bayinya sehingga tidak mampu menelaah apa yang di sampaikan Kristus kepadanya.
Sebagai seorang Farisi dan pemimpin agama Yahudi seharusnya cerdas dan cepat memahami apa yang disampaikan kepadanya tetapi jusru sebaliknya, ia tidak memahaminya karena memahami dengan pemikiran bangsa Israel pada umumnya. Nekodemus memahami Mesias yang lahir dari krturunan Daud, melakukan aktifitasnya di masyarakat kalangan menengah keatas, tetapi yang dilakukan Kristus sangat kontradiktif.
- Ia dilahirkan oleh keluarga pencari kayu bakar
- Dilahirkan di sebuah kandang di Betlehem
- Bergaul dan berbersosialisasi dengan masyarakat menengah ke bawah
Dimensi pemahaman yang berbeda antara Nekodemus yang adalah orang Farisi sekalipun dia adalah pemimpin agama Yahudi namun manusia yang terdiri dari darah dan daging adalah daging yang telah kehilangan kemuliaan Allah dan telah berbuat dosa dan daging adalah mewakili manusia. Sebaliknya Yesus adalah manusia sejati tetapi juga Allah sejati yang dilahirkan dari Roh Kudus melalui dara Maria dan dilahirkan dari air melalui Yohanes pembabtis. Maka dari itu Ia adalah Roh itu sendiri yang menjelma menjadi daging dalam diri Kristus. Mengapa Kristus juga disebut manusia sejati:
- HadirNya di dunia melalui proses kelahiran seperti manusia yang lain
- Yesus juga bisa marah, lapar, haus, juga butuh istirahat dan lazimnya manusia yang lain
- Yesus adalah Allah sejati
- Dikandung dari Roh Kudus oleh Maria
- Suci tanpa Dosa
Nikodimus sekalipun dia adalah orang Farisi dan sekaligus pemimpin agama Yahudi namun tidak mengerti apa yang Ia sampaikan kepadanya, ia tidak memandang Kristus sebagai Mesias yang dijanjikan-Nya kepada bangsa Israel, dia hanya memandang sebagai guru yang diutus Allah yang diutus Allah untuk mengerjakan hal-hal yang sepektakuler yang ditunjukan kepada banyak orang. Nekodemus tidak percaya akan segala sesuatu yang dikatakan oleh Yesus sendiri.
Krtidak percayaan terhadap perkataan Yesus itu awal dari perbedaan konsep antara Dia dan Nekodemus sehingga itu menimbulkan dampak yang luar biasa bagi kehidupanya pribadi sebagai manusia.
"Takut akan Tuhan adalah permulaan Pengetahuan"
Tidak berpengetahuan segaris lurus dengan tidak percaya terhap Tuhan Yesus, untuk itu kalau seseorang ingin berpengetahuan kuncinya adalah takut akan Tuhan, oleh karena itu harta kekayaan dan kemewahan tidak bisa dijadikan alat pengukur dari seseorang itu berpengetahuan atau tidak. Sekalipun miskin harta dan kemewahan serta tidak mempunyai derajat pangkat kalau dia kaya iman dan kasih pasti dia berpengetahuan. Takut akan Tuhan adalah soko guru dari pengetahuan kebijaksanaan seseorang karena yang disebut pengetahuan itu bukan hanya pengetahuan duniawi saja tetapi pengetahuan Surgawi. Nekodemus adalah contoh konkrit seseorang yang hanya berpengetahuan duniawi saja mengapa demikian karena Nekodemus adalah Orang Varisi yang sekaligus pemimpin agama Yahudi tetapi tidak peka dan tidak paham situasi dan kondisi bagaimana sebelum Kristus lahir dan sesudah Dia lahir dan mengadakan aktifitasnya ditengah masyarakat Yahudi Nikodemus tidak mempunyai pengetahuan tentang Surga karena hal itu kuncinya adalah mau percaya kepada Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat dalam hidupnya dengan bertranformasi dengan dilahirkan kembali oleh Roh dan air dalam pembabtisan. Pengetahuan Surga sumbernya adalah mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa dan kekuatan kita serta mengasihi sesama seperti diri kita sendiri, maka dari itu kasih sayang dan cinta itu lebih berharga dari pada emas perak permata dan kemewahan.
Yang membuat seseorang percaya terhadap kesaksian dan perkataan Yesus adalah Roh kudus yang telah bekerja sedangkan mengapa Nikodemus tidak percaya terhadap perkataan dan kesaksian-Nya karena dia kokoh memegang sesuatu yang dapat dilihat secara mata jasmani dan pengajaran turun temurun yang menyesatkan tentang siapa Yesus itu. Pengikut Kristus yang sejati adalah mereka yang selalu berdoa dan bertindak dengan kasih. Orang yang mendapatkan karunia Kristus yang mampu memahami kerajaan Surga dan mendapatkan perlindungan- dari Dia. Dengan kata lain orang yang dilahirkan dari Roh dan air yang akan mampu berpikir, berucap dan bertindak sesuai dengan aturan Surgawi. Hanya sikap yang mau menyerah penuh kepada Tuhan dan mau menghancurkan keangkuhan diri yang akan mendatangkan perlindungan dan berkat dari Tuhan. BELUM SELESAI!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar