Minggu, 30 Agustus 2015

KASIH ALLAH TIDAK DIBATASI RUANG DAN WAKTU

"AKU mengucap syukur kepada ALLAHku setiap kali aku mengingat engkau dalam doaku, karena aku mendengar tentang kasihmu kepada semua orang kudus dan tentang imanmu kepada TUHAN YESUS dan aku berdoa agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetauanmu akan yang baik diantara kita untuk KRISTUS. Dari kasihmu sudah ku peroleh kegembiraan besar dan kekuatan sebab hati orang kudus telah kau hiburkan, saudaraku" 
Mengapa Rasul Paulus dalam pokok pikiran suratnya kepada Filemon juga berbicara tentang kasih karena kasih adalah dasar dari kehidupan umat manusia, dengan kita mengutamakan kasih maka kerajaan Surga akan ada di bumi. Ia menulis surat kepada Filemon  juga didasari dengan kasih, hanya oleh karena kasih manusia itu bisa hidup dan eksistensinya bisa dilihat dan di rasakan. Dengan kasih segala permusuhan dapat diakiri dalam hal ini perang dingin antara Filemon dan onisimus dapat diakiri karena kasih.

Dengan perbuatan kasihdapat menutupi dosa dan semua kekurangan yang ada seperti yang dilakukan YESUS kepada dunia ini, dengan kasihNYA Ia berkorban untuk menyelamatkan dosa manusia, hal senada juga yang harus dilakukan umatNYA di bumi ini, yaitu belajar mengasihi, belajar untuk saling mengampuni sesama karena kasih itu pula yang menggerakan untuk sanggup mengampuni semua musuh, namun yang terpenting kita harus belajar mengasihi TUHAN YESUS.

Iman kepada ALLAH yang menumbuhkan kasih  itu di dalam diri Filemon sehingga kehidupanya sebagai seseorang yang kaya dan banyak memiliki budak dan iman kepada YESUS yang mengubah paradikma baik pribadi maupun kepada orang lain. Karena kasih itu konsentrasi hidupnya bukan lagi kepada mengejar harta kekayaan duniawi tetapi beralih mengejar harta Surgawi dengan terlibat langsung dalam pekerjaan pelayanan di Kolose dan rumahnya dijadikan tempat untuk ibadah, dengan kekayaanya itu ia gunakan untuk pekerjaan TUHAN dan mau berbagi kepada sesama.
Bahwa kasih kepada ALLAH itu telah muncul berbagai-bagai kebaikan baik kepada orang lain maupun kepada diri sendiri, kasih Rasul Paulus itu selalu mengingat orang lain dalam setiap doanya kepada ALLAH. Kasih akan selalu bergema sampai jauh sehingga ia yang jauh di penjara kota Roma tetap mendengarnya karena kasih itu tidak dibatasi oleh Ruang dan waktu serta teretorial, sebab Surat paulus kepada Filemon ini di tulis manakala dia sedang ada di penjara karena iman dan kasihnya kepada KRISTUS

Kasih menjadikan daya ingat seseorang  akan semakin tajam dan luas, semakin manusia itu mengasihi dengan tanpa pamprih seperti yang ditunjukan oleh Rasul Paulus kepada saudara-saudaranya seiman kususnya Filemon. Ia sangat berarti bagi Rasul Paulus sehingga dia sangat berati baginya sehingga Paulus menyebutnya Filemon yang kekasih teman sekerja kami. Mengapa Filemon sangat berarti bagi Rasul Paulus? Karena ia adalah seorang yang takut akan Tuhan, buah kerja dari pemberitaan Injil, ternya dalam Tulisan  surat Paulus kepada Filrmon  dalam pendahuluanya ia menyinggung jemaat yang ada di rumanya.

Setelah menjadi percaya dan mengenal KRISTUS secara pribadi Filemon ada perubahan di dalam hidupnya, perubahan yang sangat kelihatan adalah mengijinkan rumahnya sebagai tempat beribadah kepada ALLAH, hal ini menjadi salah satu indikator mengapa Rasul Paulus menyebutnya Rekan sekerja kami. Filemon berperan besar terhadap berdirinya Jemaat di Kolose yang ada di rumahnya. Dengan kata lasin dia sangat aktif di dalam pekerjaan TUHAN yang ada di Kolose.

Dampak yang nyata atas pertobatan Filemon adalah dapat dirasakan orang lain sehingga Rasul Paulus mengatakan, " karena aku mendengar tentang kasihmu terhadap orang kudus dan imanmu kepada TUHAN YESUS". Pada umumnya orang kaya itu sangat sulit untuk untuk menggunakan harta yang dimiliki untuk pekerjaan TUHAN dan membantu sesama. Hal ini seperti yang disampaikan Tuhan YESUS, "Guru perbuatan baik apakah yang harus ku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal? jawab Yesus: "Apa sebabnya engkau bertanya kepadaKu tentang hal yang baik? Hanya satu yang baik, tetapi jika engkau ingin masauk ke dalam hidup, turutilah segala perintah ALLAH! Kata orang itu kepadaNYA&itu perintah yang mana? Kata YESUS kepadanya: jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah manusia seperti dirimu sendiri. Kata orang muda itu kepadaNya: "Semuanya itu telah ku turuti, apa lagi yang masih kurang", kata YESUS kepadanya,jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, jualah segala milikmu dan berikanlah kepada orang miskin maka engkau akan beroleh harta di surga dan kemudian datanglah kemari dan ikutlah AKU". Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu pergilah ia dengan sedih sebab banyak hartanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar