Minggu, 06 September 2015

DI DALAM KRISTUS TIDAK ADA PERBUDAKAN TETAPI PERSAUDARAAN 1

PERSEKUTUAN  MENGUBAH GAYA HIDUP
"Dan aku berdoa  agar persekutuan di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik diantara kita untuk KRISTUS. Dari kasihmu sudah ku peroleh kegembiraan besar dan kekuatan sebab hati orang kudus telah kau hiburkan saudaraku".

Doa dan persekutuan itu tidak bisa dipisahkan satu sama lain karena seperti mata rantai satu dengan yang lain harus saling berkaitan untuk menjadi satu kekuatan yang besar pekerjaan TUHAN di muka bumi ini, seperti yang dikatan Raja Daud dalam Mazmurnya "Sungguh alangkah baiknya dan indahnya apa bila saudara-saudara diam bersama dengan rukun! Seperti minyak yang baik diatas kepala meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya . Seperti embun Gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab kesanalah  TUHAN memerintahkan berkat kehidupan untuk selama-lamanya."
Persekutuan  dengan ALLAH itu dapat dimaknai dengan hidup rukun bersama, digambarkan seperti  minyak yang baik diatas kepala (minyak urapan) meleleh ke janggut Harun. Minyak yang digunakan  untuk mengurapi Harun itu bukan hanya satu buah tetapi banyak buah yang dijadikan satu dan diolah menjadi banyak. Dia juga menggambarkan hidup rukun seperti embun di gunung Hermon  menalir ke gunung Sion. Yang bisa mengalir itu bukan setetes embun tetapi banyak embun yang sudah berproses menjadi hujan dan baru mengalir ke gunung Sion. Berdoa dan bersekutu jika dilakukan dengan dasar kasih KRISTUS akan mendatangkan pengetahuan akan DIA dan mendatangkan kegembiraan serta penghiburan. Tetapi kata dan sesama bagi Filemon sangat mempengaruhi sepiritualitas dan kehidupan sosialnya, dalam panggung kehidupan sebagai orang yang kaya ia hanya mempunyai pergaulan yang sangat kusus yaitu kaum kaya yang sama-sama memiliki budak.

Perjumpaanya dengan KRISTUS membawa arus balik bagi Filemon baik dalam kehidupan  pribadi, keluarga maupun kota Kolose kepada kehidupan yang dinamis kususnya kepada masyarakat yang ekonominya berada dibawahnya. Kuasa Firman yang dibaca, didengar dan direnungkan dalam persekutuan menyentuh hati dan pikiranya sehingga menjadikan ia dewasa dalam imanya kepada KRISTUS. Imanya kepada KRISTUS  juga mengubah cara dia bersosialisai dan luasnya pergaulan yang meliputi semua kalangan dan kelas dimasyarakat. Hal inilah yang disebut Rasul paulus: "Dan aku berdoa agar persekutuanmu di dalam imanmu turut mengerjakan pengetahuan yang baik diantara kita untuk Kristus"

Mengapa Filemon dikatakan menghiburkan orang Kudus karena ia sendiri mengerjakan dan terlibat di dalamnya sehingga berdirilah jemaat Kolose. Persekutuan dan doa jika dilakukan dengan benar dan melakukan dengan motifasi untuk kemuliaan TUHAN maka sangat besar kuasanya. Mazmur Daud menegaskan ALLAH akan mengarahkan berkat itu kesana, kehidupan sepiritual Folemon menjadi kegembiraan dan kesukaan bagi orang kudusNYA karena kerja-kerja pelayanan yang dilakukanya begitu luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar