Kamis, 10 September 2015

DI DALAM KRISTUS TIDAK ADA PERBUDAKAN TETAPI PERSAUDAARAAN 3

DOA ADALAH NAFASNYA ORANG PERCAYA
Dalam hubungan antara ALLAH dengan umatNya doa menjadi instrumen  yang tidak kalah  pentingnya, demikian pula dengan kehidupan Filemon ada doa dari saudara yang kekasih terutama dari Rasul Paulus. Sekalipun ia menderita karena sedang ada dipenjara kota Roma,  peran sertanya dalam menumbuhkan iman dan mendewasakan Filemon dalam imanya kepada KRISTUS cukup besar sehingga dia memperoleh kasih karunia TUHAN YESUS.

Doa yang kuat yang disertai dengan iman membuat Filemon mengalahkan egoisme dirinya, dengan doa  jemaat yang ada di Kolose dan yang ada di rumahnya berdiri kokoh, doa juga memperkuat pelayanan dan kesaksian Gereja TUHAN dimuka bumi ini. Dengan doa yang kuat, jemaat di Kolose yang ada di rumah Filemon dapat berdiri kokoh. Doa dapat memperkuat kesaksian dan pelayanan Gereja Tuhan  sehingga mampu memenuhi seluruh bumi, Gereja Tuhan bertumbuh dan berkembang sampai saat ini karena peranan doa dari orang-orang kudus ALLAH luar biasa besar. Tanpa Doa yang kuat dari persekutuan orang kudus itu gereja Tuhan tidak kokoh berdiri, surat Paulus kepada Filemon ini mengajarkan kepada Gereja TUHAN  untuk meneladani Rasul Paulus dan Filemon di dalam membangun jemaat Allah.

Gereja harus mengutamakan dan tidak meninggalkan doa karena doa adalah nafas dan kekuatan Gereja agar tetap hidup dan bangit menebarkan suka-cita di tengah-tengah dunia ini sampai bumi penuh dengan kemuliaanNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar