Selasa, 15 Desember 2015

JANGAN MERASA BISA TETAPI BISALAH MERASA

"Sesungguhnya, AKU membuat engkau kecil diantara bangsa bangsa, engkau dihinakan sangat"
Manusia itu segala sesuatunya serba terbatas karena mereka itu tidak ada yang sempurna, oleh karena itu kalau situasi hidupnya sedang berkelebihan, jangang sombong dan merendahkan orang lain yang sedang ada dalam kekurangan sehingga tidak mau menolong seseorang yang sedang ada dalam kesusahan. Karena Edom sukanya merendahkan orang lain tentunya banyak bangsa yang tidak suka kepadanya dan tidak ada bangsa-bangsa yang mau bersekutu denganya. Sebab tidak ada kelompok, suku bangsa dan bangsa itu sendiri membantu, berteman dengan dia"AKU membuat engkau kecil diantara bangsa bangsa, kecil itu bisa diartikan berkurang wilayahnya karena tidak punya sekutu sama sekali, kata kecil juga bisa karena kecil keuanganya, dengan kata lain ia bisa menjadi miskin.

Perkataan dan tindakan masyarakat yang hedonis, yang menyebabakan masyarakat melakukan tindakan itu, Sesungguhnya AKU membuat  engkau kecil diantara bangsa-bangsa," kata kecil itu multi tapsir, tetapi yang dimaksut ayat ini sudah jelas karena berhubungan dengan  setatus sosial karena prilakuknya yang  selalu merendahkan orang lain dan menggunakan kekuatan dan kekuasaanya untuk menindas sesamanya. Karena prilakunya yang negatif ALLAH menunggang balikan Edom yang sangat kuat dibandingkan dengan yang lain-lain diubahNYA menjadi kecil, yang kaya menjadi miskin, yang berkawan menjadi berlawan dan berbalik memusuhinya. Ketika seseorang ada di dalam posisi yang kuat (dominan) jangan sampai melakukan penindasan kepada yang lemah tetapi harus saling membantu. Untuk kehidupan manusia saat ini keinginan lebih dominan dari pada kebutuhan, indifidu lebih dominan dari pada kepentingan bersama.

Keinginan berkuasa itu ada hubungan yang erat  dengan keinginan untuk menguasai aset Negara untuk kepentingan pribadi dan golongan, menjadi penguasai itu ada sangkut pautnya dengan kegiatan untuk melakukan eksploitasi  Sumber Daya Alam, karena napsu berkuasa itu lebih besar napsu menjatuhkan juga lebih besar. Edom yang semula menjadi yang superior oleh kuasa ALLAHakirnya menjadi yang imperior, Obaja membahasakanya dengan kata, "sesungguhnya AKU membuat engkau kecil diantara banyak bangsa". kata kecik identik dengan kekalahan karena kecil itu dipandang sangat lemah dan  tidak punya kekuatan sehingga yang ada hanya kekalahan dan dijadikan sebagai opyek dan rasa malu maka dari itu janganmenindas orang kecil supaya kita tidak menjadi kecil sebab TUHAN berpihak kepada orang yang kecil dan teraniaya.

Apabila kita diijinkan ada diposisi sebagai orang yang besar maka harus dipergunakan untuk melindungi yang kecil supaya kita tidak dihinakan TUHAN, hanya dengan kehendakNYA kita bisa menjalankan semua ini, semua yang ada dalam diri kita entah itu besar atau kecil adalah amanat yang harus dijaga dengan baik. Bagaimana cara menjalankan amanat yang dari ALLAH itu? Hanya dengan penyertaan ROH KUDUS dan Firman TUHAN, oleh karena itu dengan kekuatan iman dan kasih ALLAH pasti kita sanggup menjalankanya dengan baik. Hari-hari dapat kita lalui dan kita jalani bersama dengan KRISTUS, kesukaran dan pencobaan dapat kita hadapi bersama denga YESUS karena DIA adalah sang juru selamat bagi umatNYA. Hanya bersama dengan Yesus ada kemenangan kususnya dalam melawan kesombongan dan kecongkakan. Didalam Kristus ada kerendahan hati ada saling melayani antara satu dengan yang lainya, dengan hidup rukun satu dengan yang lain maka berkat-berkatNYA akan mengalir dan tercurah dalam hidup kita. Oleh karena itu hanya oleh kebenaran TUHAN kita hidup dan menjadi buah maka dari itu hilangkan watak-watak dan karakter Edom yang congkak dan sombong maka kita tidak akan dimusuhi dan ditinggalkan oleh banyak orang oleh sebab itu apabila kita sudah menjadi penurut-penurut ALLAH dan Firman-NYA maka kehidupan kita akan diberkati sepanjang hidup  dari bangun pagi hari, siang hari, sore dan malam hari.
"Engkau dihinakan sangat"
Situasi yang terjadi atas diri Edom sungguh sangat menyedikan dan menjadikan  seseorang menjadi miris, karena ketika masih kuat baik secara finansial, kuat persekutuanya dan femufakatan jahat, tetapi sekarang semua meninggalkanya maka Edom menjadi miskin dan sangat terhina. Apakah yang dirasakan Edom juga bisa dirasakan oleh semua orang dari generasi ke generasi termasuk pada generasi sekarang ini. Edom pada era globalisai ini menjadi dominan karena semangat Edom yang imperalis, kapitalistik sungguh menakar dan membudaya dalam hati dan sanubari, pikiran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar