Minggu, 12 Februari 2017

KAMU MAU PILIH YANG MANA 16

MENGALAHKAN LAWAN DENGAN KASIH
TUHAN adalah faktor dari semuanya karena kasih dari ROH KUDUS yang menjamah Abimelekh sehingga membuka hatinya dan mampu melihat bahwa dalam diri Ishak ada ALLAH  sehingga apa yang dikerjakan selalu berhasil. Seperti ketika ia menaburkan benih dapat bertumbuh subur dan menghasilkan 100 kali lipat karena semua berkat dari DIA, pada hal sebelumnya dan masyarakat Pilistin sangat membenci karena  melihat kerja-kerjanya Ishak yang luar biasa dalam berekonomi sehingga ia menjadi kaya. Semua hal diatas kalau faktor manusia saja tidak mungkin tetapi faktor ALLAH yang dominan dalam kehidupan Ishak. Inilah yang melatar-belakangi (membegroni) Abimelek bersama dengan sahabatnya mendatanginya.
Kata Ishak kepada mereka"Mengapa kamu datang mendapatkan aku?Bukankah kamu benci kepadaku dan telah menyuruh aku keluar dari tanahmu? Kawab mereka:"Kami telah melihat sendiri bahwa TUHAN menyertai engkau, sebab kami berkata: Baiklah kita mengadakan sumpah antara kami dan engkau dan baiklah kami mengakat prjanjian dengan dengan engkau bahwa engkau tidak berbuat jahat kepada kami seperti kami tidak mengganggu engkau dan kami semata-mata berbuat baik kepadamu dan membiarkan engkau pergi dengan damai; bukan engkau suka orang orang yang diberkati TUHAN.

Ishak terkejut melihat kedatangan AAbimelekh ke rumahnya sehingga ia berkata: "Mengapa engkau datang mendapatkan aku"
Secara akal sehat orang yang telah mengusirnya prosentasenya sangat kecil untuk mendatangi rumah orang yang dibencinya, tetapi terang kasih ALLAH yang menerangi hati dan pikiran telah meluruskan yang bengkok, melembutkan hati yang keras seperti baja sehingga mau mendatangi Ishak dan menjawab pertanyaanya. "Kami telah melihat sendiri bahwa  TUHAN menyertai emgkau sebab itu kami berkata, baiklah kita megadakan sumpah setia antara kami dengan engkau dan seperti kami semata-mata berbuat baik kepadamu dan membiarkan engkau pergi dengan damai, bukankah engkau sekarang yang diberkati TUHAN."
 
Abimelekh dan teman-temanya bersama Ishak mengadakan satu komitmen karena mereka adalah orang yang baik pasti akan menghasilkan komitmen yang baik karena didasari oleh TUHAN. Seseorang yang telah disentuh hatinya oleh DIA seperti Abimelekh pasti hidupmya penuh kasih-sukacita-kemurahan-kelemah lembutan  tetapi sebaliknya tetapi orang yang hidupnya di luar kasih ALLAH hidupnya akan penuh dengan keinginan daging: Percabulan- kecemaran-hawa napsu-prmyembahan berhala-sihir-perseteruan-perselisihan-iri hati-amarah-roh pemecah- kepentingan diri diri sendiri-kedengkian-kemabukan-pastapora dan lain sebagainya sendiri.

Hanya kasih-sukacita-damaisehtera-kesabaran-kemurahan-kebaikan-kesetiaan-kelemahlembutan-dan penguasaan diri. Apabila pembangunan komitmen didaarkan atas kasih KRISTUS maka apa yang kita lakukan apa yang kita lakukan mempunyai nilai kebenaran dan kebaikan dan mempunyai dampak yang sungguh luar biasa bagi kehidupan manusia dari generasi ke generasi selanjutnya seperti yang menjadi komitmen Abimelekh yaitu tidak saling bermusuhan dan mengganggu diantra mereka. Kata kunci sehingga mereka mau berkomitmen dan berdamai adalah: "Kami telan melihat sendiri bahwa TUHAN menyertai engkau dan bukankah engkau yang diberkati TUHAN." Kedua hal diatas yang melatarbelakangi Abimelekh melepaskan egonya sehingga mau berdamai degan Ishak pada hal dia sebagai orang asing di situ. Abimelekh semata-mata  melihat penyertaan TUHAN dan berkat yang mengalir dalam dirinya seperti yang dikatakan Pemasmur:"Sungguh alangkah baiknya dan indahnya pabila saudara diam bersama dengan rukun seperti minyak yang baik diatas kepala, meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun di gunung Hermaon yang turun keatas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selamanya."

Demikian juga hendaknya dengan pengikut KRISTUS pada zaman ini harus mampu memeperlihatkan kepada banyak orang jika ALLAH bersemayam dalam kehidupan kita dengan cara mengiplementasikan kasih kepada sesama dan menjadikan diri kita teladan  bagi orang lain niscaya mereka dapat melihat KRISTUS dalam diri kita. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar