Rabu, 03 Januari 2018

TUJUH PERKATAN SALIB BAG V

"ELOE ELOE LAMA SABAKTHANI"
Perkataan diatas adalah perkataan  YESUS sebagai manusia sejati yang juga merasakan  sakit dan takut karena menghadapi suatu peristiwa yang amat berat. kata ALLAHKU ALLAHKU mengapa engkau meninggalkan AKU sebagai manusia yang terdiri dari darah dan daging IA merasa di dalam menghadapi hukuman salib itu seorang diri dan tidak ada yang menolong. Di dalam kesendirian-NYA inilah DIA merasakan ketidak sanggupan melanda diriNYA, sebenarnya sisi kemanusiaan-NYA ingin ALLAH BAPA memberikan dorongan semangat di dalam menghadapi peristiwa salib.

Semua manusia yang ada di dunia ini apabila dihadaplan kepada penderitaan seperti yang dialami oleh YESUS pasti juga tidak akan sanggup karena yang DIA hadapi adalah perlakuan yang tidak manusiawi yaitu penyiksaan dengan cambukan, pukulan dan yang lainya. Pendeitaan yang dialamiNYA bukan hanya penderitaan fisik tetapi juga psiqologis. Kata YESUS: ELOE ELOE lama sabak thani, sebab penderitaan yang dasyat, hal ini juga menunjukan bahwa dirinya adalah manusia sejati seperti yang lainya.

Kata ELOE ELOE lama sabakthani menunjukan keistimewaan-NYA dibandingkan dengan manusia yang lainya di muka bumi ini, sebagai manusia sejati DIA begitu taatanya menjalankan perintah BAPA di Surga. Sebab selama ini sejak Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa  manusia sangat minim ketaatan  kepada ALLAH bahkan cenderung tidak peduli terhadap peintah dan ketetapan-ketetapan-NYA.  ELOE-ELOE lama sabak thani adalah bentuk konsistensi yang dilakukan oleh YESUS sebagai manusia sejati, sebab jika DIA tidak merasakan sakit sejak dari penangkapan - di istana Pontius Pilatus sampai penyalipan-NYA di bukit Golgota maka kemanusiaan dari KRISTUS bisa dipertanyakan. Oleh karena kemanusiaan sejati itulah yang menjadikan DIA layak dan yang sanggup untuk menjadi penyelamat dunia ini dari belenggu dosa. YESUS layak dan memenuhi syarat sebagai pengemban misi BAPA di Surga karena adalah manusia sejati  dan ALLAH sejati, kalau IA bukan manusia sejati maka DIA tidak akan bisa untuk menjadi penyelamat umat manusia dari belenggu dosa. Sebab hanya melalui karya salib manusia bisa bersatu lagi dengan kasih ALLAH, sebab dengan merasakan penderitaan  yang luar biasa dan merasakan menjadi opyek YESUS benar-benar sempurna. Manusia adalah ciptaan ALLAH paling istimewa dibandingkan dengan yang lainya, karena manusia diciptakan tidak hanya melalui Firman-NYA saja tetapi dengan bahan baku debu tanah.

ELOE ELOE lama sabak thani adalah salah satu bentuk kemanusiaan YESUS, karena itu adalah seruan dan keluhan kepada ALLAH karena DIA sebagai manusia merasa berat dan tidak sanggup untuk menjalankanya, orang mengeluh karena menghadapi penderitaan  dan beban yang berat dan tidak ada satu orang lain pun yang membantu sehingga merasa sendirian. Yang membuat YESUS mengeluh kepada BAPA di Surga karena DIA juga terdiri dari darah dan daging (ROH kuat tubuh memang lemah).
Manakala IA memposisikan  diri sebagai manusia yang terdiri dari darah dan daging ketika ada dalam penderitaan  yang terlalu berat, mengeluh - meratap - memohon pertolongan  itu  wajar atau manusiawi. Ketika memposisikan sebagai daging, DIA memposisikan diri dan berada dalam keluarga yang sangat miskin, kata miskin itu identik dengan penderitaan  jasmani. Sebagai seorang yang sangat miskin pasti diikuti oleh kemiskinan yang lain, seperti miskin teman,, miskin akses menuju kekuasaan  (pengambil kebijakan). Dalam hal sosial budaya dan yang lainya orang yang miskin selalu menjadi opyek kebijakan penguasa dan selalu terimarjinalkan.

Karena memposisikan sebagai orang miskin maka keberadaan-NYA sebagai MESIAS yang dijanjikan ALLAH dalam Perjanjian Lama tidak diterima oleh bangsaNYA sendiri sebab pemahaman mereka tentang MESIAS akan datang dari istana raja Daud dan akan membebaskan mereka dari belenggu bangsa asing. Oleh sebab kontradiksi  semakin tajam dan semakin bertambah usiaNYA YESUS penderitaan demi penderitaan DIA alami. Puncak dari penderitaan  adalah penyaliban-NYA, ELOE ELOE lama sabakthani adalah bukti  bahwa betapa luar biasanya DIA mengalami penderitaan, oleh karenanya sebagai pengikut KRISTUS harus mengintropeksi diri, betapa kasihNYa kepada kita manusia berdosa itu besar dan tidak ada barang  di dunia ini yang sepadan  dengan penderitaan yang telah DIA alami. Dan tidak ada benda apapun yang mampu untuk bayar harga dan membandingkan-NYA atas apa yang DIA lakukan kepada kita. Untuk itu kita harus bangga mempunyai ALLAH seperti DIA dan harus bangga kepada KRISTUS atas semua pengorbanan-NYA, oleh karena itu hidup kita jangan sampai lepas dari kasih dan anugerahNYA sebab kasih DIA yang menyelamatkan semua manusia. Maka persembahkanlah semua yang kita miliki walaupun tidak ada artinya bila dibandingkan dengan kasihNYA, oleh karenanya persembahkanlah dirimu sebagai persembahan yang hidup dan berkenan kepadaNYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar