Selasa, 19 Juni 2018

KEBANGKITAN YESUS DI DALAM INJIL MARKUS


Di dalam Injil Markus menceritakan percakapan Perempuan-perempuan pengikut YESUS yang ingin ke kuburNYA untuk meminyaki DIA. Mereka berbincang-bincang siapa yang akan menggulingkan batu itu dari pintu kubur sebab batu yang digunakan untuk menutup adalah lempengan batu besar, untuk para perempuan sangat berat karena memang tenaganya berbeda dari para pria. Mengapa penulis Injil Markus sangat perlu untuk menuliskan percakapan-percakapan mereka tentang siapa yang akan membukakan kuburNYA, karena Injil Markus dituliskan kepada orang-orang dari kalangan bukan  bangsa Yahudi. Terbukanya kubur YESUS ada tiga  misi utama:
1. Menyatakan bahwa YESUS sudah bangkit dari antara orang mati
2. Menunjukan bahwa DIA itu adalah MESIAS yang akan datang yang telah dijanjikan dalam kitab-kitab Perjanjian lama
3. Terbukanya pintu kuburNYA menujukan kuasa YESUS.

IA mendahului kamu ke Galilea di sana kamu akan melihat DIA seperti yang sudah dikatakan-NYA kepada kamu, sedangkan Galilea adalah bagian utara dari Palistina. Galilea adalah daerah tempat tinggal dan kegiatan pertama dari YESUS, pendudukmya merupakan campuran orang Yahudi dan bukan orang Yahudi (Matt 4:15). Danau Galilea sama dengan danau  Genazaret (Lukas 5:1) atau daerah Tiberias (Yohanes 6:1;21:1). Dalam Perjanjian Lama  terdapat nama kuno yaitu danau Kineret (Bil 34:11; Yos 12:3;  atau danau Kineret (Yos 13:27).

Mengapa Galilea  dijadikan tempat yang pertama dari YESUS karena memang daerah yang setrategis dan penduduknya campuran kususnya Injil Markus ini ditulis dan ditujukan kepada mereka yang bukan Yahudi yang ekonominya menengah ke bawah. Sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan karena memang daerah tersebut terdapat danau, yang di dalam Injil banyak disebut salah satunya di Injil Lukas yang menyebut danau di Galilea  adalah dana Genasaret sedangkan Injil Yohanes menyebutnya danau Tiberias. Daerah Galilea memang punya sejarah bagi kehidupan YESUS sebab IA tumbuh sejak dari bayi sampai dengan dewasa tinggal tetap di situ. Itu alasan mengapa YESUS setelah kebangkitan dari antara orangt mati menampakan diri kepada para murid yang ada di sana. Dengan demikian sangat mudah diingat oleh mereka dan mudah diceritakan kepada orang lain dari generasi ke generasi tentang YESUS. Hal ini seperti yang dikatakan Rasul Paulus kepada jemaat di Roma: "Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil karena Injil adalah kekuatan ALLAH yang menyelamatkan setiap orang yang pertama kepada orang Yahudi tetapi juga orang Yunani." Sebab di dalamnya memang nyata kebenaran ALLAH yang bertolak dari iman  dan memimpin kepada iman seperti ada tertulis: "orang benar akan hidup oleh iman."
1. Injil adalah kekuatan ALLAH yang menyelamatkan pertama-tama kepada orang Yahudi tetapi juga orang Yunani." Yang ditekankan di sini adalah orang Yahudi tetapi juga orang Yunani karena mereka adalah umat pilihan ALLAH sehingga wajar apabila segala sesuatu termasuk datangnya MESIAS berasal dari bangsa mereka dan ditawarkan kepada mereka terlebih dahulu. DIA mengharapkan  sebagai umat pilihan-NYA mereka mampu menjadi ujung tombak  dan soko guru untuk memberitakan kabar baik yang berasal dari TUHAN. Tetapi dalam kenyataanya bangsa Yahudi gagal mengemban misi itu karena egoisme menjadikan mereka kehilangan  kepekaan rohani, kepekaan sosial budaya dan ekonomi. Terbukti ketika MESIAS datang mereka tidak merasakanya dan menolaknya.
  Kata "Tetapi juga orang Yunani"
Oleh sebab orang Yahudi tidak taat dan selalu melanggar perintah ALLAH dan tidak mau menerima kedatangan MESIAS yang ada dalam YESUS KRISTUS. Dan itu menjadi satu jalan bahwa berita keselamatan itu akan cepat tersiar kepada segala bangsa di luar Yahudi. Kata Yunani mewakili bangsa-bangsa kafir yang akan mendapatkan kasih karunia ALLAH berupa keselamatan dari DIA melalui YESUS KRISTUS.

2. Sebab di dalamnya nyata Kebenaran ALLAH yang bertolak dari iman  dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman"
Keselamatan yang diberikan TUHAN kepada orang Yahudi sebagai umat pilihan ALLAH yang ada di dalam YESUS KRISTUS yang mereka tolak. Hal ini mendorong para murid untuk pergi melaksanakan amanat agung KRISTUS. "Pergilah kamu ke seluruh dunia jadikanlah semua bangsa  muridKU" Sampai dengan saat ini kita juga menerima anugerah dari KRISTUS, maka dari itu kita yang telah dibenarkan-NYA harus menjaga api kebenaran itu-yaitu api iman yang telah memimpin kepada  kepada kebenaran DIA, oleh karena itu kebenaran dan iman itu tidak bisa dipsah-pisahkan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar