Selasa, 10 Januari 2017

KAMU MAU PILIH YANG MANA BAG 12

PEMBAHARUAN PERJANJIAN BAG II
"Tinggalah di negeri ini sebagai sebagai orang asing maka AKU akan menyertai engkau dan memberkati engkau sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan KU berikan seluruh negeri ini dan AKU akan menepati sumpah yang telah KU ikrarkan kepada Abraham ayahmu."

Yang mempunyai keahlian dan ahli kealpaan adalah manusia tetapi TUHAN tidak akan pernah akan lupa dan mengingkari perjanjian itu, apa yang pernah IA firmankan pasti akan digenapi. Apa yang pernah dijanjikan kepada Abraham olehNYA diulang lagi atau diperbaharuhi disampaikan kepada Ishak: "Tinggalah disini sebagai orang asing maka AKU akan menyertai engkau dan memberkati engkau sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan diberikan seluruh akan diberikan seluruh negeri ini dan AKU akan menepati sumpah yang telah KU ikrarkan kepada Abraham ayahmu".

Kata: "Tinggalah dirimu sebagai orang asing"
Sebagai orang asing disini Ishak dan keturunanya bukan sebagai budak orang Filistin tetapi sebagai pemilik Negeri mulai dari Ishak sampai keturunanya. Kejadian-kejadian yang  yang sering dilakukan oleh Ishak masih dilakukan oleh manusia sekarang. Ia ketika ditanya soal istrinya yang memang parasnya elok pikiran-pikiran manusiawi karena ketakutan-ketakutan yang dirasakanya ketika harus berbicara jujur dihadapan orang lain tentang sesuatu. Dia takut dibunuh masyarakat Pilistin kalau Ripka itu istrinya sehingga ia harus berbohong kalau dia itu saudaranya, ketakutan-ketakutan kalau  dari pikiran-pikiran kemanusiaan yang sering mendominasi otak yang sering dialami manakala kita mendapat ancaman dari orang lain yang lebih kuat dari kita. Supaya aman maka kita harus berbohong, terkadang kemanusiaan kita lupa bahwa DIA adalah IMANUEL, demikian juga dengan Ishak bahwa IA telah berkata: "Tinggalah di negeri ini sebagai orang asing maka AKU akan menyertai engkau." Kata menyertai kemanapun dia pergi dan dimanapun ia berada ALLAH tidak akan pernah meninggalkanya, menyertai juga bermakna menjaga dan melindungi dari dari segala mara bahaya yang akan mengancam. Karena ia lupa terhadap janji TUHAN sehingga pikiran-pikiranya muncul perasaan takut manakala masyarakat Dilistin tau kalau Zara adalah istrinya. Namun ALLAH tidak akan pernah lupa terhadap janjiNYA bahwa DIA akan menyertai di manapun nerada termasuk menjadi orang asing sekalupun. Dia lupa bahwa yang menyuruh untuk menjadi orang asing itu adalah ALLAH sendiri.
"Ketika  orang-orang ditempat itu bertanya tentang istrinya berkatalah ia, dia saudaraku, sebab ia takut mengatakan :" Ia istriku" karena pikiranya, jangan-jangan aku dibunuh oleh penduduk tempat ini karena elok parasnya.

Yang harus  harus kita telaah lebih lanjut Isyak melakukan  kebohongan tetapi seolah-olah TUHAN membaarkan kebohongan itu dan penyataan-NYA dan janji DIA tetap dilaksanakan. Di sini ALLAH yang mempunyai hak prerogatif untuk mengampuni dia dan tetap memihnya untuk misi dan tujuan yang besar. Pada dasarnya untuk kebohongan yang dilakukan pasti tetap ada hukumanya, yang terpokok disini adalah: ALLAH adalah setia dan adil dengan janjiNYA, apa yang difirmankan-NYA pasti akan terjadi dan digenapi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar