PEMBAHARUAN JANJI I
Misbah adalah sangat penting bagi kehidupan umat pilihan ALLAH, mengapa demikian, karena sejak zaman Abraham mesbah mendapatkan tempat yang utama, dalam hal Abraham dipanggil oleh DIA dan mengapa ia membuat misbah? Mesbah, berfungsi sebagai penanda bahwa TUHAN telah menampakan diri dan berfirman kepadanya. Mesbah yang dibuatnya untuk mengabadikan pristiwa yang sangat penting dan akan menjadikan satu cerita sejarah kehidupanya dan keturunanya yang akan datang.
Misbah adalah sangat penting bagi kehidupan umat pilihan ALLAH, mengapa demikian, karena sejak zaman Abraham mesbah mendapatkan tempat yang utama, dalam hal Abraham dipanggil oleh DIA dan mengapa ia membuat misbah? Mesbah, berfungsi sebagai penanda bahwa TUHAN telah menampakan diri dan berfirman kepadanya. Mesbah yang dibuatnya untuk mengabadikan pristiwa yang sangat penting dan akan menjadikan satu cerita sejarah kehidupanya dan keturunanya yang akan datang.
Perjumpaanya Abraham dengan ALLAH akan menjadi momentum, sebab IA berjanji, "AKU akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu", kata keturunanmu itu menunjukan tentang masa yang akan datang karena pada waktu itu Abraham baru mempunyai isri belum mempunyai seorang anak. Negeri juga berbicara masalah pemerintahan, wilayah dan warga, sedangkan pada waktu itu Abraham baru ada Zarah istrinya dan Lot keponakanya. Kalau berbicara tentang sesuatu yang akan datang pasti berbicara masalah iman karena berkaitan dengan segala sesuatu yang belum terjadi sebelumnya sedangkan manusia tidak tau tentang sesuatu yang akan terjadi di masa yang akan datang. Untuk itu jalan satu-satunya hanya menyerah kepada ALLAH untuk mengatur hidupnyan karena tanpa campur tangan DIA hidupnya akan sia-sia.
"Ketika itu TUHAN menampakan diri kepada Abraham dan berfirman: AKU akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu"
Kata keturunanmu berbicara sesuatu yang akan datang disamping itu juga berbicara masalah iman dan kosistensi iman, mengapa demikian? Karena realisasi dari pada Firman TUHAN yang diberikan kepada Abraham tidak ia ketauhi kapan DIA merealisasikan, Maka ayat selanjutnya berkata:
"Maka didirikanya di situ mesbah bagi TUHAN yang telah menampakan diri kepadanya," Mesbah ini sebagai penginggat bagi umatNYA Israel baik saat itu maupun yang akan datang (anak cucu), bahwa IA telah berjanji dan berfirman: "AKU akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Oleh sebab itu iman, pengharapan dan kasih serta konsestensi iman kepada ALLAH yang harus terjaga. Mesbah ini sebagai peringatan (alarem iman) supaya terus menerus teringat dan menginggat pada janji Firman TUHAN yang telah disampaikanNYA.
Abraham dan Zara sebagai sebuah keluarga diuji imanya yaitu berkaitan dengan keturunan, karena sampai berusia lanjut mereka tidak segera diberi anak, karena selalu berpikir tentang keturunan yang belum dimilikinya sampai usia lanjut menjadikan dia berpikir dengan akal sehat manusia sehingga ia memberikan budaknya yang berasal dari tanah Arap yang bernama Hagar untuk menjadi istri suaminya supaya memberikan keturunan.
Yang menjadi pertanyaan, apakah ALLAH berkenan? Jelas DIA tidak berkenan, jika bicara iman dan konsistensi iman. Zarah sudah melupakan janji TUHAN bahwa: "AKU akam memberikan negeri ini kepada keturunanmu," siapa yang tidak konsisten terhadap imanya dan siapa yang melupakan janjiNYA adalah Abraham dan Zara.
Dengan memberikan Hagar untuk menjadi istri Abraham secara tidak sadar mereka akan membawa persoalan baru bagi keluarga mereka sendiri dalam menjalankan tugas dan pungsi dari ALLAH. Mereka lupa terhadap janjiNYA bahwa "AKU akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Permasalahan baru bagi keluarga Abraham dan Zara karena keturunanya juga akan banyak sepertu pasir di laut dan bintang di langit. oleh katrna itu hari demi hari jangan sampai lupa dan melupakan selalu membangun mesbah yang baru setiap hari dengan demikian umat ALLAH akan selalu ingat akan janji DIA kepada manusia.
"AKU akan memberikan negeri ini Abraham dan Zara sebagai sebuah keluarga diuji imanya yaitu berkaitan dengan keturunan, karena sampai berusia lanjut mereka tidak segera diberi anak, karena selalu berpikir tentang keturunan yang belum dimilikinya sampai usia lanjut menjadikan dia berpikir dengan akal sehat manusia sehingga ia memberikan budaknya yang berasal dari tanah Arap yang bernama Hagar untuk menjadi istri suaminya supaya memberikan keturunan.
Yang menjadi pertanyaan, apakah ALLAH berkenan? Jelas DIA tidak berkenan, jika bicara iman dan konsistensi iman. Zarah sudah melupakan janji TUHAN bahwa: "AKU akam memberikan negeri ini kepada keturunanmu," siapa yang tidak konsisten terhadap imanya dan siapa yang melupakan janjiNYA adalah Abraham dan Zara.
Dengan memberikan Hagar untuk menjadi istri Abraham secara tidak sadar mereka akan membawa persoalan baru bagi keluarga mereka sendiri dalam menjalankan tugas dan pungsi dari ALLAH. Mereka lupa terhadap janjiNYA bahwa "AKU akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Permasalahan baru bagi keluarga Abraham dan Zara karena keturunanya juga akan banyak sepertu pasir di laut dan bintang di langit. oleh katrna itu hari demi hari jangan sampai lupa dan melupakan selalu membangun mesbah yang baru setiap hari dengan demikian umat ALLAH akan selalu ingat akan janji DIA kepada manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar