Selasa, 09 Oktober 2018

YESUS MENAMPAKAN DIRI DI DALAM INJIL YOHANES BAG 9

HIDUP HARUS SEIMBANG
"Ketika mereka tiba di darat mereka melihat api arang dan diatasnya ada ikan dan roti"

Setelah mereka selesai menarik ikan dan menaruhnya di beberapa perau yang ada segeralah naik ke darat, namun mereka melihat api arang yang diatasnya ada roti dan ikan, Itu adalah makanan dan lauknya, yang menjadi pertanyaan mendasar adalah: Mengapa YESUS telah menyalakan api arang yang diatasnya ada roti dan ikan? Bawasanya DIA tau apa yang terjadi dengan murid-muridNYA. Semalaman mereka telah menjala ikan namun hasilnya sangat mengecewakan, namun ketika mereka  menebarkan jala pada pagi menjelang siang yang diperintahkan TUHAN, Walaupun mereka sangat lelah tetapi karena di dalam jala penuh dengan ikan tentunya lelahnya menjadi hilang dan semangatnya kembali muncul seketika itu juga. Di sini DIA ingin menunjukan keALLAHANNYA lagi dengan membuat para murid berhasi dalam menjala ikan karena IA sangat tau apa yang mereka butuhkan saat itu.

Namun yang terpenting dari YESUS adalah ketika DIA sudah mempersiapkan api arang yang diatasnya sudah ada ikan dan roti, hal ini harus dapat dimaknai lebih dari sekedar lapar lalu makan tetapi IA ingin menunjukan bahwa harus ada yang namanya keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani. Ikan dan roti adalah salah satu kesatuan proses yang harus dilewati oleh setiap manusia sebab roti adalah makanan pokok di Israel, karena tidak beragi sehingga tidak ada rasanya sama sekali (tawar) oleh karena itu membutuhkan ikan sebagai lauk untuk menambah rasa pada roti tersebut. Sedangkan api fungsinya untuk membakar atau memasak roti dan ikan supaya menjadi makanan yang bisa dimakan karena roti berasal dari gandum supaya menjadi roti harus dimasak dengan api demikian juga dengan ikan supaya ikanya matang harus di bakar atau digoreng bahkan di buaat masakan yang lainya.

Segala sesuatu itu butuh proses dan manusia harus berproses dengan berbagai hal, karena berproses itu membutuhkan semangat atau motifasi baik dari TUHAN lewat Firman-NYA, dirinya sendiri maupun orang lain. Api adalah gambaran dari semangat, motifasi yang menyala-nyala. Bagi para pengikut KRISTUS kita dipanggil untuk mengenakan situasi di bumi ini karena dosa yang di mulai sejak manusia Adam dan Hawa, bumi ini tidak nyaman untuk di huni.

Tentang roti dan ikan IA juga ingin menggambarkan bahwa DIA adalah roti hidup, apabila manusia makan roti tersebut maka mereka tidak akan merasakan kelaparan lagi. Roti juga gambaran dari tubuh KRISTUS yang penuh dengan luka cambuk dan luka aniaya yang dilakukan oleh serdadu Pilatus dan petinggi agama Yahudi. Roti dan ikan yang dibakar di api arang, DIA ingin menjadikan teladan bagi mereka supaya mereka melakukan hal yang sama untuk mengingat kesengsaraan dan penderitaan-NYA di kayu salib dalam rangka menyelamatkan dosa manusia.

Kata YESUS kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan yang baru kamu tangkap itu"
Ayat ini menegaskan bahwa IA ingin perjamuan ini selalu dilakukan setiap saat bukan hanya untuk mengingat diriNYA tetapi juga sebagai sarana untuk keakrapan atau mengakrapkan pengikut KRISTUS yang satu dengan yang lainya, hamba TUHAN satu dengan yang lainya bahkan antara kita dengan sesama termasuk mereka yang belum mengenal DIA sekalipun. Roti dan ikan bisa menjadi alat komunikasi dengan sesama dalam rangka koordinasi untuk pekerjaan TUHAN dan sarana saling menguatkan iman kita masing-masing dalam persekutuan-persekutuan dan kegiatan kegerejaan yang lainya. Sebab pertemuan dan perjamuan juga merupakan bentuk bentuk kasih antar sesama, sehingga perjamuan itu juga bisa dimaknai hubungan horisontal maupun vertikal. Ucapan syukur atas berkatNYA yang diberikan untuk menyatakan kasih kepada orang lain.  Kata "Bawalah  beberapa ikan yang baru kamu tangkap," Hal itu menunjukan bahwa IA ingin mereka hanya makan secukupnya saja sesuai dengan kebutuhan dan bisa menjadi alat  mengajarkan kepada kita umatNYA untuk tidak srakah terhap makanan dan harus berbagi kepada yang lain yang membutuhkan. Hasil tangkapan ikan yang lain untuk kebutuhan keluarga.Kata bawalah beberapa ikan yang baru kamu tangkap" IA ingin menegaskan bahwa sebagai pengikut KRISTUS jangan serakah dan makan secukupnya saja sesuai dengan kebutuhan, DIA mengajarkan untuk hidup sederhana sedangkan hasil tangkapan yang lain untuk berbagi kepada yang lain atau untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

"Simon Petrus naik ke perau lalu menghela jala itu ke darat penuh dengan ikan besar seratus lima puluh tiga banyaknya, sungguhpun ikan itu sebanyak itu ikan itu tidak koyak" Hal itu yang disebut luar biasa yang sulit dipahami oleh logika manusia. Sebab hanya kerja-kerja ALLAH yang sanggup melakukan segala sesuatu yang demikian. Oleh karenanya sangat wajar apabila para murid menjadi heran dan semakin mantap menyerahkan hidup dan pengharapan mereka kepada KRISTUS. JIka tidak kuasaNYA yang bekerja sebab hanya YESUS yang sanggup melakukanya.

Bagaimana dengan kita saat ini, iman kita menjadi semakin kuat, karena YESUS dari dahulu sekang dan selamanya tidak akan pernah akan berubah dan apa yang pernah dilakukan pasti akan terjadi dan digenapinya. Bahkan DIA berkata jika ada iman sebesar biji sesawi ia dapat memindahkan gunung, yang menjadi pertanyaan, masih adakah iman di bumi ini, sekarang yang bisa menjawab adalah kita sebagagai pengikut KRISTUS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar