Minggu, 27 Mei 2012

BOHONG

MATTIUS 28:11-15
 Setiap orang pasti didak mau kalau dibohongi dalam segala hal, jika itu terjadi pasti akan marah kepada seseorang yang telah melakukanya. Namun dalam kehidupan kita yang namanya berbohong itu sangat sulit untuk kita hindari atau tidak kita lakukan, biasanya apa yang membuat seseorang melakukan kebohongan? Orang akan melakukan pembohongan karena sesorang sudah terpojok karena  permasalahan yang sangat sulit kita hindari, sebagai pembenaran atas masalah atau kesalahan yang kita lakukan kita melakukan pembenaran. Mari kita melihat pembohongan terhadap publik Israel atas kebangkitan Yesus dari antara orang mati, untuk menutupi realita kebangkitan-Nya maka mahkamah agama melakukan konspirasi untuk berkata dusta kepada orang banyak, dengan mengatakan bahwa: "malam-malam murid-muridNya mencuri mayatNya sehingga keberadaan mayat Dia tidak ada di Gua."  Dengan  melakukan suap kepada serdadu-serdadu penjaga kubur untuk menghembuskan berita kebohongan itu kepada bangsa Israel sehingga dampak itu sabgat siknifikan sampai sekarang ini. Imam-imam kepala seharusnya sebagai penjaga eksistensi Allah ditengah-tengah Bangsa Israel namun yang terjadi justru sebaliknya mereka melakukan hal-hal yang tidak pantas dengan melakan dua hal yaitu: Dusta  dan  penyuapan kepada serdadu-serdadu untuk melakukan dusta kepada publik. 

  Orang percaya adalah penjaga kedaulatan kebenaran Allah namun apakah kita sanggup melakukan hal tersebut, apakah kita  kita akan sama  seperti mahkamah agama pada masa itu? Ketika kita terpojok oleh dinamika kehidupan yang penuh dengan  dosa ini membuat kita tidak berdaya, kita bukan lari kepadaNya namun kita mencari pembenaran dengan melakukan dosa. Bagaimana hidup kita mampu menjadi terang jika  kehidupan kita masih gelap karena penuh dengan dosa dan melakukan pembohongan. Kalau kita melakukan pembohongan kepada sesama kita sekaligus juga melakukan pembohongan kepada Allah. Selama kita tidak mampu lepas dari kebiasaan berbohong maka kita tidak mampu menghadirkan  salom Allah dalam kehidupan kita apa lagi kepada masyarakat, Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar