Senin, 11 Juni 2012

TRANFER KASIH 5

Kebaikan dan keindahan itu digambarkan Daud dalam mazmurnya"seperti minyak dikepala Harun yang dijanggut dan jubahnya turun, seperti embun di bukit Hermon mengalir ke bukit Sion, sebab di sanalah Allah memerintah agar berkat-berkatNya tercurah, serta memberikan anugerah sampai selama-lamanya". Yang membuat kita gagal mentranferkan kasih Kristus  kepada orang lain karena kehidupan kita terjebak dalam veodalisme yang bertentangan dengan kasih Kristus. Kedatangan-Nya ke dunia ini sebenarnya ingin menghancurkan veodalisme yang dipraktekan oleh kekaisaran Roma, istana Herodes dan tokoh agama Yahudi. Demikian juga dengan kita sebagai orang yang mengaku pengikut Kristus harus berani apa yang Yesus telah lakukan pada masa hidupnya seperti yang tertulis dalam firman Tuhan " bukan kamu yang memilih Aku tetapi Akulah yang memilih kamu". Tuhan telah memilih dan memanggil kita sebelum kita dibentuk untuk menjadi alat kerajaan-Nya makanya kita harus beryukur. Ucapan syukur itu diwujud kan dengan selalu siap sedia menjalankan apa yang Dia mau. Melawan veodalisme, imperalisme, birokrasi yang korup dengan kasih namun namun bukan berarti lemah, kasih bukan win-win solution (saling menguntungkan ke duabelah pihak) namun kasih itu tegas berani melawan ketidak adilan yang sekarang ini telah bertumbuh dan berkembang dalam masyarakat serta di dalam berbangsa dan bernegara. "kasihilah seorang akan yang lain" Apakah Veodalisme, imperalisme dan birokrasi yang korup itu mempunyai kasih, mereka hanya mengasihi orang-orang yang mempunyai kapital saja sedangkan yang miskin akan semakin bertambah miskin dan selalu tertindas, pada hal konsep kasih yang diajarkan Kristus adalah kasih agape- kasih tanpa pamprih yang mau berjuang dan rela kehilangan nyawanya bagi mereka yang berdosa. Bagaimana kita bisa mengasihi seorang akan yang lain kalau kita dalam persahabatan, persaudaraan selalu memilih orang yang berkapital sedangkan yang miskin kita abaikan. amin dan bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar