Selasa, 12 Juni 2012

TRANFER KASIH 6

Apakah selama ini kita telah mempraktekan konsep kasih yang Yesus ajarkan dalam Firman Tuhan dalam bergereja, berkeluarga, bermasyarakat dan berbangsa serta bernegara. Apabila Gereja telah menerapkan kasih Kristus dan meneladaninya tentunya kehidupan di Indonesia kondisinya seperti yang bisa kita rasakan saat ini, karena Gereja sudah larut dalam neoliberalisme sehingga sulit untuk meneladani dan mengikuti jejakNya. Kalau kita ingin menjadi seperti Kristus syaratnya kita harus kembali kepada ajaran-Nya yang tidak membeda-bedakan status sosial, warna kulit, suku bangsa dan agama. Dalam setiap bermasyarakat dan bersosialisasi kasihilah seorang akan yang lain, ini menjadi motto dan menjadi gaya hidup, demikian dengan kita sebagai pengikut Kristus jika kita masih membeda-bedakan cara kita bergaul dan bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat itu berarti pengikut Kristus seperti tong kosong nyaring bunyinya. Sekarang ini yang perlu kita gumulkan dalam doa dan perlu dilakukan dalam kehidupan kita sehari-hari supaya pengikit Kristus mampu mentranferkan kasih Kristus kepada banyak orang sehingga terjadi tranformasi iman dan tranformasi akal budi (pikiran Kristus)dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan kita bermasyarakat dan kehidupan kita berbangsa dan bernegara" hidupku bukanya aku lagi tetapi Kristus dalamku" amin dan bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar