Minggu, 10 Juni 2012

TRANFER KASIH 4

Iman Kristen dan Globalime seperti ragi yang kecil namun dapat merusak adonan tepung terigu, demikian pada masa lampau globalisasi di Indonesia pada mulanya juga sangat kecil namun saat ini perkembanganya begitu luar biasa dan sudah merusak persendian kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia tanpa kecuali kehidupan bergereja. Sekarang ini apa hubunganya Globalisme, neoliberalisme dan Iman Kristen, globalisme dan liberalisme semangatnya adalah kebebasan individual, baik kehidupan sosial ekonomi, politik Yang dijadikan sekutu atau mereka hanya mau berteman dengan seseorang atau sekumpulan orang yang yang mempunyai kapital dalam bidang ekonomi, sedangkan dalam bidang politik negara itu peranya hanya sebagai wasit saja, pada hal Indonesia adalah dasar negaranya Pancasila" bumi air dan segala yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat". Dengan kata lain ekonomi politik dan politik ekonomi bangsa itu dikelola oleh negara, negara harus melindungi, menyejahterakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Kalau hal diatas kita kaitkan dengan iman Kristen dengan benang merahnya adalah kasih, konsep kasih yang seperti apa yang bisa diperaktekan dalam kehidupan kita sehari-hari, baigaimana mengkaikan antara kasih Kristus dengan persahabatan antar sesama. Yesus tidak pernah mengkotak-kotakan atau membuat perbedaan manusia yang satu dengan yang lain. Kehidupan Yesus sangat dekat dan bersahabat dengan orang yang tertindas dan teraniaya oleh kebijakan dan pemburu mamon. Pemburu mamon adalah orang yang jelas-jelas tidak mengenal belaskasihan dan selalu bertindak mencari keuntungan sendiri dan golonganya. Didalam Yesus tidak adalagi kelas-kelas sosial dalam struktur namun yang ada persaudaraan yang rukun, Dengan persaudaraan tercipta kebaikan dan keindahan. amin dan bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar