Rabu, 20 September 2017

ESPEKTASI BAG.IV

DARAH DOMBA ADALAH EKSISTENSI
"Kemudian kamu mengambil seikat hisop dan mencelupkanya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan  pada ambang batas  dari pada kedua tiang pintu itu; seorangpun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi."

 Hisop adalah tumbuh tumbuhan yang kecil yang batang dan daunya dapat dipergunakan untuk memercikan barang cair. Dalam perikup ini hisop digunakan untuk  memercikan darah  oleh bangsa Israel, mengapa yang digunakan darah bukan benda cair yang lainya? Sebab saat itu adalah hari yang istimewa bagi mereka yaitu Paskah bagi TUHAN.  Darah digunakan sebagai penanda pada rumah-rumah penduduk yang menujukan bahwa ia adalah orang ibrani, apabila kedua tiang pintu rumah tidak ada percikan darahnya maka ALLAH akan menjatuhkan hukuman kemusnahan di tengah-tengahnya. Hari itu adalah hari pemusnahan dan peringatan bagimu sebagai hari raya bagi TUHAN, dan itu harus dipegang untuk selama-lamanya. Segeralah bangsa Israel pergi dari Mesir menuju tanah perjanjian.

Darah domba ALLAH  dalam kitab Keluaran  berpungsi sebagai tanda bahwa mereka adalah bangsa Ibrani. Dengan kata lain  darah domba ALLAH berpungsi untuk memperkuat eksistensi keibranianya. Sebab jika malam itu pintu rumah tidak ada  percikan darah domba maka mereka akan ikut terkena tulah dari DIA. Darah domba ALLAH untuk menyelamatkan keluarga Israel  dari tulah yang dilakukan-NYA kepada bangsa Mesir, apabila  kedua tiang pintu ataupun puntu tidak ada percikan daranya maka sekalipun bangsa Israel akan dianggap bangsa Mesir akan ikut kena tulah (hukuman) juga. Disamping itu darah domba juga berfungsi untuk mempererat hubungan manusia dengan ALLAH dan hubungan manusia dengan manusia, oleh karena darah domba itu sangat penting  untuk rekonsiliasi  baik vertikal maupun horisontal untuk itu Israel harus melakukan hal diatas dengan baik dan sungguh-sungguh, baik pribadi, keluarga maupun bersama-sama kususnya pada saat memperingati paskah. Paskah secara turun temurun  diperingati oleh umat Israel  sebagai tanda bahwa  ALLAH telah membawa mereka keluar dari penindasan bangsa Mesir menuju tanah yang dijanjikan-NYA, tanpa peran serta DIA Israel akan terus menerus menjadi budak. Karena darah domba sama dengan rekonsiliasi antara umat Israel  dengan ALLAH serta jembatan yang luas mereka maka harus senantiasa dijaga  supaya tetap lestari sampai kapanpun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar