Kamis, 06 September 2018

YESUS MENAMPAKAN DIRI DALAM INJIL YOHANES BAG. 4

Ketika TUHAN YESUS menampakan diri kepada murid-muridNYA yang lain-NYA ternyata Tomas salah satu dari murid  yang tidak bersama-sama dengan mereka dan tidak ada kalimat yang menerangkan ia sedang pergi kemana sehingga dia tidak hadir saat itu. Tetapi saat ia sudah kembali bersama-sama lagi mereka memberi tau bahwa telah melihat TUHAN tetapi jawaban Tomas sangat mengejutkan: "Sebelum aku melihat paku pada tangan-NYA dan sebelum aku mencucukan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukanya  tanganku ke dalam lambungNYA sekali-kali aku tak kan percaya"

Tingkat iman seseorang satu dengan yang lain itu berbeda-beda termasuk di dalamnya para murid YESUS dan pengkutNYA yang lain, kalau cerita para muridNYa yang paling mencolok dan berani mengungkapkan jika ia belum percaya bahwa DIA sudah bangkit dari antara orang mati adalah Tomas, ia mengatakan kepada yang lain. "Sebelum aku  melihat bekas paku pada tangan-NYA dan sebelum aku mencucukan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukan tanganku ke dalam lambungNYA sekali-kali aku tidak percaya." Oleh karena hal diatas maka YESUS sangat perlu menampakan diri kepada Tomas karena IA belum percaya.

"Sebelum aku melihat paku"
Kata melihat sebagai kata kunci, sebab di sini kata "melihat" merujuk pada melihat dengan mata jasmani, hal ini sungguh sangat berbeda dengan yang KRISTUS maksutkan. IA mengharapkan bahwa  para murid mempunyai paradikma yang berbeda dengan masyarakat  yang lainya termasuk Tomas. Para murid seharusnya sudah percaya dan mengaku bahwa YESUS telah bangkit dari antara orang mati sebelum melihat bekas paku. Kata bekas paku disini mengindikasikan bahwa Tomas masih berpandangan seperti masyarakat yang lainya bahwa YESUS tidak akan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ke tiga dan mayatnya hilang karena dicuri orang lain. Oleh karena itu wajar apabila YESUS menampakan diri secara kusus kepada Tomas dengan maksud supaya hati dan pikiranya tercerahkan dan sama dengan para murid yang lain.

Jika ada satu murid yang lain dari sebelas murid yang masih ada saat itu  belum seirama maka pasti akan mengganggu dinamika pekerjaan TUHAN baik saat itu maupun di masa yang akan datang. Hal itu senada dengan cerita tentang "domba yang hilang" IA akan lebih mengutamakan untuk mencari satu orang yang masih hilang. Di sini YESUS paham tentang berbagai-bagai karakter dari para murid termasuk karakternya Tomas. Sehingga sudah wajar apabila DIA menampakan diri kepadanya sebab saat menampakan diri kepada para murid yang lainya dia tidak berada di situ dan belum melihat KRISTUS paska kebangkitan-NYA dari antara orang mati. Setelah IA kembali bersama-sama dengan para muridNYA Tomas diberi tau bahwa KRISTUS telah bangkit namun ia berkata: "Sebelum aku melihat tanda bekas paku pada tangan-NYA, sebelum aku mencucukan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukan tanganku ke dalam lambung." Memang yang telah disampaikan oleh Tomas adalah sangat manusiawi sebab hanya dengan cara demikian untuk mendapatkan satu kebenaran. Namun untuk satu yang berkaitan dengan YESUS harus tidak demikian adanya sebab sebelumnya mereka sudah diberi tau bahwa IA akan mati, bangkit pada hari yang ketiga. Hanya karena mereka tidak peka baik pendengaranya, hati dan pikiranya sehingga mereka lupa atau tidak tau. Di sinilah letak pembedanya antara manusia YESUS dengan manusia yang lainya, bahkan saat kebangkitaNYA malaekat sudah memberi tau kepada perempuan-perempuan Yerusalem dan murid yang lainya, namun mereka tidak percaya terhadap pemberitauan malaekat tersebut, yang lebih menyakitkan bahwa mereka meyakini bahwa murid YESUS hilang dicuri.

Apabila Tomas percaya kebangkitan YESUS setelah ia melihat bekas tanda paku yang ada di tangan dan kaki serta bekas tombak itu hal yang biasa atau manusiawi tetapi DIA menghendaki ia percaya kepadaNYA ketika mendengar berita bahwa KRISTUS telah bangkit dari antara orang mati tanpa melihat tanda paku ditangan dan kaki serta luka tombak yang ada di lambung. Mensikapi hal yang demikian DIA berkata: "Karena engkau telah melihat AKU maka engkau percaya. Berbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya." Tomas percaya pada DIA berasal dari pikiran manusiawi mengalir ke mata, pada hal TUHAN YESUS menghendaki Tomas percaya kepadaNYA dimulai dari hati dan melihat dengan kacamata iman (rohani) makanya KRISTUS berkata: "Berbahagialah orang yang tidak melihat namun percaya."

Dengan demikian bagaimana kita para pengikut KRISTUS, apakah kita juga sama seperti Tomas menunggu bekas tanda paku pada tangan dan kaki serta luka tombak pada lambungNYA, apabila kita berpikir demikian  sampai YESUS datang kembali untuk yang kedua kalinya tidak akan kesampaian. Atau kita hanya akan percaya pada DIA menunggu  setelah melihat hal-hal yang sepektakuler yang IA buat dalam hidup kita, baru percaya. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana jika kita belum melihat  sesuatu yang sepektakuler dari DIA kita sudah meninggal? Jika kejadianya demikian kita akan menyesal dan akan merana tidak akan mendapatkan Surga. Oleh karenanya mengenal KRISTUS, lalu percaya kepadaNYA dengan kuasa ROH KUDUS dan Firman yang akan menolong kita utk percaya kepada DIA.Yang terpenting dalam hidup kita adalah mengaku bahwa YESUS adalah TUHAN dan juru selamat dalam hidup kita itu jadi kata kunci dalam kehidupan kita selanjutnya, 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar