Jumat, 13 Oktober 2017

ESPEKTASI BAG. X


RACUN DUNIA
"Bahkan mereka memberi aku makan racun  dan pada waktu aku haus mereka memberi aku minum anggur asam"

Makanan bagi manusia  adalah kebutuhan pokok (primer) oleh karena itu harus ada dan selalu tercukupi dengan baik, apabila hal itu tidak terealisasi maka kehidupan makluh hidup kususnya manusia akan mati. Bagaimana apabila makanan itu beracun? Tentunya akan sakit dan bisa juga mengalami kematian, oleh karena itu jangan sampai yang kita makan itu mengandung racun. Makananan itu beracun memang sejak dari penciptaan atau makanan beracun karena memang sudah kedaluwarsa sebab sudah lama keberadaanya atau bisa makanan itu beracun karena sengaja atau tidak sengaja diberi racun oleh orang lain untuk membunuh atau menghilangkan nyawa orang lain atau makluk hidup yang lain. Dalam dinamika kehidupan saat ini supaya makanan itu bisa tahan lama dalam hitungan minggu, bulan bahkan tahun sering diberi pengawet atau zat-zat tertentu. Makanan itu sangat berbahaya bagi tubuh manusia dalam jangka waktu lama, untuk saat ini jenis makanan yang beracun atau tidak beracun sangat sulit dibedakan karena sejak dari produksinya atau mentahnya baik yang bentukya padat atau cair sudah penuh dengan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh manusia. Oleh karena itu makluk hidup sangat terancam baik langsung maupun tidak langsung, jangka pendek maupun jangka panjang, semua itu karena ulah dari tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung-jawab, srakah dan tamak terhadap kekuasaan harta benda dan kemewahan.

Oleh karena itu manusia harus mau berdamai dengan ALLAH, berdamai dengan sesamanya dan mau berdamai dengan alam sekitarnya sehingga makanan yang tersedia baik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan maupun hewan tidak penuh dengan racun yang membahayakan bagi keberlangsungan alam semesta. Ekonomisme, indifidualisme yang membuat manusia penuh dengan ambisi jahat. Untuk mengurangi atau menghilangkan prilaku jahat dalam diri manusia hanya melalui kasih karunia ALLAH, sebab tanpa manusia mengenal kasihNYA  racun dan anggur asam akan terus tersedia dan disediakan serta mendinamika dalam kehidupan manusia. Oleh karenanya supaya bayangan kematian yang sia-sia tidak terus mengejar kehidupan manusia kembalilah kepada kasih ALLAH, hilangkanlah racun-racun dunia yang sudah menjadi gaya hidup diganti dengan budaya hidup yang penuh kasih sukacita damai sehtera, kemurahan , kelemah-lembutan  dan yang lainya.
Tanpa campur tangan ROH KUDUS dan kuasa Firman TUHAN  tidak akan bisa terwujud, semakin kita dekat dengan DIA dan Firman-NYA racun-racun akan bisa hilang dengan sendirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar