Minggu, 01 Oktober 2017

ESPEKTASI BAG VIII

"Kekuatanku kering seperti  beling, lidahku melekat pada langit-langit mulutku dan dalam debu maut kau letakan aku"

Kekuatan adalah energi yang memampukan manusia melakukan semua hal. Mazmur  mengatakan: "Kekuatanku kering seperti beling" artinya seseorang telah kehilangan energi atau tidak punya daya untuk melakukan segala sesuatu. Mengapa kekuatan manusia bisa kering? Karena kekurangan makanan dan minuman yang merupakan sumber energi, tanpa kedua hal itu setaminanya akan menurun dan lama kelamaan menjadi kering atau habis sama sekali. Ketika manusia telah kehilangan energinya atau kekuatanya maka manusia akan lumpuh, sekarat dan lalu mati. Demikian dengan jiwa dan roh tanpa ada asupan makanan dan minuman maka setamina juga akan menurun, tidak bertega dan ujungnya akan mengalami kematian.

Firman TUHAN yang menjadi makanan jiwa dan roh, apabila diberi makan secara rutin maka energi atau kekuatan roh itu juga akan besar,  makanan dan minuman yang masuk dalam diri makluk hidup kususnya manusia tidak hanya memperpanjang hidup manusia tetapi juga pertumbuhanya. Baik tubuh jasmani maupun rohani membutuhkan makanan untuk bertumbuh dan berkembang,supaya tidak kering seperti beling jasmani juga butuh makanan yang cukup gizinya-protein-vitamin dan yang menunjang pertumbuhan. Begitu juga dengan rohani semakin terpenuhinya makanan yang masuk yaitu Firman TUHAN  maka pertumbuhanya juga akan semakin baik pula. Tetapi sebaliknya jika kerohanian itu jarang tersentuh oleh  Firman maka tidak akan pertimbuhan dan semakin lama akan mengalami kematian.

"Lidahku melekat pada langit langit mulutku"
Lidah kering karena sedang ada dalam situasi panas di teriknya matahari sehingga merasakan kehausan, jika dibiarkan  dalam jangka waktu yang sangat lama dan ditambah dengan perjalanan jauh maka manusia bisa pingsan. Karena tidak segera mendapatkan air minum maka lidah akan menjadi kering karena kekurangan air liur yang ada di mulut yang sudah habis tertelan  ke dalam tenggorokan. Apabila hal itu dibiarkan  secara terus menerus pada akhirnya manusia akan mengalami kematian. demikian juga dengan kerohanian jika sudah tidak lagi merasakan air kehidupan maka juga akan mengalami kematian. Kematian rohani inilah yang akan membawa penderitaan kekal yang akan kita alami, air adalah sumber kehidupan yang sangat krusial maka harus kita penuhi dan wajib mengusahakanya supaya tidak mengalami kematian.

Apa yang dituliskan oleh Pemazmur  dalam ayat ini adalah seseorang yang sangat haus dan sudah tidak bisa tertahan lagi (kekurangan cairan) atau dengan kata lain kekeringan rohani atau Pemazmur sangat rindu keluar dari situasi yang sedang ia hadapi. Apa yang dia alami seakan-akan ALLAH meninggalkan dia dan seolah-olah DIA tega meninggalkanya seorang diri menghadapi setiap masalah yang datang menghampirinya. Kalau kita berkaca kepada apa yang telah dikatakan Nabi Yesaya bahwa yang menjadi pemisah  antara ALLAH dan manusia adalah pelanggaranya dan kesalahan yang dibuatnya. Dan yang membuat DIA sembunyi kepada umatNYA adalah dosa yang ia buat  sehingga yang dirasakan saat ini adalah hal yang wajar sebab IA adalah kudus dan  kudus dan dosa adalah dua hal yang berbeda dan sangat bertentangan dan tidak akan bisa dipertemukan sampai kapanpun.

" Dalam debu maut KAU letakan aku"
Debu maut adalah gambaran penderitaan dan debu adalah bahan yang digunakan DIA untuk menciptakan manusia, setelah Adam dan hawa jatuh dalam dosa tubuh manusia identik dengan kematian karena hal itu adalah bagian dari konsekwensi. Dan manusia tidak dapat menghindar dari hal itu. Di sini Pemazmur ingin menunjuakan bahwa manusia yang hidupnya tanpa kasih karunia ALLAH di dunia in akan mengalami tekanan yang datang dari interen maupun eksteren  berkenaan dengan kebutuhan pokok sandang papan pangan.  Manusia sangat sulit untuk memposisikan diri di tengah-tengah masyarakat yang cenderung indifidualisme. dan semaunya sendiri.

Dalam debu maut adalah gambaran hidup tanpa adanya kasih ALLAH yang penuh dengan penderitaan dan gertak gigi yang tidak ada henti atau berlangsung terus menerus sampai selama-lamanya. Debu maut identik dengan dosa sebab dikatan Rasul Paulus: "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia ALLAH  ialah hidup yang kekal dalam KRISTUS YESUS TUHAN kita. Maut adalah upah atau akibat dosa yang dibuat manusia atau kehidupan di luar kasih karunia ALLAH. Bagaimanas hidup diluar kasih karuniaNYA itu? Yang jelas hidupnya tanpa pengharapan dan masa depan yang gilang gemilang sebab ujungnya menuju kematian kekal. Orang yang ada dalam debu maut sama seperti hidup segan mati tak mau dan hal itu akan dialami selama-lamanya. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana dengan pengikut KRISTUS, apakah akan mengalami hal tersebut? Selama manusia masih terdiri dari darah dan daging dan hidup di dunia akan merasakan hal itu, tetapi yang membedakan antara yang di dalam kasih karuni adan di di luar kasih karunia ketika berada dalam debu maut? Para pengikut KRISTUS  ketika berada dalam debu maut ada pengharapan dan ada sandaran dan yang akan memberikan pertolongan dengan menyerahkan diri sepenuhnya kepada ALLAH seperti yang dikatakan dalam injil matius: "Marilah kepadaKU semua yang letih lesu dan berban berat, AKU akan memberikan kelegaan  kepadaMU." Pikulah kuk yang kupasang dan belajarlah kepadaKU karena AKU lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapatkan ketenangan." "Sebab kuk yang kupasang itu enak dan bebanKU ringan."

TUHAN YESUS didalam dunia ini tidak menjanjikan derajat pangkat harta benda kemewahan  tetapi DIA memberikan kelegaan kepada mereka yang memiliki beban berat dan kondisinya letih lesu. DIA adalah air hidup dan yang meminum air dariNYA ia tidak akan haus lagi untuk selama-lamanya. Orang percayapun harus tetap memikul kuk dan memang TUHAN sendiri yang menaruh kuk itu dalam kehidupan para pengikut KRISTUS supaya mereka mempunyai pengendalian diri karena tanpa ada itu manusia sangat mudah berontak dan melawan ALLAH. Untuk itu pikulah kuk yang KU pasang dan belajarlah kepadaKU.
Apakah hubungan antara kuk dan belajar?Kuk adalah beban (penderitaan, masalah dan lain-lain) sedangkan belajar adalah sebuah proses dari yang semula belum tau menjadi tahu (yang semula bodoh menjadi pintar).

Mengapa YESUS menghubungkan  kuk dengan belajar dan tidak mengkaitkan kuk itu dengan kemampuan atau kekuatan. DIA memposisikan diri sebagai guru yang agung  yang mengajarkan kepada muridNYA tentang bagaimana menghadapi permasalahan hidup supaya para murid itu belajar dewasa dan tahu bahwa YESUS yang sanggup untuk menolong. Mengapa TUHAN memasang kuk dalam diri umatNYA supaya ia selalu berpikir positif dan selalu mendekat kepada DIA, kata pemzmur mengapa manusia diberi kuk, supaya manusia belajar ketetapan-ketetapan ALLAH.

"Karena AKU lemah lembut dan rendah hati"
Lemah lembut dan rendah hati adalah iplementasi dari kasih dan buah buah ROH KUDUS karerna ALLAH adalah maha kasih sehingga kasih terejawantahkan  ke dalam sikap, sifat dan tindakan kelemah lembutan dan kerendahan hati. Dan hal itu akan diterima oleh semua orang  yang percaya kepadaNYA. Sebab hanya dengan kelemah lembutan dan kemurahan hati kita dapat memberitakan Injil keselamatan dan menjalankan amanat agung KRISTUS. Kelemah lembutan dan kerendahan hati yang membuat manusia itu jauh dari keinginan  dan tindakan dosa yang merugikan orang lain dan juga diri kita sendiri, dengan kerendahan hati maka manusia bisa menguasai diri sendiri. Hal itu tidak mudah  sebab iblis dan keinginan daging selalu mengganggu dan menghadang dalam kehidupan kita. Hanya dengan penyertaan ROH KUDUS dan Firman-NYA yang memampukanya, oleh karena itu belajar dan terus belajar yang membuat kita selalu dekat dengan DIA setiap saat.

"Dan jiwamu akan mendapat ketenangan"
Kelemah lembutan dan kerendahan hati yang harus menjadi gaya hidup para pengikut KRISTUS, sebab hanya kelemah lembutan  dan kerendahan hati  yang akan bisa mewujudkan damai sejahtera sehingga kehidupan menjadi lebih baik. Karena dengan jiwa yang tenang akan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan jasmani dan rohani. Dengan jiwa yang tenang maka berkat-berkat dari TUHAN akan dialirkan ke seluruh bumi sehingga dibumi seperti di Surga akan bisa terealisasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar